7
🇵
🇪
🇳
🇾
🇦
🇰
🇮
🇹
🇺
🇲
🇦
🇹














سيصيب أمتي داء الأمم: الأشر والبطر والتكاثر والتناجش في الدنيا والتباغض والتحاسد حتى يكون البغي (رواه الحاكم)
“Penyakit umat-umat (lain) akan mengenai umatku, (yaitu) mengingkari nikmat, sombong, bermegah-megahan, bermusuhan dalam (perkara) dunia, saling membenci, saling mendengki hingga melampaui batas.”(HR.Hakim)

*“Al-Asyaru”* , adalah kufur nikmat,
*“Al-Bathoru”* adalah sombong dengan nikmat dan harta, sangat berbangga-bangga dengan nikmat,
*“At-Takatsur”* adalah hobi menumpuk harta sebanyak-banyaknya.
*“At-Tasyahun”* adalah bermusuhan, suka konfrontasi dan saling benci.
*“At-Tabaghodu dan At-Tahasud”* adalah saling mengiri, saling mendengki, menginginkan nikmat pada orang lain hilang.
*”Al-Baghyu”* adalah melampaui batas, yakni peringatan yang keras akan keserakahan dalam mengejar kenikmatan dunia, karena mula dari benih- benih fitnah dan permusuhan lazimnya dari sini.
(Syarah Faidhul Qodir : 4/125)



وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.(QS.Ibrahim:7)


ø “Dan (Ingatlah) ketika kami berfirman kepada para malaikat:
_“Sujudlah kamu kepada Adam,” Maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir._ ” (QS.Al-Baqarah:34)
_“Sujudlah kamu kepada Adam,” Maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir._ ” (QS.Al-Baqarah:34)


Allah swt. berfirman,
_“Bermegah-megahan Telah melalaikan kamu. Sampai kamu masuk ke dalam kubur. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu)”_ (At-Takatsur:1-3)


_“Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu Mengetahui.”_ (Al-Baqarah:188)


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّن قَوْمٍ عَسَىٰ أَن يَكُونُوا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِّن نِّسَاءٍ عَسَىٰ أَن يَكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَ
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. dan janganlah suka mencela dirimu sendiri[1409] dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, Maka mereka Itulah orang-orang yang zalim.” (Al-Hujarat:11)
6. SALING MENDENGKI (التحاسد)
Orang yang beramal shaleh amat mendambakan pahala dari Allah swt., dengki menjadi penyakit umat karena disamping hubungan sesama menjadi buruk, nilai pahala akan terkikis. Rasulullah saw. bersabda,
إِيَّاكُمْ وَالْحَسَدَ فَإِنَّ الْحَسَدَ يَأْكُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ النَّارُ الْحَطَبَ
“Jauhilah hasad (iri hati, dengki), karena sesungguhnya hasad itu mengikis pahala sebagaimana api memakan kayu”(HR. Abu Daud)
7. MELAMPAUI BATAS (البغي)
Melampaui batas menjadi penyakit umat yang berbahaya karena hal ini menyalahi fitrah, baik dalam sikap maupun perbuatan. Oleh karena itu, Allah swt. tidak suka kepada orang yang melampaui batas atau berlebihan sebagaimana firman-Nya,
“Hai anak cucu Ada! pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan[535]. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (al-A’raaf:31)
oleh: Drs.H.Samsudin,Lc
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar