



*MENITI JALAN ILMU*

إنما تعلمت العلم لأحشر به مع الأنبياء لا مع الملوك. [ مجموع رسائل ابن رجب (٣٥/٣) ]
"Sesungguhnya aku mempelajari ilmu hanyalah ingin agar aku bisa dikumpulkan kelak bersama para nabi. Bukan bersama para penguasa"

العلم ما جاء به محمد و أصحاب محمد - صلى الله عليه وسلم - فما كان غير ذلك فليس بعلم . [مجموع رسائل ابن رجب (٢٤/٣]
"Yang dinamakan ILMU yaitu apa yang datang dari nabi Muhammad dan apa yang dari para sahabatnya. Adapun yang datang dari selain demikian maka bukanlah ILMU"
NB :
- betapa banyak tulisan, buku, artikel, postingan, opini dan semacamnya yang sepertinya penuh bermuatan ilmu. Seakan² sarat muatan keilmuwan. Akan tetapi tatkala jauh dari urgensi ILMU yang datang dari nabi dan para sahabat kadang² justru menyebakan was- was, syubhat penyimpangan, keragu²an, dan kekacauan berfikir.
- betapa banyak tulisan, buku, artikel, postingan, opini dan semacamnya yang sepertinya penuh bermuatan ilmu. Seakan² sarat muatan keilmuwan. Akan tetapi tatkala jauh dari urgensi ILMU yang datang dari nabi dan para sahabat kadang² justru menyebakan was- was, syubhat penyimpangan, keragu²an, dan kekacauan berfikir.
ﻛﻞُّ ﺍﻟﻌُﻠُﻮﻡِ ﺳِﻮﻯ ﺍﻟﻘُﺮْﺁﻥِ ﻣَﺸْﻐَﻠَﺔ ٌ
ﺇﻻَّ ﺍﻟﺤَﺪﻳﺚ ﻭَﻋِﻠْﻢِ ﺍﻟﻔِﻘْﻪِ ﻓﻲ ﺍﻟﺪِّﻳﻦِ
ﺍﻟﻌﻠﻢُ ﻣﺎ ﻗﺪ ﻛﺎﻥَ ﻓﻴﻪ : ﺣﺪﺛﻨﺎ
ﻭَﻣَﺎ ﺳِﻮﻯ ﺫَﺍﻙَ ﻭَﺳْﻮَﺍﺱُ ﺍﻟﺸَّﻴَﺎﻃِﻴﻦِ
(ﻃﺒﻘﺎﺕ ﺍﻟﺸﺎﻓﻌﻴﺔ ﺍﻟﻜﺒﺮﻯ)
ﺇﻻَّ ﺍﻟﺤَﺪﻳﺚ ﻭَﻋِﻠْﻢِ ﺍﻟﻔِﻘْﻪِ ﻓﻲ ﺍﻟﺪِّﻳﻦِ
ﺍﻟﻌﻠﻢُ ﻣﺎ ﻗﺪ ﻛﺎﻥَ ﻓﻴﻪ : ﺣﺪﺛﻨﺎ
ﻭَﻣَﺎ ﺳِﻮﻯ ﺫَﺍﻙَ ﻭَﺳْﻮَﺍﺱُ ﺍﻟﺸَّﻴَﺎﻃِﻴﻦِ
(ﻃﺒﻘﺎﺕ ﺍﻟﺸﺎﻓﻌﻴﺔ ﺍﻟﻜﺒﺮﻯ)
"Setiap ilmu selain alQuran adalah menyibukkan. Kecuali ilmu hadits dan fiqih agama.
Yang dimaksud ILMU adalah yang terdapat periwayatan 'telah mengabarkan kepada kami'. Adapun selain seperti ii itu hanyalah was-was dari setan"
Yang dimaksud ILMU adalah yang terdapat periwayatan 'telah mengabarkan kepada kami'. Adapun selain seperti ii itu hanyalah was-was dari setan"

ﺍﻟﻌِـﻠــﻢ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻗﺎﻝ ﺭﺳــﻮﻟـــﻪ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺼﺤﺎﺑﺔ. ﻫﻢ ﺃﻭﻟـﻮﺍ ﺍﻟﻌﺮﻓﺎﻥ
"ILMU adalah 'Allah berfirman....', 'Rosulullah bersabda...', 'Sahabat berkata...', mereka adalah ahli hikmah yang mengerti. ILMU yang menjadikanmu berbeda dengan orang² bodoh..."

ﺍﻟﻌـِﻠﻢ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻟـﻪ ***
ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺼﺤـﺎﺑﺔ ﻟﻴﺲ ﺑﺎﻟﺘﻤﻮﻳﻪ
ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺼﺤـﺎﺑﺔ ﻟﻴﺲ ﺑﺎﻟﺘﻤﻮﻳﻪ
"ILMU adalah 'Allah berfirman...', 'Rosulullah bersabda...', 'Sahabat berkata...', Ilmu bukanlah yang samar²."

ﻭﻗﺪ ﺃﻭﻋﺒﺖ ﻓﻲ ﻛﻞ ﻓﻦ ﻣﻦ ﻓﻨﻮﻥ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﺇﻳﻌﺎﺑﺎ ، ﻭﻣﻦ ﻧﻮﺭﻩ ﺍﻟﻠﻪ ﻗﻠﺒﻪ ﻫﺪﺍﻩ ﺑﻤﺎ ﻳﺒﻠﻐﻪ ﻣﻦ ﺫﻟﻚ ، ﻭﻣﻦ ﺃﻋﻤﺎﻩ ﻟﻢ ﺗﺰﺩﻩ ﻛﺜﺮﺓ ﺍﻟﻜﺘﺐ ﺇﻻ ﺣﻴﺮﺓ ﻭﺧﺒﺎﻻ
“Sungguh saya telah menguasai setiap bidang ilmu dari bidang-bidang ilmu yang ada dengan suatu penguasaan. Barang siapa yang Allah berikan cahaya pada hatinya, maka Allah berikan petunjuk padanya dengan apa yang telah dia sampai padanya, dan barang siapa yang Allah butakan mata hatinya, tidaklah bertambah dengan banyaknya kitab kecuali kebingungan dan kerancuan.” (Majmu Rasail Kubra 1/239)

“ ﺇﻥ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﻟﻴﺲ ﺑﻜﺜﺮﺓ ﺍﻟﺮﻭﺍﻳﺔ ، ﻭﻟﻜﻨﻪ ﻧﻮﺭ ﻳﻘﺬﻓﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻲ ﺍﻟﻘﻠﺐ ، ﻭﺷﺮﻃﻪ : ﺍﻻﺗﺒﺎﻉ ، ﻭﺍﻟﻔﺮﺍﺭ ﻣﻦ ﺍﻟﻬﻮﻯ ﻭﺍﻻﺑﺘﺪﺍﻉ ”. ( ﺍﻟﺴﻴﺮ ١٣/٣٢٣)
“Sesungguhnya ilmu bukanlah dengan banyaknya periwayatan, akan tetapi cahaya yang Allah letakkan pada hati, dan syaratnya adalah itibak dan penjauhan dari hawa nafsu dan bidah.” (Siyar Alam Nubala 13/323)

ﻭﻗﺪ ﻓﺘﻦ ﻛﺜﻴﺮ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺘﺄﺧﺮﻳﻦ ﺑﻬﺬﺍ ، ﻭﻇﻨﻮﺍ ﺃﻥ ﻣﻦ ﻛﺜﺮ ﻛﻼﻣﻪ ﻭﺟﺪﺍﻟﻪ ﻭﺧﺼﺎﻣﻪ ﻓﻲ ﻣﺴﺎﺋﻞ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﻓﻬﻢ ﺃﻋﻠﻢ ﻣﻤﻦ ﻟﻴﺲ ﻛﺬﻟﻚ ، ﻭﻫﺬﺍ ﺟﻬﻞ ﻣﺤﺾ ، ﻭﺍﻧﻈﺮ ﺇﻟﻰ ﺃﻛﺎﺑﺮ ﺍﻟﺼﺤﺎﺑﺔ ﻭﻋﻠﻤﺎﺋﻬﻢ ﻛﺄﺑﻲ ﺑﻜﺮ ، ﻭﻋﻤﺮ ، ﻭﻋﻠﻲ ﻭﻣﻌﺎﺫ ﻭﺍﺑﻦ ﻣﺴﻌﻮﺩ ﻭﻳﺰﻳﺪ ﺑﻦ ﺛﺎﺑﺖ ﻛﻴﻒ ﻛﺎﻧﻮﺍ؟
“Dan telah terfitnah kebanyakan dari orang-orang pada masa yang akhir dengan hal ini, dan mereka menyangka siapa yang paling banyak perkataan, perdebatan, dan perseteruannya dalam permasalahan-permasalahan agama, maka mereka lebih berilmu daripada yang tidak seperti itu, dan ini adalah kebodohan semata. Lihatlah para sahabat dan ulamanya mereka seperti Abu Bakar, Umar, Ali, Muadz, Ibnu Masud, dan Zaid bin Tsabit, bagaimana mereka?
ﻛﻼﻣﻬﻢ ﺃﻗﻞ ﻣﻦ ﻛﻼﻡ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ ، ﻭﻫﻢ ﺃﻋﻠﻢ ﻣﻨﻪ ، ﻭﻛﺬﻟﻚ ﻛﻼﻡ ﺍﻟﺘﺎﺑﻌﻴﻦ ﺃﻛﺜﺮ ﻣﻦ ﻛﻼﻡ ﺍﻟﺼﺤﺎﺑﺔ ، ﻭﺍﻟﺼﺤﺎﺑﺔ ﺃﻋﻠﻢ ﻣﻨﻬﻢ ، ﻭﻛﺬﻟﻚ ﺗﺎﺑﻊ ﺍﻟﺘﺎﺑﻌﻴﻦ ﻛﻼﻣﻬﻢ ﺃﻛﺜﺮ ﻣﻦ ﻛﻼﻡ ﺍﻟﺘﺎﺑﻌﻴﻦ ، ﻭﺍﻟﺘﺎﺑﻌﻮﻥ ﺃﻋﻠﻢ ﻣﻨﻬﻢ
Perkataan mereka lebih sedikit dari perkataan Ibnu Abbas, dan mereka lebih berilmu daripadanya. Demikian juga para tabiin, perkataan mereka lebih banyak daripada perkataan para sahabat, dan para sahabat lebih berilmu daripada mereka. Demikian juga tabiut tabiin, perkataan mereka lebih banyak daripada perkatan para tabiin, dan para tabiin lebih berilmu daripada mereka.
ﻓﻠﻴﺲ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﺑﻜﺜﺮﺓ ﺍﻟﺮﻭﺍﻳﺔ ، ﻭﻻ ﺑﻜﺜﺮﺓ ﺍﻟﻤﻘﺎﻝ ، ﻭﻟﻜﻨﻪ ﻧﻮﺭ ﻳﻘﺬﻑ ﻓﻲ ﺍﻟﻘﻠﺐ ، ﻳﻔﻬﻢ ﺑﻪ ﺍﻟﻌﺒﺪ ﺍﻟﺤﻖ ، ﻭﻳﻤﻴﺰ ﺑﻴﻨﻪ ﻭﺑﻴﻦ ﺍﻟﺒﺎﻃﻞ ، ﻭﻳﻌﺒﺮ ﻋﻦ ﺫﻟﻚ ﺑﻌﺒﺎﺭﺍﺕ ﻭﺟﻴﺰﺓ ﻣﺤﺼﻠﺔ ﻟﻠﻤﻘﺎﺻﺪ ”. ( ﺑﻴﺎﻥ ﻓﻀﻞ ﻋﻠﻢ ﺍﻟﺴﻠﻒ ﻋﻠﻰ ﻋﻠﻢ ﺍﻟﺨﻠﻒ ٥٨-٥٧)
Maka bukanlah ilmu dengan banyaknya periwayatan, bukan pula dengan banyaknya perkataan, akan tetapi ilmu adalah cahaya yang Allah letakkan pada hati, dengannya hamba memahami kebenaran, membedakan antara kebenaran dan kebatilan, dan mengungkapkan darinya dengan ungkapan yang ringkas dan mencapai maksud.” (Bayan Fadli Ilmi Salaf Ala Ilmi Kholaf 57-58)

Tapi ilmu yang sesungguhnya adalah yang menjadikan seseorang itu takut kepada Allah. Para ulama' mengatakan :
ﺍﻟﻌﻠﻢ ﻫﻮ ﺍﻟﺨﺸﻴﺔ
"Ilmu itu adalah rasa takut (khosyah"

ﺇِﺫَﺍ ﻣَﺎﺕَ ﺍﻟْﺈِﻧْﺴَﺎﻥُ ﺍﻧْﻘَﻄَﻊَ ﻋَﻤَﻠُﻪُ ﺇِﻟَّﺎ ﻣِﻦْ ﺛَﻼَﺙٍ : ﺻَﺪَﻗَﺔٌ ﺟَﺎﺭِﻳَﺔٌ ، ﻭَﻋِﻠْﻢٌ ﻳُﻨْﺘَﻔَﻊُ ﺑِﻪِ ، ﻭَ ﻭَﻟَﺪٌ ﺻَﺎﻟِﺢٌ ﻳَﺪْﻋُﻮ ﻟَﻪُ . (متفق عليه)
“Jika seorang manusia meninggal dunia, maka pahala amalnya terputus, kecuali tiga hal: shodaqah jariyah, ilmu yang manfaat, dan anak shalih yang mendo’akannya.”
Semoga bermanfaat. Amin.
ابو حسن
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

﴿ سبحانك لا علم لنا إلا ما علمتنا ﴾
Maha suci Enfkau ya Allah, kami tidak punya ilmu melainkan apa yang telah Engkau ajarkan pada kami"

فإن العلم أعظم المنن ، وشكر هذه النعمة الاعتراف لله بها .
[ تيسير اللطيف المنان (١٨٠) ]
[ تيسير اللطيف المنان (١٨٠) ]
"Sesungguhnya ilmu itu seagung² karunia, dan mensyukuri nikmat ini adalah pengakuan kepada Allah dengannya"


فالحق يجب قبوله ، سواء أقاله الفاضل أو المفضول ، الحق أعلى من كل شيء .[ تيسير اللطيف المنان (١٨٨) ]
"Kebenaran itu wajib diterima. Sama saja apakah yang mengatakan kebenaran itu dari orang mulia atau tidak mulia. Kebenaran itu lebih tinggi dari segala sesuatu"


لا إله إلا الله، أحب كلمة إلى الله تعالى لا يقبل الله عملا إلا بها .[مجموع رسائل ابن رجب: ٨١/٣]
"Kalimat yang paling dicintai Allah kalimat ucapan LAA ILAHA ILLALLAH, karena Allah tidak akan menerima amalan melainkan dengan kalimat tetsebut"

ما أنعم الله على العباد نعمة أعظم من أن عرفهم ﴿ لا إله إلا الله ﴾ .
[ مجموع رسائل ابن رجب (٧٤/٣) ]
[ مجموع رسائل ابن رجب (٧٤/٣) ]
"Tidaklah Allah memberi kenikmatan yang paling agung melibihi karunia pengetahuan akan kalimat LAA ILAHA ILLALLAH."

هي التي ينظر الله إلى قائلها، ويجيب دعاه .
"Itulah kalimat yang Allah melihat kepada siapa yang mengucapkannya dan mengabulkan do'anya"
ــــــ ❁❁❁❁ ــــــ
Semoga manfaat. Amiin
أبو حسن
.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar