Fawaid Syukur, Adzan, Fenomena

👊 ✍ *Fawaid SYUKUR*

ﻣﻦ ﺃَﺻْﺒَﺢَ ﻣِﻨْﻜُﻢْ ﺁﻣِﻨًﺎ ﻓﻲ ﺳِﺮْﺑِﻪِ ، ﻣُﻌَﺎﻓًﻰ ﻓﻲ ﺟَﺴَﺪِﻩِ ، ﻋِﻨْﺪَﻩُ ﻗُﻮﺕُ ﻳَﻮْﻣِﻪِ ، ﻓَﻜَﺄَﻧَّﻤَﺎ ﺣِﻴﺰَﺕْ ﻟﻪ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ." (ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻱ ‏: 2346)

"“Barangsiapa di antara kalian yang memasuki waktu pagi hari dalam keadaan aman pada dirinya, sehat jasmaninya dan dia memiliki makanan pada hari itu, maka seolah oleh dia diberi dunia dengan berbagai kenikmatannya."

🔹Berkata alManawi ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ :

" ﻳﻌﻨﻲ ﻣﻦ ﺟﻤﻊ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻪ ﺑﻴﻦ ﻋﺎﻓﻴﺔ ﺑﺪﻧﻪ ، ﻭﺃﻣﻦ ﻗﻠﺒﻪ ﺣﻴﺚ ﺗﻮﺟﻪ ، ﻭﻛﻔﺎﻑ ﻋﻴﺸﻪ ﺑﻘﻮﺕ ﻳﻮﻣﻪ ، ﻭﺳﻼﻣﺔ ﺃﻫﻠﻪ ، ﻓﻘﺪ ﺟﻤﻊ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻪ ﺟﻤﻴﻊ ﺍﻟﻨﻌﻢ ﺍﻟﺘﻲ ﻣﻦ ﻣﻠﻚ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻟﻢ ﻳﺤﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﻏﻴﺮﻫﺎ ، ﻓﻴﻨﺒﻐﻲ ﺃﻥ ﻻ ﻳﺴﺘﻘﺒﻞ ﻳﻮﻣﻪ ﺫﻟﻚ ﺇﻻ ﺑﺸﻜﺮﻫﺎ ، ﺑﺄﻥ ﻳﺼﺮﻓﻬﺎ ﻓﻲ ﻃﺎﻋﺔ ﺍﻟﻤﻨﻌﻢ ، ﻻ ﻓﻲ ﻣﻌﺼﻴﺔ ، ﻭﻻ ﻳﻔﺘﺮ ﻋﻦ ﺫﻛﺮﻩ". (ﻓﻴﺾ ﺍﻟﻘﺪﻳﺮ : 6/ 68)‏

“Maksudnya, barangsiapa yang Allah kumpulkan baginya antara kesehatan badan, keamanan hati kemana pun ia mengarah (pergi), dan tercukupi kehidupannya dengan adanya makanan sehari, serta keselamatan keluarga, maka sungguh Allah kumpulkan baginya seluruh kenikmatan, yang barangsiapa yang menguasai dunia itu, maka ia tidak akan lagi meraih yang lainnya. Karena itu, sepantasnya ia tidak menghadapi harinya itu, kecuali ia mensyukurinya, dengan menyalurkannya dalam ketaatan kepada (Allah) Yang Memberi nikmat, bukan (menyalurkannya) dalam kemaksiatan, dan tidak pula berhenti mengingat-Nya.” [Lihat
Faidhul Qodir (6/68)]

🔹Ibnul Jauzi ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ berkata :

" ﺍﻋﻠﻢ ﺃﻧﻪ ﻗﺪ ﻳﻜﻮﻥ ﺍﻹﻧﺴﺎﻥ ﺻﺤﻴﺤﺎ ﻭﻻ ﻳﻜﻮﻥ ﻣﺘﻔﺮﻏﺎ ﻟﻠﻌﺒﺎﺩﺓ ﻻﺷﺘﻐﺎﻟﻪ ﺑﺄﺳﺒﺎﺏ ﺍﻟﻤﻌﺎﺵ ، ﻭﻗﺪ ﻳﻜﻮﻥ ﻣﺘﻔﺮﻏﺎ ﻣﻦ ﺍﻷﺷﻐﺎﻝ ﻭﻻ ﻳﻜﻮﻥ ﺻﺤﻴﺤﺎ ، ﻓﺈﺫﺍ ﺍﺟﺘﻤﻌﺎ ﻟﻠﻌﺒﺪ ﺛﻢ ﻏﻠﺐ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﻜﺴﻞ ﻋﻦ ﻧﻴﻞ ﺍﻟﻔﻀﺎﺋﻞ ﻓﺬﺍﻙ ﺍﻟﻐﺒﻦ ﻛﻴﻒ ﻭﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﺳﻮﻕ ﺍﻟﺮﺑﺎﺡ ، ﻭﺍﻟﻌﻤﺮ ﺃﻗﺼﺮ ، ﻭﺍﻟﻌﻮﺍﺋﻖ ﺃﻛﺜﺮ ." (ﻛﺸﻒ ﺍﻟﻤﺸﻜﻞ : 2 /437)

"Ketahuilah, kadang² seseorang itu sehat namun tidak sempat untuk beribadah karena sebab kesibukannya dengan urusan kehidupan. Namun ada juga seseorang yang sempat dan penuh waktunya untuk beribadah namun badannya tidak sehat. Maka apabila seseorang itu terhimpun untuknya dari keduanya (sehat dan luang) namun dia malas untuk meraih keutamaan² maka itu disebut terperdaya. Sebab kehidupan dunia ini adalah arena pasar meraih keuntungan, sementara usia itu pendek, dan hambatan sangat banyak"

ﻭَﻣَﺎ ﺑِﻜُﻢْ ﻣِﻦْ ﻧِﻌْﻤَﺔٍ ﻓَﻤِﻦَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ۖ ﺛُﻢَّ ﺇِﺫَﺍ ﻣَﺴَّﻜُﻢُ ﺍﻟﻀُّﺮُّ ﻓَﺈِﻟَﻴْﻪِ ﺗَﺠْﺄَﺭُﻭﻥ

َ
"Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya)" (QS. AnNahl: 53)

🔹Imam alQurtubi berkata:

"(ﻣﻦ ﻧﻌﻤﺔ ‏) ﺃﻱ : ﺻﺤﺔ ﺟﺴﻢ ، ﻭﺳﻌﺔ ﺭﺯﻕ ، ﻭﻭﻟﺪ ﻓﻤﻦ ﺍﻟﻠﻪ." (ﺗﻔﺴﻴﺮ ﺍﻟﻘﺮﻃﺒﻲ ‏:10/114)

"(Dari nikmat), yakni sehatnya badan, lapangannya rejeki, dan anak²,'maka dari Allah (datangnya)"‏

🔹Syaikh asStinqity ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ berkata :

"ﻭﺑﻬﺬﻩ ﺍﻟﻤﻨﺎﺳﺒﺔ ﺇﻥ ﻋﻠﻰ ﻛﻞ ﻣﺴﻠﻢ ﺃﻓﺮﺍﺩﺍً ﻭﺟﻤﺎﻋﺎﺕ ، ﺃﻥ ﻳﻘﺎﺑﻠﻮﺍ ﻧﻌﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﺎﻟﺸﻜﺮ ، ﻭﺃﻥ ﻳﺸﻜﺮﻭﻫﺎ ﺑﺎﻟﻄﺎﻋﺔ ﻭﺍﻟﻌﺒﺎﺩﺓ ﻟﻠَّﻪ ، ﻭﺃﻥ ﻳﺤﺬﺭﻭﺍ ﻛﻔﺮﺍﻥ ﺍﻟﻨﻌﻢ". (ﺃﺿﻮﺍﺀ ﺍﻟﺒﻴﺎﻥ: 9/112)

"Dan dengan penyandaran ini, sesungguhnya setiap muslim baik secara individu maupun kelompok, hendaknya menyandingkan nikmat² Allah itu dengan kesyukuran. Dan hendaknya mensyukuri nikmat tersebut dengan ketaatan (kepadaNya), dan beribadah (hanya kepadaNya), dan hendaknya waspada dari mengkufuri nikmat² tersebut (dengan kemaksiatan)" ‏

🔹Ibnul qoyim berkata:

"ﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻌﺒﺪ ﻓﻲ ﻛﻞ ﻋﻀﻮ ﻣﻦ ﺃﻋﻀﺎﺋﻪ ﺃﻣﺮ ، ﻭﻟﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻓﻴﻪ ﻧﻬﻲ ، ﻭﻟﻪ ﻓﻴﻪ ﻧﻌﻤﺔ ، ﻭﻟﻪ ﺑﻪ ﻣﻨﻔﻌﺔ ﻭﻟﺬﺓ ، ﻓﺈﻥ ﻗﺎﻡ ﻟﻠﻪ ﻓﻲ ﺫﻟﻚ ﺍﻟﻌﻀﻮ ﺑﺄﻣﺮﻩ ﻭﺍﺟﺘﻨﺐ ﻓﻴﻪ ﻧﻬﻴﻪ ، ﻓﻘﺪ ﺃﺩﻯ ﺷﻜﺮ ﻧﻌﻤﺘﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻓﻴﻪ ، ﻭﺳﻌﻰ ﻓﻲ ﺗﻜﻤﻴﻞ ﺍﻧﺘﻔﺎﻋﻪ ﻭﻟﺬﺗﻪ ﺑﻪ ، ﻭﺇﻥ ﻋﻄﻞ ﺃﻣﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻧﻬﻴﻪ ﻓﻴﻪ ﻋﻄﻠﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﺍﻧﺘﻔﺎﻋﻪ ﺑﺬﻟﻚ ﺍﻟﻌﻀﻮ ، ﻭﺟﻌﻠﻪ ﻣﻦ ﺃﻛﺒﺮ ﺃﺳﺒﺎﺏ ﺃﻟﻤﻪ ﻭﻣﻀﺮﺗﻪ". (ﺍﻟﻔﻮﺍﺋﺪ ‏ﺹ. 193) ‏

"Allah memiliki hak² pada hambaNya pada setiap anggota badannya dengan suatu *perintah* . Dan juga (pada setiap anggota badan tersebut) suatu *larangan.* Juga ada nikmat². Ada juga *manfaat²* dan *kelezatan²* . Maka barangsiapa yang menunaikan ketaatan dengan anggota badan tersebut serta menjauhi larangan maka sungguh telah menunaikan *syukur* kepadaNya. Serta berusaha menyempurnakan manfaat dan kelezatan dengannya. TAPI jika (anggota badan tersebut) kosong/ nganggur dari perintah Allah, tudal menjauhi larangan Allah maka Allah akan menjadikannya juah dari manfaat dan kelezatan. Sehingga menyebabkan sebesar² faktor rasa sakitnya dan kemudharatannya"

🔹 Berkata Ibnu Hazm :

الأمن والصحة والغنى لا يعرف حقها إلا من كان خارجا عنها وليس يعرف حقها من كان فيها. [الأخلاق والسير ٢٨]

"Keamanan, kesehatan, kekayaan; tidak diketahui hak²nya melainkan bagi siapa yang telah kehilangan darinya. Dan orang yang masih berada pada (kenikmatan tersebut) banyak yang tidak mengetahui haknya"

🔹 Hak keamanan, kesehatan dan kekayaan adalah menjadikan nikmat² tersebut untuk taat beribadah kepada Allah ta'ala yang memberikannya.

🔹Allah berfirman:

‏(ﻭﺇﻥ ﺗﻌﺪﻭﺍ ﻧﻌﻤﺔ ﺍﻟﻠﻪ ﻻ ﺗﺤﺼﻮﻫﺎ ﺇﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻐﻔﻮﺭ ﺭﺣﻴﻢ ‏) ‏[ ﺍﻟﻨﺤﻞ 18: ‏]

"Jika kalian menghitung nikmat Allah, pastilah kaluan tidak mampu (merincinya), sesungguhnya Allah benar² maha pengampun lagi penyayang"

🔹Wahab Ibnu Munabbih berkata:

"ﺭﺅﻭﺱ ﺍﻟﻨِّﻌﻢ ﺛﻼﺛﺔ؛ ﻓﺄﻭﻟﻬﺎ : ﻧﻌﻤﺔُ ﺍﻹﺳﻼﻡ ﺍﻟﺘﻲ ﻻ ﺗﺘﻢُّ ﻧﻌﻤُﻪ ﺇﻻ ﺑﻬﺎ ، ﻭﺍﻟﺜﺎﻧﻴﺔ : ﻧﻌﻤﺔُ ﺍﻟﻌﺎﻓﻴﺔ ﺍﻟﺘﻲ ﻻ ﺗﻄﻴﺐُ ﺍﻟﺤﻴﺎﺓُ ﺇﻻ ﺑﻬﺎ ، ﻭﺍﻟﺜﺎﻟﺜﺔ : ﻧﻌﻤﺔ ﺍﻟﻐﻨﻰ ﺍﻟﺘﻲ ﻻ ﻳﺘﻢُّ ﺍﻟﻌﻴﺶُ ﺇﻻ ﺑﻪ" (ﻋﺪﺓ ﺍﻟﺼﺎﺑﺮﻳﻦ ﻻﺑﻦ ﺍﻟﻘﻴﻢ‏: ﺹ 117)
‏

"Pokok nikmat itu ada tiga : yang pertama NIKMAT ISLAM, yang semua nikmat apa saja tidak sempurna kecuali dengannya, yang kedua NIKMAT KESELAMATAN, yang kehidupan tidak bisa bagus melainkan dengannya, yang ketiga NIKMAT KEKAYAAN, yang kehidupan tidak bisa sempurna melainkan dengannya"

🔹Bakr bin Abdillah berkata :

" ﻳﺎ ﺍﺑﻦ ﺁﺩﻡ ﺇﺫﺍ ﺃﺭﺩﺕ ﺃﻥ ﺗﻌﻠﻢ ﻗﺪﺭ ﻣﺎ ﺃﻧﻌﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻚ ﻓَﻐْﻤِﺾْ ﻋﻴﻨﻴﻚ ." (ﺍﻟﺸﻜﺮ ﻻﺑﻦ ﺃﺑﻲ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ‏:'182)

"Wahai anak Adam, apabila kamu ingin mengetahui betapa besar kadar nikmat yang Allah berikan kepadamu maka pejamkanlah kedua matamu"‏

*INGATLAH :*

ﻻ ﻳﻌﺮﻑ ﻗﺪﺭﻫﺎ ﻭﻻ ﻗﻴﻤﺘﻬﺎ ﺇﻻ ﻣﻦ ﻓﻘﺪﻫﺎ ،!

*TIDAK DIKETAHUI BETAPA BESAR KADAR NIKMAT melainkan KEHILANGAN darinya*

- barangsiapa yang ingin merasakan betapa besarnya nikmat SEHAT, maka hendaklah dia pergi ke rumah sakit.

- barangsiapa yang ingin merasakan betapa besarnya nikmat HIDUP, maka hendaknya dia berziarah kubur.

- barangsiapa yang ingin merasakan betapa besarnya nikmat KESELAMATAN, maka hendaknya dia lihat korban² di Unit Emergency. Ada yang patah tangannya, ada yang robek kepalanya, ada yang retak tulangnya, ada yang diamputasi, bahkan ada yang langsung dikafani _nau'dzu billah_

- barangsiapa yang ingin merasakan betapa besar dan mahalnya nikmat UDARA, maka hendaknya dia lihat pasien di poli paru².

- barangsiapa yang ingin merasakan betapa besarnya nikmat KEAMANAN, maka hendaknya dia kunjungi negara yang terus dilanda konflik perang.

- barangsiapa yang ingin merasakan betapa besarnya nikmat SEMPURNANYA ANGGOTA BADAN, maka hendaknya dia pejamkan mata dalam sehari, jalan merangkak selama sehari, plaster mulutmu sehari, tutup telingamu sehari. Niscaya dia akan rasakan betapa nikmatnya sehat panca indera.

- barangsiapa yang ingin merasakan betapa mahalnya nikmat AKAL SEHAT, maka hendaknya berkunjung ke rumah sakit jiwa, ke Sekolah Autis dan Luar biasa, kunjunglah ke panti² rehabilitasi. Niscaya kalian akan menangis bahagia bahwa kamu ternyata ENGGAK GILA seperti mereka.

- barangsiapa yang ingin merasakan betapa besarnya nikmat KETAATAN, maka hendaknya pergi ke penjara. Di sana akan didapati banyak napi menangis menginginkan kemerdekaan dan kebebasan. Diantara mereka sendiri mereka sering berkelahi, sering dihajar polisi, makan ransum dibatasi, sering rebutan makanan, berkumpul bergembira dan bercanda bersama keluarga, bermain bersama anak- istri adalah kerinduan yang menjadikan mereka tak mampu menahan tangisan.

- barangsiapa yang ingin merasakan betapa agungnya nikmat HARTA, maka hendaklah dia sekali² bergaul dengan gelandangan /tuna wisma yang tidak punya tempat tinggal. Bahkan kadang mereka memakan sisa² nasi sampah. Memasak daun² kangkung selokan, bahkan hari² mereka hanya meneguk air putih.

- barangsiapa yang ingin merasakan betapa besar nikmatnya GIGI, maka hendaknya dia lihat orang ompong. Orang ompong itu; makan keras tersiksa, makanan lembut komplain 'emangnya' gua balita, makan berserat tak bisa, tidak lagi fasih mengaji seperti biasa, kalau bertanya orang² justru bingung dibuatnya, jika bernyanyi dikira orang gila, jika lagi makan tampak jenaka, kalau berceramah bikin tertawa, marah² tambah lucunya. Ompong². _na'dzu billah min ompong_

- barangsiapa yang ingin merasakan betapa besarnya nikmat KECUKUPAN dan KETENTRAMAN, maka hendaknya dia lihat orang² yang terlilit hutang. Orang² yang banyak tunggakan. Orang² yang kesulitan menyelesaikan pembayaran. Sering bangun 'gragapan', tidur malam 'klisikan', terbebani beratnya fikiran, kepala sering 'nyut-nyutan', rambut sering rontok dan cepat beruban, sering dibentak² debt collector, bayar sering molor, 

_na'dzu billah min hutang_

🔹Imam atTsauri berkata :

" ﻟﻴﺲ ﺑﻔﻘﻴﻪ ﻣﻦ ﻟﻢ ﻳﻌﺪ ﺍﻟﺒﻼﺀ ﻧﻌﻤﺔ ، ﻭﺍﻟﺮﺧﺎﺀ ﻣﺼﻴﺒﺔ " ‏(ﺣﻠﻴﺔ ﺍﻷﻭﻟﻴﺎﺀ، ﺝ 8 / ﺹ 94)

"Tidak termasuk orang faqih orang yang belum menjadikan ujian itu sebagai nikmat dan kondisi yang nikmat sebagai ujian"

Semoga kita selalu diberi kenikmatan yang NON STOP, kegembiraan yang tidak pernah putus hingga masuk ke dalam surga. Amiin.

أبو حسن

ــــــ ❁ ❁ ❁ ❁ ــــــ

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

*Keutamaan adzan* 👊

💧 Ibnul Mulaqqin rahimahullah berkata; “Para ulama’ menyebutkan 4 hikmah adzan :

ﺍﻷﻭﻟﻰ : ﺇﻇﻬﺎﺭ ﺷﻌﺎﺭ ﺍﻹﺳﻼﻡ ﻭﺍﻟﺘﻮﺣﻴﺪ

- _pertama_ *menampakkan syi’ar Islam dan tauhid*

ﺍﻟﺜﺎﻧﻴﺔ : ﺍﻹﻋﻼﻡ ﺑﺪﺧﻮﻝ ﻭﻗﺖ ﺍﻟﺼﻼﺓ

- _kedua_ *pemberitahuan masuknya waktu shalat,*

ﺍﻟﺜﺎﻟﺜﺔ : ﺍﻹﻋﻼﻡ ﺑﻤﻜﺎﻥ ﺍﻟﺼﻼﺓ

- _ketiga_ *memberitahukan tempat sholat”*

📚(Taudhihul Ahkam, 1: 513)

💧💧💧💧

Selain itu juga,

ﺍﻟﺮﺍﺑﻌﺔ : ﺍﻟﺪﻋﺎﺀ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺠﻤﺎﻋﺔ

- _keempat_ *serua untuk berjama'ah*

ﺍﻟﺨﺎﻣﺴﺔ : ﻋﺼﻤﺔ ﺍﻟﺪﻡ

- _kelima_ *terjaga darahnya suatu kaum* .
Oleh karenanya, nabi [] apabila memerangi suatu kaum, ditunggu hingga terbit fajar. Jika terdengar kumandang adzan maka nabi menahan tidak memerangi mereka. Namun apabila tidak terdengar adzan maka ditaklukkanlah daerah itu.

ﺍﻟﺴﺎﺩﺳﺔ : ﻃﺮﺩ ﺍﻟﺸﻴﻄﺎﻥ. كذلك ما ﺭﻭاه ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ ﻭﻣﺴﻠﻢ

- _keenam_ *mengusir setan*
Demikianlah yang diriwayatkan oleh imam Bukhori, setan sangat tidak suka kumandang adzan. Mereka berusaha lari sejauh² agar tidak terdengar adzan. Lari terbirit² hingga terkencing² dan terkentut². Demikian pula para setan manusia, sangat benci dengan adzan, sangat gerah, kepanasan, serta berusaha mencela syariat adzan.

ﺍﻟﺴﺎبعة : ﺍﻟﺴﻼﻣﺔ ﻣﻦ ﺗﺴﻠّﻂ ﺍﻟﺸﻴﻄﺎﻥ ﻭﻏﻠﺒﺘﻪ

- _ketujuh_ *terselamatkan dari belenggu dan tipu daya setan*

ﻣَﺎ ﻣِﻦْ ﺛَﻠَﺎﺛَﺔٍ ﻓِﻲ ﻗَﺮْﻳَﺔٍ ﻟَﺎ ﻳُﺆَﺫَّﻥُ ﻭَﻟَﺎ ﺗُﻘَﺎﻡُ ﻓِﻴﻬِﻢْ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓُ ﺇِﻟَّﺎ ﺍﺳْﺘَﺤْﻮَﺫَ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥُ , ﻓَﻌَﻠَﻴْﻚَ ﺑِﺎﻟْﺠَﻤَﺎﻋَﺔِ , ﻓَﺈِﻥَّ ﺍﻟﺬِّﺋْﺐَ ﻳَﺄْﻛُﻞُ ﺍﻟْﻘَﺎﺻِﻴَﺔَ (ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺃﺣﻤﺪ ﻭﺃﺑﻮ ﺩﺍﻭﺩ).

""Tiada tiga orangpun yang berada dalam suatu kampung atau suatu desa yang di kalangan mereka tidak didirikan shalat -berjamaah-, melainkan syaitan telah dapat memenangkan mereka itu. Maka dari itu, hendaklah engkau semua tetap menjaga shalat berjamaah, sebab sesungguhnya serigala itu dapat makan dari kambing yang jauh -yakni yang terpencil dari kawanannya"

Semoga manfaat.
أبو حسن

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Syair fenomena....

ﻟﻠﻨﺎﺱ ﻇﺎﻫﺮ ﻭ ﺍﻟﻤﻈﺎﻫﺮقد ﺗﺨﺪﻉ ...
ﻓﻼ ﺗﺤﻜﻤﻦ ﺑﺎﻟﺬﻱ ﺗﺮﻯ ﻭ ﺗﺴﻤﻊ

Manusia punya penampilan dan apa yang ditampakkan terkadang menipu.....
Maka janganlah memutusi semata² dengan apa yang biasa anda lihat dan dengar.

ﻓﺮﺏ ﺑﺎﻙ ﻭ ﺩﻣﻌﻪ ﻣﺰﻳﻒ ...
ﻭﺭﺏ ﺑﺎﺳﻢ ﻭ ﻗﻠﺒﻪ ﻳﺪﻣﻊ

Bisa jadi seseorang itu menangis padahal airmatanya bahagia....
Dan berapa banyak yang tersenyum tapi hatinya menangis

ﻭ ﺭﺏ ﺫﻭ ﺷﻬﺮﺓ ﺗﻠﻘﺎﻩ ﻭﺣﻴﺪﺍ .....
ﻭﺭﺏ ﺑﺴﻴﻂ ﻣﻦ ﺻﺤﺒﺔ ﻻ يشترك

Kadang² orang yang terkenal tapi dia justru merasa sendirian
Dan kadang² banyak kawan justru tidak pernah ada yang menyertai

ﻭﺭﺏ ﻏﻨﻲ ﺗﻌﺲ ﺑﻤﺎﻟﻪ ..... ﻭﺭﺏ ﻓﻘﻴﺮ ﺑﺎﻟﻠﻘﻤﺔ ﻳﺴﺘﻤﺘﻊ

Kadang orang kaya justru tersiksa dengan hartanya.... Dan kadang si miskin bergembira ria hanya dengan beberapa suapan saja

ﻭﺭﺏ ﺻﺤﻴﺢ جسمه ﻭ ﻓﻜﺮﻩ ﻋﻠﻴﻞ ...
ﻭﺭﺏ ﻋﻠﻴﻞ ﻭ ﻋﻘﻠﻪ ﻣﺠﻤﻊ

Kadang² ada orang sehat badannya, tapi sakit fikirannya. Kadang² sakit tubuhnya tapi sehat akalnya.

ﻭﺭﺏ ﻫﺰﻳﻞ ﻓﻲ ﺻﺪﺭﻩ ﺍﺳﺪ ... ﻭﺭﺏ ﺟﺴﻴﻢ ﻣﻦ ﻗﻄﺔ ﻳﻔﺰﻉ

Kadang² orang bercanda namun di dadanya ada kekhawatiran. Dan kadang² tampak bahagia padahal memendam ketakutan

ﻓﻠﻴﺲ ﻛﻞ ﻣﺎ ﻧﺮﻯ ﺩﻝ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻮﺭﻯ ... ﻓﺎﻟﻌﻴﻦ ﺗﺮﻯ ﻟﻜﻨﻬﺎ ﻻ ﺗﺘﻮﻗﻊ

Tidaklah semua yang kita lihat menunjukkan atas yang sebenarnya. Mata memang melihat, namun tidak sebenarnya secara hakikat.

ﻋﺎﺷﺮ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻟﺘﺪﺭﻙ ﺃﺻﻠﻬﺎ ... ﻓﺤﻘﻴﻘﺔ ﺍﻟﻤﺮﺀ ﺑﺎﻟﻌﺸﺮﺓ ﺗﺴﻄﻊ

Bergaullah dengan manusia agar engkau tahu aslinya....
Karena hakekat seseorang itu dengan bergaul (dengannya).

Semoga bermanfaat. Amin.
أبو حسن