Hilangnya Barokah

🍉 Kemana Barokah zaman kini ?

🍉 Zaman dahulu, manusia diciptakan tinggi dan besar. Demikian pula hewan-hewan seperti dinosaurus, tirex, stegasaurus dan sebagainya. Kemudian dari zaman ke zaman kekuatan dan ukuran manusia semakin menurun.

ﻛﺎﻥ ﻃﻮﻝ ﺁﺩﻡ ﺳﺘﻴﻦ ﺫﺭﺍﻋﺎً
(رواه احمد)

"Tingginya nabi Adam adalah 60 dziro' " (Riwayat imam Ahmad).

1⃣ Keberkahan WAKTU juga diperoleh syaikhul islam Ibnu Taimiyyah, Imam Ahmad, Al-Bukhari, Imam Nawawi, Ibnul Qayyim, dan ulama zaman dahulu yang bisa mewariskan berpuluh-puluh kitab dengan bermodal pena, tinta, dan kertas. Padahal belum ada print, flasdisk, laptop dan listrik.

2⃣ Barokah DO'A. Anas bin Malik didoakan nabi dengan barokah. Saat masih kecil membantu di rumah nabi selama 10 tahun, dan ibunya meminta do'a dari nabi ;

ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺃَﻛْﺜِﺮْ ﻣَﺎﻟَﻪُ ﻭَﻭَﻟَﺪَﻩُ ﻭَﺑَﺎﺭِﻙْ ﻟَﻪُ ﻓِﻴﻤَﺎ ﺃَﻋْﻄَﻴْﺘَﻪُ .

🍉 Akhirnya beliau yang tadinya sangat miskin, pembantu, berubah menjadi kaya raya. Anaknya lebih 100. ,dan usianya panjang. Maka mohonlah do'a barokah seperti do'a untuk beliau ;

ﻗﺎﻝ ﺃﻧﺲ : ﻓَﻮَﺍﻟﻠَّﻪِ ﺇِﻥَّ ﻣَﺎﻟِﻲ ﻟَﻜَﺜِﻴﺮٌ ﻭَﺇِﻥَّ ﻭَﻟَﺪِﻱ ﻭَﻭَﻟَﺪَ ﻭَﻟَﺪِﻱ ﻟَﻴَﺘَﻌَﺎﺩُّﻭﻥَ ﻋَﻠَﻰ ﻧَﺤْﻮِ ﺍﻟْﻤِﺌَﺔِ ﺍﻟْﻴَﻮْﻡ
َ[رواه مسلم ] .

3⃣ Zaman dahulu REJEKI penuh barokah. AlHafidh Ma'mar bin rosyid ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ berkata :

ﺭَﺃَﻳْﺖُ ﺑِﺎﻟﻴَﻤَﻦِ ﻋُﻨْﻘُﻮﺩَ ﻋِﻨَﺐٍ ﻭِﻗْﺮَ ﺃﻱ ﺍﻟﺤﻤﻞ ﺍﻟﺜﻘﻴﻞ ﺑَﻐْﻞٍ ﺗَﺎﻡٍّ .
(ﺍﻟﻤﺮﺟﻊ : ﺳﻴﺮ ﺃﻋﻼﻡ ﺍﻟﻨﺒﻼﺀ)

"dahulu aku melihat di Yaman tangkai butiran² buah anggur bergelayutan hingga berat dibawa bighol" (Siyar a'lami nubala)

4⃣. Imam Abu Dawud pernah hidup di ZAMAN penuh barokah, sebagaimana tertera dalam kitab Sunan beliau bab zakat. Beliau berkata ;

ﺷَﺒَّﺮْﺕُ ﻗِﺜَّﺎﺀَﺓً ﺑِﻤِﺼْﺮَ ﺛَﻼَﺛَﺔَ ﻋَﺸَﺮَ ﺷِﺒْﺮًﺍ ، ﻭَﺭَﺃَﻳْﺖُ ﺃُﺗْﺮُﺟَّﺔً ﻋَﻠَﻰ ﺑَﻌِﻴﺮٍ ﺑِﻘِﻄْﻌَﺘَﻴْﻦِ ﻗُﻄِﻌَﺖْ ﻭَﺻُﻴِّﺮَﺕْ ﻋَﻠَﻰ ﻣِﺜْﻞِ ﻋِﺪْﻟَﻴْﻦِ .
(ابو داود : 1.599)

"Saya pernah menjengkali (mengukur) buah sejenis labu di Mesir sepanjang 13 jengkal. Saya juga melihat buah jeruk diangkut di atas unta dengan dua buah saja unta itu mampu mengangkutnya...

🍉Sebagai bukti melimpahnya barokah di zaman itu, dengan mudahnya memperoleh harta, dari sebab zakat dan shodaqoh yang ditunaikan hingga berpengaruh pada besarnya ukuran buah²an.

🍉Ini gambaran kondisi suatu zaman yang banyak barokah, melimpah rezeki dan harta karena sebab ketaqwaan penduduknya.

( ﺍﻟﻤﻨﻬﻞ ﺍﻟﻌﺬﺏ ﺍﻟﻤﻮﺭﻭﺩ ﺷﺮﺡ ﺳﻨﻦ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺃﺑﻲ ﺩﺍﻭﺩ )

5⃣ Imam Ahmad dalam musnadnya menyebutkan ;

ﻭﺟﺪﺕ ﻓﻲ ﺧﺰﺍﺋﻦ ﺑﻨﻲ ﺃﻣﻴﺔ ﺣﻨﻄﺔ ، ﺍﻟﺤﺒﺔ ﺑﻘﺪﺭ ﻧﻮﺍﺓ ﺍﻟﺘﻤﺮ ، ﻭﻫﻲ ﻓﻲ ﺻﺮّﺓ ﻣﻜﺘﻮﺏ ﻋﻠﻴﻬﺎ : ﻫﺬﺍ ﻛﺎﻥ ﻳﻨﺒﺖ ﻓﻲ ﺯﻣﻦ ﺍﻟﻌﺪﻝ »

"Aku mendapati di pundi-pundi zaman Bani Umayyah satu butir biji gandum seukuran butir kurma, dan hal ini tertulis ; tanaman ini tumbuh di zaman keadilan"
ﺍﻟﺪﺍﺀ ﻭﺍﻟﺪﻭﺍﺀ[ ﺹ 161ـ160:

🍉 Beliu juga mengatakan :

ﻭُﺟِﺪَ ﻓِﻲ ﺯَﻣَﻦِ ﺯِﻳَﺎﺩٍ ﺃَﻭِ ﺍﺑْﻦِ ﺯِﻳَﺎﺩٍ ﺻُﺮَّﺓٌ ﻓِﻴﻬَﺎ ﺣَﺐٌّ ﺃَﻣْﺜَﺎﻝُ ﺍﻟﻨَّﻮَﻯ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻣَﻜْﺘُﻮﺏٌ : ﻫَﺬَﺍ ﻧَﺒَﺖَ ﻓِﻲ ﺯَﻣَﺎﻥٍ ﻛَﺎﻥَ ﻳُﻌْﻤَﻞُ ﻓِﻴﻪِ ﺑِﺎﻟْﻌَﺪْﻝِ "

"Dijumpai di jaman Ziyad atau Ibnu Ziyad suatu lubang yang di dalamnya ada biji gandum sebesar bawang. Padanya tertulis 'ini tumbuh di jaman yang adil"
(Musnad Ahmad no 7.936).

🍉 Maka di zaman tersebut memang memungkinkan kalau saat itu buah-buahan pertanian tumbuh sangat subur, besar dan barokah, karena asbab banyaknya manusia bertaqwa di kala itu. Saat itu zaman para qodhi dan hakim sangat minim menangani kasus kejahatan.

🍉 Jika zaman ini ingin melimpah rejeki dan keberkahan maka syaratnya adalah keimanan dan ketaqwaan.

والله اعلم، ودكم أ بو الحسن