Abu Hasan

مجموعة الاسلامية على نهج سلف الأمة

Kamis, 27 Februari 2025

Masalah-masalah besar yang masih menjadi agenda bangsa ini

 Terdapat 17 (tujuh belas) garis besar problematika yang dihadapi pemerintah Indonesia, antara lain:

1) Problem kemiskinan disebabkan oleh banyak faktor seperti lemahnya SDM, faktor kebikan politik, kenaikan harga-harga bahan pokok, persaingan bebas, meningkatnya jumlah penduduk yang tidak diiringi dengan lapangan kerja, dan sebagainya.

2) budaya korupsi yang sudah mengakar dan belum teratasi,

3) lemahnya supremasi hukum dimana sekelompok masyarakat berpunya dan berkuasa sering dengan mudah terbebas dari jeratan hukum, sementara kalangan kecil terdzalimi untuk mendapatkan keadilan.

4) mutu pendidikan di Indonesia yang rendah, para pendidik yang tidak berkualitas.

5) pengelolaan sumber alam yang tidak baik karena ketidakmampuan pemerintah mengolah secara mandiri dan menyerahkan begitu saja kepada investor asing,

6) isu-isu disintegrasi bangsa terutama di Papua yang berimplikasi pada keamanan dan kedamaian,

7) kerusakan lingkungan karena pencemaran, ilegal loging, tingginya tingkat pengguna kendaraan bermotor yang menyebabkan macet

8) kesenjangan sosial, kurangnya pemerataan pembangunan dan ekonomi

9) tingginya angka perceraian, sebagai indikasi ketidakharmonisan keluarga

10) pengangguran karena minimya ketersediaan lapangan pekerjaan,

11) masih banyaknya beberapa daerah pelosok dan terisolir kurang mendapat dari pemerintah

12) fasilitas kesehatan yang kurang memadai dan biayanya yang cenderung mahal,

13) degradasi moral, tawuran dan akhlak

14) tingginya narkoba, miras, dan rokok,

15) Pornografi dan pornoaksi,

16) budaya konsumerisme, hedonis, flexing, pragmatis, materialis karena pengaruh media sosial

17) banyaknya kasus penipuan, dan plagiarisme.

Senin, 05 Agustus 2024

PELAJARAN DARI HEWAN-HEWAN

  *عبرة الحيونات*

🍯 *PELAJARAN HEWAN-HEWAN*

ﻭَﺇِﻥَّ ﻟَﻜُﻢْ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺄَﻧْﻌَﺎﻡِ ﻟَﻌِﺒْﺮَﺓً ﻧُﺴْﻘِﻴﻜُﻢْ ﻣِﻤَّﺎ ﻓِﻲ ﺑُﻄُﻮﻧِﻬَﺎ ﻭَﻟَﻜُﻢْ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻣَﻨَﺎﻓِﻊُ ﻛَﺜِﻴﺮَﺓٌ ﻭَﻣِﻨْﻬَﺎ ﺗَﺄْﻛُﻠُﻮﻥ ‏) ‏( ﺍﻟﻤﺆﻣﻨﻮﻥ : 21)

"Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari apa yang berada dalam perutnya dan juga ada manfaat yang banyak dan darinya ada yang kamu makan"

🍯 *ﻓِﻲ ﺍﻟْﺄَﻧْﻌَﺎﻡِ ﻟَﻌِﺒْﺮَﺓ ً*

🍯 *(DI DALAMNYA ADA PELAJARAN)*

- Bukti keagungan Penciptanya. 

- Bukti kehebatan dan anugerah nikmatNya yang agung. 

- Pelajaran berharga. Hewan-hewan memang diciptakan dan ditundukkan untuk memudahkan urusan manusia. Untuk membantu manusia. Sapi kerbau membajak sawah, kuda unta mengangkut barang dan transportasi, ternak unggas sebagai supply nutrisi, ada yang menjadi keseimbangan hayati dan sebagai penghibur. 

ﻭَﻟَﻜُﻢْ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻣَﻨَﺎﻓِﻊُ ﻛَﺜِﻴﺮَﺓٌ ﻭَﻣِﻨْﻬَﺎ ﺗَﺄْﻛُﻠُﻮﻥ

"Di dalam hewan ternak itu ada manfaat yang banyak dan darinya ada yang kalian makan"

- Ditundukkan agar bisa dilatih membantu mencari rejeki, bermain sirkus, komoditas dagangan, menjaga kebun, berburu hewan lain, sebagai sumber pupuk dan pelajaran lainnya.

🍯 *ﻧُّﺴْﻘِﻴﻜُﻢْ ﻣِّﻤَّﺎ ﻓِﻲ ﺑُﻄُﻮﻧِﻬَﺎ*

🍯 *Kami memberimu minuman dari perutnya*

ﻭﻟﺬﺍ ﺟﻌﻞ ﻏﺬﺍﺀ ﺍﻟﺼﺒﻲ ﻓﻲ ﺃﻭﻝ ﺍﻟﻔﻄﺮﺓ ﻣﻊ ﻣﺎ ﻓﻴﻪ ﻣﻦ ﻋﺠﺎﺋﺐ ﺍﻟﻘﺪﺭﺓ ﺍﻟﺒﺎﻫﺮﺓ 

- Sebagai bukti firman Allah ﺗﻌﺎﻟﻰ , "darinya ada minuman yang segar dan darinya kalian makan". Bahkan bayi sejak lahir hingga 2 tahun pun mampu tumbuh secara baik hanya dengan air susu. 

-SUSU adalah jenis minuman sekaligus nutrien 

(ﺃﻱ ﻣﻦ ﺟﻨﺲ ﺍﻟﻤﺄﻛﻮﻝ ﻭﺍﻟﻤﺸﺮﻭﺏ)

- Dari perut² hewan justru ada sumber air minum yang segar. Berupa susu sebagai sumber gizi bernilai tinggi. Padahal di dalam perut tadi *bercampur bermacam² kotoran* ; darah, nanah, lemak, toxid, kencing dan tahi. *Beraneka ragam warna dan rasa*. Namun yang Allah berikan dari perut itu minuman yang terbaik untuk kita.

🔵- Dari perut² hewan ternak yang bercampur *berbagai warna* ; darah merah, nanah coklat, kekuningan, tahi hitam kecoklatan, lemah putih, namun keluar susu yang putih bersih. Dari *berbagai rasa* ; asin darah, nanah busuk, asin kencing, pahit tahi ternyata keluar madu yang murni dan manis. Atau susu murni yang segar. Dan keluar pada jalurnya masing². Kencing melalui uretra, tahi melalui anus, keringat melalui pori, nanah lewat kelenjar, susu dan madu pun melalui jalur yang terpisah. Maha suci Allah sang Maha Pencipta, Kreator canggih tak pernah bisa tertandingi.

🔵- Sistem produksi susu di dalam tubuh hewan dan keluarnya di antara darah dan kotoran menunjukkan kekuasaan dan keagungan ilahi dan rahmat-Nya yang tak terhingga. Oleh karenanya, ini menjadi pelajaran berharga bagi manusia.

🍯 ﺑﻴﻨﻤﺎ ﺍﻟﻤﻨﺎﻓﻊ ﺍﻟﻤﺬﻛﻮﺭﺓ ﻓﻲ ﺳﻮﺭﺓ ﺍﻟﻤﺆﻣﻨﻮﻥ ﻻ ﺗﺘﺄﺗﻰ ﺇﻻ ﻣﻦ ﺟﻤﺎﻋﺔ ﻣﺘﻌﺪﺩﺓ ﺍﻷﻧﻮﺍﻉ ﻭﺍﻷﻓﺮﺍﺩ ، ﻓﻤﺎ ﻳﺘﺨﺬ ﻟﻸﻛﻞ ﻏﻴﺮ ﻣﺎ ﻳﺘﺨﺬ ﻟﻠﺤﺮﺙ ﻏﻴﺮ ﻣﺎ ﻳﺘﺨﺬ ﻟﻠﺮﻛﻮﺏ ﻏﻴﺮ ﻣﺎ ﻳﺘﺨﺬ ﻟﻠﺘﻜﺎﺛﺮ ﺇﺟﻤﺎﻻ

🔵 *Pelajaran pertama* ; Konsekwensi ikhlas seseorang. Yang digambarkan bergerak sedemikain rupa di tengah masyarakat dan melewati faktor-faktor baik dan buruk yang ada di lingkungan, namun tidak terpengaruh oleh lingkungan sekitar. Amal seorang muslim, dikepung berbagai kepentingan dan motiv namun mampu memurnikan niyatnya dengan ikhlas.

🍯 *Pelajaran kedua* ; Anjuran meminum susu

- Al Tamhid Limaa fil Muwatho,

🔵 Dari Ibnu 'Abbas ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﻤﺎ – dia berkata :

ﺩﺧﻠﺖ ﻣﻊ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ – ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ – ﺃﻧﺎ ﻭ ﺧﺎﻟﺪ ﺑﻦ ﺍﻟﻮﻟﻴﺪ ﻋﻠﻰ ﻣﻴﻤﻮﻧﺔ ، ﻓﺠﺎﺀﺗﻨﺎ ﺑﺈﻧﺎﺀٍ ﻣﻦ ﻟﺒﻦٍ ، ﻓﺸﺮﺏ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ، ﻭﺃﻧﺎ ﻋﻠﻰ ﻳﻤﻴﻨﻪ ﻭﺧﺎﻟﺪ ﻋﻠﻰ ﺷﻤﺎﻟﻪ ،

“Aku bersama Rasulullah ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ dan Khalid bin al Walid masuk ke rumah Maimunah. Maimunah menyuguhkan kepada kami satu bejana berisi susu. Rasulullah ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ lantas meminumnya. Aku berada di sebelah kanan Rasulullah sedangkan Khalid ada di sebelah kirinya.

Kami berdua minum dengan penuh riang gembira, Lalu Rosulullah ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ bersabda : 

‏« ﻟﻴﺲ ﺷﻲﺀ ﻳﺠﺰﺉ ﻣﻜﺎﻥ ﺍﻟﻄﻌﺎﻡ ﻭﺍﻟﺸﺮﺍﺏ ﻏﻴﺮ ﺍﻟﻠﺒﻦ ». (ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻱ)

“Tidak ada satupun makanan yang bisa menggantikan makanan dan minuman melebihi susu”.

Rasulullah ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ bersabda :

ﺇﺫﺍ ﺃﻛﻞ ﺃﺣﺪﻛﻢ ﻃﻌﺎﻣﺎ ﻓﻠﻴﻘﻞ : ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺑﺎﺭﻙ ﻟﻨﺎ ﻓﻴﻪ ، ﻭﺃﻃﻌﻤﻨﺎ ﺧﻴﺮﺍ ﻣﻨﻪ . ﻭﺇﺫﺍ ﺳﻘﻲ ﻟﺒﻨﺎ ﻓﻠﻴﻘﻞ : ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺑﺎﺭﻙ ﻟﻨﺎ ﻓﻴﻪ ، ﻭﺯﺩﻧﺎ ﻣﻨﻪ ; ﻓﺈﻧﻪ ﻟﻴﺲ ﺷﻲﺀ ﻳﺠﺰﺉ ﻣﻦ ﺍﻟﻄﻌﺎﻡ ﻭﺍﻟﺸﺮﺍﺏ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﺒﻦ " ، (ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻱ ، ﻭﺃﺑﻮ ﺩﺍﻭﺩ) .

"Apabila salah seorang di antar kalian makan maka berdo'alah ; 'Ya Allah berkahilah kami dalam makanan ini, dan berilah lagi makanan yang lebih baik' dan apabila meminum susu maka berdo'alah ; 'Ya Allah berkahilah kami dalam minuman ini, dan tambahkan lagi', karena tidak ada satupun makanan yang bisa menggantikan makanan dan minuman melebihi susu”. 

(Riwayat AtTurmudzi dan Abu Dawud)

- Di dalam Fathul Baari Li Ibni Hajar,

ﻋﻦ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ – ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﻤﺎ – ﺍﻥ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ – ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ – ﺷﺮﺏ ﻟﺒﻨًﺎ ﻓﻤﻀﻤﺾ ﻭﻗﺎﻝ : ﺇﻥ ﻟـﻪ ﺩﺳﻤًﺎ . (ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ ﻭﻣﺴﻠﻢ) .

🔵 Dari Ibnu Abbas, sesungguhnya Rasulullah ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ setelah minum susu berkumur-kumur. Beliau lantas bersabda, “Sesungguhnya susu itu mengandung lemak” (HR Bukhari dan Muslim).

ﻗﺎﻝ ﺍﺑﻦ ﺣﺠﺮ ﻓﻲ ﺍﻟﻔﺘﺢ ‏( ﻓﻴﻪ ﺑﻴﺎﻥ ﺍﻟﻌﻠﻪ ﻟﻠﻤﻀﻤﻀﺔ ﻣﻦ ﺍﻟﻠﺒﻦ ﻓﻴﺪﻝ ﻋﻠﻰ ﺍﺳﺘﺤﺒﺎﺑﻬﺎ ﻣﻦ ﻛﻞ ﺷﻲﺀ ﺩﺳﻢ ) .

🔵 Ibnu Hajar dalam Fathul Bari mengatakan, “Dalam hadits ini terdapat penjelasan tentang illah dari anjuran berkumur-kumur setelah minum susu yaitu karena mengandung lemak. Sehingga dianjurkan untuk berkumur-kumur setelah mengonsumsi segala sesuatu yang mengandung lemak”.

ﻭَﺇِﻥَّ ﻟَﻜُﻢْ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺄَﻧْﻌَﺎﻡِ ﻟَﻌِﺒْﺮَﺓً ﻧُﺴْﻘِﻴﻜُﻢْ ﻣِﻤَّﺎ ﻓِﻲ ﺑُﻄُﻮﻧِﻪِ ﻣِﻦْ ﺑَﻴْﻦِ ﻓَﺮْﺙٍ ﻭَﺩَﻡٍ ﻟَﺒَﻨًﺎ ﺧَﺎﻟِﺼًﺎ ﺳَﺎﺋِﻐًﺎ ﻟِﻠﺸَّﺎﺭِﺑِﻴﻦ

َ

"Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari pada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya." (QS. AnNahl : 66)

ﺍﻟﻠﻬﻢ اسقنا لبنا خالصا سائغا شريباطيبا مباركا فيه. آمين

🔵 Ya Allah, berilah kami minuman susu murni segar sebagai minuman berlimpah penuh kebaikan dan keberkahan. Amiin.

ORANG AWAM YANG BERTAUHID LEBIH BERUNTUNG DARIPADA ULAMA SUU'

 

Al-'Allamah Muhammad Taqiyuddin al-Hilaly rahimahullah berkata:

كل موحد وإن قل علمه، يجد حجة على توحيد الله تعالى يغلب بها أكبر علماء الشرك والتقليد.

"Semua orang yang bertauhid walaupun ilmunya sedikit, dia memiliki hujjah (argumen yang kokoh) tentang tauhid kepada Allah Ta'ala yang dengannya mampu mengalahkan ulama terbesar dari kalangan orang-orang yang suka berbuat syirik dan taqlid."

(Sabilur Rasyad ; 2/67)

NOTE :

- Sebenarnya kasihan seseorang yang berlama² mondok, namun setelah lulus malah mendirikan tarikat - tarikat bid'ah, merekrut manusia kepada tata cara ibadah tarikatnya,  mengajari umat untuk loyal kepada kelompoknya.

- Sungguh sayang bertahun-tahun mondok setelah jadi tokoh justru mengingkari banyak ayat dan hadis tentang sifat-sifat Allah dengan  beralasan takwil. Allah tidak punya wajah, Allah mustahil punya tangan, mana mungkin Allah turun ke langit dunia di setiap sepertiga malam, masa iya Allah mujasim atau bertubuh, kalau Allah di atas berarti punya arah (jihah), seperti makhlukNya saja, tidak mungkin Allah berada di atas Arsy (masa iya Allah bertempat), masa iya Allah jauh berada di atas langit. Kasihan. Padahal mengimani sifat-sifat Allah sebagaimana yang Dia sifatkan sendiri dalam alquran, dan disifatkan oleh rasulNya sendiri dalam hadits-hadits, merupakan pokok keimanan dan pokok ilmu. Terus apa saja yang dipelajari di pondok kalau begitu saja tidak faham?

- Amat disayangkan. Seseorang yang sudah bisa baca kitab, sudah bisa bahasa arab, tapi dia justru mengambil ilmu agama ini dari orang-orang awam yang baca kitab suci saja tidak bisa, bahasa Arab juga tidak paham. Atau dia justru sengaja untuk membuat fatwa yang berseberangan dengan kebenaran yang sudah diketahuinya.

- Sayang. Sudah lama menuntut ilmu, setelah mendapatkannya lantas tidak diamalkan. Atau tidak konsekuen dengan ilmu yang sudah dipelajarinya. Sudah sering membahas dan mentelaah tentang fadhilah shalat berjamaah, tapi giliran ada sholat di masjid tetap saja ngobrol di teras rumahnya. Kadang² munculnya sholat saat jadwal mengimami saja. Bukankah sekiranya ditampakkan ganjaran sholat jama'ah maka akan berusaha mendatanginya meskipun harus merangkak.

- Sayang seribu sayang, seorang yang jadi tokoh agama, jadi guru para santri, jadi teladan agama bagi masyarakat, justru terang²an menyelisihi syariat; Nyanyi di panggung, salaman dengan wanita ajnabi, salaman dengan santri putri, ada adzan berkumandang tidak nongol sholat berjamaah di masjid, mempraktikkan perdukunan berbaju mujarobat, mengerok jenggot, musbil, tajarru', mutasyaddid, muta'asshib, menjilat penguasa, bicara khurofi tanpa landasan dalil, tutur katanya sangat kasar, tidak segan²nya memaki alias 'misuh' pihak yang bersebrangan.

Bukan bermaksud memaki dan mencela siapapun, namun lebih dimaksudkan untuk mengambil contoh pelajaran. Kita berlindung kepada Allah dari segala keburukan. Yaa Hafidh, lindungilah kami dan umat Muhammad _shollallahu alaihi wasallama_ dari ilmu yang tidak barokah. Amiin.

WASIYAT AGAR BEKERJA

 ✍🏻 Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"والذي نَفْسِي بيدهِ لأنْ يأْخُذَ أحدُكم حَبْلَهُ، فَيَحْتَطِبَ علَى ظَهْرِهِ، خيرٌ له مِن أنْ يأْتِيَ رجُلًا فيسألهُ، أعْطاهُ أو مَنَعَهُ "

Demi Dzat yang jiwaku ada ditangan-Nya, kalau salah seorang dari kalian mengambil talinya, lalu ia memikul seikat kayu bakar di atas punggungnya (untuk dijual), itu lebih baik daripada mendatangi seseorang, lalu ia meminta-minta kepadanya. Kadang ia diberi atau ditolak. (HR. Bukhari. 1470)

FENOMENA MENGKAIS REJEKI

1. Seorang bapak paruh baya entah siapa namanya. Dia dari KM. 18 poros Samarinda- Bontang. Sering saya lihat lewat depan rumah. Hampir tiap sore dia menaiki motor bututnya yang penuh muatan hasil panenan. Istrinya juga dibonceng di belakang. Motor kecilnya penuh hasil kebun, kanan kiri ada nangka, jagung, kacang panjang, bayam, lombok. Kadang² hasil panen tanaman pertaniannya yang lain. Rupanya dia berkebun. Cuma yang saya khawatirkan tentang roda motornya jika meletus karena over muatan. Dia bawa ke pasar Rawa Indah untuk dijual. Semoga barokah ya pak. 

2. Bapak ini sering keliling ke warung- warung makan. Saya tidak tau namanya. Di Pujasera jalan Imam Bonjol di warung makan tahu tek, kadang² di jalan MT Haryono, dia membawa cabe 1 kresek. Dia tawarkan ke penjual² tersebut. Kalau di depan samping Yabis dia juga menawarkan sawi beberapa ikat. Juga di Jalan Bhayangkara dia menawarkan ke penjual nasi goreng beberapa ikat sawinya. Beberapa kali saya lihat dia langsung ke warung- warung untuk menawarkan hasil tanamannya; lombok, mentimun,  ataupun sawi. Semoga berkah ya pak.

3. Penjual kasur lipat keliling pernah lewat depan rumah. Saat itu saya sedang bersih² halaman. Dia tidak tahu kalau orang di balik pagar Beluntas. Saya mendengar dia memikul barangnya sambil ber-dzikir Ya Allah, Ya rozzaq".  Saya dengar begitu dia menyebut sang Maha Rejeki. Dzikirnya selalu seperti itu sambil memikul kasur lipatnya. Subhanallah.

4. Setiap kali lewat di depan rumah Pak Basri rase Walikota Bontang pasti menghirup asap tebal,  mengebul dari batok tempurungnya untuk bakar-bakar ikan. Hampir tiap hari pasti seperti itu. Rupanya itu adalah pengasapan ikan. Memang tiap hari dia jualan ikan asap di Pasar Rawa Indah dan pesanan dari orang -orang.

5. Mbak- mbak ojol Grap kadang- kadang membonceng penumpang laki-laki dan dipegang pinggangnya. Panasnya sinar matahari, teriknya hari siang, tebalnya asap knalpot, laju debu jalanan, himpitan antara roda- roda monster jalanan, rintikan hujan, genangan banjir, dinginnya malam, hari² menyisir di antara kendaraan, demi melayani penumpang atau mengantar pesanan. Cuaca bagaimanapun tetap dia terjang. Pernah saya dapati motornya macet di pertigaan Rawa indah, doble starternya mati dan dibantu oleh teman laki-lakinya sesama ojol Grap. Semoga lancar rejekinya ya mbak. Atau semoga dapat pekerjaan yang lebih sesuai lagi nyaman bagi mbak.

6. Mas Gondrong. Setelah subuh sudah buka "pertamina" eceran nya, alias bensin eceran. Karena banyak karyawan dari beberapa perusahaan pasti lewat di jalan Kemakmuran situ. banyak motor-motor berhenti untuk mengisi bensin bahan bakar. Sudah barang tentu para karyawan lebih memilih yang praktis daripada antri di SPBU resmi. Kadang² juga tambah angin. Sepertinya dia buka hanya pagi dan sore saja. Selebihnya dia mengerjakan hal lain. Bahkan terkadang dipasang info "maaf Pertalite habis". 

7. Mak Eko. Sering  mengumpulkan daun daun bambu, dan daun-daun kering pepohonan. Lalu sama suaminya daun² tersebut dipendam dalam sebuah lubang agar sedikit hancur dan membusuk. Atau sengaja ditutup terpal dan plastik beberapa hari. Kadang- kadang juga dihaluskan dengan mesin diesel untuk dibuat kompos. Setelah beberapa hari sudah jadi lalu dikemasi dengan karung- karung. Diangkuti dengan motor 'obrokan' dijual depan rumah.  Dengan begitu saja banyak yang meng-ordernya. Bahkan persediaan komposnya sampai kehabisan stok gara² diambil oleh orang-orang Sangatta dan Kutim. Dalam hatiku bergumam 'sungguh kompos berkah'. Dari daun-daun kering pepohonan hutan yang jatuh saja bisa disulap menjadi rupiah. Makanya Mak Eko kalau beli tetap pakai uang kertas kering. BUKAN daun -daun kering.

8. Mas Ageng. Tidak pernah bekerja. Jalan keliling toko-tokonya tinggal ambil uang merah-merah. "Catat ya". Bilangnya ke karyawannya. Kerjaannya tinggal ibadah. Tidak perlu bekerja keras. Paling bantu -bantu, itu pun cuma cari keringat saja, supaya otot tidak kaku. Karena biarpun tidak kerja, tiap bulan dia tetap dapat setoran. Dari sewaan ruko di sepanjang jalan Imam Bonjol. Bangunan ruko yang di sewa Eramart, Hana Mart di jalan Pisangan, juga pujasera berderet  di Jalan HM Ardan, toko HMI di beberapa tempat. Kalau cuma dimakan harian, bulanan, bahkan tahunan, tidak habis juga. Alhamdulillah. Allah memudahkan rezekinya. Semoga semakin khusyuk dan tenang dalam beribadah ya Mas... Amiin.

9. Bu KamXX. Orangnya supel, humoris, sering mengadakan tasyakuran makan-makan di rumahnya. Saya sering diundang ke sana. Rumahnya gede, mewah, mangrong -magrong.  Mobilnya sering ganti. Kupikir -pikir apa orang ini kerjanya kok bisa kaya begini? eh ternyata kabar dari Pak Isman, rumah tangganya bukan hanya double gardan. Bahkan incomnya ternyata "Multi Gardan". Dia sendiri kerja di kantor Kementerian Agama. Suaminya di PKT. Anak laki²nya di Pertamina. Dia juga punya warung nasi bebek goreng, yang dijalankan oleh saudaranya. Juga rupanya punya dua sewaan rumah kos-kosan. Makanya bisa umroh bolak-balik. Pulang hajji juga syukuran, lulus S2 juga syukuran, anaknya lulus kuliah juga syukuran, dia banyak memberi makanan kepada orang. Pas pergi ke LN pun membawa ubi bakar Cilembu. Sewaktu di Hainan beli mangga sebesar pepaya. Saya ingat ketika di Jakarta pernah mentraktir makan durian sepuasnya. Bahkan beli kerupuk sengaja dikasihkan orang. Pas di Nusa tenggara ngajak mampir warung sesukanya dia yang bayar. Kekayaannya bermanfaat, bukan untuk dirinya tapi juga untuk orang lain. Mungkin saja kekayaannya semakin barokah karena banyak orang yang mendoakannya. Sebuah inspirasi.

10.  Warung Apung itu kini tiada. Mungkin sudah alih profesi entah apa sebabnya. Jika saja banyak untung tentunya masih berjualan. Tidak ada yang tahu antara satu dua hal dari sekian faktir. Tentu hilangnya sebuah keniscayaan. Seperti warung² lain yang saya ketahui; Bakso bakar, Bakso solo 2

Bakso tembak senayan yang dulu begitu ramai, Mie Cwi Mie, jadi Sushie, jadi pemadam kelaparan,

UD.Desi Warung yung Saikem. Dahulu orang pada antri. Omset labanya bisa jutaan tiap harinya. Transaksi keuangannya bisa pada putaran puluhan juta. Yang dapat saya ambil pelajaran dari mereka- mereka adalah: mereka pantang berputus asa, apalagi bergantung pada santunan orang, pantang berharap pada ketergantungan orang, mereka pantang menyerah biarpun bergonta-ganti nama mereka tetap berusaha untuk mencari kehidupan. Mereka terus bergerak, mereka pantang meminta-minta, mereka pantang berpangku tangan, pantang untuk mengharap belas kasihan orang. Hanya berusaha mencari yang halal, dengan sebisa mungkin berusaha dan bertawakal.

11. Mbah macan tanahnya luas, sawah nya juga. Sehingga tidak sempat mengerjakan semua. Ada sebagian kebunnya yang dibiarkan bero (:tidak ditanami), tapi dibiarkan saja pohon-pohonnya biar tumbuh. Seperti; Sengon, Mahoni, Jati, petai, cengkeh, kopi, jambu alpukat. Dari situlah dia memperoleh rezeki. Kadang jika musim alpukat pedagang datang sendiri untuk membeli. Kadang- kadang juga pembeli kayu blandhong menawarkan harga ke rumah. Beliau tidak pernah begitu mentarget mencari rezeki, karena sudah sepuh (tua). Yang di Uti sekarang tinggal ibadah dan zikir-zikir di hari tua Adapun ternak sapi kambing ayam nya Hanya Jadi hiburan semata dia ke kebun pun tidak bekerja, melainkan hanya keliling-keliling, melihat-lihat tanaman dan pohon-pohon. Semoga Barokah ya Mbah... 

12. Kalau mas Udin, Yogik, Yudi, Klisno, tak pernah beli ikan laut. Tidak pernah beli, soalnya dia pintar menyelam. Kadang² diajak temannya yang punya perahu ke tengah laut menyelam di sana. Dia tembak ikan besar² di dalam laut menggunakan senapan nilon. Begitu ikannya ditembak maka tinggal ditarik tali nilonnya. Dalam hidupnya anti membeli ikan laut. Ada orang beli ikan, dia justru memberi hasil tangkapannya saja.. Kalau dia mendengar temannya membeli ikan, dia tertawa saja. Dalam urusan lauk- pauk dia sangat hebat, kadang-kadang hasil tangkapannya dijual di grup WhatsApp. Dan banyak orang yang membelinya. Dari asbab itulah dia mendapatkan rezeki. Baginya kalau ada orang cerita membeli ikan maka dia tertawa saja. Ikan kok beli. Apalagi ada orang lauk ikan teri, ikan murahan, dia ngelus dada, kenapa enggak nembak saja di tengah laut.?  Tapi harus pakai ilmu ya saudara, kalau nggak punya ilmu bisa saja menyelam, tapi tak muncul lagi.... 

13. Mbah Pangat. di Jalan Pemuda itu sepertinya tinggal ngurusi burung saja sama ayamnya. Sebab kos-kosan rumah kontrakannya yang 10 petak terisi terus. Kelihatan ramai. Berarti tiap bulan ya Otomatis dapat rezeki. Semoga kita bisa menirunya saat di hari tua, dimana tenaga sudah melemah, langkah sudah tidak lincah, badan mudah merasa lelah, alangkah baiknya punya ruko sewaan atau kos-kosan. Beberapa petak saja seperti punya Mbah pangat. Sehingga di usia senjanya tidak disibukkan dengan urusan dunia, tapi lebih fokus untuk beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

14. Pak Sudono penggali kubur. Setiap kali ada orang tertimpa  musibah, justru dia memperoleh berkah. Kadang- kadang satu lobang itu 600 ribu. Kadang- kadang 400. Dibagi dengan tiga temannya. Selain itu juga dari Pemkot mendapat insentif bulanan. Seseorang yang memperoleh rezeki karena menggali kubur. Tapi yang mengherankan sambil menggali kubur kok mendengar musik dangdut koplo. Harusnya dia sambil menggali juga memperoleh nasehat Ibrah tentang kematian. Bukannya justru dangdutan . Atau itu untuk mengusir ketakutan ya?

15. Bus Rela, kaya pemilik PO bus Sumber Kencono trayek Surabaya - Solo - Jogja. Tapi karena sering banyak kecelakaan dan animo negatif dari masyarakat nama Sumber Kencono pun beralih menjadi "Sugeng Slamet". Rela katanya akronim dari Rejeki Lancar. 

 Itu kuga seperti milik pak Haji Radi pemilik armada Bus Sri Mulyo Agung trayek Magetan - Madiun. 

16. Berbagai tulisan di belakang truk menggambarkan pikiran isi hati dan inspirasi berbagai lintas strata sosial. Ada yang bertuliskan macam². Mulai dari yang jorok, lucu, menggelikan, romantis, nasehat, heroik, unik, kritik, hingga yang biasa-biasa saja. Di antara grafiti yang bikin penulis tersenyum ketika membaca di belakang bak itu:

- Ayo golek sangu akhirat (ayo cari bekal akhirat)

- Ojo Lali Ninda'ake sholat (jangan lupa mengerjakan sholat)

- sing penting berkah 

- siang; pengembara jalanan, malam; rahib ibadah.

- Dunia sementara, akhirat selamanya. Dsb.

17. Mr Joe seorang guide tour hampir tiap bulan ke luar negeri terutama Jepang. Bukan hanya domestik yang dia layani tapi juga destinasi internasional. Kalau wilayah Asean sudah biasa. Dia bilang kalau ada teman yang sehari sebelum travel ke luar negeri dia bisa reservasikan hotelnya. Dia bilang di kamar pas waktu di Bangkok "memang sepertinya rezeki saya di udara dan di perjalanan, kalau bapak rezekinya di sekolahan". Saya Iyakan saja. Memang sepertinya benar juga. Saya pernah tanyakan Bagaimana awalnya mengawali bisnis Tour Luar negeri. Dia cerita awalnya hanya diajak oleh orang tuanya, kemudian dia belajar dari situ cara check in, cara check out, cara booking, cara menggaet orang, bagaimana trik bargaining, lobbying, marketing, dan cara paling utama yaitu mengambil hati orang. Selain bakat juga memang itu insting alami yang perlu diasah terus. Sebab sudah hukum alam tidak ada yang 'ujug²' langsung jadi. Everything must be process. Kalau tidak biasa, hanya modal nekat, apalagi bermodalkan optimisme semata, bisa-bisa dia hilang. Bukan hilang di hutan tetapi di tengah keramaian. Terlantar di bandara. Atau terlantar di pelosok negeri orang asing yang bahasanya sama sekali tidak bisa dipahami. Dia sepertinya juga sudah familiar tentang di sini tempat murah, begini caranya agar meminimalisir biaya sewa, di sini yang lebih efisien memakai jasa travel, begini kiat untuk City Tour, dan seterusnya. Memang seseorang itu sudah ditetapkan rezekinya masing- masing oleh Tuhan. Rezeki ikan di air, Rizki burung di pepohonan, rezeki belut di tanah berlumpur, rezeki guru di sekolahan. Rezeki dokter di rumah sakit. Rezeki harimau di hutan. Rizky ayam di atas tanah, dan seterusnya. 

18. Masih ingat wisma Trosobo ke arah Sepanjang - Krian. Minta tanda tangan ke dosen pembimbing skripsi. Beliau² tetap melayani meskipun di atas jam 10.00 malam. Besoknya pergi ke Semolowaru, hingga ke daerah Ambengan. Sampai di sana menunggu magrib karena beliau masih sibuk menyiram bunga. Ternyata dosenku dulu terpencar- pencar di tempat yang begitu jauh. Dengan berbagai disiplin ilmu, dimanapun mereka berada tetap kami kejar untuk meminta bimbingan. Beliau ternyata tidak menjadi dosen tetap di satu kampus, melainkan menjadi dosen terbang yang dikontrak di berbagai kampus. Selain mendapat ma'isyah semangat keislamannya begitu menginspirasi untuk diikuti.

19. Umi Kalisari Damen, saat jaya²nya angkot suaminya punya 5 armada. Beroperasi Bratang - Kenjeran. Dulu dikenal line S. Neneknya Kartixx. Kadang-kadang sopir line nya ada dari tetangga dan saudaranya sendiri. Mampir berhenti untuk setoran. Sementara Pak Haji kadang-kadang sibuk di tambaknya. Kalau Tanggal muda biasanya naik motor sendiri ke Gebang Lor, daerah Utara kampus ITS untuk nagih sewaan mahasiswa.

20. Pak Djoe. Dulu tahun 2 ribuan, tinggal di gubuk triplek indekos di depan perempatan Smanda. Kinii semuanya sudah berubah. Beliau bukan lagi berprofesi sebagai pengumpul barang bekas, melainkan pengepul. Menjadi bos besar, yang hampir setiap bulan setoran barang-barang bekas terutama biji plastik ke Surabaya. Sekarang punya mobil bagus, tidak seperti 23 tahun yang lalu yang kemana-mana menarik gerobak pakai motor butut. Gerobaknya bertuliskan; lintas provinsi antar benua. Kadang-kadang bertuliskan:  ternginas, dan lanange jagat. Rizky di tangan Allah. Allah memberi rezeki kepada siapa saja yang Dia kehendaki tanpa perhitungan. 

21. Bakso dan mie ayam 'pak Dhe'. Dahulunya sering ketemu belanja di pasar. Dahulu di pagi hari sama-sama belanja di pasar Rawa Indah. Saya lihat beliau menggotong sawi, dan mie Bal. Persiapan untuk jualan bakso di rombongnya nanti malam. Tempat mangkalnya di depan Corona Sakti. Kadang-kadang pindah di dekat Kenari, pindah lagi ke dekat Led-led. Dahulu orang itu melihat sangat kasihan kadang-kadang uang lebihan 2000 ataupun 1000 pun dikasihkan saking kasihan begitu sepi tanpa pembeli. Sekarang sepertinya sudah menetap, menyewa di samping futsal sebelahnya Satelit. Yang sungguh tampak ramai motor-motor parkir hingga ada yang disewa untuk mengatur parkir. Saya bisa prediksi setiap hari omset labanya bisa mencapai puluhan juta. Sebulan bisa hingga ratusan juta. Padahal saya lihat karyawannya cuma 6 orang. Barokah ya Pakde. Orang hanya melihat kesuksesan seseorang yang sekarang, tidak melihat betapa perihnya proses di awal-awal.

22. Pak Kumis Unair. Jualan gorengan dan minuman. (momorian when was a student) Jaelani penjual sate keliling. Jenggo donat pagi di Kampung permai. Terutama di malam hari. Kalau hujan warga malas untuk keluar rumah mencari makan, yang sangat ditunggu adalah suara  Genta alias Klinting dari sepeda Jaelani. "Cring...cring...cring...cring" Sebuah suara khas. Yang menjajakan sate ayam kelilingnya.  Itu kalau malam. Kalau pagi beda ceritanya. Kalau pagi yang terkenal Mas Jinggo. Penjual donat dan kue basah kelilingnya. Yang jadi andalan untuk sarapan. Disantap dengan segelas kopi hangat. Sungguh sebuah nikmat. Alhamdulillah.

23. Mas Gondrong bengkel setelah Matesih. Jalan Raya  Karanganyar - Cemoro Sewu. Saya servis di situ sambil jepret² warung Mbok Tiyem dan sate kambing. Kelihatannya saja galak. Ternyata dia humoris.  Sama dengan pak lim bengkel Alfin motor. Bengkel itu justru bukanya tidak siang. Tapi sore hingga malam. Terima strum accu, dll. Pintar juga rupanya.

24. Manusia perak. Peminta² uang receh di jalan raya Dlanggu sangat kasihan. Siang yang begitu panas sekujur tubuhnya dicat dengan Chrome metalik. Demi uang tapi yang disayangkan masak sampai rukuk ke pengendara. Rela panas -panasan tanpa alas kaki di atas aspal yang membara. Ya Allah, berilah mas- mas ini pekerjaan yang layak. 

25. Mbah Wagimah sejak muda dulu memang suka menyimpan hartanya. Saat sudah tidak kuat memelihara banyak, hewan ternaknya. Akhirnya tinggal di gadohkan dengan orang. Uang modal yang dia berikan kepada peminjam utuh.  Yang dipakai antara pemelihara dan beliau hanya untungnya. Gadoh sapi ini.

26. Sate kambing muda Balibul, pak Slamet Gorang -Gareng. Persis sate pak Yo di Jalan Raya Karanganyar Tawangmangu. Yang menjadi kenangan setiap saya ke sana dikasih gratis. Padahal saya berinisiatif membayar. Anti dan bukan mencari gratisan. Tapi kalau berdebat buruk hubungan saya, saya mengalah untuk tidak membayar. Saya benar-benar mau membayarnya dengan doa setelah pulang dari rumahnya. Semoga Barokah jualannya ya Pak.

27. Petani di Gindosuli bagaikan Ninja pagi. Punggungnya membawa toya pikulan. Berbaris naik motor kebun. Bertutup wajahnya ala ninja. Untuk mengurangi suhu dingin Gunung Lawu yang masih membeku. Berbaris beriringan menuju kebun dan Ladang tanaman. Di pinggangnya tambak parang dan sabit bagaikan ninja yang membawa senjata. Padahal petani asli. Tani utun. Barokah ya pak.

28. Julia wedding organizer perias pengantin. Melayani segala model selera calon mempelai. Tergantung Apa style dan motif pesanan. 

29. Abang2 becak di perempatan Kemblekan berlarian tiap ada bus yang datang berhenti. Berkejaran sambil senyum berseri. Melambaikan tangan menjemput penumpang  yang mau lanjut tumpangan.

30. Para petani desa Gemplo sekitarnya. Jengkel dengan monyet. Sekarang musim monyet berkembang biak berkembang biak gunung api angin ada pohon-pohon pinus akhirnya sekawanan monyet yang ratusan itu mencari makan ke  ladang- ladang dan kebun orang pedesaan. Banyak para petani menangis gagal panen. Berbulan-bulan lamanya dia menunggu hasil panen, ternyata sia-sia  dalam sekejab. Gara² diserang monyet. Ya Allah selamatkanlah tanaman para petani di daerah itu dari berbagai gangguan hewan.

31. Dawet es batok mbak Semi, Geneng, Jambakan. Kukira sepi - sepi saja. Sebabnya bikin warung kok di jalanan di tepi sawah. Sepi banget kalau menjelang senja.  Ternyata ramai. Sejak pagi orang² berdatangan. Rupanya selain menikmati es dan gorengan, juga menikmati view pemandangan. Itu ternyata daya tariknya. Sambil menikmati Es Batok sambil lihat kawanan bebek yang berbaris. Air gemericik mengalir di wangan sawah. Kicau merdu burung. Atau angin semilir sepoi dari hamparan sawah yang begitu sejuk. 

32. Mas Wanto, pengorder plastik. Sembarang ukuran. Plastik model apa saja lengkap. Sembarang model. Dapat hadiah mobil dari juragan Cina nya. Iya lah. Cinanya juga nggak rugi. Soalnya dia kalau sekali ambil secara grosir di Solo bernilai jutaan rupiah. Rupanya juragan China tahu mas Wanto termasuk agen yang membuat produksi plastiknya cepat laku.  Semakin banyak yang dia ambil maka Cina juga semakin beruntung. Maka hadiah sebuah mobil pun tidak bernilai jika dibanding dari keseluruhan perputaran laba. Jika diambil dengan jumlah total nilai selama sekian tahun ambil dari dia.

33. BEKERJA :

- untuk menjaga diri dan keluarga dari meminta², 

- bekerja agar tidak menjadi beban orang lain, 

- agar terhindar dari mengambil atau makan yang haram

- untuk memenuhi kewajiban berupa menopang kebutuhan keluarga

- yang hasilnya untuk menunaikan ibadah seperti ; hajji, umrah, zakat, infaq, membantu orang lemah, menyantuni kaum dzu'afa, dsb

Maka mendatangkan pahala.

NAMUN, bekerja atas dorongan instink semata, mencari harta atau menumpuk harta untuk berbangga diri, berusaha bekerja setelah kaya kekayaannya dipamer-pamerkan, untuk menyombongkan diri, maka itu jelas tercela. Apalagi untuk disimpan dengan cara berbunga, atau dengan menghalalkan segala cara, maka jelas tercela. Orang juga tidak butuh- butuh amat dengan yang namanya dipameri harta. Orang juga tidak ingin menikmati harta kita sebab setiap orang sudah mendapatkan harta masing-masing. Rezeki sudah digariskan. Biarpun orang miskin juga makan dengan tangan mereka sendiri. Kalau toh orang kaya hanya pamer-pamer harta kepada orang miskin, mereka pun juga tidak berharap santunan setetes pun. Biarpun si kaya gajinya 30 JT sebulan, sepeser pun orang miskin juga tidak butuh bantuan. Meskipun satu butir nasi ataupun setetes air pun, orang miskin tidak pernah meminta darinya. Semua kekayaan yang terpuji adalah untuk menunjang ibadah dan berbuat baik sebanyak²nya.

On cloud Airjet 14122022 2SBY

UBAN TUA (4)

UBAN (3)

▪️ Masa yang tak mungkin bisa dielak oleh siapapun di dunia ini adalah masa tua. Tiap orang akan menua, beruban, fisik melemah, indera berkurang, penyakit mulai datang satu demi satu.

Allah berfirman,

اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفًا وَشَيْبَةً ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ ۖ وَهُوَ الْعَلِيمُ الْقَدِيرُ

"Allah, yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah menjadi kuat, kemudian Dia jadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa". (QS. Arrum: 54)

▪️ Banyak orang hebat dan berjaya dimasa mudanya, tapi stres dimasa tua, karena ia merasa tak lagi berguna. Dicampakkan manusia bagaikan orang tidak bermakna. Telah lenyap ketenaran. Telah hilang popularitas. Telah pudar ketampanan. Telah berkurang kekuatan. Telah tertinggal kemampuan. Harta yang dia pernah simpan terus terkuras. Kisah² pengalaman yang masih berbekas.

▪️ Banyak sekali artis ternama papan atas, penyanyi ternama dan bintang film pada masanya, yang dimasa tuanya merana, kalah bersaing dengan yang muda. Begitulah hukum alam.

▪️Tak sedikit para konglomerat atau pejabat, saat tua menderita berbagai penyakit yang menggerogoti tubuh mereka, terbaring lemah di tampat tidur, memakai ”pampers”, tak mampu mengontrol buang air kecil dan besarnya. Padahal dahulu sanggup mengontrol dan mengendalikan ribuan karyawan dan beberapa perusahaan.

▪️Tak sedikit para bos -bos majikan. Dahulu pernah berkuasa memerintah dan mengarahkan. Segala kebijakan ada dalam genggaman. Anak buah sangat hormat dan segan. Tanda tangannya sangat berguna untuk persetujuan. Siapa yang tidak mentaatinya akan dengan mudah diberhentikan. Hari²nya berisi agenda² besar perusahaan. Schedule diary-nya berisi lembaran² 

kemajuan. Dari Seminar, workshop, simposium, MoU, ramah tamah informal hingga macam² pertemuan. 

▪️Namun ketika tua semua itu telah musnah seketika. Kekuatannya hilang sirna. Perintahnya tidak banyak dihiraukan. Keberadaannya dilalaikan. Kedatangannya tidak lagi sebuah keistimewaan. Kepergiannya tidak lagi ada seremoni perpisahan. Perintah dan usulannya tidak lagi dilaksanakan. Parafnya tidak laku lagi dicantumkan. Hari²nya berisi kesepian. Semua anak² nya sudah banyak kesibukan. Jadwal agendanya tinggal jadi pengangguran. Tinggal di rumah sendirian. Tidak ada lagi acara² pelatihan. Tidak ada lagi dering panggilan. Tiap bulan tidak ada gaji dan pemasukan. Sudah tidak ada lagi pertemuan² perusahaaan. Maka di saat seperti itulah saatnya yang tepat melakukan pendekatan. Banyak mendekat dan munajat kepada Tuhan. Banyak² beribadah untuk memperbanyak amalan. Banyak² berdzikir dan membaca Alquran. Terus memperbanyak  ganjaran. Perbekalan di akhir kehidupan. Agar kelak menjadi golongan orang² yang memperoleh keselamatan. 

▪️Tua. Adalah fase ujung kehidupan sebelum kematian. Perlahan² gong kematian itu telah diperlihatkan. Agar dia mengambil pelajaran. Agar dia segera mengambil sikap kewaspadaan. Berbekal dengan memperbanyak amalan. Agar mudah mengahadapi kematian. Agar di akhirat mendapat kemudahan dan kebahagiaan.

▪️Tua. Kembali seperti kekanak - kanakan. Berbicara agak cedal kesulitan. Lawan bicara masih perlu pengulangan. Saat berdiri harus pegangan. Berjalan pun perlahan². Melangkahkan kaki pelan². Lutut menjadi tumpuan. Kemana -mana bawa tongkat bantuan. Sudah tidak banyak melakukan safar perjalanan. Duduk lama merasa bosan.  Mulai rindu dengan masa² silam. Masa² muda yang penuh kisah kenangan. Masa penuh keberanian dan keceriaan.

Ingin berjumpa lagi dengan sahabat dan kawan. Mengajaknya kembali menghibur dengan candaan. Mengajaknya bermain mengusir kesepian.

▪️Tua. Sudah ditandai dengan 'kematian' beberapa anggota badan: RAMBUT yang dahulunya lebat hitam legam. Terjurai indah mengesankan. Namun kini mulai rontok berguguran. Muncul tumbuh beberapa helai uban. Tidak jarang mengalami kebotakan. Akhirnya kemana² mengenakan topi fedoran. Atau memakai kopiah rajutan. Dengan berbagai jenis varian. Agar terlihat pantas dalam penampilan. Biar botaknya tidak kelihatan. Uban pun bisa tersembunyikan. Pergaulan pun bisa lancar berjalan.

▪️GIGI. Mulai keropos di sisi geraham. Ada yang lapuk hilang lapisan. Ada yang goyang sebagian. Ada yang lobang penuh tambalan. Ada yang patah di saat makan.  Ada yang ompong bagian depan. Yang sudah lepas lebih delapan. Bahkan lepas semua  tinggal gusi yang bertahan. Akibatnya harus pilih² makanan. Makanan keras menjadi siksaan. Makanan lunak jadi pilihan. Ransum konsumsi pun tidak  sembarangan. Gara² gigi tidak tersisakan. Roman wajah pun mengalami perubahan. Posisi dagu mengalami turunan. Senyum pun tak lagi menawan. Expresi tidak lagi bisa bebas terungkapkan. Berbicara pun agak tertahan. Khawatir terlihat gigi buatan. Takut terlepas dari kaitan. Hampir tiap pagi bersih² gigi tiruan. Sambil bersiul merdu bagai nyanyian.  Kalau makan dilepas duluan. Tanpa lama² mengunyah suapan. Dikunyah sedikit atau dicelupkan. Biar makanan larut  mudah ditelan. Benar² kembali seperti bayi usia 9 bulan. Demikian itu memang sudah sebagai keniscayaan. 'Kematian' gigi juga sebuah kepastian. Semua anggota badan lainnya suatu hari juga pasti mengalami kehancuran. Yang kekal selamanya hanyalah Tuhan. Dia al-Baqi arRohman abadi daiman abadan.

▪️WAJAH. Sewaktu muda begitu gagah dan tampan. Wajahnya lembut manis rupawan. Parasnya ayu banyak yang suka berkenalan. Para lelaki berusaha lakukan pendekatan. Atau sekedar ingin jalin persahabatan. Karena cantik jadi magnet perhatian. Menjadi buah bibir tema percakapan. Jadi target pujianbdan lirikan. Hampir mata² dibuatnya kagum bertatapan. Semua gerak geriknya pantas dilakukan. Gelak tawanya bikin jantung deg-degan. Senyumannya bikin jantung berdesiran. Apapun ekspresinya pantas ungkapkan. Dimana dia ada orang² memperhatikan. Karena memang wajahnya bagai rembulan.

Rona mukanya bak bintang² bertaburan. Semua pemuda menginginkan dia jadi tunangan. Dari semua janji yang diajukan. Para lelaki berlomba mengajukan lamaran. Untuk menjadikannya istri idaman.  Begitulah saat di usia muda. Namun ketika di usia tua berbeda ceritanya.

▪️KULIT. 

Saat sudah usia tua, permukaan kulit pun keriput. Sudah banyak yang memanggilnya buyut. Pinggir mata tampak berkerut. Padahal dahulu kulit terasa lembut. Dahulu wajahnya manis dan imut. Sekarang kasar seperti parut. Dua rahang yang sudah berpaut. Wajah tampak seperti cemberut. Otot dan daging tampak menyusut. Badan melemah tak sanggup mengangkat dan mengangkut. Persendian bak kehilangan baut. Kesehatan mulai tercabut. Terjadi ortoporosis pada lutut. Demikianlah jika kulit telah tua berlumut. Warnanya pudar termakan usia lanjut. Itu isyarat akan dekatnya sakarotul maut. 

▪️Kawan² pergi duluan. Sudah banyak kawan² sepermainan dulu yang telah meninggalkan. Si fulan telah wafat duluan. Si fulan telah berpamitan. Si fulan tinggal dalam album ingatan. Si fulan telah dimakamkan. Berbaring sendirian di kuburan. Si fulan kini sudah tidak bisa lagi ditemukan.  Tinggallah dia menunggu giliran. Jika telah tiba panggilan maka tidak bisa dihindarkan.

Ya Allah, sayangilah hamba²Mu di usia tua mereka. Jagalah kami semua. Selamat dan bahagia selamanya. Amiin.

________

Rain on Btg 22-01-23

HUKUM MERINCI DOA

 HUKUM MERINCI DOA

Pertanyaan No. 98196

Bolehkah kita meminta kepada Allah seperti "ya Allah, berilah aku rumah yang bagus, ya Allah berilah kami kendaraan begini-begini, karena Engkau yang maha Pemberi rezeki".

JAWABAN :

الحمد للَّه

🔹Allah memang memerintahkan hambaNya untuk berdoa,

( وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ ) غافر/60

"Dan tuhanmu berfirman: berdoalah kalian kepadaKu, niscaya Aku kabulkan......"

🔹Di dalam ayat ini mengandung perintah tentang berdoa secara umum baik permintaan perkara dunia maupun perkara akherat. Sebagaimana hal itu mutlak untuk meminta karuniaNya yang begitu luas tanpa batas.

Dan berfirman;

( وَاسْأَلُواْ اللّهَ مِن فَضْلِهِ إِنَّ اللّهَ كَانَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيماً ) النساء/32

"Dan mintalah kepada Allah akan karuniaNya, sesungguhnya Allah maha mengetahui atas segala sesuatu"

Allah berfirman di hadits qudsi,

... يَا عِبَادِي ! لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ قَامُوا فِي صَعِيدٍ وَاحِدٍ فَسَأَلُونِي فَأَعْطَيْتُ كُلَّ إِنْسَانٍ مَسْأَلَتَهُ مَا نَقَصَ ذَلِكَ مِمَّا عِنْدِي إِلَّا كَمَا يَنْقُصُ الْمِخْيَطُ إِذَا أُدْخِلَ الْبَحْرَ )

رواه مسلم (2577)

".....wahai hambaku ! Sekiranya orang² kalian dari yang awal hingga yang akhir, dari golongan jenis manusia dan jin kalian, mereka berdiri di satu lembah yang sama, dan mereka berdoa kepadaKu, niscaya Aku berikan setiap permintaan mereka. Tidak berkurang semua itu di sisiKu melainkan sebagaimana berkurangnya air di ujung benang yang dicelupkan laut"

🔹Ibnu rajab berkata di dalam Jamiul Ulum walHikam (1/225) :

"وفي الحديث دليل على أن الله يحب أن يسأله العباد جميع مصالح دينهم ودنياهم من الطعام والشراب والكسوة وغير ذلك ، ( ليسأل أحدكم ربه حاجته كلها حتى شسع نعله إذا انقطع ) ،

"Dalam hadits ini menunjukkan bahwa Allah senang dengan setiap hambaNya yang selalu meminta kepadaNya, memohon segala yang dibutuhkan dari keperluan dunia, agama, makanan, minuman, pakaian, dan lainnya. Sebagaimana rasulullah bersabda: 'hendaknya salah seorang diantara kalian meminta kebutuhannya seluruhnya sampai-sampai meminta tentang tali sandalnya yang putus'. 

🔹Bahkan sebagian salaf meminta kepada Allah di dalam sholatnya, meminta tiap kebutuhannya, tentang garam, pakan ternak, dan tepung.  Dalam riwayat khabar Isroiliyat disebutkan bahwa; Musa berdoa; "ya Allah, sesungguhnya kami memiliki kebutuhan banyak tentang urusan dunia, namun kami malu untuk memintanya kepadaMu". Maka Allah menjawab:  'minta saja seluruh kebutuhanmu hai Musa, meskipun kamu meminta garam, tepung, dan pakan keledaimu".

Demikian menunjukkan akan rasa butuhnya seorang hamba kepada tuhannya.

🔹Namun sebagian ulama salaf malu untuk meminta kepada Allah tentang rincian urusan -urusan dunia. Mereka berpendapat bahwa mengikuti sunnah di dalam berdoa lebih utama.

Dari sahabat aisyah bahwa rasulullah bersabda,

( إِذَا تَمَنَّى أَحَدُكُم فَلْيُكثِر ، فَإِنَّمَا يَسأَلُ رَبَّهُ عَزَّ وَجَلَّ ) رواه ابن حبان (2403) والطبراني في "الأوسط" (2/301) 

"Jika salah seorang kalian (berkeinginan) dalam berdoa maka perbanyaklah, karena dia meminta kepada Allah azza jalla (yang Maha Luas pemberiannya)"

Dari Aisyah, Rasulullah juga bersabda,

( سَلُوا اللَّهَ كُلَّ شَيءٍ حَتَّى الشِّسعَ ، فَإِنَّ اللَّهَ إِن لَمْ يُيَسِّرهُ لَمْ يَتَيَسَّرْ ) أخرجه أبو يعلى (8/44)

"Mintalah kepada Allah segala hal kebutuhanmu meskipun (meminta) tentang tali terompah, ......"

🔹Perkataan Almanawi dalam Faidhul qodir (4/110):

" لا طريق إلى حصول أي مطلوب من جلائل النعم ودقائقها إلا بالتطفل على موائد كَرَمِ مَن له الأمر ، وفي الإنجيل : سلوا تعطوا ، اطلبوا تجدوا ، اقرعوا يفتح لكم ، كل من سأل أعطي ، ومن طلب وجد ، ومن يقرع يفتح له . 

"Tidak ada jalan untuk memperoleh apa yang dicita-citakan dari nikmat nikmat yang dia inginkan melainkan dengan meminta kepada Allah yang maha pemberi. Disebutkan di dalam injil; mintalah, maka kamu diberi, carilah maka kamu akan mendapat, ketukah pintu maka kamu akan dibukakan. Tiap orang yang meminta maka diberi, siapa yang mencari akan mendapatkan, siapa yang mengetuk pintu akan dibukakan.

أوحى الله إلى موسى : قل للمؤمنين لا يستعجلوني إذا دعوني ، ولا يبخلوني ، أليس يعلمون أني أبغض البخيل ، كيف أكون بخيلا ، يا موسى ! لا تخف مني بخلا أن تسألني عظيما ، ولا تستحي أن تسألني صغيرا ، اطلب إلي الدقة والعلف لشاتك ، يا موسى ! أما علمت أني خلقت الخردلة فما فوقها ، وأني لم أخلق شيئا إلا وقد علمت أن الخلق يحتاجون إليه ، فمن سألني مسألة وهو يعلم أني قادر أعطي وأمنع أعطيته مسألته بالمغفرة .

Allah berfirman kepada Musa: "katakanlah kepada orang-orang yang beriman agar dia tidak tergesa-gesa ketika berdoa, dan janganlah dia bakhil (pelit) ketika berdoa. Tidakkah mereka mengetahui bahwasanya Aku ini membenci sifat bakhil. Bagaimana bisa aku bersifat bakhil?. Hai Musa, janganlah kamu takut aku bakhil (tidak memberi) ketika kamu meminta yang banyak. Jangan pula kamu malu meminta kepadaKu hal-hal yang kecil. Mintalah kepadaKu meskipun (tentang) tepung dan pakan kambingmu. Wahai Musa, tidakkah kamu tahu bahwa aku mencipta segala sesuatu sampai yang terkecil. Tidaklah Aku menciptakan sesuatu melainkan makhluk itu butuh kepadanya. Siapa yang meminta kepadaKu dan dia mengetahui bahwasanya Aku mampu maka dia diberi. Jika tidak Aku berikan maka Kuberikan permohonannya dengan ampunan".

🔹Urwah bin zubair berkata,

 إني أسأل الله في صلاتي ، حتى أسأله الملح إلى أهلي " انتهى .

"Aku meminta kepada Allah di dalam sholatku meskipun meminta garam untuk keluargaku"

🔹Syaikh Ibnu Utsaimin berkata di dalam Syarhul Mumti' (3/284) :

" لا بأس أن يدعو بشيء يتعلَّق بأمور الدُّنيا ؛ مثل أن يقول : اللَّهُمَّ اُرزقني بيتاً واسعاً ، أو: اللَّهُمَّ اُرزقني زوجة جميلة ، أو : اللَّهُمَّ اُرزقني مالاً كثيراً ، أو : اللَّهُمَّ اُرزقني سيارة مريحة ؛ وذلك لأن الدُّعاء نفسه عبادة ولو كان بأمور الدنيا ، وليس للإنسان ملجأ إلا الله " انتهىبتصرف .

"Tidak mengapa meminta kepada Allah meskipun berkaitan dengan urusan dunia semisal dia berdoa: ya Allah berilah aku rumah yang luas, atau ya Allah karuniakan padaku istri yang cantik, atau ya Allah berilah kami harta yang melimpah, berilah kami mobil yang nyaman. Demikian itu boleh sebab doa itu sendiri merupakan ibadah meskipun berkaitan dengan perkara dunia. Sebab manusia tidak memiliki tempat berlindung dan meminta melainkan kepada Allah".

Lihat pula jawaban soal nomor: (22498)

فلا حرج عليك أخي السائل من دعاء الله بأن يرزقك قصرا في الدنيا والآخرة ، وإن كان الأولى بالمؤمن ألا يحرص على متاع الدنيا الزائل ، وأن يكون همه ما عند الله من نعيم الجنة ، وإن سأل شيئا من غنى الدنيا ونعيمها فيجب أن يقيده بالنعيم النافع الذي لا يُطغي ولا يُنسي حقوق الآخرة ، وانظر أخي الكريم حال من قص الله علينا شأنه في القرآن الكريم :

🔹Sehingga tidak mengapa seorang itu meminta gedung atau rumah mewah kepada Allah di dunia maupun di akhirat. Namun yang terbaik adalah seorang hamba itu tidak menunjukkan ketamakan (kerakusannya) terhadap dunia yang rendah di dalam doanya. Hendaknya dia tunjukkan bahwa cita-cita dan keinginan tertingginya adalah masuk ke dalam surga. Namun jika dia meminta hal-hal yang berkaitan dengan dunia maka hendaknya dia meminta sesuatu yang paling bermanfaat. Sehingga dia tidak terlalaikan dari hak-hak ibadah dan kenikmatan akhirat yang abadi.

Allah berfirman mengenai istri Fir'aun yang meminta rumah di Surga;

( وَضَرَبَ اللَّهُ مَثَلاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا اِمْرَأَةَ فِرْعَوْنَ إِذْ قَالَتْ رَبِّ ابْنِ لِي عِندَكَ بَيْتاً فِي الْجَنَّةِ وَنَجِّنِي مِن فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهِ وَنَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ ) التحريم/11

ومن المكروه أيضا الاعتداء في الدعاء بذكر بعض التفاصيل التي ليست في محلها ، كأن تسأل قصرا عدد طوابقه كذا ، وعدد غرفه كذا ، ونحو ذلك من التنطع المكروه ، وقد سبق بيان ذلك في جواب السؤال رقم (41017)

🔹Di antara hal yang dibenci ketika berdoa adalah melampaui batas dalam berdoa. Dia selalu merinci dan menuntut di dalam berdoa yang dia sendiri terlalu jauh dari yang dia inginkan. Seperti dia meminta istana yang ornamennya begini-begini, yang kamarnya begini-begini.

🔹TAMBAHAN : Termasuk melampaui batas dalam berdoa adalah dia meminta jadi presiden sementara dia SD saja tidak lulus. Dia berdoa meminta menjadi Hafid quran atau imam masjidil haram sementara dia sendiri malas membaca quran. Maka ini tidak tahu diri.

🔹Jika seorang muslim berdoa kepada Allah dan tidak dikasih, maka hendaknya dia tetap husnudhon (berbaik sangka) kepada Allah. Hendaknya tetap  meyakini bahwa apa yang Allah tetapkan bagi tiap hambaNya adalah yang terbaik baginya. Sebab tidak semua yang diinginkan seseorang  itu baik baginya. Maka hendaknya jika seseorang minta tentang urusan dunia, mintalah  kepadaNya taqdir yang terbaik apapun bentuknya. Dan semoga Allah berikan kepada hamba2 yang berdoa berupa rasa ridho dengan yang Allah tetapkan kepadanya. Apakah doa tersebut disegerakan untuk dikabulkan, atau diakhirkan di suatu masa, atau dikabulkan dalam bentuk lain seperti terhindar dari bencana, terjauhkan dari penyakit, atau sengaja Allah berikan kelak sebagai simpanan yang lebih baik di akhirat. 

Wallahu a'lam. Semoga bermanfaat.

------------

MELAMPUAI BATAS DALAM BERDOA

Pertanyaan nomor: 41017

PERTANYAAN:

Sebagian saudara-saudara memperinci ketika berdoa, seperti berdoa, “Wahai Tuhanku, tolong berikan rezki saya televisi berwarna, Handphone type... seri..., gedung yang mewah dan lain-lainnya.” Saya katakan, “Saya khawatir ini termasuk melampaui batas dalam berdoa. Jika seseorang berdoa di Masjidil Haram Mekkah terutama di bulan Ramadhan, bukankah dianjurkan baginya meminta kebaikan dunia dan akhirat dengan doa-doa yang dikenal dari Nabi sallallahu’alaihi wa salam? Saya cek di situs anda untuk mencari masalah melampaui batas dalam berdoa, akan tetapi saya belum menemukan jawaban detail tentang hal itu. Saya mohon agar anda memperinci hal ini. Terimakasih.

JAWABAN :

Alhamdulillah.

🔹Pertama:

Ketahuilah wahai saudari penanya, semoga Allah berikan taufik kepadamu dan sesuai dengan apa yang dicintai dan diridoi-Nya, bahwa doa adalah senjata yang banyak diabaikan, padahal doa adalah ibadah.

Dari Nu’man bn Basyir r.a sesungguhnya Nabi  bersabda:

الدعاء هو العبادة

“Doa adalah ibadah.”

Kemudian beliau membaca Qur’an:

وقال ربكم ادعوني أستجب لكم إن الذين يستكبرون عن عبادتي سيدخلون جهنم داخرين (سورة غافر: 60. قال الألباني : صحيح

“Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." (QS. Ghafir: 60)

Silakan lihat Shahih At-Tirmizi,  no. 2685. 

🔹Dari Nabi sallallahu alaihi wa sallam sesungguhnya beliau bersabda:

ليس شيء أكرم على الله من الدعاء  (حسنه الألباني كما في صحيح سنن الترمذي برقم 2684)

“Tidak ada yang lebih mulia di sisi Allah dibandingkan doa.” ( Sunan At-Tirmizi, no. 2684)

🔹Dari Nabi sallallahu’alaihi wa sallam sesungguhnya beliau bersabda:

من لم يسأل الله يغضب عليه  (حسنه الألباني، انظر : صحيح سنن الترمذي برقم 2686)

“Siapa yang tidak pernah meminta kepada Allah, maka  (Allah) marah kepadanya.” (Shahih Sunan At-Tirmizi, no. 2686)

Ketika anda telah mengetahui akan hal ini, maka jagalah dan perbanyak berdoa.

🔹Kedua:

Sesungguhnya dalam berdoa ada adab-adab dan penghalangnya, kita sebutkan secara global berikut ini:

- Memulai untuk dirinya dalam berdoa

- Dianjurkan mengangkat kedua tangan ketika berdoa

- Hendaknya orang yang berdoa dalam kondisi suci secara sempurna.

- Menghadap kiblat dalam doanya.

- Menunjukkan tadhorru (merendah diri) di hadapan Allah, “Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut.” (QS. Al-A’raf: 55).

Ibnu Qoyyim telah menyebutkan dalam kitab ‘Badai’ Al-Fawaid bahwa tidak merendahkan diri dalam berdoa termasuk melampaui batas dalam berdoa. (Badai Al-Fawaid, 3/12).

- Terus menerus meminta kepada Allah dalam berdoa

- Tidak tergesa-gesa untuk dikabulkan.

Dalam dua kitab shahih, sesungguhnya Nabi sallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

يستجاب لأحدكم ما لم يعجل ، يقول : دعوت فلم يستجب لي (رواه البخاري، رقم 6340 ومسلم، رقم 2735)

“Akan dikabulkan salah satu di antara kamu semua selagi tidak tergesa-gesa. Berkata, “Saya telah berdoa akan tetapi belum dikabulkan untukku.” (HR. Bukhari, no. 6340 dan Muslim, 2735)

- Kalau seorang muslim berdoa kepada Tuhannya, maka tidak akan lepas kondisinya dari tiga hal. Hal itu telah disebutkan dalam sabda Nabi sallallahu alaihi wa sallam:

ما من مسلم يدعو الله عز وجل بدعوة ليس فيها إثم ولا قطيعة رحم إلا أعطاه الله بها إحدى ثلاث خصال ، إما أن يعجل له دعوته ، وإما أن يدخرها له في الأخرى ، وإما أن يصرف عنه من السوء مثلها ، قالوا : إذا نكثر ، قال : الله أكثر (رواه أحمد، رقم    10749  والترمذي، رقم 3573 وصححه الألباني في مشكاة المصابيح، رقم 2199)

“Tidaklah seorang muslim berdoa kepada Allah Azza wajalla dengan suatu doa yang tidak ada dosa di dalamnya dan tidak memutuskan kekerabatan kecuali Allah akan memberikan kepadanya salah satu dari tiga perangai; Mungkin Allah akan segerakan (mengabulkan) doanya. atau disimpan (sebagai balasan) baginya di hari akhir kelak, atau dihindarkan dari musibah  semisalnya.” Mereka semua mengatakan, “Kalau begitu kita perbanyak (doa).” Beliau bersabda, “Allah lebih banyak lagi (mengabulkan).” (HR. Ahmad, no. 10749 dan Tirmizi, no. 3573,  dishahihkan oleh Al-Albany dalam Misykatul Al-Mashabih, no. 2199).

- Yang selayaknya untuk diperingatkan dalam berdoa adalah agar menyanjung dan memuji Allah azza wa Jalla dan bersholawat dan salam kepada Nabi sallallahu’alaihi wa sallam.

🔹Dari Fudholah bin Ubaid, dia berkata, Nabi sallallahu alaihi wa sallam mendengar seseorang berdoa dalam shalatnya, tanpa bersholawat dan salam kepada Nabi sallallahu’alaihi wa sallam, maka Nabi sallallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Orang ini tergesa-gesa. Kemudian dipanggilnya, maka beliau bersabda kepadanya atau kepada orang lain:

إذا صلى أحدكم فليبدأ بتحميد الله والثناء عليه ، ثم ليصل على النبي صلى الله عليه وسلم ، ثم ليدع بعد ما شاء (قال الألباني : حديث صحيح، انظر : صحيح سنن الترمذي برقم 2765)

“Kalau salah satu diatara kalian berdoa, hendaknya dimulai dengan menyanjung dan memuji kepada Allah. kemudian bersholawat dan salam kepada Nabi sallallahu’alaihi wa sallam, kemudian berdoa sesuai dengan apa yang dia kehendaki.” (Al-Albany mengatakan, “Ini hadits shahih. silahkan lihat Shahih Sunan At-Tirmizi dengan no. 2765)

🔹Ketiga:

Adapun MELAMPAUI BATAS DALAM BERDOA dapat terwujud dengan beberapa perkara di antanya:

🔹Memperinci dalam berdoa, seperti yang ada dalam pertanyaan dengan berdoa, “Ya Allah berikanlah saya rezki gedung mewah dan televisi berwarna dan lain-lainnya.” Sesungguhnya yang dianjurkan dalam berdoa adalah dengan singkat tapi padat sebagaimana apa yang dilakukan oleh Nabi sallallahu’alaihi wa sallam. Maka memohon kepada Allah azza wajalla untuk kebaikan dunia dan akhirat.

🔹Terdapat riwayat dari Abdullah bin Mugoffal sesungguhnya dia mendengar anaknya berdoa, “Ya Allah sesungguhnya saya memohon kepada-Mu istana putih di sebelah kanan surga kalau saya memasukinya. Maka beliau mengatakan, “Wahai anakku, mintalah kepada Allah surga dan berlindung kepada Allah dari neraka. Karena sesungguhnya saya mendengar Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

إن سيكون في هذه الأمة قوم يعتدون في الطهور والدعاء (رواه أبو داود، رقم 096 وصححه الألباني في صحيح أبي داود)

“Akan ada dalam umat ini suatu kaum yang menantang dalam bersuci dan berdoa.” (HR. Abu Dawud, no. 096, dishahihkan oleh Al-Albani dalam shahih Abu Daud)

🔹Berdoa kepada Allah dengan apa yang diharamkan oleh Allah atau sarana bagi sesuatu yang diharamkan (karena sarana mempunyai hukum tujuan) sebagaimana hal itu disebutkan oleh Ibnu Qoyyim dalam kitab Badai Al-Fawaid, 3/12. Maka sarana apa yg menuju haram juga diharamkan.

Kebanyakan orang menggunakan televisi digunakan untuk melihat dan mendengar yang diharamkan. Jika orang yang berdoa seperti itu  termasuk kalangan mereka (yang menggunakan televisi untuk melihat yang haram) maka ini termasuk melampaui batas dalam berdoa karena dia meminta kepada Allah ta’ala agar diberi rezki apa yang menjadi melakukan kemaksiatan kepada-Nya.

Dari sini jelas bahwa doa seperti itu termasuk MELAMPAUI BATAS dari dua sisi:

🔹Pertama: Karena berdoa secara terperinci

🔹Kedua: dari sisi karena itu termasuk sarana menuju kepada yang haram. Karena hukum sarana sebagaimana hukum tujuannya. Hal ini kalau orang yang berdoa tersebut menggunakannya untuk perkara yang diharamkan sebagaimana yang dilakukan kebanyakan orang.

Source:

Syaikh Muhammad Sholih AlMunjid

Pengelola website :

FAEDAH TAQWA KEPADA ALLAH

FAEDAH BERTAKWA KEPADA ALLAH

1⃣ Takwa sebagai sebab memperoleh petunjuk dengan Al-Quran.

ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَ

"Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa" (QS.Al- Baqarah :2)

2⃣ Takwa sebagai sebab keberuntungan.

اُولٰۤىِٕكَ عَلٰى هُدًى مِّنْ رَّبِّهِمْ ۙ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ

"Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS.Al-Baqarah :5)

3⃣ Kebersamaan Allah yang khusus dapat diraih dengan takwa.

 وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعۡلَمُوۡٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الۡمُتَّقِيۡنَ

'Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa".

(QS.Al-Baqarah :194)

4⃣ Takwa adalah sebaik - baik bekal.

وَتَزَوَّدُوْا فَاِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوْنِ يٰٓاُولِى الْاَلْبَابِ

Dan bawalah perbekalan, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal pikiran". (QS. Al-Baqarah: 197)

5⃣ Takwa sebagai sebab bertambahnya ilmu.

وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗ وَيُعَلِّمُكُمُ اللّٰهُ ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ

"Dan bertakwalah kepada Allah, Allah memberikan pengajaran kepadamu, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu". (QS.Al-Baqarah : 282 )

6⃣ Takwa menjadi sebab diraihnya kecintaan Allah.

بَلَىٰ مَنْ أَوْفَىٰ بِعَهْدِهِ وَاتَّقَىٰ فَإِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِينَ

"(Bukan demikian), sebenarnya siapa yang menepati janji (yang dibuat)nya dan bertakwa, maka sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa".

(QS. Ali Imran : 76)

7️⃣ Dengan takwa rasa syukur pada Allah dapat diwujudkan.

وَلَقَدْ نَصَرَكُمُ اللَّهُ بِبَدْرٍ وَأَنْتُمْ أَذِلَّةٌ ۖ فَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

"Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri". (QS.Ali Imran :123)

8️⃣ Allah menyediakan Syurga  bagi orang - orang yang bertakwa.

 وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa".

(QS. Ali Imran : 133)

9️⃣ Takwa sebagai sebab diterimanya amal perbuatan.

قَالَ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ ٱللَّهُ مِنَ ٱلْمُتَّقِينَ

Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa". (QS.Al-Maaidah :27 )

🔟 Orang beriman dan bertakwa akan mendapatkan berkah dari langit dan dari bumi.

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَٰكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya". (QS.Al- A'raaf : 96) 

1⃣1⃣ Takwa sebagai sebab keselamatan dari Neraka.

ثُمَّ نُنَجِّي الَّذِينَ اتَّقَوْا وَنَذَرُ الظَّالِمِينَ فِيهَا جِثِيًّا

"Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut". (QS.Maryam : 72)

1⃣2⃣ Orang bertakwa dikumpulkan di hadapan Allah dalam keadaan  yang terhormat.

يَوْمَ نَحْشُرُ الْمُتَّقِينَ إِلَى الرَّحْمَٰنِ وَفْدًا

(Ingatlah) hari (ketika) Kami mengumpulkan orang-orang yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sebagai perutusan yang terhormat". (QS.Maryam : 85)

1⃣3⃣ Persahabatan yang didasari oleh ketakwaan akan tetap langgeng di dunia dan di akhirat.

الْأَخِلَّاءُ يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلَّا الْمُتَّقِينَ

"Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa". (QS.Az - Zukhruf: 67)

1⃣4⃣ Orang yang paling bertaqwa adalah orang yang paling mulia di sisi Alah.

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

" Wahai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengawasi" (QS.Al- Hujuraat: 13)

1⃣5⃣ Takwa sebagai sebab keluar dari kesempitan hidup dan sebab diluaskannya rezeki.

وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

"Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka". (QS. Ath- Thalaaq : 2-3 )

1⃣6⃣ Takwa sebagai sebab dimudahkan segala urusan.

وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مِنْ أَمْرِهِۦ يُسْرًا

"Dan barang -siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya". (QS.Ath -Thalaq: 4)

1⃣7️⃣ Takwa sebagai sebab diampuninya dosa- dosa.

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّئَاتِهِ وَيُعْظِمْ لَهُ أَجْرًا

"Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menghapus kesalahan- kesalahannya dan akan melipat gandakan pahala baginya" (QS.Ath -Thalaq: 5)

📗Disarikan dari buku " TAKWA JALAN MENUJU SUKSES ABADI "  Ustadz Yazid.

💐semoga bermanfaat 💐