Abu Hasan

مجموعة الاسلامية على نهج سلف الأمة

Senin, 28 November 2016

KONDISI UMAT ISLAM GEMBOS, KROPOS, NGOBOS..

*GEMBOS, KROPOS, NGOBOSSSS*

Dimana kewibawaan (izzah) islam ?

Fenomena menyedihkan, socio phenomenon.....yang terjadi di sekitar kita...

1- saat bulan puasa kami dapati kerja bakti pengerjaan renovasi ringan musholla. Di musholla itu siang2 romadhon malah ada bancaan prasmanan dan rokok'an.
Inilah umat islam kalau lagi *gembosss.*

2. Di kampung. Saudaraku rajin ke masjid dan rajin mengaji. Ya, sholih lah tampak. Diundang tahlilan dan acara haul tidak bisa hadir. Karena ada acara lain. Tetangga tersebut langsung menuduh² wahabi, memaki² dan saudaraku difitnah. Tapi giliran yang gak pernah sholat jama'ah tidak pernah dipermasalahkan. Tidak diapa-apakan... Aneeh bin ajaib bukan. Yang jilbabnya agak besar/syar'i sedikit siap2 dicurigai.

Jargon dan penyematan stigma "*wahabi*" benar2 manjur untuk membantai '*rival*'nya.

3. Istighosahan mulai sejak habis magrib hingga jam 9 malam. Dan sepanjang acara dzikir itu tidak ada adzan 'isyak maupun sholat jama'ah isyak. Begitu acara istighosahan selesai, semua orang langsung pulang masing². Kok, gak isyak ya ?? Padahal ada 'kyai-kyai' nya di situ..... *GEMBOS-GEMBOS*

4. Saat saya mampir sholat subuh di suatu masjid. Kebetulan hari itu hari pemilu pilkada serentak. Banyak sekali pasukan satgas, satpol PP, engkong hansip tidur sama² rupanya bermalam di masjid itu. Penuh. Begitu selesai adzan sampai iqomah pun hanya 5 orang makmumnya. Lebih 60 orang yang masih ngorok tidak subuh. Bukti mutu keislaman masyarakat kita begini ni.... *NGOBOSS*....lagi.

5- Di musholla ada anak pacaran dan peluk²an. Saat adzan dan iqomah dikumandangkan tidak ada satupun berani menegurnya. Maka sebenarnya saat itu iman yang tahu sedang *kroposss...*

6. Sehari H-1 lebaran. Sejak dari Mojokerto, Mojoagung, Djombang, Nganjuk, Madiun, kami baca rata-rata ada konser Dangdut Lebaran di tiap kota. Ada artist ibukota hingga artis lokal. Pada Hari raya Idul fitri, adakah ajaran dangdutan ?? Tapi inilah fenomena.... satu terminal kok hanya beberapa orang qanita saja yang berjilbab....

7. Seorang yang sudah bergelar doktor membela dukun yang bisa "mengembang biakkan uang", atau pun seorang mantan pimpinan ormas Islam yang sudah cukup sepuh membela seorang penista agama. Partai Islam juga mendukung penuh orang kafir.... dibelain mati2an. Pengikut nabi palsu Ahmad musadeq ternyata banyak yang sarjana. Anggota aliran Gatar juga banyak bahkan jumlahnya sampai ribuan. Ini belum DAJJAL yang keluar. Kalau Dajjal benar-benar keluar apa nggak ngeri.....

Fenomena ini semua membuatku merenung..... Ilmu agama dan Tauhid yang lurus memang sangat penting, lebih penting dari sekedar ilmu dunia.

Selain ilmu, ada satu faktor penting lagi yaitu Hidayah. Ya, hidayah menjadi faktor pembeda seorang muslim dengan orang kafir, orang mukmin dengan orang munafik. Tanpa hidayah, ilmu dunia sama sekali tak ada manfaatnya. Dari beberapa contoh kasus di atas....

Semoga manfaat.
أبو حسن
#SelfReminder #Hidayah #Muslim #Mukmin #Munafik

Tidak ada komentar :

Posting Komentar