Abu Hasan

مجموعة الاسلامية على نهج سلف الأمة

Kamis, 08 Maret 2018

Anas bin Malik

🇦 🇳 🇦 🇸 .🇧 🇮 🇳 .🇲 🇦 🇱 🇮 🇰


🔴 Anas bin Malik, pembantu setia di rumah Rasulullah [] selama 10 tahun, yaitu sejak kedatangan beliau di Madinah untuk memelihara kuda, mengurusi onta, menggiling gandum, menyiapkan terompah nabi mengisi air di geribah dan sejenisnya hingga wafatnya rosulullah.

🔴 Dia adalah Anas bin Malik bin Nadzor bin Dhomdom bin Zaid bin Harom bin Jundub bin Amir bin Ghanam bin 'Adi bin anNajjar alKhozroji AlAnshori. Beliau juga murid nabi, asisten pribadi, penulis hadits nabi, sekaligus salah seorang sahabat dekat nabi.

🔴 Anas bin Malik berada pada urutan ketiga diantara sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadits. Lebih dari 2,286 hadits. Dialah sahabat terakhir yang wafat di Bashrah setelah berumur lebih dari seratus tahun.

🔴 Anas bin Malik lahir sebelum 10 hijriyah. Begitu usianya 10 tahun ibunya menyerahkan dia kepada rosulullah dan berkata :

ﻫﺬﺍ ﺃﻧﺲ ﻏﻼﻡٌ ﻳﺨﺪﻣﻚ" .

"Ini adalah Anas, seorang anak yang akan berkhidmat membantumu"

ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ، ﺃَﻧَﺲٌ ﺧَﺎﺩِﻣُﻚَ ﺍﺩْﻉُ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻟَﻪ ُ، ﻗَﺎﻝَ : ‏« ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺃَﻛْﺜِﺮْ ﻣَﺎﻟَﻪُ ﻭَﻭَﻟَﺪَﻩُ ، ﻭَﺑَﺎﺭِﻙْ ﻟَﻪُ ﻓِﻴﻤَﺎ ﺃَﻋْﻄَﻴْﺘَﻪُ ‏» ‏(متفق عليه‏)

"Wahai rosulullah, Anas menjadi pembantumu maka doakanlah untuknya, maka nabi berdoa: Ya Allah banyakkanlah hartanya dan anak²nya, serta berkahilah apa yang Kau berikan kepadanya"

🔴 Maka rosulullah pun menerimanya. Selama sepuluh tahun hidup membantu dan melayani di rumah nabi mulia. Maka rosulullah pun sangat menyayanginya. Mendidiknya secara khusus dan mendoakannya sebagaimana doa yang diminta oleh ibunya.

🔴 Rosulullah sangat baik kepadanya. Suatu ketika Anas diperintah sesuatu oleh nabi suatu keperluan, namun dia lupa. Sebagaimana lazimnya anak kecil melihat anak² yang seusianya bermain di dekat pasar Madinah dia pun larut ikut bermain hingga lupa apa yang diperintahkan oleh rosulullah tadi. Setelah lama bermain Anas merasa ada seseorang yang memegang pundaknya dari belakang. Ternyata rosulullah [] sambil tersenyum.

Sambil tersenyum nabi berkata, “Wahai Unais, pergilah sesuai apa yang aku perintahkan! Maka anas menjawab : Baik Rasulullah saya akan pergi. Anas berkata betapa baiknya rosulullah ;

ﺧَﺪَﻣْﺖُ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲَّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻋَﺸْﺮَ ﺳِﻨِﻴﻦَ ﻓَﻤَﺎ ﻗَﺎﻝَ ﻟِﻲ ﺃُﻑٍّ ﻗَﻂُّ ﻭَﻣَﺎ ﻗَﺎﻝَ ﻟِﺸَﻲْﺀٍ ﺻَﻨَﻌْﺘُﻪُ ﻟِﻢَ ﺻَﻨَﻌْﺘَﻪُ ﻭَﻟَﺎ ﻟِﺸَﻲْﺀٍ ﺗَﺮَﻛْﺘُﻪُ ﻟِﻢَ ﺗَﺮَﻛْﺘَﻪُ ﻭَﻛَﺎﻥَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻣِﻦْ ﺃَﺣْﺴَﻦِ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺧُﻠُﻘًﺎَ
ٌ

"Aku telah menjadi khadim (pembantu) Nabi selama sepuluh tahun, namun selama itu beliau belum pernah beliau berkata `Uff (ah..) kepadaku sekalipun. Juga tak pernah menanyakan mengenai sesuatu yg aku lakukan kenapa begini kenapa begitu, kenapa aku lakukan, & kenapa tidak aku lakukan. Rasulullah adalah manusia yang paling baik akhlaknya." [HR. Tirmidzi No.1938 ].

🔴 Anas menemani Nab dengan sempurna. Ia benar-benar sempurna dalam bermulazamah kepada beliau sejak nabi datang sampai meninggal. Ikut perang Badar, ikut berbaiat Syajarotu Ridwan. memanah orang² kafir padahal umurnya baru 12 tahun.

*GELAR*
Rasulullah [] memberikan gelar kepadanya dengan Abu Hamzah (Singa).

*KEILMUAN*
Ia adalah Mufti agung, Qori, Muhaddits, Perawi Islam. Dia mendapatkan banyak ilmu langsung dari Rasulullah, juga dari ;
Abu Bakar asShiddiq,
Umar bin khotob,
Utsman bin Affan,
Mu’ad bin Jabal
Usaid Al Hudair,
Abi Tholhah,
Ibunya sendiri Ummu Sulaim
Bibinya Ummu Haram dan
Ubadah bin Shamit,
Abu Dzar alGhifari
Malik bin Sho’sho’ah,
Abu Hurairah,
Fatimah binti Rosulillah
dan masih banyak lainnya.

*MURID²NYA*
🔴 Ibarat perguruan tinggi, Anas bin Malik telah banyak “meluluskan” ulama-ulama hebat dalam sejarah;
- Hasan Al-Bashri,
- Muhammad Ibnu Sirin,
- Asy-Sya’bi,
- Abu Qilabah,
- Makhul,
- Sulaiman ibnu Mahron,
- Umar bin Abdul Aziz,
- Tsabit Al-Banani,
- Ibnu Syihab Az-Zuhri,
- Qatadah As-Sadusi,
- Bakar bin Abdillah Al Mazani,
- Ibnul Munkadir,
- Ishak bin Abdillah,
- Abdul Aziz bin Shuhaib,
- Syuaib bin Al Habhab,
- Amru bin Amir al Kufi,
- Sulaiman At Taimi,
- Hamid At Thowil,
- Yahya bin Sa’id Al Ansori,
- Katsir bin Salim,
- Isa bin Thohman,
- Umar bin Syakir.
- dan lainnya

*KEKAYAANNYA*
🔴 Kebunnya berbuah dua kali dalsm semusim padahal kebun lainnya hanya sekali. Tanpa hama, dari kebunnya juga menebarkan aroma kesturi yang harum semerbak. Anaknya lebih dari 100 orang. Semuanya sehat, semuanya ahli ilmu dan penghafal alQuran (AlMinhaj: 16/258 ‏)

🔴 Anas bin Malik berkata;

ﻓﻮﺍﻟﻠﻪ ﺇﻥ ﻣﺎﻟﻲ ﻟﻜﺜﻴﺮ ﻭﺇﻥ ﻭﻟﺪﻱ ﻭﻭﻟﺪ ﻭﻟﺪﻱ ﻟﻴﺘﻌﺎﺩّﻭﻥ ﻋﻠﻲَّ ﻧﺤﻮ ﺍﻟﻤﺎﺋﺔ ﺍﻟﻴﻮﻡ ." ﻭﻗﺎﻝ : " ﺩﻋﺎ ﻟﻲ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺛﻼﺙ ﺩﻋﻮﺍﺕ ، ﻗﺪ ﺭﺃﻳﺖ ﻣﻨﻬﺎ ﺍﺛﻨﺘﻴﻦ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﺃﻧﺎ ﺃﺭﺟﻮ ﺍﻟﺜﺎﻟﺜﺔ ﻓﻲ ﺍﻵﺧﺮﺓ . (ﻓﺘﺢ ﺍﻟﺒﺎﺭﻱ : 4/288)

"Demi Allah, sesungguhnya hartaku sangat banyak, anak dan anak dari anakku melebihi 100 orang pada hari ini. Nabi telah mendoakanku tiga hal. Dan aku telah melihat dua hal sudah diberikan kepadaku di dunia, aku berharap hal yang ketiga diberikan kepadaku di akhirat."

🔴 Murid terdekatnya, Tsabit AlBunani, menuturkan, “Ada seseorang yang hendak membeli menawar tanah milik Anas. Maka orang itu bertanya, “Apakah tanah Tuan mengalami kekeringan?” Tanpa banyak bicara, Anas bin Malik segera melangkah kakinya menuju sebuah tanah lapang miliknya. Ia kemudian shalat lalu mengangkat kedua tangannya sembari berdoa. Maka seketika itu juga muncullah gumpalan awan hitam raksasa yang menyelimuti tanahnya. Sesaat kemudian hujan pun turun dengan derasnya hingga oase oase Anas penuh dengan air, padahal saat itu adalah musim kemarau. Anas kemudian mengutus sebagian keluarganya untuk mengecek sampai di manakah daerah yang terkena hujan tadi. Ternyata hujan tadi hampir tak melebihi tanah miliknya saja.”
(Siyar min A'lamin Nubala, adDzahabi)

🔴 Salah seorang putrinya yang bernama Umainah bertutur bahwa sejak ayahnya berketurunan sampai setibanya Hajjaj bin Yusuf di Bashrah, sudah mencapai 129 orang dari anak cucunya yang dimakamkan.

Berkat doa inilah, aku menjadi orang Anshar yang paling banyak hartanya,”

*IBUNDA ANAS*
🔴 Para ahhli sejarah menyebutkan nama ibu Anas bin malik ada beberapa riwayat. Ibnu Abdil Barr mengatakan dengan nama Ummu Sulaim bintu Mulhan yang sebenarnya. Riwayat yang lain bernama Rumailah, Sahlah, Rumaitsah, 'Unaifah, Mulaikah, Rumaishah atau Ghumaisha’.

ﻭَﻋَﻦْ ﺛَﺎﺑِﺖٍ ﻋَﻦْ ﺃَﻧَﺲٍ ﻋَﻦِ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻗَﺎﻝَ ﺩَﺧَﻠْﺖُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﻓَﺴَﻤِﻌْﺖُ ﺧَﺸْﻔَﺔً ﻓَﻘُﻠْﺖُ ﻣَﻦْ ﻫَﺬَﺍ ﻗَﺎﻟُﻮْﺍ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻟْﻐُﻤَﻴْﺼَﺎﺀُ ﺑِﻨْﺖُ ﻣِﻠْﺤَﺎﻥِ ﺃُﻡُّ ﺃَﻧَﺲِ ﺑْﻦِ ﻣَﺎﻟِﻚ
ٍ

Dalam hadits Anas dikatakan, bahwa ketika masuk jannah, Nabi [] mendengar suara terompah seseorang. “Suara siapa ini?” tanya beliau. Kata para malaikat, “Itu suara Ghumaisha’ binti Milhan, ibunda Anas bin Malik.” (HR. Muslim).

🔴 Ummu Sulaim termasuk wanita yang cemerlang akalnya, cerdas, penyabar dan pemberani. Ikut perang Uhud adn Hunain. Menyiapkan minum pasukan muslimin. Dan marah saat mendengar rosulullah wafat. Ketiga sifat mulia inilah juga menurun kepada Anas dan mewarnai perangainya di kemudian hari.

🔴 Sebelumnya dia menikah dengan Abu Thalhah, suaminya pertama, yaitu Malik bin Nadhar, ayah Anas.

🔴 Kecintaan Ummu Sulaim terhadap Rasulullah sangat tinggi. Sebagaimana telah disebutkan di awal, Ummu Sulaim menghadiahkan putranya yang bernama Anas kepada beliau padahal ia baru berumur delapan atau sepuluh tahun. Ini jelas didorong kecintaannya yang besar kepada nabi.

🔴 Di lain kesempatan, suatu ketika, Rasulullah tidur siang di rumah Ummu Sulaim. Karena Ummu Sulaim adalah wanita yang bersahaja, maka ia hanya punya tikar kulit sebagai alas tidur Rasulullah. Karena hawa yang sangat panas, Rasulullah berkeringat hingga membasahi tikar itu, lalu beliau bangun. Melihat tikar yang penuh keringat tadi, segera Ummu Sulaim mengambil sebuah botol lalu *dengan susah payah ia memeras tikarnya dan menampung keringat nabawi itu dalam botolnya.*
Melihat ulahnya, Rasulullah bertanya keheranan, “Apa yang sedang kau lakukan?”
“Aku sedang mengambil berkah yang keluar dari tubuhmu,” jawab Ummu Sulaim.

🔴 Diriwayatkan bahwa Ummu Sulaim kemudian mencampurkan keringat Nabi tersebut dalam wewangiannya.
Anas mengatakan bahwa Rasulullah tak pernah masuk ke rumah wanita lain selain Ummu Sulaim. Ketika ditanya, beliau mengatakan bahwa dirinya kasihan kepada Ummu Sulaim, karena saudara kandungnya terbunuh dalam satu peperangan bersama beliau.

🔴 Adz-Dzahabi menyebutkan bahwa saudara kandungnya itu bernama Haram bin Milhan yang mati syahid dalam tragedi Bi’ru Ma’unah. Dialah yang mengatakan, “Demi Allah, aku beruntung!” Ketika ditikam tombak dari belakang hingga tembus ke dadanya.

🔴 Suatu ketika, Rasulullah masuk ke rumah Ummu Sulaim. Di sana beliau melihat ada geribah air yang tergantung di dinding, lalu beliau meminumnya sambil berdiri. Maka segeralah *Ummu Sulaim mengambil geribah itu dan memotong mulut geriba yang bersentuhan dengan mulut Rasulullah [], kemudian menyimpannya.*

🔴 Lihatlah bagaimana kecintaannya kepada Rasulullah [], hingga tak menyia²kan apa pun yang berhubungan dengan tubuhnya yang mulia itu.

🔴 Demikian pula yang terjadi pada putranya, Anas. Pernah suatu ketika, Anas mengatakan, *“Tak pernah semalam pun yang aku lewatkan, melainkan aku mimpi berjumpa dengan kekasihku (Rasulullah [])”* . Kemudian, berderailah air matanya.

🔴 Anas adalah pemilik sandal dan kantong kulit Rasulullah. Anas sangat berharap dengan berkata, : Aku sangat mendambakan akan bertemu dengan Rasulullah dan berkata ” Wahai Rasulullah saw aku adalah pembantu kecilmu”

🔴 Diriwayatkan pula bahwa *Anas mengenakan cincin perak yang terukir padanya, ‘Muhammad Rasulullah’.* Maka setiap kali hendak buang hajat, dilepasnya cincin tersebut demi penghormatan dan pengagungan yang tinggi kepada kekasihnya. Dan yang mengukir cincin rosulullah tersebut juga Anas.

🔴 Semoga Allah meridhainya dan menempatkannya dalam Firdaus yang tertinggi, beserta para Nabi, shiddiqin, syuhada, dan shalihin .


*Sumber:* wikipedia, Ibunda Para Ulama, Sufyan bin Fuad Baswedan, Wafa Press, Cetakan Pertam, Ramadhan 1427 H/ Oktober 2006.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar