Abu Hasan

مجموعة الاسلامية على نهج سلف الأمة

Minggu, 11 Maret 2018

Tangisan Orang sholih

*بكاء الصالحين*

*TANGISAN ORANG SHOLIH*

1⃣. *Tangisan Umar ibnul Khotob*

Para sahabat ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ menangis tersedu² menahan kesedihan atas meninggalnya rasulullah ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ. Terutama Umar, menangis dan meraung keras tidak bisa menahan kesedihan. Sampai tidak rela dikatakan bahwa rosulullah kekasihnya wafat. Dia murka dan akan memenggal leher orang yang berkata rosulullah meninggal. Sebagai ungkapan kesedihan yang sangat dalam.

Hanya Abu Bakr asShiddiq yabg bisa meredam kesedihan Umar dan para sahabat yang lain. AsShiddiq berkata ;

ﻣﻦ ﻛﺎﻥ ﻳﻌﺒﺪ ﻣﺤﻤﺪﺍً ﻓﺈﻥ ﻣﺤﻤﺪﺍً ﻗﺪ ﻣﺎﺕ ، ﻭﻣﻦ ﻛﺎﻥ ﻳﻌﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﺈﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﺣﻲ ﻻ ﻳﻤﻮﺕ " (ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ ‏: 3467 ‏) .

"Barangsiapa yang menyembah Muhammad maka sesungguhnya Muhammad telah wafat, dan barangsiapa yang menyembah Allah maka sesungguhnya Allah maha Hidup tak akan Mati"

2⃣. *Tangisan Syaikh Ibnu 'Utsaimin*

Syaikh Ibnu 'Utsaimin juga menangis setiap kali mengulang kisah haru ini. Demikian pula banyak para masyaikh juga terharu seakan mengalami pula ditinggalkan oleh orang yang paling dia kasihi, manusia yang paling dia cintai, sosok bijak, kekasih hati yang paling dia agungkan. Harta, jiwa, raga, nyawa dan darah ini semua rela tertumpah untuknya. Muhammad rosulullah ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ.

3⃣. *Tangisan Syaikh Albani*

Salah seorang wanita dari Aljazair pernah bertanya jawab dengan syaikh Muhammad Nashiruddin alAlBani via telephon. Wanita tersebut menceritakan tentang mimpinya bahwa dia bertanya kepada penjaga jalan menuju surga yang dilalui oleh rosulullah. Maka dia melihat jalan tersebut penuh cahaya. Rosulullah baru saja melaluinya dengan meninggalkan bau harum semerbak. Tidak begitu lama ternyata jalan itu juga dilalui oleh syaikh AlBani mengikuti perjalanan yang rosulullah tempuh. Mendengar kisah mimpi ini syaikh AlBani menangis tersedu².

Link : http://www.alalbany.net/audio/alalbany011.zip

4⃣. Tangisan syaikh Albani

Kisah dari muridnya. Setelah mengikuti majlis liqo' bersama syaikh ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ. Bahwa dalam majlis itu salah satu temannya berkisah tentang mimpi. Saudaranya tersebut bermimpi melihat rosulullah ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ. Dia bertanya kepada rasulullah : 'wahai nabi, apabila kami mendapati kesulitan hukum masalah kepada siapa saya harus bertanya ?. Maka rasulullah menjawab dari arah membelakanginya : ''bertanyalah saja kepada Muhammad Nashiruddin alAlbani. Belum saja kisah mimpi itu selesai disampaikan para murid melihat syaikh AlBani menangis dengan tangisan hebat. Mendengar bahwa rosulullah menyebutkan namanya. Sambil menangis terisak² syaikh tidak henti²nya berdo'a sambil terputus² karena tersekat tangisan

"ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﺟﻌﻠﻨﻲ ﺧﻴﺮﺍً ﻣﻤﺎ ﻳﻈﻨﻮﻥ ، ﻭﺍﻏﻔﺮ ﻟﻲ ﻣﺎ ﻻ ﻳﻌﻠﻤﻮﻥ" .

"Ya Allah jadikanlah aku lebih baik dari yang mereka sangkakan (tentangku), serta ampunilah aku apa yang mereka tidak tahu (mengenai diriku)"

Link : http://www.alalbany.net/audio/alalbany012.zip

5⃣. *Kisah Syaikh alBani*

Sebagaimana disampaikan sebagian kawan kami (murid beliau) saat sesi tanya jawab di majlis tentang kejadian nyata bahwa ibu dan bapaknya sangat berani memaki² Allah, berani sekali mencela ajaran agama. Walniyadzu billah. Maka dengan tanpa jawaban syaikh Muhammad Nashiruddin hanya menangis mendengar tentang sikap dan kelakuan orangtua yang tidak beradab terhadap Allah, yang kurang ajar terhadap ajaran agama, dan rasa kasihan yang mendalam kepada keduanya yang sudah tua namun sangat tidak punya ketundukan dan ketaatan kepada Allah.

Link : http://www.alalbany.net/audio/alalbany012.zip

Semoga bermanfaat. Amiin

ودكم أبو حسن

Tidak ada komentar :

Posting Komentar