🌺 *ﺍﻟﺤﺬﺭ ﻣﻦ ﺍﻟﺒﺪﻉ*
🌺 *WAJIBNYA MENJAUHI BID'AH*
🔵Sahabat nabi Abdullah bin Mas'ud berkat ;
*" ﺍﺗﺒﻌﻮﺍ ﻭﻻ ﺗﺒﺘﺪﻋﻮﺍ ﻓﻘﺪ ﻛﻔﻴﺘﻢ "*
"Ikutilah (ittiba' nabi) dan tidak usah membuat bid'ah², maka kalian sudah dicukupi"
(شرح اعتقاد اهل اﻟﺴﻨﺔ : 1/86 )
🔵Beliau ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ juga berkata :
"ﻓﺈﻳﺎﻛﻢ ﻭﻣﺎ ﺍﺑﺘﺪﻉ ﻓﺈﻧﻤﺎ ﺍﺑﺘﺪﻉ ﺿﻼﻟﺔ"
(شرح اقتقا اهل السنة : 1/90)
"Hati²lah, jangan melakukan bid'ah, karena bid'ah itu hanyalah kesesatan"
🔵 Khudzaifah ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ berkata :
ﺍﺗﻘﻮﺍ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﺎ ﻣﻌﺸﺮ ﺍﻟﻘﺮﺍﺀ ﺧﺬﻭﺍ ﻃﺮﻳﻖ ﻣﻦ ﻗﺒﻠﻜﻢ ﻓﻮﺍﻟﻠﻪ ﻟﺌﻦ ﺳﺒﻘﺘﻢ ﻟﻘﺪ ﺳﺒﻘﺘﻢ
ﺳﺒﻘﺎً ﺑﻌﻴﺪﺍً ﻭﺇﻥ ﺗﺮﻛﺘﻤﻮﻩ ﻳﻤﻴﻨﺎً ﻭﺷﻤﺎﻻً ﻓﻘﺪ ﺿﻠﻠﺘﻢ ﺿﻼﻻً ﺑﻌﻴﺪﺍً ".
"Bertaqwalah kepada Allah wahai para qurro', ambillah jalan orang²
sebelum kalian (dalam berislam). Demi Allah jika kalian melampaui mereka
tentu kalian melampaui dengan kesesasatan yang jauh. Jika kalian masih
toleh kanan toleh kiri (mengikuti bid'ah), pasti kalian sesat dengan
sesat yang jauh"
شرح اقتقا اهل السنة 1/90
🔵Abdullah bin Addailami berkata :
ﺇﻥ ﺃﻭﻝ ﺫﻫﺎﺏ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﺗﺮﻙ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﻳﺬﻫﺐ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﺳﻨﺔ ﺳﻨﺔ ﻛﻤﺎ ﻳﺬﻫﺐ ﺍﻟﺤﺒﻞ ﻗﻮﺓ ﻗﻮﺓ.
"Sesungguhnya hilangnya agama ini karena meninggalkan sunnah demi sunnah. Seperti hilangnya tali seutas dami seutas"
(شرح اقتقا اهل السنة: 1/93)
🔵Satu demi satu, sedikit demi sedikit. satu, satu, dua, tiga sunnah ditinggalkan hingga tidak lagi tersisa Islam dari dirinya.
🔵Hisan bin 'Athiyyah berkata :
ﻣﺎ ﺍﺑﺘﺪﻉ ﻗﻮﻡ ﺑﺪﻋﺔ ﻓﻲ ﺩﻳﻨﻬﻢ ﺇﻻ ﻧﺰﻉ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﺳﻨﺘﻬﻢ ﻣﺜﻠﻬﺎ ﺛﻢ ﻻ ﻳﻌﻴﺪﻫﺎ ﺇﻟﻴﻬﻢ ﺇﻟﻰ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ
"Tidaklah seseorang melakukan bid'ah satu saja dalam agama, melainkan
Allah mencabut sunnah-semisalnya dari mereka, dan tidak bakal kembali
lagi kepadanya sampai datangnya hari kiyamat"
(شرح اقتقا د اهل السنة 1/93)
🔵- Kholifah Umar bin Abdul 'Aziz berkata :
ﺳﻦ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻭﻭﻻﺓ ﺍﻷﻣﺮ ﺑﻌﺪﻩ ﺳﻨﻨﺎ ﺍﻷﺧﺬ ﺑﻬﺎ ﺗﺼﺪﻳﻖ
ﻟﻜﺘﺎﺏ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﺰّ ﻭﺟﻞّ ﻭﺍﺳﺘﻜﻤﺎﻝ ﻟﻄﺎﻋﺘﻪ ﻭﻗﻮﺓ ﻋﻠﻰ ﺩﻳﻦ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻴﺲ ﻷﺣﺪ ﺗﻐﻴﻴﺮﻫﺎ ﻭﻻ
ﺗﺒﺪﻳﻠﻬﺎ ﻭﻻ ﺍﻟﻨﻈﺮ ﻓﻲ ﺭﺃﻱ ﻣﻦ ﺧﺎﻟﻔﻬﺎ ﻓﻤﻦ ﺍﻗﺘﺪﻯ ﺑﻤﺎ ﺳﻨﻮﺍ ﻓﻘﺪ ﺍﻫﺘﺪﻯ ﻭﻣﻦ
ﺍﺳﺘﺒﺼﺮ ﺑﻬﺎ ﺑﺼﺮ ﻭﻣﻦ ﺧﺎﻟﻔﻬﺎ ﻭﺍﺗﺒﻊ ﻏﻴﺮ ﺳﺒﻴﻞ ﺍﻟﻤﺆﻣﻨﻴﻦ ﻭﻻﻩ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﺰّ ﻭﺟﻞّ ﻣﺎ
ﺗﻮﻻﻩ ﻭﺃﺻﻼﻩ ﺟﻬﻨﻢ ﻭﺳﺎﺀﺕ ﻣﺼﻴﺮﺍ .
"Rosulullah dan ulul-amri
sesudahnya telah mengajarkan *sunnah-sunnah*, berpegang teguh dengannya
adalah membenarkan kitabullah AlQuran, dan merupakan kesempurnaan
ketaatan kepadanya, dan merupakan kuatnya beragama seseorang. Tidak
boleh seorang pun merubah nya atau menggantinya, atau lebih mengutamakan
pendapat akal logika yang bertentangan dengannya. Barangsiapa yang
mengikuti sunnah-sunnah itu maka sungguh dia mendapatkan petunjuk,
barangsiapa mempelajarinya maka sungguh dia memperoleh penerangan
darinya. Namun barangsiapa yang menentangnya dan justru mengikuti jalan
selain yang ditempuh para ulama kaum muslimin maka Allah palingkan dia
sebagaimana dia berpaling dan memasukannya ke dalam neraka jahannam.
Sungguh neraka sebagai seburuk² tempat kembali"
(شرح اصول الاعتقاد اهل السنة 1/93)
🔵Sudah
mafhum bahwa para sahabat merupakan murid² terbaik Rosulullah, dididik
dan dibimbing langsung oleh nabi صلى الله عليه وسلم. Sehingga mereka
menjadi manusia² terbaik dari segala sisi ; ilmu, aqidah, ibadah,
manhaj, akhlak, yang tidak akan pernah tertandingi oleh seorangpun
sesudahnya. Mengikuti jejak mereka dalam 'beragama' ini adalah
keselamatan. Menyimpang dan tidak meneladani mereka merupakan kesesatan
yang nyata. Tidak mengikuti sunnah-sunnah yang mereka ajarkan apalagi
merasa lebih pintar dalam 'beragama' dari pada mereka merupakan
'kebid'ahan yang besar.
🔵- 'Irbadh bin sariyyah ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ berkata bahwa Rosulullah ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ bersabda :
ﻓﻌﻠﻴﻜﻢ ﺑﺴﻨﺘﻲ ﻭﺳﻨﺔ ﺍﻟﺨﻠﻔﺎﺀ ﺍﻟﺮﺍﺷﺪﻳﻦ ﺍﻟﻤﻬﺪﻳﻴﻦ ﻣﻦ ﺑﻌﺪﻱ ﺗﻤﺴﻜﻮﺍ ﺑﻬﺎ ﻋﻀﻮﺍ ﻋﻠﻴﻬﺎ ﺑﺎﻟﻨﻮﺍﺟﺬ.
"Wajib bagi kalian berpegang kuat dengan sunnahku dan sunnah khulafah
yang mendapatkan petunjuk sesudahku, pegang erat² sunnah itu dan
gigitlah dengan gigi-gigi gerahammu."
(ﺭﻭﺍﻩ ﺃﺑﻮ ﺩﺍﻭﺩ : 4607 )
🔵-Tentang sabda ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ beliau bersabda :
ﺍﻗﺘﺪﻭﺍ ﺑﺎﻟﻠﺬﻳﻦ ﻣﻦ ﺑﻌﺪﻱ ﺃﺑﻲ ﺑﻜﺮ ﻭﻋﻤﺮ
"Ikutilah orang2 sesudahku, yaitu Abu Bakr dan Umar"
🔵Dan
para salaf sangat berhati² dengan perkara bid'ah yang merusak agama
ini. Mereka juga berpaling dari ahlul bid'ah, tidak mau menimba ilmu
dari mereka, tidak bermajlis dan tidak mau berlama² memperhatikan
omongannya karena takut hatinya terkena syubhat yang bisa
menyelewengkannya dari agama yang lurus. Betapa banyak ahlul bid'ah
bersilat lidah berbicara dengan memakai ayat-ayat &an hadits namun
diselewengkan pemaknaan dan pemahamannya dari pemahaman ulama' ahlus
sunnah. Begitu tampak indah mempesona bagaikan inti sari ajaran agama,
padahal ternyata menyimpang dari maksud yang sesungguhnya.
🔵Hadits Maqthu' yang sangat masyhur, Muhammad bin Sirrin berkata ;
" ﺇِﻥَّ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢَ ﺩِﻳﻦٌ ﻓَﺎﻧْﻈُﺮُﻭﺍ ﻋَﻤَّﻦْ ﺗَﺄْﺧُﺬُﻭﻥَ ﺩِﻳﻨَﻜُﻢْ ." (رواه مسلم)
"Sesungguhnya ilmu ini agama, maka hendaklah kalian melihat² fari siapa kalian mengambil agama ini" (Riwayat Muslim)
🔵Allah ﺗﻌﺎﻟﻰ berfirman :
ﻭَﺇِﺫَﺍ ﺭَﺃَﻳْﺖَ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳَﺨُﻮﺿُﻮﻥَ ﻓِﻲ ﺁﻳَﺎﺗِﻨَﺎ ﻓَﺄَﻋْﺮِﺽْ
ﻋَﻨْﻬُﻢْ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﺨُﻮﺿُﻮﺍْ ﻓِﻲ ﺣَﺪِﻳﺚٍ ﻏَﻴْﺮِﻩ..ِ [ ﺍﻷﻧﻌﺎﻡ 68: ]
.
"Dan apabila kamu melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat
Kami, maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan
yang lain...."
🔵Kalau
ada orang yang suka mempermain2kan ayat, mempleset²kan ayat dengan hawa
nafsunya, ayat dan hadits nabi dijadikan guyonan fan canda tawa maka
kita dilarang duduk2 dengan mereka.,
ﻭَﻗَﺪْ ﻧَﺰَّﻝَ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ
ﻓِﻲ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏِ ﺃَﻥْ ﺇِﺫَﺍ ﺳَﻤِﻌْﺘُﻢْ ﺁﻳَﺎﺕِ ﺍﻟﻠّﻪِ ﻳُﻜَﻔَﺮُ ﺑِﻬَﺎ
ﻭَﻳُﺴْﺘَﻬْﺰَﺃُ ﺑِﻬَﺎ ﻓَﻼَ ﺗَﻘْﻌُﺪُﻭﺍْ ﻣَﻌَﻬُﻢْ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﺨُﻮﺿُﻮﺍْ ﻓِﻲ
ﺣَﺪِﻳﺚٍ ﻏَﻴْﺮِﻩِ ﺇِﻧَّﻜُﻢْ ﺇِﺫًﺍ ﻣِّﺜْﻠُﻬُﻢْ
[ ﺍﻟﻨﺴﺎﺀ 140: ] .
"....apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan
diperolok-olokan maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga
mereka memasuki pembicaraan yang lain...."
🔵 Rosulullah ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ bersabda :
(( ﺇﻳﺎﻛﻢ ﻭﻣﺤﺪﺛﺎﺕ ﺍﻷﻣﻮﺭ ﻓﺈﻥ ﻛﻞ ﺑﺪﻋﺔ ﺿﻼﻟﺔ )) (مسلم 867)
"Berhati²lah kalian dengan perkara² baru dalam agama, karena sequngguhnya setiap bid'ah itu sesat"
. ﻭﻓﻲ ﺭﻭﺍﻳﺔ : )) ﻭﺷﺮ ﺍﻷﻣﻮﺭ ﻣﺤﺪﺛﺎﺗﻬﺎ ﻭﻛﻞ ﺑﺪﻋﺔ ﺿﻼﻟﺔ (( ( البخاري 5.063)
🔵Dalam riwayat lain : "dan seburuk² perkara adalah yang dibuat² dalam agama, dan setiap bid'ah adalah kesesatan"
🔵Dan
istilah bid'ah sendiri adalah berasal dari rasulullah, sebab di akhir
zaman manusia akan dilanda fitnah perpecahan yang banyak. Dan sumber
utama musibah perpecahan itu adalah munculnya banyak bid'ah dalam agama.
🔵 Rosulullah ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ bersabda :
((ﻣﻦ ﺃﺣﺪﺙ ﻓﻲ ﺃﻣﺮﻧﺎ ﻫﺬﺍ ﻣﺎ ﻟﻴﺲ ﻣﻨﻪ ﻓﻬﻮ ﺭﺩ ))
"Barangsiapa yang membuat² sesuatu yang baru dalam urusan kami (agama) yang tidak ada darinya mak tertolak"
🔵Rosulullah ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ bersabda :
((ﻣﻦ ﺭﻏﺐ ﻋﻦ ﺳﻨﺘﻲ ﻓﻠﻴﺲ ﻣﻨﻲ )) .
البخاري 5063
"Siapa yang benci sunnahku, maka bukan golonganku"
🔵Betapa
banyak orang yang sangat berhati-hati dan sangat menjaga harta
bendanya, menjaga kesehatan tubuhnya agar tidak makan racun, agar tidak
mengkonsumsi bahan-bahan berbahaya, menjaga jangan sampai rusak
kekayaannya, *maka menjaga agama juga harus lebih dari demikian.* Sebab
agama merupakan faktor keselamatan dunia-akhirat.
🔵- Sahabat Ibnu Mas'ud ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ berkata :
ﻭﺳﺘﺠﺪﻭﻥ ﺃﻗﻮﺍﻣﺎً ﻳﺰﻋﻤﻮﻥ ﺃﻧﻬﻢ ﻳﺪﻋﻮﻥ ﺇﻟﻰ ﻛﺘﺎﺏ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻗﺪ ﻧﺒﺬﻭﻩ ﻭﺭﺍﺀ ﻇﻬﻮﺭﻫﻢ
ﻋﻠﻴﻜﻢ ﺑﺎﻟﻌﻠﻢ ﻭﺇﻳﺎﻛﻢ ﻭﺍﻟﺒﺪﻉ ﻭﺍﻟﺘﻨﻄﻊ ﻭﺍﻟﺘﻌﻤﻖ ﻭﻋﻠﻴﻜﻢ ﺑﺎﻟﻌﺘﻴﻖ.
"Benar² kalian akan mendapati suatu kaum yang mereka menganggap mereka
menyeru manusia kepada kitabullah padahal mereka sudah melemparkan
(kitabullah) ke belakang punggung mereka untuk mengelabuhi kalian dengan
ilmu mereka. Maka hati-hatilah kalian dengan kebid'ahan, hati-hatilah
kalian dengan mendalaminya, dan wajib bagi klaian membebaskan diri dari
kebid'ahan"
(البدع والنهي عنها لابن وضاح ص 59)
🔵- Imam Mujahid berkata :
ﻗﻴﻞ ﻻﺑﻦ ﻋﻤﺮ : ﺇﻥ ﻧﺠﺪﺓ ﻳﻘﻮﻝ ﻛﺬﺍ ﻭﻛﺬﺍ ﻓﺠﻌﻞ ﻻ ﻳﺴﻤﻊ ﻣﻨﻪ ﻛﺮﺍﻫﻴﺔ ﺃﻥ ﻳﻘﻊ ﻓﻲ ﻗﻠﺒﻪ ﻣﻨﻪ ﺷﻲﺀ
"Dikatakan kepada Ibnu Umar ; 'sesungguhnya Najdah berkata
demikian-demikian'. Maka Ibnu Umar berusaha tidak mendengar dari orang
ini karena khawatir akan tertancap di hatinya suatu keragu²an"
(شرح اصول الاقتقا اهل السنة 1/128 )
🔵Dan
mengenai kehati²an para ulama' zaman dahulu untuk tidak mendengar
ucapan orang² Qodariyah sebagaimana yang diucapkan oleh Abu Umamah
alBahili ;
" ﻣﺎ ﻛﺎﻥ ﺷﺮﻙ ﻗﻂ ﺇﻻ ﻛﺎﻥ ﺑﺪﺅﻩ ﺗﻜﺬﻳﺐ ﺑﺎﻟﻘﺪﺭ ﻭﻻ ﺃﺷﺮﻛﺖ ﺃﻣﺔ
ﻗﻂ ﺇﻻ ﺑﺪﺅﻩ ﺗﻜﺬﻳﺐ ﺑﺎﻟﻘﺪﺭ ﻭﺇﻧﻜﻢ ﺳﺘﺒﻠﻮﻥ ﺑﻬﻢ ﺃﻳﺘﻬﺎ ﺍﻷﻣﺔ ﻓﺈﻥ ﻟﻘﻴﺘﻤﻮﻫﻢ ﻓﻼ
ﺗﻤﻜﻨﻮﻫﻢ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺴﺄﻟﺔ ﻓﻴﺪﺧﻠﻮﺍ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﺍﻟﺸﺒﻬﺎﺕ "
"Tidaklah sebuah
kesyirikan satupun kecuali bermula dari pendustaan mereka kepada taqdir,
dan tidaklah umat ini nerbiat kesyirikan kecuali berawal dengan
mendustakan takdir, fan kalian akan diuji dengan keberadaan mereka. Dan
jika kalian jumpai mereka maka maka janganlah bertanya suatu masalah
sehingga kalian terkena syubhat"
شرح اصول الاقتقا اهل السنة 1/128
🔵-
Dan peringatan supaya berhati-hati untuk tidak berdialog dan berdebat
dengan ahlul bid'ah. Suatu ketika datanglah seorang ahlul bid'ah ingin
menyampaikan sesuatu kepada imam Hasan alBashri :
" ﻳﺎ ﺃﺑﺎ ﺳﻌﻴﺪ ﺇﻧﻲ ﺃﺭﻳﺪ ﺃﻥ ﺃﺧﺎﺻﻤﻚ . ﻓﻘﺎﻝ ﺍﻟﺤﺴﻦ : ﺇﻟﻴﻚ ﻋﻨﻲ ﻓﺈﻧﻲ ﻗﺪ ﻋﺮﻓﺖ ﺩﻳﻨﻲ ﺇﻧﻤﺎ ﻳﺨﺎﺻﻤﻚ ﺍﻟﺸﺎﻙ ﻓﻲ ﺩيني "
"Wahai Abu Sa'id, sungguh saya ingin berdialog denganmu" Maka beliau
menjauh : "Oh, tidak. Menjauhlah dariku. Aku sudah mengetahui kebenaran
agamaku dan kalau berdebat denganmu hanyalah memunculkan keragu²an saja
pada agamaku"
(اخرجه الالكئي : 1/128)
🔵- Abul Jauza' sangat benci dengan ahlul bid'ah dan beliau berusaha jauh-jauh dengan mereka. Beliau berkata :
" ﻟﺌﻦ ﻳﺠﺎﻭﺭﻧﻲ ﻗﺮﺩﺓ ﻭﺧﻨﺎﺯﻳﺮ ﺃﺣﺐ ﺇﻟﻲ ﻣﻦ ﺃﻥ ﻳﺠﺎﻭﺭﻧﻲ ﺃﺣﺪ ﻣﻨﻬﻢ " . ﻳﻌﻨﻲ ﺃﻫﻞ ﺍﻷﻫﻮﺍﺀ .
"Sungguh jikapun aku bergaul dengan monyet dan babi lebih aku sukai
daripada aku bergaul dengan salah satu dari mereka (yakni ahlul bid'ah)"
(ابن سعيد فى الطبقلت : 7/224)
🔵- Imam alHasan berkata :
" ﻻ ﺗﺠﺎﻟﺴﻮﺍ ﺃﻫﻞ ﺍﻷﻫﻮﺍﺀ ﻭﻻ ﺗﺠﺎﺩﻟﻮﻫﻢ ﻭﻻ ﺗﺴﻤﻌﻮﺍ ﻣﻨﻬﻢ .
"Jangan pernah duduk dengan dengan ahlul bid'ah, juga jangan berbantahan dengannya, juga jangan pernah dengar dari mereka"
اخرجه الالكئي : 1/133
🔵Suatu
ketika Ibnu Thowus sedang duduk² maka datanglah seorang dari Mu'tazilah
dan langsung berkata-kata. Maka Ibnu Thowus menyumbat telinganya dengan
jari2nya fan juga mengatakan kepada anaknya : "wahai anakku, ikuti ayah
tutup telingamu jangan dengarkan ucapan orang ini sedikitpun. Yang
meriwatkan khobar ini Ma'mar berkata bahwa hati kita ini lemah dan
syubhat itu menyambar.
(شرخ اصول اعتقاد اهل السنة : 1/135)
🔵Ad-Darimi meriwayatkan dari Umar bin Abdul Aziz ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ bahwa dia berkata ;
" ﺇﺫﺍ ﺭﺃﻳﺖ ﻗﻮﻣﺎً ﻳﺘﻨﺎﺟﻮﻥ ﻓﻲ ﺩﻳﻨﻬﻢ ﺑﺸﻲﺀ ﺩﻭﻥ ﺍﻟﻌﺎﻣﺔ ﻓﺎﻋﻠﻢ ﺃﻧﻬﻢ ﻋﻠﻰ ﺗﺄﺳﻴﺲ ﺿﻼﻟﺔ " .
"Apabila kamu melihat suatu kaum sembunyi² dalam cara beragama mereka
dan tidak terang²an maka ketahuilah bahwa mereka itu berpijak pada
kesesatan"
(اخرجه اللالكئي : 1/135)
🔵Ali ibnu Al-Madini berkata :
"Barangsiapa yang berkata si fulan itu berfaham MUSYABBIHAH maka kami
mengetahui bahwa dia itu JAHMIYAH. Barangsiapa yang berkata fulan itu
JABARIYAH maka kami mengetahui bahwa dia itu QODARIYAH. Barangsiapa yang
berkata bahwa fulan itu NASHIBIY kami mengetahui bahwa dia itu SYI'AH
ROFIDHOH"
(اخرجه اللالكئي : 1/147)
🔵Rosulullah ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ bersabda :
(ﺃﻥ ﻣﻦ ﻭﻗﻊ ﻓﻲ ﺍﻟﺸﺒﻬﺎﺕ ﻓﻘﺪ ﻭﻗﻊ ﻓﻲ ﺍﻟﺤﺮﺍﻡ ﻛﺎﻟﺮﺍﻋﻲ ﻳﺮﻋﻰ ﺣﻮﻝ ﺍﻟﺤﻤﻰ ﻳﻮﺷﻚ ﺃﻥ ﻳﻘﻊ ﻓﻴﻪ)
"Bahwasanya barangsiapa yang terjatuh ke dalam syubhat maka sungguh dia
terjatuh ke dalam yang harom, sebagaimana seperti pengembala yang
mengembala di dekat daerah larangan yang hampir saja dia terjatuh ke
dalamnya"
البخاري. 52 مسلم : 1599
🔵Dan
hendaknya kita mampu membedakan apakah seseorang itu dikategorikan
sebagai ahlul bid'ah, atau pelaku bid'ah karena sebab kejahilan atau
karena awam dan masyarakat biasa. Sebab masing² tidak sama dalam
memperlakukannya.
🔵 Semoga kita semakin kuat berpegang dengan agama ini, dan terjauhkan dari berbagai faktor pelemahnya.
✍ ودكم أبو الحسن