


*" ﺍﺗﺒﻌﻮﺍ ﻭﻻ ﺗﺒﺘﺪﻋﻮﺍ ﻓﻘﺪ ﻛﻔﻴﺘﻢ "*
"Ikutilah (ittiba' nabi) dan tidak usah membuat bid'ah², maka kalian sudah dicukupi"
(شرح اعتقاد اهل اﻟﺴﻨﺔ : 1/86 )

"ﻓﺈﻳﺎﻛﻢ ﻭﻣﺎ ﺍﺑﺘﺪﻉ ﻓﺈﻧﻤﺎ ﺍﺑﺘﺪﻉ ﺿﻼﻟﺔ"
(شرح اقتقا اهل السنة : 1/90)
"Hati²lah, jangan melakukan bid'ah, karena bid'ah itu hanyalah kesesatan"

ﺍﺗﻘﻮﺍ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﺎ ﻣﻌﺸﺮ ﺍﻟﻘﺮﺍﺀ ﺧﺬﻭﺍ ﻃﺮﻳﻖ ﻣﻦ ﻗﺒﻠﻜﻢ ﻓﻮﺍﻟﻠﻪ ﻟﺌﻦ ﺳﺒﻘﺘﻢ ﻟﻘﺪ ﺳﺒﻘﺘﻢ ﺳﺒﻘﺎً ﺑﻌﻴﺪﺍً ﻭﺇﻥ ﺗﺮﻛﺘﻤﻮﻩ ﻳﻤﻴﻨﺎً ﻭﺷﻤﺎﻻً ﻓﻘﺪ ﺿﻠﻠﺘﻢ ﺿﻼﻻً ﺑﻌﻴﺪﺍً ".
"Bertaqwalah kepada Allah wahai para qurro', ambillah jalan orang² sebelum kalian (dalam berislam). Demi Allah jika kalian melampaui mereka tentu kalian melampaui dengan kesesasatan yang jauh. Jika kalian masih toleh kanan toleh kiri (mengikuti bid'ah), pasti kalian sesat dengan sesat yang jauh"
شرح اقتقا اهل السنة 1/90

🔵Abdullah bin Addailami berkata :
ﺇﻥ ﺃﻭﻝ ﺫﻫﺎﺏ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﺗﺮﻙ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﻳﺬﻫﺐ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﺳﻨﺔ ﺳﻨﺔ ﻛﻤﺎ ﻳﺬﻫﺐ ﺍﻟﺤﺒﻞ ﻗﻮﺓ ﻗﻮﺓ.
"Sesungguhnya hilangnya agama ini karena meninggalkan sunnah demi sunnah. Seperti hilangnya tali seutas dami seutas"
(شرح اقتقا اهل السنة: 1/93)


ﻣﺎ ﺍﺑﺘﺪﻉ ﻗﻮﻡ ﺑﺪﻋﺔ ﻓﻲ ﺩﻳﻨﻬﻢ ﺇﻻ ﻧﺰﻉ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﺳﻨﺘﻬﻢ ﻣﺜﻠﻬﺎ ﺛﻢ ﻻ ﻳﻌﻴﺪﻫﺎ ﺇﻟﻴﻬﻢ ﺇﻟﻰ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ
"Tidaklah seseorang melakukan bid'ah satu saja dalam agama, melainkan Allah mencabut sunnah-semisalnya dari mereka, dan tidak bakal kembali lagi kepadanya sampai datangnya hari kiyamat"
(شرح اقتقا د اهل السنة 1/93)

ﺳﻦ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻭﻭﻻﺓ ﺍﻷﻣﺮ ﺑﻌﺪﻩ ﺳﻨﻨﺎ ﺍﻷﺧﺬ ﺑﻬﺎ ﺗﺼﺪﻳﻖ ﻟﻜﺘﺎﺏ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﺰّ ﻭﺟﻞّ ﻭﺍﺳﺘﻜﻤﺎﻝ ﻟﻄﺎﻋﺘﻪ ﻭﻗﻮﺓ ﻋﻠﻰ ﺩﻳﻦ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻴﺲ ﻷﺣﺪ ﺗﻐﻴﻴﺮﻫﺎ ﻭﻻ ﺗﺒﺪﻳﻠﻬﺎ ﻭﻻ ﺍﻟﻨﻈﺮ ﻓﻲ ﺭﺃﻱ ﻣﻦ ﺧﺎﻟﻔﻬﺎ ﻓﻤﻦ ﺍﻗﺘﺪﻯ ﺑﻤﺎ ﺳﻨﻮﺍ ﻓﻘﺪ ﺍﻫﺘﺪﻯ ﻭﻣﻦ ﺍﺳﺘﺒﺼﺮ ﺑﻬﺎ ﺑﺼﺮ ﻭﻣﻦ ﺧﺎﻟﻔﻬﺎ ﻭﺍﺗﺒﻊ ﻏﻴﺮ ﺳﺒﻴﻞ ﺍﻟﻤﺆﻣﻨﻴﻦ ﻭﻻﻩ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﺰّ ﻭﺟﻞّ ﻣﺎ ﺗﻮﻻﻩ ﻭﺃﺻﻼﻩ ﺟﻬﻨﻢ ﻭﺳﺎﺀﺕ ﻣﺼﻴﺮﺍ .
"Rosulullah dan ulul-amri sesudahnya telah mengajarkan *sunnah-sunnah*, berpegang teguh dengannya adalah membenarkan kitabullah AlQuran, dan merupakan kesempurnaan ketaatan kepadanya, dan merupakan kuatnya beragama seseorang. Tidak boleh seorang pun merubah nya atau menggantinya, atau lebih mengutamakan pendapat akal logika yang bertentangan dengannya. Barangsiapa yang mengikuti sunnah-sunnah itu maka sungguh dia mendapatkan petunjuk, barangsiapa mempelajarinya maka sungguh dia memperoleh penerangan darinya. Namun barangsiapa yang menentangnya dan justru mengikuti jalan selain yang ditempuh para ulama kaum muslimin maka Allah palingkan dia sebagaimana dia berpaling dan memasukannya ke dalam neraka jahannam. Sungguh neraka sebagai seburuk² tempat kembali"
(شرح اصول الاعتقاد اهل السنة 1/93)


ﻓﻌﻠﻴﻜﻢ ﺑﺴﻨﺘﻲ ﻭﺳﻨﺔ ﺍﻟﺨﻠﻔﺎﺀ ﺍﻟﺮﺍﺷﺪﻳﻦ ﺍﻟﻤﻬﺪﻳﻴﻦ ﻣﻦ ﺑﻌﺪﻱ ﺗﻤﺴﻜﻮﺍ ﺑﻬﺎ ﻋﻀﻮﺍ ﻋﻠﻴﻬﺎ ﺑﺎﻟﻨﻮﺍﺟﺬ.
"Wajib bagi kalian berpegang kuat dengan sunnahku dan sunnah khulafah yang mendapatkan petunjuk sesudahku, pegang erat² sunnah itu dan gigitlah dengan gigi-gigi gerahammu."
(ﺭﻭﺍﻩ ﺃﺑﻮ ﺩﺍﻭﺩ : 4607 )

ﺍﻗﺘﺪﻭﺍ ﺑﺎﻟﻠﺬﻳﻦ ﻣﻦ ﺑﻌﺪﻱ ﺃﺑﻲ ﺑﻜﺮ ﻭﻋﻤﺮ
"Ikutilah orang2 sesudahku, yaitu Abu Bakr dan Umar"


" ﺇِﻥَّ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢَ ﺩِﻳﻦٌ ﻓَﺎﻧْﻈُﺮُﻭﺍ ﻋَﻤَّﻦْ ﺗَﺄْﺧُﺬُﻭﻥَ ﺩِﻳﻨَﻜُﻢْ ." (رواه مسلم)
"Sesungguhnya ilmu ini agama, maka hendaklah kalian melihat² fari siapa kalian mengambil agama ini" (Riwayat Muslim)

ﻭَﺇِﺫَﺍ ﺭَﺃَﻳْﺖَ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳَﺨُﻮﺿُﻮﻥَ ﻓِﻲ ﺁﻳَﺎﺗِﻨَﺎ ﻓَﺄَﻋْﺮِﺽْ ﻋَﻨْﻬُﻢْ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﺨُﻮﺿُﻮﺍْ ﻓِﻲ ﺣَﺪِﻳﺚٍ ﻏَﻴْﺮِﻩ..ِ [ ﺍﻷﻧﻌﺎﻡ 68: ]
.
"Dan apabila kamu melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain...."

ﻭَﻗَﺪْ ﻧَﺰَّﻝَ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏِ ﺃَﻥْ ﺇِﺫَﺍ ﺳَﻤِﻌْﺘُﻢْ ﺁﻳَﺎﺕِ ﺍﻟﻠّﻪِ ﻳُﻜَﻔَﺮُ ﺑِﻬَﺎ ﻭَﻳُﺴْﺘَﻬْﺰَﺃُ ﺑِﻬَﺎ ﻓَﻼَ ﺗَﻘْﻌُﺪُﻭﺍْ ﻣَﻌَﻬُﻢْ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﺨُﻮﺿُﻮﺍْ ﻓِﻲ ﺣَﺪِﻳﺚٍ ﻏَﻴْﺮِﻩِ ﺇِﻧَّﻜُﻢْ ﺇِﺫًﺍ ﻣِّﺜْﻠُﻬُﻢْ
[ ﺍﻟﻨﺴﺎﺀ 140: ] .
"....apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokan maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain...."

(( ﺇﻳﺎﻛﻢ ﻭﻣﺤﺪﺛﺎﺕ ﺍﻷﻣﻮﺭ ﻓﺈﻥ ﻛﻞ ﺑﺪﻋﺔ ﺿﻼﻟﺔ )) (مسلم 867)
"Berhati²lah kalian dengan perkara² baru dalam agama, karena sequngguhnya setiap bid'ah itu sesat"
. ﻭﻓﻲ ﺭﻭﺍﻳﺔ : )) ﻭﺷﺮ ﺍﻷﻣﻮﺭ ﻣﺤﺪﺛﺎﺗﻬﺎ ﻭﻛﻞ ﺑﺪﻋﺔ ﺿﻼﻟﺔ (( ( البخاري 5.063)

🔵Dalam riwayat lain : "dan seburuk² perkara adalah yang dibuat² dalam agama, dan setiap bid'ah adalah kesesatan"


((ﻣﻦ ﺃﺣﺪﺙ ﻓﻲ ﺃﻣﺮﻧﺎ ﻫﺬﺍ ﻣﺎ ﻟﻴﺲ ﻣﻨﻪ ﻓﻬﻮ ﺭﺩ ))
"Barangsiapa yang membuat² sesuatu yang baru dalam urusan kami (agama) yang tidak ada darinya mak tertolak"

((ﻣﻦ ﺭﻏﺐ ﻋﻦ ﺳﻨﺘﻲ ﻓﻠﻴﺲ ﻣﻨﻲ )) .
البخاري 5063
"Siapa yang benci sunnahku, maka bukan golonganku"


ﻭﺳﺘﺠﺪﻭﻥ ﺃﻗﻮﺍﻣﺎً ﻳﺰﻋﻤﻮﻥ ﺃﻧﻬﻢ ﻳﺪﻋﻮﻥ ﺇﻟﻰ ﻛﺘﺎﺏ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻗﺪ ﻧﺒﺬﻭﻩ ﻭﺭﺍﺀ ﻇﻬﻮﺭﻫﻢ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﺑﺎﻟﻌﻠﻢ ﻭﺇﻳﺎﻛﻢ ﻭﺍﻟﺒﺪﻉ ﻭﺍﻟﺘﻨﻄﻊ ﻭﺍﻟﺘﻌﻤﻖ ﻭﻋﻠﻴﻜﻢ ﺑﺎﻟﻌﺘﻴﻖ.
"Benar² kalian akan mendapati suatu kaum yang mereka menganggap mereka menyeru manusia kepada kitabullah padahal mereka sudah melemparkan (kitabullah) ke belakang punggung mereka untuk mengelabuhi kalian dengan ilmu mereka. Maka hati-hatilah kalian dengan kebid'ahan, hati-hatilah kalian dengan mendalaminya, dan wajib bagi klaian membebaskan diri dari kebid'ahan"
(البدع والنهي عنها لابن وضاح ص 59)

ﻗﻴﻞ ﻻﺑﻦ ﻋﻤﺮ : ﺇﻥ ﻧﺠﺪﺓ ﻳﻘﻮﻝ ﻛﺬﺍ ﻭﻛﺬﺍ ﻓﺠﻌﻞ ﻻ ﻳﺴﻤﻊ ﻣﻨﻪ ﻛﺮﺍﻫﻴﺔ ﺃﻥ ﻳﻘﻊ ﻓﻲ ﻗﻠﺒﻪ ﻣﻨﻪ ﺷﻲﺀ
"Dikatakan kepada Ibnu Umar ; 'sesungguhnya Najdah berkata demikian-demikian'. Maka Ibnu Umar berusaha tidak mendengar dari orang ini karena khawatir akan tertancap di hatinya suatu keragu²an"
(شرح اصول الاقتقا اهل السنة 1/128 )

" ﻣﺎ ﻛﺎﻥ ﺷﺮﻙ ﻗﻂ ﺇﻻ ﻛﺎﻥ ﺑﺪﺅﻩ ﺗﻜﺬﻳﺐ ﺑﺎﻟﻘﺪﺭ ﻭﻻ ﺃﺷﺮﻛﺖ ﺃﻣﺔ ﻗﻂ ﺇﻻ ﺑﺪﺅﻩ ﺗﻜﺬﻳﺐ ﺑﺎﻟﻘﺪﺭ ﻭﺇﻧﻜﻢ ﺳﺘﺒﻠﻮﻥ ﺑﻬﻢ ﺃﻳﺘﻬﺎ ﺍﻷﻣﺔ ﻓﺈﻥ ﻟﻘﻴﺘﻤﻮﻫﻢ ﻓﻼ ﺗﻤﻜﻨﻮﻫﻢ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺴﺄﻟﺔ ﻓﻴﺪﺧﻠﻮﺍ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﺍﻟﺸﺒﻬﺎﺕ "
"Tidaklah sebuah kesyirikan satupun kecuali bermula dari pendustaan mereka kepada taqdir, dan tidaklah umat ini nerbiat kesyirikan kecuali berawal dengan mendustakan takdir, fan kalian akan diuji dengan keberadaan mereka. Dan jika kalian jumpai mereka maka maka janganlah bertanya suatu masalah sehingga kalian terkena syubhat"
شرح اصول الاقتقا اهل السنة 1/128

🔵- Dan peringatan supaya berhati-hati untuk tidak berdialog dan berdebat dengan ahlul bid'ah. Suatu ketika datanglah seorang ahlul bid'ah ingin menyampaikan sesuatu kepada imam Hasan alBashri :
" ﻳﺎ ﺃﺑﺎ ﺳﻌﻴﺪ ﺇﻧﻲ ﺃﺭﻳﺪ ﺃﻥ ﺃﺧﺎﺻﻤﻚ . ﻓﻘﺎﻝ ﺍﻟﺤﺴﻦ : ﺇﻟﻴﻚ ﻋﻨﻲ ﻓﺈﻧﻲ ﻗﺪ ﻋﺮﻓﺖ ﺩﻳﻨﻲ ﺇﻧﻤﺎ ﻳﺨﺎﺻﻤﻚ ﺍﻟﺸﺎﻙ ﻓﻲ ﺩيني "
"Wahai Abu Sa'id, sungguh saya ingin berdialog denganmu" Maka beliau menjauh : "Oh, tidak. Menjauhlah dariku. Aku sudah mengetahui kebenaran agamaku dan kalau berdebat denganmu hanyalah memunculkan keragu²an saja pada agamaku"
(اخرجه الالكئي : 1/128)

" ﻟﺌﻦ ﻳﺠﺎﻭﺭﻧﻲ ﻗﺮﺩﺓ ﻭﺧﻨﺎﺯﻳﺮ ﺃﺣﺐ ﺇﻟﻲ ﻣﻦ ﺃﻥ ﻳﺠﺎﻭﺭﻧﻲ ﺃﺣﺪ ﻣﻨﻬﻢ " . ﻳﻌﻨﻲ ﺃﻫﻞ ﺍﻷﻫﻮﺍﺀ .
"Sungguh jikapun aku bergaul dengan monyet dan babi lebih aku sukai daripada aku bergaul dengan salah satu dari mereka (yakni ahlul bid'ah)"
(ابن سعيد فى الطبقلت : 7/224)

" ﻻ ﺗﺠﺎﻟﺴﻮﺍ ﺃﻫﻞ ﺍﻷﻫﻮﺍﺀ ﻭﻻ ﺗﺠﺎﺩﻟﻮﻫﻢ ﻭﻻ ﺗﺴﻤﻌﻮﺍ ﻣﻨﻬﻢ .
"Jangan pernah duduk dengan dengan ahlul bid'ah, juga jangan berbantahan dengannya, juga jangan pernah dengar dari mereka"
اخرجه الالكئي : 1/133

🔵Suatu ketika Ibnu Thowus sedang duduk² maka datanglah seorang dari Mu'tazilah dan langsung berkata-kata. Maka Ibnu Thowus menyumbat telinganya dengan jari2nya fan juga mengatakan kepada anaknya : "wahai anakku, ikuti ayah tutup telingamu jangan dengarkan ucapan orang ini sedikitpun. Yang meriwatkan khobar ini Ma'mar berkata bahwa hati kita ini lemah dan syubhat itu menyambar.
(شرخ اصول اعتقاد اهل السنة : 1/135)

" ﺇﺫﺍ ﺭﺃﻳﺖ ﻗﻮﻣﺎً ﻳﺘﻨﺎﺟﻮﻥ ﻓﻲ ﺩﻳﻨﻬﻢ ﺑﺸﻲﺀ ﺩﻭﻥ ﺍﻟﻌﺎﻣﺔ ﻓﺎﻋﻠﻢ ﺃﻧﻬﻢ ﻋﻠﻰ ﺗﺄﺳﻴﺲ ﺿﻼﻟﺔ " .
"Apabila kamu melihat suatu kaum sembunyi² dalam cara beragama mereka dan tidak terang²an maka ketahuilah bahwa mereka itu berpijak pada kesesatan"
(اخرجه اللالكئي : 1/135)

"Barangsiapa yang berkata si fulan itu berfaham MUSYABBIHAH maka kami mengetahui bahwa dia itu JAHMIYAH. Barangsiapa yang berkata fulan itu JABARIYAH maka kami mengetahui bahwa dia itu QODARIYAH. Barangsiapa yang berkata bahwa fulan itu NASHIBIY kami mengetahui bahwa dia itu SYI'AH ROFIDHOH"
(اخرجه اللالكئي : 1/147)

(ﺃﻥ ﻣﻦ ﻭﻗﻊ ﻓﻲ ﺍﻟﺸﺒﻬﺎﺕ ﻓﻘﺪ ﻭﻗﻊ ﻓﻲ ﺍﻟﺤﺮﺍﻡ ﻛﺎﻟﺮﺍﻋﻲ ﻳﺮﻋﻰ ﺣﻮﻝ ﺍﻟﺤﻤﻰ ﻳﻮﺷﻚ ﺃﻥ ﻳﻘﻊ ﻓﻴﻪ)
"Bahwasanya barangsiapa yang terjatuh ke dalam syubhat maka sungguh dia terjatuh ke dalam yang harom, sebagaimana seperti pengembala yang mengembala di dekat daerah larangan yang hampir saja dia terjatuh ke dalamnya"
البخاري. 52 مسلم : 1599

🔵Dan hendaknya kita mampu membedakan apakah seseorang itu dikategorikan sebagai ahlul bid'ah, atau pelaku bid'ah karena sebab kejahilan atau karena awam dan masyarakat biasa. Sebab masing² tidak sama dalam memperlakukannya.

✍ ودكم أبو الحسن
Tidak ada komentar :
Posting Komentar