




ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻻَ ﻳَﺸْﻬَﺪُﻭﻥَ ﺍﻟﺰُّﻭﺭَ ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻣَﺮُّﻭﺍ ﺑِﺎﻟﻠَّﻐْﻮِ ﻣَﺮُّﻭﺍ ﻛِﺮَﺍﻣًﺎ ( 72 )





ﻻ ﻳﺴﺎﻋﺪﻭﻥ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﺎﻃﻞ ﻋﻠﻰ ﺑﺎﻃﻠﻬﻢ .
"Jangan pernah membantu kebatilan orang-orang batil atas kebatilannya"

(Tafsir AlBaghowi hal. 99)

ﻭﺍﻟﺸﺮﻙ ﻗﺪ ﻳﺪﺧﻞ ﻓﻲ ﺫﻟﻚ , ﻷﻧﻪ ﻣﺤﺴَّﻦ ﻷﻫﻠﻪ , ﺣﺘﻰ ﻗﺪ ﻇﻨﻮﺍ ﺃﻧﻪ ﺣﻖ , ﻭﻫﻮ ﺑﺎﻃﻞ , ﻭﻳﺪﺧﻞ ﻓﻴﻪ ﺍﻟﻐﻨﺎﺀ , ﻷﻧﻪ ﺃﻳﻀﺎ ﻣﻤﺎ ﻳﺤﺴﻨﻪ ﺗﺮﺟﻴﻊ ﺍﻟﺼﻮﺕ , ﺣﺘﻰ ﻳﺴﺘﺤﻠﻲ ﺳﺎﻣﻌﻪ ﺳﻤﺎﻋﻪ , ﻭﺍﻟﻜﺬﺏ ﺃﻳﻀﺎ ﻗﺪ ﻳﺪﺧﻞ ﻓﻴﻪ ﻟﺘﺤﺴﻴﻦ ﺻﺎﺣﺒﻪ ﺇﻳﺎﻩ , ﺣﺘﻰ ﻳﻈﻦّ ﺻﺎﺣﺒﻪ ﺃﻧﻪ ﺣﻖ , ﻓﻜﻞ ﺫﻟﻚ ﻣﻤﺎ ﻳﺪﺧﻞ ﻓﻲ ﻣﻌﻨﻰ الزور

🔵 Demikianlah kadang2 kesyirikan dan kemaksiyatan mampu mengecoh para pelakunya, dijadikannya indah dan baik sesuatu yang sebenarnya batil (zuur). Termasuk di dalam 'azzuur' adalah nyanyian, yang menjadikan indah orang² yang mendengarnya. Termasuk pula kedustaan, yang banyak orang menganggapnya sebagai keindahan hingga menganggapnya sebagai kebenaran. Maka semua hal ini masuk dalam makna 'azzuur'.

ﻭﺍﻟﺬﻳﻦ ﻻ ﻳﺸﻬﺪﻭﻥ ﺷﻴﺌﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﺒﺎﻃﻞ ﻻ ﺷﺮﻛﺎ , ﻭﻻ ﻏﻨﺎﺀ , ﻭﻻ ﻛﺬﺑﺎ ﻭﻻ ﻏﻴﺮﻩ , ﻭﻛﻞّ ﻣﺎ ﻟﺰﻣﻪ ﺍﺳﻢ ﺍﻟﺰﻭﺭ , ﻷﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻢّ ﻓﻲ ﻭﺻﻔﻪ ﺇﻳﺎﻫﻢ ﺃﻧﻬﻢ ﻻ ﻳﺸﻬﺪﻭﻥ ﺍﻟﺰﻭﺭ , ﻓﻼ ﻳﻨﺒﻐﻲ ﺃﻥ ﻳﺨﺺ ﻣﻦ ﺫﻟﻚ ﺷﻲﺀ ﺇﻻ ﺑﺤﺠﺔ ﻳﺠﺐ ﺍﻟﺘﺴﻠﻴﻢ ﻟﻬﺎ , ﻣﻦ ﺧﺒﺮ ﺃﻭ ﻋﻘﻞ.

( ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻣَﺮُّﻭﺍ ﺑِﺎﻟﻠَّﻐْﻮِ ﻣَﺮُّﻭﺍ ﻛِﺮَﺍﻣًﺎ ) ﺇﺫﺍ ﻣﺮّﻭﺍ ﺑﺎﻟﺮﻓﺚ ﻛﻔُّﻮﺍ .
"(Dan apabila mereka melalui hal² yang sia-sia mereka berlalu dengan mulia)" apabila mereka melewati hal² yang keji mereka menahan diri.
🔵 Dalam tafsir yang lain,
ﺇﺫﺍ ﻣﺮّﻭﺍ ﺑﻤﺎ ﻛﺎﻥ ﺍﻟﻤﺸﺮﻛﻮﻥ ﻓﻴﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﺒﺎﻃﻞ ﻣﺮّﻭﺍ ﻣﻨﻜﺮﻳﻦ ﻟﻪ .
🔵 Apabila mereka melalui apa² yang orang musyrik lakukan berupa kebatilan mereka mengingkarinya
🐾 Ibnu Zaid berkata tentang ayat ini ;
🔵 Yang dimaksud dengan 'AlLaghwu' di sini yaitu *semua bentuk kemaksiatan.*
"(Dan apabila mereka melalui hal² yang sia-sia mereka berlalu dengan mulia)" apabila mereka melewati hal² yang keji mereka menahan diri.

ﺇﺫﺍ ﻣﺮّﻭﺍ ﺑﻤﺎ ﻛﺎﻥ ﺍﻟﻤﺸﺮﻛﻮﻥ ﻓﻴﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﺒﺎﻃﻞ ﻣﺮّﻭﺍ ﻣﻨﻜﺮﻳﻦ ﻟﻪ .


🔵 Yang dimaksud dengan 'AlLaghwu' di sini yaitu *semua bentuk kemaksiatan.*

ﻭﺇﺫﺍ ﻣﺮّﻭﺍ ﺑﺎﻟﺒﺎﻃﻞ ﻓﺴﻤﻌﻮﻩ ﺃﻭ ﺭﺃﻭﻩ , ﻣﺮّﻭﺍ ﻛﺮﺍﻣﺎ ، ﻣﺮﻭﺭﻫﻢ ﻛﺮﺍﻣﺎ ﻓﻲ ﺑﻌﺾ ﺫﻟﻚ ﺑﺄﻥ ﻻ ﻳﺴﻤﻌﻮﻩ , ﻭﺫﻟﻚ ﻛﺎﻟﻐﻨﺎﺀ . ﻭﻓﻲ ﺑﻌﺾ ﺫﻟﻚ ﺑﺄﻥ ﻳﻌﺮﺿﻮﺍ ﻋﻨﻪ

🐾 Dan apabila mereka melalui kebatilan, mendengarnya atau melihatnya mereka segera mellauinya dengan menjaga kemuliaan. Menjaga dirinya dengan berusaha tidak mendengarnya, seperti mendengar nyanyian. Dan pada sebagian itu mereka berpaling dari hal itu.

ﺍَﻟﺮِّﺿَﺎ ﺑِﺎﻟْﻜُﻔْﺮِ ﻛُﻔْﺮٌ ﻭَﻟَﻮْ ﺿِﻤْﻨًﺎ
“Rela terhadap kekafiran adalah kafir, meskipun kerelaan tersebut bersifat implisit.” (Ibnu Hajar al-Haitami, al-I’lam bi-Qawathi’ al-Islam, hlm 133).


✍ ودكم أبو الحسن
Tidak ada komentar :
Posting Komentar