


ﻭَﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺍﺗَّﺨَﺬَ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦُ ﻭَﻟَﺪﺍً (88)
ﻟَﻘَﺪْ ﺟِﺌْﺘُﻢْ ﺷَﻴْﺌﺎً ﺇِﺩّﺍً (89 )
ﺗَﻜَﺎﺩُ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕُ ﻳَﺘَﻔَﻄَّﺮْﻥَ ﻣِﻨْﻪُ ﻭَﺗَﻨﺸَﻖُّ ﺍﻟْﺄَﺭْﺽُ ﻭَﺗَﺨِﺮُّ ﺍﻟْﺠِﺒَﺎﻝُ ﻫَﺪّﺍً ( 90 )
ﺃَﻥ ﺩَﻋَﻮْﺍ ﻟِﻠﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﻭَﻟَﺪﺍً ( 91 )
ﻭَﻣَﺎ ﻳَﻨﺒَﻐِﻲ ﻟِﻠﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺃَﻥ ﻳَﺘَّﺨِﺬَ ﻭَﻟَﺪﺍً ( 92 )
ﺇِﻥ ﻛُﻞُّ ﻣَﻦ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ ﻭَﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﺇِﻟَّﺎ ﺁﺗِﻲ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﻋَﺒْﺪﺍً (93)
*"Dan mereka mengatakan bahwa Allah punya seorang anak* (88)
Sungguh kalian telah mendatangkan suatu perkara yang sangat keji/mungkar (89)
Hampir saja langit pecah karenanya dan bumi terbelah serta gunung menjadi runtuh dengan sehancur-hancurnya (90)
Karena mereka menuduh bahwa Allah punya anak (91)
Padahal tidaklah patut bagi Allah mempunyai anak (92)
Tidaklah yang ada di langit dan di bumi kecuali seluruhnya akan datang kepada Allah sebagai seorang hamba (93)".
______
(QS. Maryam : 88-93)


ﻗُﻞْ ﻫُﻮَ ﺍﻟﻠَّﻪُ *ﺃَﺣَﺪٌ*
ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺍﻟﺼَّﻤَﺪُ
ﻟَﻢْ ﻳَﻠِﺪْ ﻭَﻟَﻢْ ﻳُﻮﻟَﺪْ
ﻭَﻟَﻢْ ﻳَﻜُﻦْ ﻟَﻪُ ﻛُﻔُﻮًﺍ ﺃَﺣَﺪٌ
1. Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha *Esa*
2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia”


( ﺍﻫْﺘَﻢَّ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲُّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻟِﻠﺼَّﻠَﺎﺓِ ﻛَﻴْﻒَ ﻳَﺠْﻤَﻊُ ﺍﻟﻨَّﺎﺱَ ﻟَﻬَﺎ ، ﻓَﻘِﻴﻞَ ﻟَﻪُ : ﺍﻧْﺼِﺐْ ﺭَﺍﻳَﺔً ﻋِﻨْﺪَ ﺣُﻀُﻮﺭِ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓِ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﺭَﺃَﻭْﻫَﺎ ﺁﺫَﻥَ ﺑَﻌْﻀُﻬُﻢْ ﺑَﻌْﻀًﺎ ﻓَﻠَﻢْ ﻳُﻌْﺠِﺒْﻪُ ﺫَﻟِﻚَ ، ﻗَﺎﻝَ : ﻓَﺬُﻛِﺮَ ﻟَﻪُ ﺍﻟْﻘُﻨْﻊُ ( ﻳﻌﻨﻲ : ﺍﻟﺒﻮﻕ ) ، ﻓَﻠَﻢْ ﻳُﻌْﺠِﺒْﻪُ ﺫَﻟِﻚَ ، ﻭَﻗَﺎﻝَ : ﻫُﻮَ ﻣِﻦْ ﺃَﻣْﺮِ ﺍﻟْﻴَﻬُﻮﺩِ ، ﻗَﺎﻝَ : ﻓَﺬُﻛِﺮَ ﻟَﻪُ ﺍﻟﻨَّﺎﻗُﻮﺱُ ، ﻓَﻘَﺎﻝَ : ﻫُﻮَ ﻣِﻦْ ﺃَﻣْﺮِ ﺍﻟﻨَّﺼَﺎﺭَﻯ ، ﻓَﺎﻧْﺼَﺮَﻑَ ﻋَﺒْﺪُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺑْﻦُ ﺯَﻳْﺪِ ﺑْﻦِ ﻋَﺒْﺪِ ﺭَﺑِّﻪِ ﻭَﻫُﻮَ ﻣُﻬْﺘَﻢٌّ ﻟِﻬَﻢِّ ﺭَﺳُﻮﻝِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ، ﻓَﺄُﺭِﻱَ ﺍﻟْﺄَﺫَﺍﻥَ ﻓِﻲ ﻣَﻨَﺎﻣِﻪِ ) ﺭﻭﺍﻩ ﺃﺑﻮ ﺩﺍﻭﺩ ( 498 )
“Nabi memikirkan bagaimana cara mengumpulkan orang untuk shalat berjamaah. Ada beberapa orang yang memberikan usulan. Yang pertama mengatakan, *"Kibarkanlah bendera* ketika waktu shalat tiba. Jika orang-orang melihat ada bendera yang berkibar maka mereka akan saling memberi tahukan tibanya waktu shalat’. Namun Nabi tidak menyetujuinya. Orang kedua mengusulkan agar *meniup terompet.* Nabi pun tidak setuju, beliau bersabda, ‘ Membunyikan terompet adalah perilaku orang-orang Yahudi. ’ Orang ketiga mengusulkan agar *memukul lonceng.* Nabi berkomentar, ‘ Itu adalah perilaku Nasrani. ’ Setelah kejadian tersebut, Abdullah bin Zaid bin Abdi Rabbihi pun pulang.” (HR. Abu Daud, no.498 dan Al-Baihaqi, no.1704)

ﻓﻌَّﻠﻞ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻛﺮﺍﻫﺘﻪ ﻟﻠﺒﻮﻕ ﺑﺄﻧﻪ ﻣﻦ ﺃﻣﺮ ﺍﻟﻴﻬﻮﺩ ، ﻭﻛﺮﺍﻫﺘﻪ ﻟﻠﻨﺎﻗﻮﺱ ﺑﺄﻧﻪ ﻣﻦ ﺃﻣﺮ ﺍﻟﻨﺼﺎﺭﻯ ، ﻭﻫﺬﺍ ﻳﻘﺘﻀﻲ ﻧﻬﻴﻪ ﻋﻤﺎ ﻫﻮ ﻣﻦ ﺃﻣﺮ ﺍﻟﻴﻬﻮﺩ ﻭﺍﻟﻨﺼﺎﺭﻯ .
“Bahwasanya Nabi صلى الله عايه ketika beliau tidak suka dengan terompet gaya yahudi yang ditiup, beliau beralasan, itu adalah kebiasaan Yahudi dan tidak suka memukul lonceng karena itu kebiasaan Nasrani…"
(Iqtidha’ Shirat al-Mustaqim , Hal.117 – 118)

( ﻗﻠﺖ : ﻳَﺎ ﻧَﺒِﻲَّ ﺍﻟﻠَّﻪِ ، ﺃَﺧْﺒِﺮْﻧِﻲ ﻋَﻤَّﺎ ﻋَﻠَّﻤَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ، ﻭَﺃَﺟْﻬَﻠُﻪُ ، ﺃَﺧْﺒِﺮْﻧِﻲ ﻋَﻦْ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓِ ، ﻗَﺎﻝَ : ﺻَﻞِّ ﺻَﻠَﺎﺓَ ﺍﻟﺼُّﺒْﺢِ ، ﺛُﻢَّ ﺃَﻗْﺼِﺮْ ﻋَﻦْ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓِ ﺣَﺘَّﻰ ﺗَﻄْﻠُﻊَ ﺍﻟﺸَّﻤْﺲُ ، ﺣَﺘَّﻰ ﺗَﺮْﺗَﻔِﻊَ ، ﻓَﺈِﻧَّﻬَﺎ ﺗَﻄْﻠُﻊُ ﺣِﻴﻦَ ﺗَﻄْﻠُﻊُ ﺑَﻴْﻦَ ﻗَﺮْﻧَﻲْ ﺷَﻴْﻄَﺎﻥٍ ، ﻭَﺣِﻴﻨَﺌِﺬٍ ﻳَﺴْﺠُﺪُ ﻟَﻬَﺎ ﺍﻟْﻜُﻔَّﺎﺭُ ، ....ُ ) ﺭﻭﺍﻩ ﻣﺴﻠﻢ ( 832 ) .
"Wahai nabi, ajarkan kepada kami sholat sebagaimana Allah mengajarkan kepadamu." Kemudian nabi sholat subuh lalu duduk sebentar hingga terbit matahari sampai tinggi. Dan apabila matahari telah terbit, maka janganlah kamu shalat hingga matahari meninggi, karena matahari terbit diantara dua tanduk syetan, dan shalat pada waktu itu adalah *ibadahnya orang-orang kafir.*..... (Riwayat Muslim)


" ﻓﻘﺪ ﻧﻬﻰ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻋﻦ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﻗﺖ ﻃﻠﻮﻉ ﺍﻟﺸﻤﺲ ﻭﻭﻗﺖ ﺍﻟﻐﺮﻭﺏ ﻣﻌﻠﻼً ﺫﻟﻚ ﺍﻟﻨﻬﻲ ﺑﺄﻧﻬﺎ ﺗﻄﻠﻊ ﻭﺗﻐﺮﺏ ﺑﻴﻦ ﻗﺮﻧﻲ ﺷﻴﻄﺎﻥ ، ﻭﺃﻧﻪ ﺣﻴﻨﺌﺬ ﻳﺴﺠﺪ ﻟﻬﺎ ﺍﻟﻜﻔﺎﺭ .
'Nabi sungguh telah lelarang sholat tepat pada saat terbit matahari dan juga tepat saat terbenam matahari, karena bertepatan munculnya dua tanduk syetan, dan pada saat itu pula orang-orang kafir sujud kepada matahari'


ﻭﻋﻦ ﻋَﺒْﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺑْﻦَ ﻋَﺒَّﺎﺱٍ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻨْﻬُﻤَﺎ ﻗﺎﻝ : ﺣِﻴﻦَ ﺻَﺎﻡَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻳَﻮْﻡَ ﻋَﺎﺷُﻮﺭَﺍﺀَ ﻭَﺃَﻣَﺮَ ﺑِﺼِﻴَﺎﻣِﻪِ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ : ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ، ﺇِﻧَّﻪُ ﻳَﻮْﻡٌ ﺗُﻌَﻈِّﻤُﻪُ ﺍﻟْﻴَﻬُﻮﺩُ ﻭَﺍﻟﻨَّﺼَﺎﺭَﻯ ، ﻓَﻘَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ : ( ﻓَﺈِﺫَﺍ ﻛَﺎﻥَ ﺍﻟْﻌَﺎﻡُ ﺍﻟْﻤُﻘْﺒِﻞُ ﺇِﻥْ ﺷَﺎﺀَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺻُﻤْﻨَﺎ ﺍﻟْﻴَﻮْﻡَ ﺍﻟﺘَّﺎﺳِﻊَ ) ، ﻗَﺎﻝَ : ﻓَﻠَﻢْ ﻳَﺄْﺕِ ﺍﻟْﻌَﺎﻡُ ﺍﻟْﻤُﻘْﺒِﻞُ ﺣَﺘَّﻰ ﺗُﻮُﻓِّﻲَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ . ﺭﻭﺍﻩ ﻣﺴﻠﻢ ( 1134 ) .


ﺻﻮﻣﻮﺍ ﺍﻟﺘﺎﺳﻊ ﻭﺍﻟﻌﺎﺷﺮ ، ﺧﺎﻟﻔﻮﺍ ﺍﻟﻴﻬﻮﺩ (ﺃﺧﺮﺟﻪ ﺍﻟﺒﻴﻬﻘﻲ)
"Berpuasalah di hari ke-9 dan hari ke-10, berbedalah dengan Yahudi"
(ﻭﺻﺤﺤﻪ ﺍﻷﻟﺒﺎﻧﻲ ﻓﻲ "ﺣﺠﺎﺏ ﺍﻟﻤﺮﺃﺓ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﺔ " ; ﺹ 177 ) .





Terompet berbunyi,
Kembang api dinyalakan.
Maka malam itu mengikuti tiga agama sekaligus, Nashrani, Yahudi & Majusi.



Rasululah bersabda,
ﻟَﺘَﺘّﺒِﻌُﻦّ ﺳَﻨَﻦَ ﺍﻟّﺬِﻳﻦَ ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻠِﻜُﻢْ . ﺷِﺒْﺮﺍً ﺑِﺸِﺒْﺮٍ ، ﻭَﺫِﺭَﺍﻋﺎً ﺑِﺬِﺭَﺍﻉٍ ﺣﺘﻰ ﻟﻮ ﺩﺧﻠﻮﺍ ﻓﻲ ﺟﺤﺮ ﺿﺐ ﻻﺗﺒﻌﺘﻤﻮﻫﻢ...
"Sungguh kalian akan mengikuti kebiasaan umat-umat sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal,sehasta demi sehasta, sehingga kalau mereka masuk ke dalam lubang biawak sekalipun, niscaya kalianpun akan juga ikut masuk ke dalamnya.

Wahai Rasulullah, apakah mereka kaum Yahudi dan Nasrani.?
Lalu beliau berkata, Siapa lagi ?". (HR. Bukhari dan Muslim)

"Tidak diragukan lagi bahwa umat Islam ada yang kelak akan mengikuti jejak Yahudi dan Nashrani dalam sebagian perkara". (Majmu’ Al Fatawa, 27:286)

ﻣَﻦْ ﺗَﺸَﺒَّﻪَ ﺑِﻘَﻮْﻡٍ ﻓَﻬُﻮَ ﻣِﻨْﻬُﻢْ
(ﺭﻭﺍﻩ ﺃﺑﻮ ﺩﺍﻭﺩ ; ﺍﻟﻠﺒﺎﺱ / 3512 )
"Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka".
(HR.Ahmad 2:50 dan Abu Daud no.4031)

ﻟﻴﺲ ﻣﻨﺎ ﻣﻦ ﺗﺸﺒﻪ ﺑﻐﻴﺮﻧﺎ ، ﻻ ﺗﺸﺒﻬﻮﺍ ﺑﺎﻟﻴﻬﻮﺩ ﻭﻻ ﺑﺎﻟﻨﺼﺎﺭﻯ
"Bukan termasuk golongan kami siapa saja yang menyerupai umat selain kami".
(HR.Tirmidzi no.2695)



ﻭَﺯَﻳَّﻦَ ﻟَﻬُﻢُ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥُ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟَﻬُﻢْ ﻓَﺼَﺪَّﻫُﻢْ ﻋَﻦِ ﺍﻟﺴَّﺒِﻴﻞِ ﻓَﻬُﻢْ ﻟَﺎ ﻳَﻬْﺘَﺪُﻭﻥ
"Dan setan menjadikan terasa indah bagi mereka perbuatan mereka (yang buruk) itu, sehingga dia (setan) menghalang-halangi mereka dari jalan (yang baik) maka mereka pun tidak mendapatkan petunjuk" (QS. AnNaml : 21)



ﻓَﺰَﻳَّﻦَ ﻟَﻬُﻢُ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥُ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟَﻬُﻢْ ﻓَﻬُﻮَ ﻭَﻟِﻴُّﻬُﻢُ ﺍﻟْﻴَﻮْﻡَ ﻭَﻟَﻬُﻢْ ﻋَﺬَﺍﺏٌ ﺃَﻟِﻴﻢ
ٌ
"Maka setan menjadikan terasa indah bagi mereka perbuatan (yang buruk) itu, sehingga dia (setan) menjadi pemimpin mereka pada hari ini dan mereka akan mendapat siksa yang sangat pedih." (QS. An-Nahl : 63)





1) Januarius,
2) Februarius,
3) Martius,
4) Aprilis,
5) Maius,
6) Iunius,
7) Quintilis,
8) Sextilis,
9) September,
10) October,
11) November,
12) December.




✍ أبو الحسن

www. *abuhasanm.blogspot.com*
Tidak ada komentar :
Posting Komentar