*HADITS PALSU*
⭕ Sungguh menyebarnya hadits-hadits palsu berkaitan dengan suatu amalan lebih pantas membuat kita khawatir dari pada menyebarnya berita² tentang :
- telur palsu,
- beras palsu,
- peredaran uang palsu,
- jajanan palsu
- produk kosmetik palsu
- kasus penipuan
- travel palsu
yang kebanyakan beritanya hanya hoax.... Sedangkan menyebarnya hadits-hadits palsu itu nyata dan realita...
- telur palsu,
- beras palsu,
- peredaran uang palsu,
- jajanan palsu
- produk kosmetik palsu
- kasus penipuan
- travel palsu
yang kebanyakan beritanya hanya hoax.... Sedangkan menyebarnya hadits-hadits palsu itu nyata dan realita...
⭕ Lalu sampai kapan masalah akherat kita kesampingkan ? sementara masalah perut saja jadi perhatian dan prioritas tindakan. Aparat segera turun tangan. Kasus pemalsuan segera dituntaskan. Itu hanya perkara duniawi. Nah, pemalsuan ajaran agama, pemalsuan hadits akibatnya lebih mengerikan. Sebagaimana sabda nabi:
مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ
“Barang siapa berdusta atas namaku dengan sengaja, maka hendaknya dia bersiap-siap mengambil tempat di Neraka.” (Muttafaq ‘alaih)
----------------------->>
⭕ Diantaranya yang menyebar di broadcast di WA beberapa hadis berikut,
#Rasullullah Bersabda
_“Barang Siapa Yang Memberitahukan Berita 1 Safar Kepada Yang Lain, Maka Haram Api Neraka Baginya”._
_“Barang Siapa Yang Memberitahukan Berita Arafah kepada Yang Lain, maka Haram Api Neraka Baginya”_
_“Barang Siapa Yang Memberitahukan Berita 1 zulhijjah Kepada Yang Lain, Maka Haram Api Neraka Baginya”_
_“Barang siapa yang memberitahukan berita Sya’ban kepada yang lain, maka haram api neraka baginya.”_
_“Barangsiapa yang memberitahukan tentang datangnya Ramadan kepada yang lain, maka wajib baginya”._
_“Barangsiapa yang memberitahukan berita 1 Rajab kepada yang lain, maka haram api neraka baginya”._
⭕ Nampaknya yang membuat hadis ini sudah kehilangan rasa malu… redaksi sama, dan hanya menggunakan metode copas terus diubah² redaksinya. Namun ini bukan sesuatu yang mengherankan, seperti yang diriwayatkan oleh al-Uqaily dari Hammad bin Zaid, bahwa orang-orang zindiq (munafiq) yang pernah membuat hadis palsu sebanyak 14.000 hadis! Dan tiga orang yang terkenal sebagai pemalsu hadis pernah membuat hadis palsu lebih dari 4000 hadis!. (Tadrib Rawi, as-Suyuthi, 1/335)
⭕ Nabi ﷺ bersabda,
مَنْ حَدَّثَ عَنِّيْ بِحَدِيْثٍ يَرَيْ أَنَّهُ كَذِبٌ فَهُوَ أَحَدُ الْكَاذِبَيْنِ
“Barang siapa menceritakan dariku suatu hadis yang dia ketahui kedustaannya, maka dia termasuk di antara dua pendusta.” (HR. Muslim dalam al-Muqadimah, Ibnu Majah 41, dan yang lainnya).
⭕ Imam an-Nawawi menjelaskan hadis ini,
يحرم رواية الحديث الموضوع على من عرف كونه موضوعا أو غلب على ظنه وضعه فمن روى حديثا علم أو ظن وضعه ولم يبين حال روايته وضعه فهو داخل في هذا الوعيد
“Haram hukumnya meriwayatkan hadis maudhu‘ (palsu) bagi orang yang mengetahui atau menurut dugaan kuatnya bahwa derajat hadis tersebut adalah maudhu‘. Sebab itu, barang siapa meriwayatkan suatu hadis yang dia yakin atau ada sangkaan kuat bahwa derajatnya adalah maudhu’ (palsu), namun dia tidak menjelaskan derajatnya, maka dia termasuk dalam ancaman hadis ini.” (Syarh Sahih Muslim, 1/71)
⭕ Semoga Allah menyelamatkan kita dari tindakan mempermainkan hadits, berbuat main² dalam agama. Karena agama bukan mainan.
ابو حسن
.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar