Abu Hasan

مجموعة الاسلامية على نهج سلف الأمة

Selasa, 29 Januari 2019

Tipuan Setan; Merasa diri suci

*Tipu Daya Setan: Merasa Diri Suci*

🔵 Allah melarang menganggap diri suci (sok suci),

ﻓَﻠَﺎ ﺗُﺰَﻛُّﻮﺍ ﺃَﻧْﻔُﺴَﻜُﻢْ ﻫُﻮَ ﺃَﻋْﻠَﻢُ ﺑِﻤَﻦِ ﺍﺗَّﻘَﻰ

“Maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Diaah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa ” (QS. An Najm:32)

🔵 Rasulullah [] pernah bersabda,

ﻻَ ﺗُﺰَﻛُّﻮﺍ ﺃَﻧْﻔُﺴَﻜُﻢُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺃَﻋْﻠَﻢُ ﺑِﺄَﻫْﻞِ ﺍﻟْﺒِﺮِّ ﻣِﻨْﻜُﻢْ

“Janganlah kalian merasa diri kalian suci, Allah lebih tahu akan orang-orang yang berbuat baik diantara kalian” (HR. Muslim).

🔵 Menganggap diri sudah suci merupakan tradisi Yahudi dan Nasrani;
- Yahudi meyakini bahwa: kalau mereka masuk neraka hanyalah beberapa hari saja.
- mereka adalah bangsa pilihan, kekasih² Allah.
- Nasrani meyakini dosa mereka telah ditanggung oleh Yesus
- Mereka menyangka bahwa yang masuk surga hanyalah mereka,

ﻭَﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﻟَﻦْ ﻳَﺪْﺧُﻞَ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﺇِﻟَّﺎ ﻣَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﻫُﻮﺩًﺍ ﺃَﻭْ ﻧَﺼَﺎﺭَﻯ

“Dan mereka berkata, ’Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang Yahudi dan Nasrani ” (QS. Al Baqarah: 111).

🔵 Imam Ibnu Hazm rahimahullah berkata,

“Barangsiapa diberikan musibah berupa sikap berbangga diri, maka pikirkanlah aib dirinya sendiri. Jika semua aibnya tidak terlihat sehingga ia menyangka tidak memiliki aib sama sekali dan merasa suci, maka ketahuilah sesungguhnya musibah dirinya tersebut akan menimpa dirinya selamanya. Sesungguhnya ia adalah orang yang paling lemah, paling lengkap kekurangannya dan paling besar kecacatannya.” (Al-Akhlaq wa as-Siyar fii Mudawah an-Nufus)

قال المناوي: (فينبغي للإنسان أن لا يحتقر أحدًا، فربما كان المحتقر أطهر قلبًا، وأزكى عملًا، وأخلص نية، فإن احتقار عباد الله يورث الخسران، ويورث الذُّل والهوان) (26)

🔵 Berkata alMunawi :

"Maka seyogyanya setiap orang agar jangan meremehkan orang lain, bisa jadi yang dianggap remeh tersebut lebih suci hatinya, lebih bersih amalannya dan lebih ikhlash, karena meremehkan hamba-hamba Allah akan mewariskan kerugian, kehinaan serta kerendahan" (Faidzul Qodir : 5/380)

🔵 Biasanya orang yang menganggap suci dirinya, menganggap dirinya kaya, kekayaanya lebih bayak, dia merasa lebih hebat, canggih, super, pintar, lebih unggul daripada orang lain MAKA akan sombong meremehkan siapa yang ditemuinya.

🔵 Rosulullah bersabda :

إن الله أوحى إليَّ أن تواضعوا حتى لا يفخر أحدٌ على أحدٍ، ولا يبغي أحدٌ على أحدٍ)) رواه مسلم.

"Sesungguhnya Allah mewahyukan kepadaku agar kalian hendaklah saling tawadhu' (rendah hati), SEHINGGA seseorang tidak berbangga diri kepada yang lain, tidak menyombongkan diri seseorang atas orang yang lain" (HR. Ahmad)


Semoga manfaat. Amiin.
أبو حسن

Tidak ada komentar :

Posting Komentar