BURUKNYA KEDENGKIAN (HASUD)

 BURUKNYA KEDENGKIAN (HASUD)

Dalam surah al-falaq terdapat kisah bahwa Rasulullah _Shallallahu Alaihi Wasallam_ di sihir oleh wanita Yahudi yang dengki kepadanya. Hal ini menunjukkan bahwasanya orang itu kalau sudah jengkel ada yang main sihir atau santet. Bahkan tidak jarang benar² terjadi pada fenomena persaingan bisnis, gara-gara toko seberangnya laris sementara toko dia sepi maka dia pun main sihir. Ketika rekan koleganya begitu cepat meniti karir jabatan dan sukses dalam perusahaan sementara dia sendiri stagnan, maka dia pun main santet. Temannya tersebut disantet ada yang perutnya dimasuki jarum dimasuki lugut bambu dan tidak jarang dia sihir perutnya kembung Ternyata isinya rambut dan sabut kelapa.

Al-Husain bin al-Fadhl rahimahullah berkata tentang surat al-Falaq,

" وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ "

"Dan dari keburukan orang hasad apabila hasad"

إن الله جمع الشرور في هذه الآية وختمها بالحسد؛ ليُعلم أنه أخسُّ الطبائع.

"Sesungguhnya Allah mengumpulkan penyebutan semua jenis kejahatan dalam ayat ini dan menutupnya dengan hasad, agar diketahui bahwa hasad adalah sifat yang paling buruk."

(Al-Kasyfu wal Bayan, karya ats-Tsa’labi, jilid 10 hlm. 340)

Hasad adalah kebencian di dalam hati tatkala melihat orang lain mendapatkan nikmat dan ingin nikmat itu hilang darinya.

- Ada tetangga beli rumah, dia langsung demam

- Ada tetangga beli kulkas, dia kepanasan

- tetangga naik jabatan, dia sakit kepala

- tetangga beli kendaraan baru, dia sakit hati

- tetangga sukses, ia jengkel

- ada temannya berhasil, dia benci.

- ada teman mencapai keberhasilan, dia opname masuk UGD

- tetangga memakai gelang² emas, dia marah² sendiri, sambil pergi ke kandang kambing, kambingnya dimarah²i "kamu itu gak cepat gemuk", sapinya juga digebuki dan diomeli "kamu itu gak beranak-beranak"

Mudah-mudahan kita dihindarkan dari sifat hasad.

=====================

*SETIAP ORANG CONDONG KEPADA YANG MEMILIKI KESAMAAN*

Sahabat Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

الأرواح جنود مجندة، فما تعارف منها ائتلاف وما تناكر منها اختلف

"Roh-roh itu bagaikan tentara yang berbaris rapi. Jika mereka saling mengenal, mereka akan bersatu. Jika mereka tidak saling mengenal, mereka akan berselisih.” (HR. Muslim no. 2638)

Sudah merupakan naluri dan fitrah tabiat makhluk, dia dekat dan bergabung dengan yang memiliki kesamaan dengannya. Sebagaimana kumpulan burung-burung dia akan berkumpul sesama jenis burung burung merpati akan berkumpul dengan sesama burung merpati, kucing cenderung berkumpul dengan sesama jenis kucing. Dan merupakan keanehan bebek berkumpul dengan harimau. Aneh jika ayam bergabung dengan kumpulan musang. Burung merpati berkumpul dengan sesama merpati. Burung pipit condong berkumpul sesama Pipit.

Demikian pula manusia. Orang Shaleh condong ingin berkumpul dengan orang-orang Saleh, berdekatan, berinteraksi, berkehidupan dan bertetangga sesama mereka. Demikian pula orang jahat biasanya kumpulnya sesama penjahat.

Semiga bermanfaat. Amiin