Abu Hasan

مجموعة الاسلامية على نهج سلف الأمة

Minggu, 05 Februari 2017

LARANGAN KERAS MENGUCAPKAN : SELAMAT ATAS LAHIRNYA ANAK TUHAN

☝🏻 *LARANGAN KERAS MENGUCAPKAN : SELAMAT ATAS LAHIRNYA ANAK TUHAN (NATAL)*

🔵 Inilah akibat perayaan natal (memperingati hari kelahiran Isa Al Masih)

🌹Allah -subhanahu wa ta'ala- berfirman:

ﻭَﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺍﺗَّﺨَﺬَ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦُ ﻭَﻟَﺪﺍً ‏(88‏)
ﻟَﻘَﺪْ ﺟِﺌْﺘُﻢْ ﺷَﻴْﺌﺎً ﺇِﺩّﺍً ‏(89 ‏)
ﺗَﻜَﺎﺩُ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕُ ﻳَﺘَﻔَﻄَّﺮْﻥَ ﻣِﻨْﻪُ ﻭَﺗَﻨﺸَﻖُّ ﺍﻟْﺄَﺭْﺽُ ﻭَﺗَﺨِﺮُّ ﺍﻟْﺠِﺒَﺎﻝُ ﻫَﺪّﺍً ‏( 90 ‏)
ﺃَﻥ ﺩَﻋَﻮْﺍ ﻟِﻠﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﻭَﻟَﺪﺍً ‏( 91 ‏)
ﻭَﻣَﺎ ﻳَﻨﺒَﻐِﻲ ﻟِﻠﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺃَﻥ ﻳَﺘَّﺨِﺬَ ﻭَﻟَﺪﺍً ‏( 92 ‏)
ﺇِﻥ ﻛُﻞُّ ﻣَﻦ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ ﻭَﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﺇِﻟَّﺎ ﺁﺗِﻲ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﻋَﺒْﺪﺍً ‏(93‏)

*"Dan mereka mengatakan bahwa Allah punya seorang anak* (88)
Sungguh kalian telah mendatangkan suatu perkara yang sangat keji/mungkar (89)
Hampir saja langit pecah karenanya dan bumi terbelah serta gunung menjadi runtuh dengan sehancur-hancurnya (90)
Karena mereka menuduh bahwa Allah punya anak (91)
Padahal tidaklah patut bagi Allah mempunyai anak (92)
Tidaklah yang ada di langit dan di bumi kecuali seluruhnya akan datang kepada Allah sebagai seorang hamba (93)".
______
(QS. Maryam : 88-93)

🔵 Tidak pantas seorang manusia yang hina dan lemah berani dan lancang menyematkan sifat² buruk kepada Tuhan Yang Agung. Menistakan Allah dengan mensifatinya ; punya anak, punya istri, punya mbah, tuhan beranak.

Allah تعالى tidak pantas memiliki Anak dan diperanakkan. Sungguh keji seorang yang berkata "selamat atas lahirnya anak tuhan (natal)". "Selamat atas lahirnya cucu tuhan", "Selamat atas lahirnya bapaké tuhan".

ﻗُﻞْ ﻫُﻮَ ﺍﻟﻠَّﻪُ *ﺃَﺣَﺪٌ*‏
ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺍﻟﺼَّﻤَﺪُ ‏
ﻟَﻢْ ﻳَﻠِﺪْ ﻭَﻟَﻢْ ﻳُﻮﻟَﺪْ
ﻭَﻟَﻢْ ﻳَﻜُﻦْ ﻟَﻪُ ﻛُﻔُﻮًﺍ ﺃَﺣَﺪٌ ‏

1. Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha *Esa*
2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia”

📝 Abu Hasan

Tidak ada komentar :

Posting Komentar