Abu Hasan

مجموعة الاسلامية على نهج سلف الأمة

Senin, 28 November 2016

MAHA TERTINGGI (Asmaul Husna)

🌺 *الاعلى*

🌺. *MAHA TERTINGGI*

ﺳَﺒِّﺢِ ﺍﺳْﻢَ ﺭَﺑِّﻚَ ﺍﻟْﺄَﻋْﻠَﻰ ‏[ ﺍﻷﻋﻠﻰ: 1]

*"Sucikanlah nama Robbmu yang maha tertinggi"*

ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَٰﻦُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻌَﺮْﺵِ ﺍﺳْﺘَﻮَﻯٰ . (طه : 5)

“(Allah) Yang maha pemurah, bersemayam di atas 'Arsy.

🔵 Allah جل وعلا maha tinggi, lebih tinggi dari apapun yang tinggi. Lebih tinggi dari langit, galaksi outer space, bintang, lebih tinggi dan paling tinggi dari tingginya baitul ma'mur, lauhil mahfudh, sidrotul muntaha' puncak angkasa terluar.

ﺃﻋﻠﻰ ﻣﻦ ﻛﻞ ﺷﻲﺀ ، ﺃﻋﻠﻰ ﻣﻦ ﺍﻟﺠﻤﻴﻊ
ﻓﻜﻞ ﺷﻲﺀ ﺗﺤﺖ ﻗﻬﺮﻩ ﻭﺳﻠﻄﺎﻧﻪﻭﻋﻈﻤﺘﻪ



🔵 Maha ﺍﻷﻋﻠﻰ : *Paling tinggi,* dan segala apapun selain Allah berada rendah dibawahNya. Di bawah kekuasaanNya, dibawah kendali dan keagunganNya.

🔵 Maha suci Allah جل وعلا dari apa yang diucapkan orang² jahil. Mereka mengatakan Allah تعالى ada di tempat² rendah, ada di masjid, ada di hati, ada di mana-mana.

ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻪُ ﻭَﺗَﻌَﺎﻟَﻰٰ ﻋَﻤَّﺎ ﻳَﺼِﻔُﻮﻥ (النعام : 100)

*"Maha suci Allah dan maha tinggi* Dia dari apa yang mereka sifatkan"

ﻣﻄﻠﻖ. ﻓﻬﻮ ﺃﻋﻠﻰ ﺑﺬﺍﺗﻪ ﻭﺃﻋﻠﻰ ﺑﺼﻔﺎﺗﻪ ﻭﺃﻋﻠﻰ ﺑﺄﻓﻌﺎﻟﻪ
.
🔵 *Maha tinggi* Dia dari segala sifat² rendah dan buruk. Mutlak. Maha tinggi pada zatNya, sifat-sifatNya dan semua perbuatanNya.

ﻛﻞ ﻣﻦ ﻋﻼ ﻣﻬﻤﺎ ﻛﺎﻥ ﻓﺎﻟﻠﻪ ﺃﻋﻠﻰ ﻣﻨﻪ

🔵 Apapun yang tinggi, maka Allah lebih tinggi dari segalanya. Segala makhluk ciptaanNya hanyalah rendah, hina, kecil di bawahNya. Tidak ada yang mampu berada di atasnya Allah yang maha tertinggi.

🔵 Apa saja dari makhluk ini tidak akan mampu menembus jarak ketinggian Allah الأعلى kecuali pasti hancur dan pudar meskipun menunggang cahaya lamda.

ﻣِّﻦَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺫِﻱ ﺍﻟْﻤَﻌَﺎﺭِﺝ
ِ
"dari Allah, Yang mempunyai tempat-tempat naik mendaki".
ﺗَﻌْﺮُﺝُ ﺍﻟْﻤَﻼَﺋِﻜَﺔُ ﻭَﺍﻟﺮُّﻭﺡُ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﻓِﻲ ﻳَﻮْﻡٍ ﻛَﺎﻥَ ﻣِﻘْﺪَﺍﺭُﻩُ ﺧَﻤْﺴِﻴﻦَ ﺃَﻟْﻒَ ﺳَﻨَﺔ
ٍ

"Para malaikat dan Jibril naik mendaki (menghadap) kepada Robb dalam *satu hari yang kadarnya adalah lima puluh ribu tahun"* . (QS. Al-Ma'arij : 3,4)

🔵 Para malaikat cahaya dan Jibril jika menghadap Allah الأعلى menghabiskan waktu satu hari. Jika dilakukan manusia maka memakan waktu 50.000 tahun. Jangankan 50.000 tahun, kecepatan cahaya lamda pun tidak mampu mencapai umur itu.

🔵 Maha tinggi, maha megah dan agung Dia yang segala sesuatu hancur berkeping di bawah QudratNya.

🔵 KetinggianNya tak mampu sebanding menyamainya apalagi mengunggulinya. Setinggi apapun yang dimiliki manusia (jabatan, posisi, ilmu, kehormatan) maka Allah lebih tinggi dari itu semua.

🔵 *Maha tinggi* ;

kasih sayangNya di atas segala kasih sayang siapapun

🔵KemuliaanNya di atas segala kemuliaan siapapun

🔵Kemurahan dan keroyalanNya di atas semua kemurahan siapapun

🔵IlmuNya di atas segala pengetahuan siapapun

🔵Maha tertinggi dari apa saja yang bisa kita bayangkan. Kekuasaan, kehebatan, keagunganNya di atas segalanya.

🍒 *BUAH الأعلى* :


 ﻓﺈﺫﺍ ﻛﺎﻥ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﺃﻋﻠﻰ ﻣﻦ ﻛﻞ ﺷﻲﺀ ﻓﻴﻨﺒﻐﻲ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﻛﺬﻟﻚ ﻋﻨﺪﻙ ﻭﻓﻲ ﻗﻠﺒﻚ . ﻓﺘﻨﻜﺴﺮ ﻭﺗﺨﻀﻊ ﻭﺗﺬﻝ ﻟﻪ

1⃣. Apabila demikian betapa maha Tingginya Allah جلا فى العلا , maka hendaknya kita ini tetap sellalu bersikap merendahkan diri kepadaNya. Tawadhu', tadhorru'. Banyak sujud tersungkur merendahkan diri kepada Yang Maha Tinggi.

2⃣. Tidak usah bersombong² dan meninggikan diri, merasa memiliki segala ketinggian dan keunggulan. Tidak usah gila agar dipuji². Bahkan apabila mati posisi kita lebih rendah lagi. (Segalanya menjadi hina dan rendah; kehormatan, kemampuan, kedigdayaan, pengetahuan)

3⃣. Segala amal ibadah peruntukkan hanya kepada Allah yang maha Tinggi. Jangan untuk 'yang rendah²'; hawa nafsu, patung, dewa, jin, pamrih pujian manusia, dan ambisi duniawi.

4⃣. Jangan inferior, merendah²kan diri kepada orang kafir penyembah kerendahan ! Sebab engkau memiliki robb yang maha Tinggi. Orang Islam harus tinggi, unggul dan superior di hadapan umat penyembah tuhan-tuhan rendah.

5⃣. Tengadahkan kedua telapak tangan permintaan kepada Allah yang maha Tinggi. Agar kita dan umat islam ini tinggi, unggul, memiliki izzah di atas umat lain.

🍎 Do'a qunut kita :

ﺗﺒﺎﺭﻛﺖ ﺭﺑَّﻨﺎ ﻭﺗﻌﺎﻟَﻴﺖ

🔵 *"Maha suci Engkau ya Robb kami, dan maha Tinggi Engkau"*

✍ أبو الحسن

Tidak ada komentar :

Posting Komentar