⛳ Baru saja mau berfikir tentang gadis cantik, langsung dia datang menawarkan diri.... _subhanallah_
*Apa yang anda pikirkan?*
⛳ Baru saja mau berfikir tentang menikmati menu makanan² enak di kafe dengan view telaga berpasir, langsung dalam terkabulkan... _subhanallah_
*Apa yang anda pikirkan?*
⛳ Saya baru saja berfikir mau terbang ke angkasa, saya akan ambil bintang² dan benar benar bisa terbang. Ini bukan hayalan, ini benar2 nyata.
*Apa yang anda pikirkan?*
Kemudian setelah itu, saya mau ingin enjadi raja yang gagah perkasa. Dikelilingi pasukan prajurit dan pelayan² yang siap mengerjakan titahku. Saya berfikir di samping kanan kiriku terdapat puluhan gadis -gadis permaisuri yang sungguh cantik. Baru saja berkeinginan begitu tiba² keinginan itu benar² jadi kenyataan. _Subhanallah_ . Ini bukan hayalan. Bukan pula mimpi. Benar² terjadi dalam sekejab.
⛳ Kemudian mau ingin apa lagi?. Sedang berfikir apa lagi? Di benak ini tiba² muncul hasrat keinginan yang lain. Ingin pergi ke kebun naik kereta kencana. Mau berfikir memanen buah²an ranum dan matang. 'Cling'. Baru saja dipikirkan tiba² kereta kencana yang ditarik oleh kuda² pilihan langsung datang. _subhanallah_ ternyata kebun² yang ada lebih baik dari segalanya. Di dalam kebun yang indah itu bergelantungan buah²an banyak pilihan. Ada anggur, pisang, nangka, durian dan buah apa saja ada. Bahkan kebun² itu mengalir sungai ² yang kekal abadi.
_Subhanallah_ .
يُطَافُ عَلَيْهِم بِصِحَافٍ مِّن ذَهَبٍ وَأَكْوَابٍ ۖ وَفِيهَا مَا تَشْتَهِيهِ الْأَنفُسُ وَتَلَذُّ الْأَعْيُنُ ۖ وَأَنتُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
"Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan piala-piala dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya."
⛳ *Apa yang anda pikirkan?*
*Apa yang anda inginkan?*
*Apa yang anda mau?*
Langsung datang diberikan. Tidak pakai lama. Tidak pakai tombol, tidak pakai remot. Tidak pakai susah. Tidak pakai tawar menawar. Tidak pakai susah payah. Apalagi proposal. Halahh... kelamaan. Kalau di surga itu otomatis. Apa saja yang diinginkan langsung datang terpenuhi.
⛳ Berbeda dengan kenikmatan dunia. Mau menggapainya saja ya ampun. Susahnya. Setelah dapatpun, tak bisa menikmatinya dengan sepuasnya. Bahkan susahnya lebih banyak daripada kenikmatan yang diperolehnya. Misalnya: ingin memiliki suatu kesenangan mewah apakah kendaraan atau rumah atau apa saja. Waaah.... jungkir balik mungkin sampai 20 tahun bahkan sampai 40 bekerja keras mengumpulkan rupiah demi rupiah, receh demi recehan, mandi cucuran keringat, bergelut melawan kelelahan, menerkam keletihan, di kejar kebutuhan, hingga stess dan lelah. Bahkan ada yang sampai jungkir balik. Setelah dapatpun tidak begitu menikmatinya. Karena memang kenikmatan dunia itu semu. Nisbi.
*Adakah salon kecantikan. Adakah salon ketampanan?*
⛳ Jika penduduk surga mau pergi jalan² berbelanja ke pasar maka ada angin selatan berhembus sepoi-sepoi. Menerpa rambut, dan pakaian mereka. Maka bertambahlah ketampanannya. Dan bertambah pula gadis² mereka yang di tinggal di kemah² mereka bertambah cantiknya dan kembali lagi sebagai gadis remaja yang penuh cinta. Hingga suaminya yang keluar ke pasar tadi tadi kembali. Maka keduanya terheran² takjub dan meluap² rasa asmara cinta mereka. Hingga keduanya bercumbu dengan puas sepuasnya. Sebagai balasan dari sisi Allah karena asbab apa yang telah mereka kerjakan selama di dunia. Inilah kenikmatan abadi...
إِنَّ فِى الْجَنَّةِ لَسُوقًا يَأْتُونَهَا كُلَّ جُمُعَةٍ فَتَهُبُّ رِيحُ الشَّمَالِ فَتَحْثُو فِي وُجُوهِهِمْ وَثِيَابِهِمْ فَيَزْدَادُونَ حُسْنًا وَجَمَالاً فَيَرْجِعُونَ إِلَى أَهْلِيهِمْ وَقَدِ ازْدَادُوا حُسْنًا وَجَمَالاً فَيَقُولُ لَهُمْ أَهْلُوهُمْ: وَاللهِ، لَقَدِ ازْدَدْتُمْ بَعْدَنَا حُسْنًا وَجَمَالاً. فَيَقُولُونَ: وَأَنْتُمْ وَاللهِ، لَقَدِ ازْدَدْتُمْ بَعْدَنَا حُسْنًا وَجَمَالا
ً
“Sungguh di surga ada pasar yang didatangi penghuni surga setiap Jumat. Bertiuplah angin dari utara mengenai wajah dan pakaian mereka hingga mereka semakin indah dan tampan. Mereka pulang ke istri-istri mereka dalam keadaan telah bertambah indah dan tampan. Keluarga mereka berkata, ‘Demi Allah, engkau semakin bertambah indah dan tampan.’ Mereka pun berkata, ‘Kalian pun semakin bertambah indah dan cantik’” (HR. Muslim no. 7324)
⛳ Salah satu variasi dari sekian kenikmatan manusia adalah berjumpa dengan saudara dan teman-teman akrab mereka, alias REUNIan, dengan saling menyapa, menanyakan keadaan, saling bercanda ringan, saling curhat, cerita² sambil cekikika gembira; 'kok bisanya kamu masuk ke surga'.... saling ngobrol dan mengenang tentang amal² kebajikannya dahulu di dunia.
⛳ Maka hal ini menimbulkan kebahagiaan dan kenikmatan yang sangat sempurna. Apalagi sudah lama sekali tidak bertemu. Maka di surga juga disediakan kenikmatan seperti ini. Di surga juga disediakan sarana untuk menikmati hal ini. Dijelaskan dalam Fatwa Al-Lajnah Ad-Daimah,
إن سوق الجنة هو مكان اللقاء للمؤمنين بعضهم لبعض؛ لازدياد النعيم بما يجدونه من لذة وسؤدد ، وتحدث بعضهم لبعض؛ وتذاكرهم بما كان في الدار الدنيا وما آلوا إليه في الدار الآخرة؛ ويتجدد هذا اللقاء كل جمعة كما جاء في الحديث؛ لرؤية بعضهم لبعض وأنس بعضهم ببعض
“Pasar di surga adalah tempat bertemunya kaum muslimin satu sama lain supaya bertambah kenikmatan. Merasakan kelezatan saling berbincang-bincang. Dan saling mengenang apa yang terjadi di dunia dan membicarakan apa yang mereka dapatkan di akhirat. Mereka bertemu setiap Jumat sebagaimana pada hadits, agar mereka bisa saling berjumpa satu sama lain.” [Fatwa Al-Lajnah Ad-Daimah 54/214]
⛳ Sebagaimana jika kita bertemu dengan kawan lama dan berkumpul (reuni) maka sangat terasa nikmat dan bahgia jika kita mengenang masa-masa lalu yang indah saat di SD atau sewaktu usil² saat SMA, misalnya masa-masa ketika merintis dakwah, saat² saban harinya bermujahadah masa-masa ketika belajar bersama dan menjalani kehidupan bersama.
⛳ Jadi, apa yang sedang anda fikirkan ???. Jika kita anak² negeri abadi maka fikirkan tentang kenikmatan abadi di surga. Kecuali jika kita sebagai budak² dunia....
⛳ Allah Ta’ala berfirman,
لَهُم مَّا يَشَاؤُونَ فِيهَا وَلَدَيْنَا مَزِيدٌ
“Mereka di dalamnya memperoleh apa yang mereka kehendaki; dan pada sisi Kami ada tambahannya” (QS. Qaaf: 35)
Semoga bermanfaat. Amiin.
3 Syawal 1439.
Sebagian sumber :
http://fatwa.islamweb.net/fatwa/
Tidak ada komentar :
Posting Komentar