Abu Hasan

مجموعة الاسلامية على نهج سلف الأمة

Jumat, 03 Maret 2017

BAHAYA BID'AH dalam AGAMA

🌺 *BAHAYA BID'AH*

*خطر البدعة فب الدين*

📝 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah alHuroniy berkata :

فالبدع تكون في أولها شبراً ثم تكثر في الأتباع حتى تصير أذرعاً وأميالا وفراسخ . [الفتاوى (٤٢٥/٨)]

"Bid'ah itu bermula awalnya satu jengkal, kemudian berkembang-berkembang pengikutnya menjadi banyak, lalu satu depa, lalu satu mil, lalu satu farsakh" (Fatwa : 2/425)

🔵 Bid'ah itu awalnya dari sedikit. Sedikit² lama² menjadi bukit. Awalnya hanya iseng², lalu ikut²an, lama-lama pintar, terus menjadi pengikut setia, terus menjadi staff bawahan, terus menjadi tokohnya. Terus memusuhi sunnah.

🔵 Sufyan Ats Tsaury -rahimahullah- berkata :

ﺍﻟﺒِﺪْﻋَﺔُ ﺃَﺣَﺐُّ ﺇِﻟَﻰ ﺇِﺑْﻠِﻴْﺲَ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻤَﻌْﺼِﻴَﺔِ ، *ﺍﻟﻤَﻌْﺼِﻴَﺔُ ﻳُﺘَﺎﺏُ ﻣِﻨْﻬَﺎ ، ﻭَﺍﻟﺒِﺪْﻋَﺔُ ﻻَ ﻳﺘُﺎَﺏُ ﻣِﻨْﻬَﺎ* .‏( ﺃﺧﺮﺟﻪ ﺍﻟﺒﻐﻮﻱ ﻓﻲ ﺷﺮﺡ ﺍﻟﺴﻨﺔ ‏)
*“Bid’ah itu lebih disukai oleh Iblis dari pada kemaksiatan.* Dosa maksiat masih ada harapan taubat, tapi dosa bid’ah tidak ada harapan taubat” (Diriwayatkan oleh Al Baghawy dalam : Syarhus Sunnah).

🔵 Jika orang mabuk khomer atau judi dinasehati maka potensi taubatnya untuk berhenti tinggi. Sebab dia sadar apa yang dilakukan salah.

🔵 Orang mencuri, wanita prostitusi, pelaku pungli, para napi, jika dinasehati pasti banyak yang sadar diri. Dan bertekad untuk berhenti. Bahkan kalau ada anaknya ikut-ikutan mencuri dia pasti marah dan emosi. Teriak dengan nada tinggi : 'jangan lakukan ini ! Biar bapak yang begini ! Kamu jangan ikut²an kurang ngajar ya..."

🔵 Lain ceritanya dengan Pelaku Bid'ah. Kalau ndak percaya coba larang itu kelompok tarikat yg dzikir sambil geleng² kepala itu. Coba kamu larang orang yang dzikir teriak² dengan lafadh 'Hu....Haq....Hu....haq'. Coba kau larang orang yang nyanyi sholawat dengan nada cucak rowo itu. Coba kau larang orang yang membaca AlQuran dengan langgam jawa itu. Coba kau larang itu yang melakukan peringatan Maulid Husainiyah, coba itu dilarang para penari maramis sufi yang rok nya berputar² seperti payung itu. Sadar belum tentu. Marah sudah pasti. Paling yang kita dapat jawaban: 'Ku gampar lu, wong ibadah kok dilarang', mas jangan melarang kami beribadah ya...! Kusikat kau nanti...

🔵 Abdullah bin Mas'ud berkata :

*اﻻﻗْﺘِﺼَﺎﺩُ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴُّﻨَّﺔِ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦَ ﺍﻻﺟْﺘِﻬَﺎﺩِ ﻓِﻲ ﺑِﺪْﻋَﺔٍ.* ﺍﺳﻨﺎﺩﻩ ﺍﻟﻰ ﺍﺑﻦ ﻣﺴﻌﻮﺩ ﺻﺤﻴﺢ ﻋﻠﻰ ﺷﺮﻁ ﻣﺴﻠﻢ .

"Sederhana dalam melaksanakan Sunnah lebih baik daripada Bersungguh² melakukan bid'ah"

(ﻗﺎﻝ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﻧﺼﺮ ﺍﻟﻤﺮﺯﻭﻱ ﻓﻲ ﻛﺘﺎﺏ ﺍﻟﺴﻨﺔ ‏)


🔵 Mati-matian melakukan bid'ah. Sampai korban waktu, tenaga, usia, yang didapat justru dosa. Fenomena dzikir jama'i sambil bergéléng2 sejak habis magrib sampai jam 21.00 malam. Sholat berjama'ah 'Isyak pun tidak dilakukan, baca alQuran pun kelewatan. Lihat saja yang mengamalkan dzikir² mujarobat rata² dzikir sunnahnya pasti luput. Yang lebih mengutamakan wifik rajah rata² ruqyahnya lepas. Lihat saja, jika sholat berjama'ah itu banyak tercampuri amalan² bid'ah pasti bid'ahnya lebih lama da' sholatnya sangat cepat.

*KESALAHFAHAMAN TENTANG ISTILAH BID'AH*

🔵 Sebagian orang mengatakan bahwa semua perkara di zaman sekarang yang tidak ada di zaman nabi itu bid'ah. TV bid'ah, HP, LCD, tegnologi, listrik, printer, onternet, mobil, pesawat dan sebagainya adalah bid'ah. Ini merupakan salah faham. Salah sangka dia. Ini adalah perkara duniawi.

🔵 Di zaman nabi pernah terjadi sahabat yang melakukan penyerbukan kurma agar hasil panennya lebih baik.

Para sahabat berkata ; “Mereka menyerbukkan dengan menjadikan benih pejantan masuk kedalam benih betinanya, hingga jadilah penyerbukan”. Rasulullah bersabda “Aku menduga, Andai mereka meninggalkannya, mungkin lebih baik”. Lalu mereka membiarkannya, dan hasil kurmanya berkurang. Mereka bertanya kepada Nabi, dan Rasulullahpun bersabda “Apabila penyerbukan tersebut memang bermanfaat bagi mereka, maka lakukanlah. Sesungguhnya aku hanya menduga saja, janganlah kalian mengambil dugaan yang ku buat, namun apabila aku mengabarkan pada kalian sesuatu yang datangnya dari Allah, maka ambillah, sesungguhnya aku tidak akan pernah berbohong atas apa yang datang dari Allah.
Dalam riwayat lain Rasulullah bersabda :

ﺃَﻧْﺘُﻢْ ﺃَﻋْﻠَﻢُ ﺑِﺄَﻣْﺮِ ﺩُﻧْﻴَﺎﻛُﻢْ ‏

“Kalian lebih tahu urusan dunia kalian” (HR. Muslim)

• Dalam segala urusan dunia yang tidak berkaitan dengan hukum syariat (halal, haram, sah, wajib, sunnah, dll) hendaknya seseorang berusaha untuk mendalaminya sendiri dengan mencoba dan melakukan berbagai percobaan agar dapat meraih kesuksesan. Adapun masalah perkara dunia yang telah diterangkan statis hukumnya maka kita wajib tunduk kepadanya. (Syarh an-Nawaawy 'ala Muslim : XV/115)

Semoga bermanfaat.

اللهم وفقنا جميعا للتباع السنة واجتناب البدعة. ✍ ودكم أبو الحسن

Tidak ada komentar :

Posting Komentar