Abu Hasan

مجموعة الاسلامية على نهج سلف الأمة

Jumat, 03 Maret 2017

PELAJARAN ROTASI SIANG DAN MALAM

🌓 *PELAJARAN ROTASI SIANG DAN MALAM* 🌙

ﻗُﻞْ ﺃَﺭَﺃَﻳْﺘُﻢْ ﺇِﻥ ﺟَﻌَﻞَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢُ ﺍﻟﻨَّﻬَﺎﺭَ ﺳَﺮْﻣَﺪًﺍ ﺇِﻟَﻰٰ ﻳَﻮْﻡِ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ ﻣَﻦْ ﺇِﻟَٰﻪٌ ﻏَﻴْﺮُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻳَﺄْﺗِﻴﻜُﻢ ﺑِﻠَﻴْﻞٍﺗَﺴْﻜُﻨُﻮﻥَ ﻓِﻴﻪِ ۖ ﺃَﻓَﻠَﺎ ﺗُﺒْﺼِﺮُﻭﻥ

🌓 Katakanlah (wahai Muhammad): “Terangkanlah kepadaku jika Allah menjadikan untuk kalian siang itu terus-menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan bagi kalian malam supaya kalian beristirahat di dalamnya, maka apakah kalian tidak melihat ?” (QS. Al-Qashash: 72)

🔵- Jika saja Allah menghendaki matahari tidak pernah tenggelam, maka akan terjadi siang non-stop sepanjang masa. Maka bumi akan terbakar dalam hitungan hari. Sebagaimana yang terjadi di planet mercury dan venus. Karena terjadi siang yang lama menyebabkan permukaan planetnya terjadi badai lahar yang bergejolak. Sebagai planet magma yang membara sepanjang masa.

🌓 Dan bagaimana jika sebaliknya, matahari tidk pernah terbit selamanya ? Sebagaimana terjadi malam yang sangat lama di kutub antartic, sebagaimana malam abadi di ujung gugusan galaksi andromeda, di puncak keledar orbit orbit langit terluar galaksi milkway. Sebagaimana terjadi malam ratusan tahun di luar gugusan saturnus dan neptune. Jika malam terus menerus niscaya bumi akan menjadi planet gas methane yang mematikan.

🌓 Sebagaimana pernah terjadi di era tahun 1980. Karena musim hujan yang sangat pekat selama dua hari sinar matahari tidak pernah terlihat. Jam 16 sore seperti jam 11 malam. Manusia sudah kebingungan. Kemana matahari bersembunyi. Hewan² ternak ikut terdiam ketakutan, penduduk desa sudah memukuli lesung, lumpang, kentongan dan bunyi-bunyian berharap agar matahari kembali tampak normal.

ﻗُﻞْ ﺃَﺭَﺃَﻳْﺘُﻢْ ﺇِﻥ ﺟَﻌَﻞَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢُ ﺍﻟﻠَّﻴْﻞَ ﺳَﺮْﻣَﺪًﺍ ﺇِﻟَﻰٰ ﻳَﻮْﻡِ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ ﻣَﻦْ ﺇِﻟَٰﻪٌ ﻏَﻴْﺮُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻳَﺄْﺗِﻴﻜُﻢ ﺑِﻀِﻴَﺎﺀٍ ۖ ﺃَﻓَﻠَﺎ ﺗَﺴْﻤَﻌُﻮﻥَ ‏( 71 ‏)

"Katakanlah : Terangkanlah kepadaku bagaimana jika Allah menjadikan untukmu malam itu terus-menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan bagi kalian siang yang benderang, maka tidaklah kalian mendengar ?” (QS. Al-Qashash: 71)

🌓 Ibnu Katsir ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ berkata ;

'Allah ﺗﻌﺎﻟﻰ berfirman kepada hamba²Nya, bahwa Dia memberikan karunia berupa ditundukkannya siang dan malam bergantian. Jadwal perguliran yang teratur, masing² sesuai jamnya, tidak pernah berubah terlalalu lama atau terlampau cepat, ini semua menunjuklan bukti kasih sayang Allah Sang Kholiq (pencipta).

🌓 Sedikit saja berubah, sedikit saja lama atau lebih lambat maka akan terjadi kekacauan cuaca, kekacauan hukum fisika, kekacauan iklim, efek temperatur, perhitungan waktu, kondensasi gas dan kekacauan alam semesta.

🌓 Jika saja terjadi durasi siang lebih lama, niscaya akan melelahkan badan, menghancurkan persendian, bertambahnya kecepatan benda bergerak, bertambahnya kesibukan dan memperbanyak kematian.

🌓🌓 Padahal seluruh manusia, jin, hewan, malaikat, dan seluruh makhluk tidak terlibat sama sekali dalam mengatur schedul perguliran siang dan malam. Hanya Allah sendiri yang kuasa mengatur. Inilah bukti kasih sayangNya.

‏( ﺃَﻓَﻼ ﺗَﺴْﻤَﻌُﻮﻥَ ‏)
( ﺃَﻓَﻠَﺎ ﺗُﺒْﺼِﺮُﻭﻥ )

🌓 Apakah kalian tidak mendengar ?
Apakah kalian tidak melihat ?

" ﻗﺮﻥ ﺑﺎﻟﻀﻴﺎﺀ ‏( ﺃَﻓَﻼَ ﺗَﺴْﻤَﻌُﻮﻥَ ‏) ﻷﻥّ ﺍﻟﺴﻤﻊ ﻳﺪﺭﻙ ﻣﺎ ﻻ ﻳﺪﺭﻛﻪ ﺍﻟﺒﺼﺮ ﻣﻦ ﺫﻛﺮ ﻣﻨﺎﻓﻌﻪ ، ﻭﻭﺻﻒ ﻓﻮﺍﺋﺪﻩ .
ﻭﻗﺮﻥ ﺑﺎﻟﻠﻴﻞ ‏( ﺃَﻓﻼَ ﺗُﺒْﺼِﺮُﻭﻥَ ‏) ﻷﻥّ ﻏﻴﺮﻙ ﻳﺒﺼﺮ ﻣﻦ ﻣﻨﻔﻌﺔ ﺍﻟﻈﻼﻡ ﻣﺎ ﺗﺒﺼﺮﻩ ﺃﻧﺖ ﻣﻦ ﺍﻟﺴﻜﻮﻥ ﻭﻧﺤﻮﻩ " ﺍﻧﺘﻬﻰ .
( ﺍﻟﻜﺸﺎﻑ ﻋﻦ ﺣﻘﺎﺋﻖ ﺍﻟﺘﻨﺰﻳﻞ : 3/433 ‏)

🌓 Pada malam hari indera penglihatan melemah maka lebih mengandalkan indera pendengaran. Sebagaimana hewan dan serangga-serangga malam mereka lebih mengandalkan suara dalam berkomunikasi. Sedangkan siang melimpah cahaya dan penggunaan indera penglihatan lebih dominan.

🌓 Ibnul Qoyyim ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ berkata :

"Allah mengkhususkan pada siang dengan nisbat penglihatan karena keadaannya. Dan menyebutkan pendengaran karena suara² lebih terdrngar di malam kelam. Maka kalian mendengar hewan2 bersuara yang mereka di siang hari tidak berbunyi. Sebab mereka diberi ilham oleh Allah untuk melirihkan (sirr) suara pada waktu siang, memelankan gerakan, menyembunyikan badan, karena mereka mengerti kekuatan penglihatan mereka melemah pada siang. Namun sebaliknya pada malam kelam, kemampuan melihat mereka kuat berlipat, pendengaran melemah"
( ﻣﻔﺘﺎﺡ ﺩﺍﺭ ﺍﻟﺴﻌﺎﺩﺓ ‏ 1/208 ‏) .

🌓 Demikian pula hikmah syari'at menjaharkan (mengeraskan) bacaan alQuran pada saat sholat tiga waktu gelap, agar lebih terdengar dan masuk ke dalam jiwa.

ﺍﻟﻠﻪ ﻋﺰ ﻭﺟﻞ ﻣﻦ ﺗَﻜﺮﻳﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻺﻧﺴﺎﻥ ﺃﻋْﻄﺎﻩ ﺣﻮﺍﺱ ﺧَﻤْﺲ ، ﻓﻔﻲ ﺍﻟﻨَّﻬﺎﺭ ﺍﻟﺤﺎﺳَّﺔ ﺍﻷﻭﻟﻰ ﺍﻟﻌَﻴﻦ ، ﺃﻣﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﻠﻴﻞ ﺍﻟﺤﺎﺳَّﺔ ﺍﻷﻭﻟﻰ ﺍﻟﺴَّﻤﻊ

🌓 Demikian itu kekuasaan Allah sang maha Pencipta. Di antara makhlukNya ada yang dilebihkan kemampuan panca inderanya. Ular dibekali sensoric indera perasa, burung hantu pendengaran, burung pemakan bangkai penciuman, rayap peraba, semut penciuman, burung elang penglihatan dan sebagainya.

🌓 Namun perguliran siang dan malam yang sangat teratur ini justru banyak manusia yang laLai. Keadilan dan bukti kasih sayang Al-Kholiq tidak dapat mereka fahami. Misalnya juga ; buah²an yang mudah pecah Allah pasangkan dengan batang2 perdu yang merambat. Dan buah yang keras serta tidak mudah lepas Allah lekatkan pada pohon² tinggi menjulang. Namun jika sebaliknya niscaya banyak manusia yang kesulitan hidupnya.

🌓 Perguliran siang dan malam yang begitu teratur, terperinci dengan baik bahkan hitungan detiknya seklaipun sampai seperjuta sekon, menunjukkan kehebatan Allah sang Pencipta.

🌓 Imam Hanifah mengatakan ; "Sebagian orang zindik bertanya mengenai keberadaan Tuhan Yang Maha Pencipta".

🌓 Lalu Abu Hanifah berkata kepada mereka : “Biarkanlah aku berpikir sejenak untuk mengingat suatu hal yang pernah diceritakan kepadaku. Mereka menceritakan kepadaku bahwa ada sebuah perahu di tengah laut yang berombak besar, di dalamnya terdapat berbagai macam barang dagangan, sedangkan di dalam perahu itu tidak terdapat seorang pun anak buah kapal (ABK) dan tidak ada pula seorang pun nakoda. Tetapi sekalipun demikian perahu tersebut berangkat dan tiba berlayar dengan sendirinya dengan lancar, dapat membelah ombak yang besar hingga selamat dari bahaya. Perahu itu dapat berlayar dengan sendirinya tanpa seorang pun nakoda.”

🌓 Mereka (orang-orang zindik) berkata : “Itu pasti berita tidak masuk di akal, bahkan orang yang menceritakannya pun juga sudah gila”

🌓 Maka Imam Abu Hanifah berkata ; “Celakalah kalian, *masa' alam semesta yang begitu indah dan teratur ini, apakah tidak ada penciptanya ?* Maka dengan jawaban ini, semua orang zindik tersebut masuk islam.

🌓 Imam Syafi’i pernah ditanya mengenai keberadaan Allah Yang Maha Pencipta, maka ia menjawab : *“Perhatikan daun Arbai yang mempunyai satu rasa. Jika dimakan ulat menegeluarkan sutera, jika dimakan lebah mengeluarkan madu, jika di makan kambing atau kerbau keluarlah kotoran dan jika dimakan rusa mengeluarkan minyak misik kasturi.*. Tidakkah yang demikian itu menunjukkan adanya Allah sang Maha Pencipta dari semua itu ??"

🔵 Allah berfirman :

ﻭَﻫُﻮَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻳُﺤْﻴِﻲ ﻭَﻳُﻤِﻴﺖُ ﻭَﻟَﻪُ ﺍﺧْﺘِﻠَﺎﻑُ ﺍﻟﻠَّﻴْﻞِ ﻭَﺍﻟﻨَّﻬَﺎﺭِ ﺃَﻓَﻠَﺎ ﺗَﻌْﻘِﻠُﻮﻥَ { ‏[ ﺍﻟﻤﺆﻣﻨﻮﻥ : 80 ‏]

"Dan Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan, dan Dialah yang (mengatur) pertukaran malam dan siang. Maka apakah kamu tidak memahaminya ?" [QS. Al-Mu’minuun : 80]

🔵 Semua ayat-ayat ini mengandung pelajaran, ajakan merenungkan dan berfikir tentang penciptaan siang dan malam, perintah menggunakan panca indera yang diberikan Allah untuk mengikuti kebenaran (alHaq). Anjuran menggunakan indera pendengaran, penglihatan, penciuman, peradaan dan peraba untuk menemukan kebenaran serta mengikutinya. Maka, apakah kalian tidak mendengar, apa tidak melihat ?, apa tidak berfikir ?, apa tidak mengetahui ?, apa tidak merenungi ?, tidakkah kita mengambil pelajaran ??

🌓 Allah Ta’ala berfirman :

ﺍِﻥَّ ﻓِﻲ ﺧَﻠْﻖِ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ ﻭَﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﻭَﺍﺧْﺘِﻠَﺎﻑِ ﺍﻟﻠَّﻴْﻞِ ﻭَﺍﻟﻨَّﻬَﺎﺭِ ﻟَﺂﻳَﺎﺕٍ ﻟِﺄُﻭﻟِﻲ ﺍﻟْﺄَﻟْﺒَﺎﺏِ . ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳَﺬْﻛُﺮُﻭﻥَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻗِﻴَﺎﻣًﺎ ﻭَﻗُﻌُﻮﺩًﺍ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺟُﻨُﻮﺑِﻬِﻢْ ﻭَﻳَﺘَﻔَﻜَّﺮُﻭﻥَ ﻓِﻲ ﺧَﻠْﻖِ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ ﻭَﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﻣَﺎ ﺧَﻠَﻘْﺖَ ﻫَﺬَﺍ ﺑَﺎﻃِﻠًﺎ ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﻓَﻘِﻨَﺎ ﻋَﺬَﺍﺏَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ‏
.

🌓 "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang, sungguh terdapat ayat-ayat (tanda-tanda) bagi orang-orang yang berakal, yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka". (Ali ‘Imran : 190-191).


🌺 Semoga bermanfaat

✍ ودكم أبو الحسن

Tidak ada komentar :

Posting Komentar