Abu Hasan

مجموعة الاسلامية على نهج سلف الأمة

Minggu, 17 Maret 2019

DERITA ORANG RIYA'

DERITA ORANG YANG RIYA'.....*

🅾 Sesungguhnya orang yang riya' (pamer amalan) terus dalam penderitaan...

(1). Ia menderita sebelum beramal, hatinya gelisah mencari-cari pujian orang, gelisah mencari-cari kesempatan kapan bisa dipuji. Ia sibuk mempersiapkan pencitraan.

(2). Ia juga menderita tatkala sedang beramal..., karena Ia harus beramal dengan sebaik-baiknya dan seindah-indahnya karena dia ingin dipuji. Jika Ia merasakan amalannya/ sholatnya /ceramahnya kurang baik maka dia menderita karena dia sadar bahwa pujian yang diharapkan tidak akan pernah terwujud.

(3). Ia juga menderita setelah beramal, karena hatinya gelisah menanti-nanti kapan pujian dan sanjungan tersebut datang...!! Kenapa ya kok gak ada yang LIKE.

(4). Jika dia dipuji... terkadang dia pun masih menderita dengan kekecewaan, karena pujian yang diraih tidak seperti yang diharapkan... tidak sebanding pengorbanan dan persiapan amalan yang telah Ia lakukan.

(5). Kalaulah ia dipuji dengan pujian yang ia harapkan maka ia hanya bahagia sementara, setelah itu hatinyapun akan gelisah lagi menanti-nanti kapan datang pujian berikutnya.

(6). Dan yang paling mengenaskan..penderitaannya diakhirat kelak...,ia akan dipermalukan oleh Allah dihadapan khalayak manusia. Allah membeberkan kedustaannya dan riya'nya... dia bersedekah agar supaya dipuji saja. Biar dibilang dermawan. Mengaji bagus biar dikatakan hebat, Qori' handal, ahlul quran, berjihad agar supaya disebut pahlawan, mujahidin sejati, jagoan tanpa tanding. Hobinya cari muka. Kalau tidak ada orang lihat dia malas berbuat, kalau ada orang yang lihat dia semangat.

🅾 Setiap kali beramal dia pamer²kan ke khalayak umum :
- alhamdulillah, selesai sudah target 1 juz hari ini.
- senangnya hatiku setelah bisa bersedekah hari ini.
- Tarawih kali ini sungguh terasa, karena dapat tempat tepat di depan ka'bah.
- adem rasanya bisa i'tikaf tahun ini di Madinah.
- dapat pujian karena bolak- balik bisa ke luar negeri, "canggih sekali usaha bisnisnya mas" dia jawab : yaa dong....
- dan status² riya' lainnya.

🅾 Selama ini orang terdekatnya, menyangkanya bahwa dia sebagai orang yang sholeh atau ikhlas. Tapi ternyata...????

*HATI- HATI PAMER AMAL.*
*SEBAB, RIYA' LEBIH TERSEMBUNYI DARIPADA RAYAPAN SEMUT HITAM.*

الأَنْدَادُ هُوَ الشِّرْكُ أَخْفَى مِنْ دَبِيبِ النَّمْلِ عَلَى صَفَاةٍ سَوْدَاءَ، فِي ظُلْمَةِ اللَّيْلِ

“(Menjadikan) ‘andaad’ [sekutu-sekutu] adalah berbuat syirik, (dosa) yang lebih samar daripada jejak semut yang merayap di atas batu hitam dalam kegelapan malam.” [Tafsir Ibnu Katsir, 1/196]

🅾 Riya' merupakan syirik ashghar (kecil), tidak mengeluarkan pelakunya dari Islam, namun dapat mengurangi derajat tauhid seseorang. Syirik ashghar bisa menghapus amal yang tercampur dengan syirik ashghar tersebut.

🅾 Allah jg menggunakan pelaku riya' dengan memerintahkannya utk mencari ganjaran dari orang2 yang dahulu ia harapkan pujian mereka.. Dan bisa jadi akhirnya Allah memasukkannya kedalam neraka.

🅾 Rasulullah bersabda:

إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمْ الشِّرْكُ الأَصْغَرُ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الشِّرْكُ الأَصْغَرُ قَالَ الرِّيَاءُ

“Sesungguhnya yang paling aku takutkan dari apa yang aku takutkan menimpa kalian adalah syirkul ashghar (syirik kecil).” Maka para shahabat bertanya, ”Apa yang dimaksud dengan _syirkul ashghar?”_ Beliau menjawab yaitu, “riya’.” [HR. Ahmad no. 27742]

_Na'udzu billah_ min Riya'._ Kita berlindung dari pamer.

Semoga bermanfaat

Tidak ada komentar :

Posting Komentar