🇯 🇦 🇳 🇬 🇦 🇳 .
🇸 🇪 🇩 🇮 🇭
⛔ Allah itu maha penyayang (arRohim). Menyayangi hamba²Nya. Agar hambaNya bahagia. Menurunkan agama petunjuk. Memberikan kabar gembira, barangsiapa yang mengikutinya baginya kebahagiaan di dunia maupun di akhirat. Mengutus para nabi dan rasul pilihan, maka barangsiapa yang mengikuti ajarannya baginya keberuntungan dan kebahagiaan hakiki. Dan barangsiapa yang diberi taufik taat beribadah dalam hidupnya hakikatnya dia telah beruntung. Barangsiapa dalam sehari²nya selalu mentaati Allah dan rosulNya maka dia telah memperoleh keberuntungan dan kegembiraan.
⛔ Allah berfirman,
ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻬِﻨُﻮﺍ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﺤْﺰَﻧُﻮﺍ ﻭَﺃَﻧْﺘُﻢُ ﺍﻟْﺄَﻋْﻠَﻮْﻥَ ﺇِﻥْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﻣُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ .
"Jangan kalian lemah hati, dan jangan pula bersedih. Padahal sebenarnya kalian itu memiliki derajat yang paling tinggi, jika kalian orang yang beriman. {Qs. Ali Imran: 139} . .
⛔ Imam Ibnu Katsir _rahimahullah_ berkata,
ﻻ ﺗﻀﻌﻔﻮﺍ ﺑﺴﺒﺐ ﻣﺎ ﺟﺮﻯ . ﻭﻻ ﺗﺤﺰﻧﻮﺍ ﺍﻟﻌﺎﻗﺒﺔ ﻭﺍﻟﻨﺼﺮﺓ ﻟﻜﻢ ﺃﻳﻬﺎ ﺍﻟﻤﺆﻣﻨﻮﻥ .
Jangan kalian merasa berkecil hati terhadap masa lalu. Jangan pula kalian bersedih... Karena balasan dan pertolongan akan senantiasa bersama kalian wahai orang yang beriman." (Tafsir Ibnu Katsir Surat Ali Imran ayat 139) . .
⛔ Imam Ibnul Qayyim _rahimahullah_ berkata,
ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺟﻌﻞ ﺍﻟﺤﺰﻥ ﻣﻤﺎ ﻳﺴﺘﻌﺎﺫ ﻣﻨﻪ . ﻭﺫﻟﻚ ﻷﻥ ﺍﻟﺤﺰﻥ ﻳﻀﻌﻒ ﺍﻟﻘﻠﺐ ﻭﻳﻮﻫﻦ ﺍﻟﻌﺰﻡ ﻭﻳﻀﺮ ﺍﻹﺭﺍﺩﺓ , ﻭﻻ ﺷﻲﺀ ﺃﺣﺐ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺸﻴﻄﺎﻥ ﻣﻦ ﺣﺰﻥ ﺍﻟﻤﺆﻣﻦ , ﻗﺎﻝ ﺗﻌﺎﻟﻰ } ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﺍﻟﻨَّﺠْﻮَﻯ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥِ ﻟِﻴَﺤْﺰُﻥَ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ}
"Berlindung dari perasaan sedih hati, merupakan di antara doa yang selalu dipanjatkan oleh Nabi. Karena menangisi masa lalu akan menjadikan hati ciut, melemahkan tekad (yang sebelumnya sudah kuat), dan membubarkan apa yang telah direncanakan. Tidak ada sesuatu yang paling disukai oleh setan melainkan melihat seorang mukmin yang berhati murung. .
⛔ Oleh karenanya, Allah berfirman;
ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﺍﻟﻨَّﺠْﻮَﻯٰ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥِ ﻟِﻴَﺤْﺰُﻥَ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ .
"Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah dari syaitan, supaya orang-orang yang beriman itu berduka cita." . (Thariqul Hijratain, 2/607-608)
⛔ Al-Imam Ibnu Qoyyim al-Jauziyah _rahimahullah_ berkata,
ﻓﺒﺎﻟﻠﻪ ﻳﻬﻮﻥ ﻛﻞّ ﺻﻌﺐ ، ﻭﻳﺴﻬﻞ ﻛﻞّ ﻋﺴﻴﺮ ، ﻭﻳﻘﺮﺏ ﻛﻞّ ﺑﻌﻴﺪ ﻭﺑﺎﻟﻠﻪ ﺗﺰﻭﻝ ﺍﻟﻬﻤﻮﻡ ﻭﺍﻟﻐﻤﻮﻡ ﻭﺍﻷﺣﺰﺍﻥ . ﻓﻼ ﻫﻢّ ﻣﻊ ﺍﻟﻠﻪ ، ﻭﻻ ﻏﻢّ ، ﻭﻻ ﺣﺰﻥ .
"(Kedekatan) dengan Allah akan memudahkan setiap kesulitan, meringankan setiap kesukaran, dan mendekatkan setiap yang jauh. Dan (kedekatan) dengan Allah akan menghilangkan kesusahan, kegundahan, dan kesedihan. . Tidak ada kesusahan bersama Allah, tidak pula ada kegundahan dan kesedihan (bersama Allah).
⛔ Banyak orang bersedih hati di zaman ini. Bersedih karena sebab ambisi dunianya yang belum terwujud. Cita² keinginannya yang tak kunjung tergapai. Sedih bertumpuk² gara² beban kehidupan yang semakin mendera. Tagihan yang bertubi². Perubahan zaman dan kondisi yang menuntut adaptasi.
⛔ Banyak orang bersedih hati di zaman ini. Hingga stress dan berujung frustasi. Duka lara gundah gulana tak ada hentinya. Dunia serasa sudah gila. Harga² meroket buat belanja. Sedih bercampur derita, sengsara bersanding merana. Harus bayar ini dan itu. Tagihan ini dan itu. Setoran di sini dan di situ. Kebutuhan dan anggaran yang selalu terus dikeluarkan. Tuntutan kebutuhan yang wajib ditunaikan. Lalu....semua serasa macet, seret, mampet, ruwet. Ekonomi serasa lesu. Semua jalan keluar seperti tak berpintu. Segala daya upaya bagaikan buntu. Perih. Pedih. Sedih.
⛔ Namun... janganlah berputus asa. Tiada yang sulit bagi Allah. Tiada kesengsaraan bersama Allah. Kalau kita masih sedih dan sengsara, hendaknya kita memperbaiki taqwa. Sebab jika seseorang benar2 bertaqwa semuanya akan mudah. Allah berjanji :
وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
"Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan jalan keluar kepadanya dan memberikan rejeki dari arah tak disangka²" (QS.aTTolaq: 3)
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْراً
"Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan urusannya mudah" (QS.atTolaq: 4)
⛔ Allah _ta'ala_ terlalu baik kepada kita. Namun betapa banyak manusia tatkala dirundung kesulitan dan kesedihan menyalahkan tuhanNya. Padahal seharusnya dia mesti meng-evaluasi lagi ketaqwaannya.
⛔ Jalanilah kehidupan singkat ini dengan penuh semangat, harapan dan kegembiraan sobat. Seberat apapun kesulitan menderamu, itu tidak seberapa dengan beratnya neraka. Sebesar apapun kesedihanmu sobat, hal itu agar segera sirna manakala kalian mengingat surga beserta kanikmatannya. Yang dijanjikan untuk orang² yang bersabar. Sabar: dalam menjalani perintahNya, sabar dalam menjauhi laranganNya. Sabar dalam menghadapi ujian dan rintangan.
⛔ Allah sangat mencintaimu. Allah selalu menyayangimu. Allah senantiasa memudahkan jalanmu. Allah senantiasa membantumu. Allah tidak ingin engkau larut terus menerus dalam kesusahan. Allah menginginkan dengan agama ini berupa kemudahan, kebahagiaan. Di dunia dan akherat. Sedih itu wajar. Tabiat naluri. Namun terus menerus dalam kesedihan tidak akan menyelesaikan permasalahan. Selama apapun, meski bertahun² bersedih tidak akan manfaat. Justru yang bermanfaat adalah kalian singkirkan kesedihanmu. Kau ganti dengan semangat berbuat, harapan beramal, menggapai kebahagiaan di sisiNya.
⛔ Bahkan kesedihan dan tangisan berlarut² membahayakan pelakunya. Sebagaimana kesedihan nabi Yaqub menangisi Yusuf yang hilang. Tangisannya bertahun² menyebabkannya buta.
⛔ Nabi berlindung dari kesedihan :
إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحُزْنِ، وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ، وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ
“Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari SEDIH dan dari SUSAH, lemah dan malas, bakhil dan penakut, terlilit hutang dan penindasan orang.”
(HR. Al-Bukhari 7/158)
Semoga manfaat. Amin
أبو حسن
Tidak ada komentar :
Posting Komentar