Hikmah
DARI MANAKAH AQIDAH AGAMAMU?
Dari mana aqidah agama kalian mengambilnya? Dari manakah sumber aqidah kalian?
1- dari riwayat² lemah, hadits² dho'if dan palsu ?
2- dari kisah² hikmah, kisah² karomah, riwayat khurafat dan takhayul?
3- dari aturan lembaga, organisasi, AD/ART kelompok, aturan ormas, manajemen ?
4- dari inspirasi salah seorang/ beberapa tokoh inspiratif?
5- dari mana- mana yang penting tampak islami ?
6- dari pikiran, imaginasi, inisiasi, tafsir pribadi ?
7- dari alQuran, asSunnah, sesuai dengan pemahaman ulama salaf AHLUSSUNNAH WAL JAMA'AH ?
UNMUL 29 Jul 19
----------------------------------------------------------
UCAPAN HIKMAH
SYAIKH ABDUL MUHSIN AL-QASIM _hafidzahulllah_
كن مؤمناً بالأقدار فليس كل ما يُتمنى يُدرك، وأجمِعِ اليأسَ مما في أيدي الناس تكن أغناهم، ولا تقنط فتخذل .
"Jadilah orang yang mengimani taqdir, karena tidak semua yang kamu sangat harapkan bisa tercapai, dan putuskan harapanmu dari apa yang di tangan manusia (santunan mereka) niscaya kamu menjadi orang paling cukup. Jangan berputus asa (dari rahmat Allah) sehingga kamu kecewa"
اليأس والقنوط سلاح لإبليس، يمضيه في العاصي، حتى يستمر على عصيانه. مهما عمل العبد من المعاصي والفجور؛ فالإسلام لا يأس فيه من رحمة الله؛ فالتوبة تهدم ما قبلها، والإنابة تجبُّ ما سلفها.
"Berputus asa (dari nikmat Allah), berputus asa (dari rahmat Allah) adalah senjata Iblis yang ditimpaskan kepada pelaku maksiat sehingga dia terus menerus berbuat maksiyat. Meski bagaimanapun seorang hamba berbuat dosa dan kesalahan, Islam tidak menganjurkan untuk berputus asa. Karena taubat menghapus apa saja yang sebelumnya, kembali kepada Allah menutup (kesalahan²) yang terdahulu"
في الجنةِ لا شمس ولا زَمهَرير، فهي مُنوَّرةٌ بنورِ الله، وأعظمُ نعيمِ أهل الجنةِ رُؤيةُ الله تعالى، فيرَونَه سبحانه كما يرَى أهلُ الدنيا الشمس، في وسَط النهار ليس دُونَها سحاب.
"Di surga tidak ada suasana teramat panas dan teramat dingin. Di dalamnya diterangi dengan cahaya Allah, kenikmatan tertinggi di surga adalah melihat wajah Allah. Penduduk surga melihat Allah ta'ala di surga bagaikan penduduk dunia melihat matahari di tengah siang na tiada berawan"
بالتوكل تستغني عما في أيدي الناس، يقول شيخ الإسلام: (وما رجا أحد مخلوقاً أو توكل عليه إلا خاب ظنه فيه).
"Dengan sikap tawakkal, kamu tercukupkan dari apa- apa di tangan orang. Berkata Syaikhul Islam: tidaklah seseorang berharap² (pemberian) makhluk atau bertawakkal kepadanya,MELAINKAN harapannya memperoleh hampa dan kosong"
من علامةِ صدقِ خوفِ العبد من الله: أن تكون خلوتُه وجلوتُه سواء، فلا يخلو بسيئة إذا توارى عن الأبصار ﴿ وَهُوَ مَعَكُمْ أَيْنَ مَا كُنتُمْ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ ﴾. [الحديد: 4]
"Indikator (pertanda) rasa takut seseorang kepada Allah adalah: sikap dirinya sama di saat sendiri maupun ramai. Dia tidak bermaksiyat walau di saat sunyi sendiri terluput dari penglihatan orang. Sebagaimana firman Allah ta'ala: "(Dan Dia besertamu dimanapun kamu berada. Dan Allah maha melihat apa saja yang kalian kerjakan)"
قال أنس -رضي الله عنه- : ("إِنََّكُمْ لَتَعْملُونَ أَعْمَالاً هِيَ أَدقُّ في أَعْيُنِكُمْ مِنَ الشََّعر، كنَّا نعدُّها على عهد رسول الله ﷺ من الموبقات) رواه البخاري
Sahabat Anas bin Malik berkata: "sesungguhnya kalian melakukan suatu amalan yang menurut anggapanmu lebih ringan dari sehelai rambut, akan tetapi kami mengkategorikan sebagai sesuatu yang membiasakan pada zaman rosulullah" (HR. Bukhari)
السَّعيدُ من طهَّرَ قلبَه وجوارحَه ولسانَه وظاهرَه ممَّا يغضبُ ربَّه، واستعملَها فيما يحبُّه اللهُ ويرضاه، وشَكَرَ نعمَ اللهِ عليه.
"Seorang yang bahagia adalah: yang selalu mensucikan hatinya, anggotabadannya, lisannya, lahiriyahnya dari hal yang dimurkai Allah. Serta mempergunakan anggota² badan itu untuk sesuatu yang dicintaidan diridhai Allah. Dan selalu mensyukuri nikmat² Allah"
طالب العلم الصغير لا يحتقر ، فقد يكون هو العالِم في الأمة.
"Jangan meremehkan pencari ilmu yang masih kecil (murid, santri), sungguh acapkali dia nanti menjadi ulama' umat ini"
لا يُعَدُّ خائفاً من لم يكن للذُّنوب تاركاً، وكلُّ عاصٍ لله فهو جاهل به، وكلُّ خائفٍ منه فهو عالم، وكلَّما كان العبدُ بالله أعلمَ كان له أخوف. قال ابن مسعود -رضي الله عنه- : "كَفَى بِخَشْيَةِ اللهِ عِلْماً، وكَفَى بالاِغْتِرارِ باللهِ جَهلاً"
"Tidak dianggap sebagai orang² yang takut kepada Allah jika tidak meninggalkan maksiyat. Dan setiap orang berbuat maksiyat adalah bodoh. Setiap orang yang takut untuk berbuat maksiyat hakekatnya dia seorang 'alim'. Sebagaimana perkataan Ibnu Mas'ud : "cukuplah rasa takut kepada Allah sebagai ilmu. Cukuplah siapabyang terperdaya dari takut kepada Allah sebagai kebodohan"
في الصَّلاة تيسيرٌ للأمور، وشرحٌ للصُّدور، وزوالٌ للهموم، وذهابٌ للغموم، وإعانةٌ على أمورِ الحياة وقضاءِ الحاجات، فكم نِيلَ بها من المسَّراتِ وأنواعِ الخيرات وعظيمِ البركات؟! قال سبحانه: ﴿وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ﴾. [البقرة: ٤٥]
"Di dalam sholat terdapat kemudahan² urusan, melapangkan dada, menghilangkan kesedihan, mengusir duka lara, membantu merealisasikan perkara dunia, terpenuhinya hajat² keperluan. Betapa banyak dengan sebab sholat tercapailah kebahagiaan, kemudahan, kebaikan² & keberkahan yang agung. Allah berfirman: ((....dan mohonlah pertolongan dengan sabar dan mengerjakan sholat"
الذَّنبُ يَقبِضُ الصَّدرَ ويُثقلُ الظَّهر ﴿وَوَضَعْنَا عَنْكَ وِزْرَكَ * الَّذِي أَنْقَضَ ظَهْرَكَ﴾. [الشَّرح: ٢-٣]
"Dosa itu menyempitkan dada, memberatkan punggung" dalil : (dan telah Kami ringankan darimu beban² mu, yang memberatkan punggungmu)"
Semoga bermanfaat. Amiin.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar