Abu Hasan

مجموعة الاسلامية على نهج سلف الأمة

Minggu, 29 Maret 2020

Kontras Kuburiyun

*KONTRAS*
- Nabi perintahkan agar kuburan tidak dibangun, MALAH dibeton, didirikan bangunan di atasnya
- Nabi melarang kuburan dijadikan masjid, JUSTRU dijadikan masjid (tempat beribadah).
- Nabi melarang sholat menghadap kuburan, JUSTRU membangun masjid depannya kuburan.
- Nabi perintah agar tidak meninggikan kuburan, ee JUSTRU ditinggikan sampai diatapi dan dipasang kubah.
- Nabi melarang duduk- duduk di kuburan, ee JUSTRU dia iktikaf di atasnya.
- Nabi melarang menghias kuburan, ee JUSTRU kuburan dihias ornamen² indah.
- Nabi larang memberi penerangan di kuburan, ee JUSTRU kuburan dipasang lampu² acara dzikir jama'i.
- Nabi perintah agar kuburan jangan dikapur, dilabur, ee.... JUSTRU dipasangi keramik dan karpet.
- Nabi melarang memasang gambar², ee JUSTRU gambar- gambar mayat dipasang di mana- mana. Di kamar, di rumah, di warung makan.
- Nabi melarang meniru kaum Nuh, yang bertawassul dan bertabaruk kepada leluhur dan wali- wali sholih mereka, ee JUSTRU jor- joran 'ngalap berkah' ke kuburan mereka.
- Nabi melarang mengubur mayat di rumah, ee JUSTRU "wali"nya dikubur di dalam pondok, mepet masjid.
- Nabi melarang memakai terompak masuk area kuburan, ee JUSTRU dipakai ke dalam kuburan.
- Nabi perintah agar ziarah ke pekuburan untuk mengambil pelajaran, untuk mengingat akhirat, ee JUSTRU area kuburan diselenggarakan pesta haul.
- Nabi, keluarga beliau, para sohabat, para salaf tidak pernah men'sunnah'kan haul- haul kematian, ee JUSTRU mengadakan haul- haul.
- Nabi melarang kuburan dijadikan berhari raya, JUSTRU diselenggarakan acara- acara di pekarangan kuburan.
- Nabi perintah agar kuburan tidak diagung²kan, JUSTRU diagungkan.
- Nabi perintahkan agar bersilaturahmi, banyak mengunjungi keluarga, kerabat, handai tulan, ee JUSTRU kuburan yang.sering dikunjungi.
- Nabi perintah agar kuburan tidak makan- makan dan minum dibatasnya, JUSTRU minum air sumur tiban di kuburan.
- Nabi memerintahkan agar menyembelih hanya untuk Allah, ee...malah mengadakan acara 'nyadran' menyembelih untuk penghuni kuburan.
- Nabi melarang meminta- minta kepafa agar kuburan , JUSTRU mayat penghuni liang kubur diminta- mintai doa. Dimintai kesembuhan, rejeki, jodoh dan berbagai hajat keperluan. Emang bisa dengar apa? Saat masih hidup saja gak bisa, apalagi mati. Situ waras?
Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata:
أن الشيطان بلطف كيده يحسن الدعاء عند القبر وأنه أرجح منه في بيته ومسجده وأوقات الأسحار فإذا تقرر ذلك عنده نقله درجة أخرى....
“Setan memiliki cara yang amat halus dalam menyesatkan manusa. Pertama ia mengajak untuk berdoa di kuburan. Maka orang tersebut berdoa dengan khusyuk dan tunduk sepenuh hati serta merasa lemah tidak berdaya. Maka Allah mengabulkan permintaannya lantaran apa yang terdapat dalam hatinya bukan karena kuburan. Seandainya dia berdoa seperti itu ditempat-tempat yang kotor sekalipun tentu Allah akan mengabulkan doanya. Lalu orang bodoh mengira bahwa itu adalah karena kuburan. Ketahuilah Allah azza wa jalla mengabulkan doa orang yang dalam kesulitan sekalipun orang kafir. Dan bukanlah setiap orang yang dikabulkan doanya berarti ia diridhoi dan dicintai Allah azza wa jalla atas perbuatannya. Sesungguhnya Allah azza wa jalla mengabulkan doa orang yang baik dan orang yang berdosa, orang mukmin dan orang kafir. Sebagian manusia berdoa dengan hal yang melampaui batas dan sesuatu yang dilarang, namun hal tersebut terkabul, maka ia mengira bahwa perbuatannya tersebut baik.” [Ighatsatullahfaan: 1/215]
Semoga para kuburiyun.... mendapatkan hidayah.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar