Abu Hasan

مجموعة الاسلامية على نهج سلف الأمة

Rabu, 14 Desember 2016

BAHAYA BID'AH DALAM AGAMA

BAHAYA BID'AH

Imam Abdulloh bin Mubarok berkata :

"ﺻﺎﺣﺐ ﺍﻟﺒﺪﻋﺔ ﻋﻠﻰ ﻭﺟﻬﻪ ﻏﺒﺎﺭ ﻭﺇﻥ ﺍﺩﻫﻦ ﻓﻲ ﺍﻟﻴﻮﻡ ﺛﻼﺛﻴﻦ ﻣﺮﺓ"

"Pelaku bid'ah itu di wajahnya terdapat kotoran debu biarpun dia bersolek 30 kali sehari"

ﺍﻋﺘﻘﺎﺩ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺴﻨﺔ - ﻟﻼﻟﻜﺎﺋﻲ: ( 1/141)

Asma' bin wa'id berkata :

"ﺩﺧﻞ ﺭﺟﻼﻥ ﻣﻦ ﺃﻫﻞ ﺍﻷﻫﻮﺍﺀ ﻋﻠﻰ ﺍﺑﻦ ﺳﻴﺮﻳﻦ،
ﻓﻘﺎﻻ : ﻳﺎ ﺃﺑﺎ ﺑﻜﺮ ، ﻧﺤﺪﺛﻚ ﺑﺤﺪﻳﺚ . ﻗﺎﻝ : ﻻ ،
ﻗﺎﻻ : ﻓﻨﻘﺮﺃ ﻋﻠﻴﻚ ﺁﻳﺔ ﻣﻦ ﻛﺘﺎﺏ ﺍﻟﻠﻪ،
ﻗﺎﻝ : ﻻ ، ﻟﺘﻘﻮﻣﺎﻥِّ ﻋﻨﻲ ﺃﻭ ﻷﻗﻮﻣﻦَّ .
ﻗﺎﻝ : ﺇﻧﻲ ﺧﺸﻴﺖ ﺃﻥ ﻳﻘﺮﺁ ﻋﻠﻲَّ ﺁﻳﺔ
ﻓﻴﺤﺮﻓﺎﻫﺎ ﻓﻴﻘﺮَّ ﺫﻟﻚ ﻓﻲ ﻗﻠﺒﻲ"

Ada dua orang pelaku bid'ah masuk menemui Ibnu Sirin,
Dua orang : 'wahai Abu Bakr, saya akan menyampaikan suatu hadits kepadamu'
Ibnu Sirin : 'oh, tidak'
Dua orang : 'kalau begitu, satu saja akan saya bacakan ayat alQuran'
Ibnu Sirin : 'tetap tidak, kamu yang benar2 pergi atau aku yang pergi !!!,
Ibnu Sirin : 'saya merasa khawatir, keduanya membaca suatu ayat Alquran kepadaku dengan diselewengkan, lalu syubhat tersebut menancap di hatiku"

[ ﺃﺧﺮﺟﻪ ﺍﻟﺪﺍﺭﻣﻲ 1/81 ] .

ﻓﺎﻧﻈﺮ ﻳﺎ ﻃﺎﻟﺐ ﺍﻟﻌﻠﻢ ، ﻛﻴﻒ ﺭﻓﺾ ﺍﺑﻦ ﺳﻴﺮﻳﻦ ﺃﻥ ﻳﺴﻤﻊ ﻣﻨﻬﻢ ﺣﺪﻳﺜﺎ ﻧﺒﻮﻳﺎ ﺃﻭ ﺁﻳﺔ ﻗﺮﺁﻧﻴﺔ ، ﻓﺤﺬﺍﺭٍ ﺃﻥ ﺗﻐﺘﺮ ﺑﻤﻦ ﻳُﻠﺒِّﺲ ﻋﻠﻴﻚ، ﻓﺎﻟﺬﻱ ﻳﺪﺧﻞ ﺍﻟﻘﻠﺐ ﻣﻦ ﺍﻟﺼﻌﺐ
ﺃﻥ ﻳﺨﺮﺝ ، ﻓﺎﺣﺮﺹ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺴُّﻨَّﺔ

Maka lihatlah wahai saudaraku, bagaimana Ibnu Siirin meninggalkan dan menghindari diri dari mendengar suatu hadits nabi atau ayat alquran dari ahlul ahwa' karena kehati2an. Sebab kebanyakan pelaku bid'ah itu saat menyampakan ayat maupun hadits pasti dia robah makna2nya. Dia selewengkan maksud yang sesungguhnya. Dia bumbui akal pikiran, filsafat, perasaan emosi ataupun khurofat. Dan itu mencelakai aqidah agama seseorang.
Abdulloh bin Mas'ud rodhiyallohu 'anh berkata :

" ﺍﺗﺒﻌﻮﺍ ﻭﻻ ﺗﺒﺘﺪﻋﻮﺍ ﻓﻘﺪ ﻛﻔﻴﺘﻢ "

'ikutilah (ittiba' nabi) dan jangan membuat2 bid'ah, sungguh sudah dicukupi kamu dengan agama ini'

( ﺍﻟﻼﻟﻜﺎﺋﻲ ﻓﻲ ﺍﻟﺴﻨﺔ : ( /1 86 )

Tidak ada komentar :

Posting Komentar