
Al-Qohthoni pernah menulis gubahan yang sangat mengena untuk kita semua. Berikut untaian kalimatnya:
وَاللهِ لَوْ عَلِمُوْا قَبِيْحَ سَرِيْرَتِي
Demi Allah, seandainya mereka mengetahui jeleknya hatikuْ
لأَبَى السَّلَامَ عَلَيَّ مَنْ يَلْقَانِي
niscaya seorang yang bertemu denganku akan enggan salam padakuْ
وَلَأَعْرَضُوْا عَنِّيْ وَمَلُّوْا صُحْبَتِي
Mereka akan berpaling dariku dan bosan bersahabat dengankuْ
وَلَبُؤْتُ بَعْدَ كَرَامَةٍ بِهَوَان
ِ
aku akan menjadi hina setelah mulia
لٰكِنْ سَتَرْتَ مَعَايِبِيْ وَمَثَالِبِي
ْ
Tetapi Engkau (Allah) menutupi aib-aibku dan kesalahanku
وَحَلِمْتَ عَنْ سَقَطِيْ وَعَنْ طُغْيَانِي
dan Engkau bersikap lembut dari dosa dan keangkuhankuْ
فَلَكَ الْمَحَامِدُ وَالْمَدَائِحُ كُلُّهَا
Bagi-Mu-lah segala pujian
بِخَوَاطِرِيْ وَجَوَارِحِيْ وَلِسَانِيْ
dengan hati, badan dan lidahku
وَلَقَدْ مَنَنْتَ عَلَيَّ رَبِّ بِأَنْعُمِ
Sungguh, Engkau telah memberiku nikmat yang begitu banyak
مَالِيْ بِشُكْرِ أَقَلِّهِنَّ يَدَانِ
tetapi aku kurang mensyukuri nikmat-nikmat tersebut.
(Nuniyah al-Qahthani hlm. 9)
[Al-Ustâdz Abu Ubaidah, Muhammad Yusuf bin Mukhtar bin Munthohir As-Sidawi Hafizhahullah, Gresik]
Tidak ada komentar :
Posting Komentar