PENTINGNYA MENGUCAPKAN :
ﻣَﺎ ﺷَﺎﺀَ ﺍﻟﻠَّﻪ ﻟَﺎ ﻗُﻮَّﺓ ﺇِﻟَّﺎ ﺑِﺎَﻟﻠَّﻪِ
Takjub ketika melihat perkara dunia bisa menyebabkan : hasad (iri) dan 'ain (pandangan mata jahat)
Kadang2 seseorang melihat orang lain memiliki kekayaan berupa : mobil
mewah, putri cewek yang teramat jelita, pabrik dimana2, rumah mewah sing
magrong2 bagai kerajaan, dia langsung merasa sedih hatinya, nelongso
dan bisa sakit mendadak...
Atau jika kekayaan seperti itu milik
kita, maka terkadang ada orang lain yang memandang dengan pandangan
tajam, setajam lirikan mata ular, setajam kerlingan mata setan.
Maka tidak heran pengaruhnya pada anak2 yang tiba2 sakit panas. Maka inilah disebut 'ain.
Maka inilah petunjuk Rosululloh buat umatnya :
ﺇﺫﺍ ﺭﺃﻯ ﺃﺣﺪﻛﻢ ﻣﻦ ﻧﻔﺴﻪ ﺃﻭ ﻣﺎﻟﻪ ﺃﻭ ﻣﻦ ﺃﺧﻴﻪ ﻣﺎ ﻳﻌﺠﺒﻪ ﻓﻠﻴﺪﻉ ﻟﻪ ﺑﺎﻟﺒﺮﻛﺔ ﻓٍﺎﻥ ﺍﻟﻌﻴﻦ ﺣﻖ " .
"Jika kalian melihat pada dirinya atau hartanya atau pada saat
saudaranya yang menakjubkannya, maka hendaknya berdoa dengan BAROKAH,
karena sesungguhnya pandangan mata jahat itu benar ada"
ﺭﻭﺍﻩ ﺍﺑﻦ ﺍﻟﺴﻨﻲ ﻓﻲ " ﻋﻤﻞ ﺍﻟﻴﻮﻡ ﻭﺍﻟﻠﻴﻠﺔ " ﺹ 168 ﻭﺍﻟﺤﺎﻛﻢ 4 / 216
PENTINGNYA MENGUCAPKAN :
ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻻ ﻋَﻴْﺶَ ﺇِﻻ ﻋَﻴْﺶُ ﺍﻵﺧِﺮَﺓ
Imam Nawawi rohimahulloh berkata :
"ﺇﺫﺍ ﺭﺃﻯ ﺷﻴﺌﺎ ﻳﻌﺠﺒﻪ ﻗﺎﻝ ﻟﺒﻴﻚ ﺇﻥ ﺍﻟﻌﻴﺶ ﻋﻴﺶ ﺍﻵﺧﺮﺓ "
"Jika dia melihat sesuatu yang menakjubkan maka dia mengatakan; labbaik
ya Alloh, sesungguhnya kehidupan (yg sesungguhnya) hanyalah kehidupan
akhirat"
ﺷﺮﺡ ﻣﺴﻠﻢ ( 8/91 )
Imam AlBaihaqi juga mengatakan demikian. Demikian juga para ulama' yang lain.
ﻛﺎﻥ ﺇﺫﺍ ﺭﺃﻯ ﺷﻴﺌﺎ ﻳﻌﺠﺒﻪ ﻗﺎﻝ : ﻟﺒﻴﻚ ﺇﻥ ﺍﻟﻌﻴﺶ ﻋﻴﺶ ﺍﻵﺧﺮﺓ "
"Beliau jika melihat sesuatu yg menakjubkan berdoa; labbaik, sesungguhnya kehidupan (sesungguhnya) hanyalah kehidupan akhirat.
ﺍﻟﺴﻨﻦ ﺍﻟﻜﺒﺮﻯ ( 7/77)
ﺍﻟﺮﺳﻮﻝ ﺻﻠّﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠّﻢ ﻛﺎﻥ ﺇﺫﺍ ﺭﺃﻯ ﺷﻴﺌﺎً ﻳﻌﺠﺒﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻳﻘﻮﻝ :
( ﻟﺒﻴﻚَ ، ﺇﻥَّ ﺍﻟﻌﻴﺶَ ﻋﻴﺶُ ﺍﻵﺧﺮﺓ )
Adalah rosulullah, beliau jika melihat sesuatu yg menakjubkan berdoa;
labbaik, sesungguhnya kehidupan (sesungguhnya) hanyalah kehidupan
akhirat.
Karena kehidupan dunia yg menakjubkan ini hanyalah sebentar, kemudian rusak, usang, dan musnah.
Kekayaan, ketampanan, kekuatan, berangsur-angsur pelan menuju kemusnahan dan lenyap.
Maka hatipun tentram, jika teringat kenikmatan yang sesungguhnya, yaitu akhirat.
ﺍﻟﺸﺮﺡ ﺍﻟﻤﻤﺘﻊ " ( 3/124 )
Sumber : sofhah rosmiyah syaikh muhammad sholih almunjid, with little editing
#forum#aswaja
Tidak ada komentar :
Posting Komentar