Abu Hasan

مجموعة الاسلامية على نهج سلف الأمة

Minggu, 18 Desember 2016

MISTERI KEMATIAN (1)


Kematian (Bagian. 1)

🔴 المووووووت......!!

MATIIIII....!!

(ﻭَﺟَﺎﺀﺕْ ﺳَﻜْﺮَﺓُ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕِ ﺑِﺎﻟْﺤَﻖِّ ﺫَﻟِﻚَ ﻣَﺎ ﻛُﻨﺖَ ﻣِﻨْﻪُ ﺗَﺤِﻴﺪُ) [ ﻕ : ١٩]

"Dan pasti datang sekarat kematian dengan sebenarnya, demikian itulah yang kamu berusaha lari darinya"

ﺣﻜﻢ على الناس ﺑﺎﻟﻤﻮﺕ

Telah ditetapkan, manusia pasti mati

ﻓﻤﺎ ﻷﺣﺪ ﻋﻨﻪ ﻣﺤﻴﺺ ﻭﻻ ﻣﺤﻴﺪ

Tiada seorangpun bisa menghindar dan lari darinya

كم ﺃﺑﻜﻰﺧﻠﻴﻼ ﺑﻔﺮﺍﻕ ﺧﻠﻴﻠﻪ ،

Betapa pecinta menangis karena berpisah dengan kekasihnya

ﻛﻢ ﺃﻳﺘﻢ ﻭﻟﻴﺪﺍ ﻭﺷﻐﻠﻪ ﺑﺒﻜﺎﺋﻪ ﻭﻋﻮﻳﻠﻪ ،

Betapa anak2 dibuat yatim, menangisi keluarganya

الموت.....

Kematian.......

ﻓﻬﺪَّ ﻛﻞَّ ﻗﻮﺓ ،

Merobohkan semua kedigdayaan

ﺿﻌَّﻒ ﻛﻞَّ ﺟﺎﺭﺣﺔ,

Merontokkan setiap organ badan

يكسر الظهور

Mematahkan tulang punggung

يقطع الاوصال

Memutus urat sendi

يدمر المنى

Menghancurkan seluruh harapan

يدمر الأهداف

Memporak-porandakan segala program

يكسر املا قد رتبت قبلها

Mengobrak-abrik impian yang telah disusun rapi
Memaksa istri menjanda
Anak-anak menjadi yatim sengsara
Kehilangan tulang punggung

يبرد ﻛﻞُّ ﻋﻀﻮ ﻣﻦ ﺗﺪﺭﻳﺠﻴًّﺎ ،

Membuat dingin anggota badan bertahap,

ﻓﺘﺒﺮُﺩ ﺃﻭﻻً ﻗﺪﻣﺎﻩ ، ﺛﻢ ﺳﺎﻗﺎﻩ ، ﺛﻢ ﻓﺨﺬﺍﻩ، ثم بطنه، ثم بعده..

Yang dingin dahulu dari arah kaki,
Lalu betis, lalu paha, lalu perut, lalu ke atas'...

ﺣﺘﻰ ﻳﺒﻠُﻎ ﺑﻬﺎ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺤُﻠﻘﻮﻡ ، يغرغر

Sampai mencapai kerongkongan,
Menggeram (seperti disembelih)

الموت....

Kematian....

ﻫﺪﻡ ﻣﺸﻴﺪ ﺍﻷﻋﻤﺎﺭ ،

Menghancurkan susunan usia,

ﺣﻜﻢ و خط ﺑﺎﻟﻔﻨﺎﺀ ﻋﻠﻰ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺪﺍﺭ ،

Memutuskan, mencoret seseorang dari daftar penduduk dunia

عدم القعود ،

Sia-sia ingin bangkit,

ﻋﺪﻡ ﺍﻟﻤﻘﺎﻭﻣﺔ ،

Percuma perlawanan,

يضعف تدريجيا

Calon jenazah yg terus melemah,

مضاجعا مستسلما

Terkapar Menyerah kejang kejang,

اﺳﺘﺴﻼﻡ ﻟﻠﻴﻘﻴﻦ ميتا،

Pasrah, semakin yakin akan mati

يحيط عليه الخوف والفزع ،

Diliputi ketakutan dan kepanikan

ﺗﺤﺼﻞ ﻟﺪﻳﻪ ﺍﻟﺴﻜﺮﺍ يتقلب البصر

Mabuk sekarat, membuat mata mendelik membelalak

ﻋﺪﻡ ﺍﻻﺳﺘﻌﺪﺍﺩ ﻟﻠﻜﻼﻡ ،

Tiada lagi mampu sadar bicara

الموت !!

Kematian !!

ﺯﺍﺋﺮ ﻻ ﻳﺴﺘﺄﺫﻥ ،

Tamu pengunjung tak diundang

ﺿﻴﻒ ﻻ ﻳﻌﺮﻑ ﺍﻟﻤﺠﺎﻣﻠﺔ ،

Tamu tidak kenal santun

ﺑﺎﻃﺶ ﻻ ﺗﺮﺩﻩ ﺍﻟﻮﺍﺳﻄﺔ ،

Jika merenggut, tak kan ada yang bisa menolak

لا يدفعه مائة طبيب

Seratus dokter tak mampu mencegah

بكاء الأيناء لا يمنع

Tangisan kerabat tak terhiraukan

ﻳﺴﺘﻮﻱ ﻋﻨﺪﻩ ، لا يبالى من

Baginya siapa saja sama, tidak akan perduli, siapa ...

ﻟﻴﺲ ﻟﺰﻳﺎﺭﺗﻪ ﻣﻮﻋﺪ ﻣﺤﺪﺩ ،

Kedatangannya tanpa ada pemberitaan

ﻻ ﻟﻘﺪﻭﻣﻪ ﺯﻣﻦ ﻣﻌﻴﻦ،
ﻻ ﻟﻬﺠﻤﺘﻪ ﻭﻗﺖ ﻣﻌﻠﻮﻡ ، بغتة

Kehadirannya tidak diberitahukan, secara tiba-tiba sekonyong-konyong

ﻳﺪﻟﻒ ﻓﻲ ﺍلغرور ،

Menerobos saat terlena

ﻳﺒﻬﺖ ﻓﻲ ﺍﻟﻐﻔﻠﺔ ،

Mengejutkan dalam kelalaian

الموت.......

Matiiii......

ينزع ﺍﻟﺮﺍﻛﺐ ﻣﻦ ﻋﻠﻰ ﺩﺍﺑﺘﻪ ،

Membanting pengendara dari tunggangan

ﻳﺒﻄﺶ ﺑﺎﻟﻤﻠﻚ ﻣﻦ ﻋﻠﻰ ﻛﺮﺳﻴﻪ ،

Memaksa raja turun tahta, dari singgasana

ﻳﺨﺘﻄﻒ ﺍﻟﻮﺍﻟﺪ ﻣﻦ ﺑﻴﻦ ﺫﻭﻳﻪ ،

Merebut bapak dari tangan tangan anak-anaknya,

يخطفﺍﻟﺼﺒﻲ ﻣﻦ ﻳﺪﻱ ﻭﺍﻟﺪﻳﻪ ،

Menculik bayi dari gendongan ibunya

يخرج صاحب القصور الى القبور

Mengusir pemilik istana dengan paksa pindah ke kuburan

الموووت...!!

Kematian.....!!

ﻻ ﻳﺮﺟﺊ ﺍﻟﺠﺎﺋﻊ ﺣﺘﻰ ﻳﺸﺒﻊ ،

Tidak menunggu orang lapar harus makan

ﻻ ﺍﻟﻌﻄﺸﺎﻥ ﺣﺘﻰ ﻳﺸﺮﺏ ،

Tidak kasihan orang kehausan harus minum

ﻻ ﺍﻟﻤﺴﺎﻓﺮ ﺣﺘﻰ ﻳﻌﻮﺩ

Membiarkan tega, sang musafir belum sempat pulang

(ﻓَﺈِﺫَﺍ ﺟَﺎﺀ ﺃَﺟَﻠُﻬُﻢْ ﻻَ ﻳَﺴْﺘَﺄْﺧِﺮُﻭﻥَ ﺳَﺎﻋَﺔً ﻭَﻻَ ﻳَﺴْﺘَﻘْﺪِﻣُﻮﻥَ ) [ ﺍﻷﻋﺮﺍﻑ 34: ] .

"Maka apabila datang kematian mereka, tidak akan bisa ditunda tidak pula dimajukan sesaatpun"

ﺍﻟﻤﻮﺕ !

Mati

ﻗﺪﻭﻣﻪ ﻓﺎﺟﻌﺔ ,

Kedatangannya tiba-tiba

ﻫﺠﻤﺘﻪ ﻗﺎﺭﻋﺔ ,

Merenggut dengan cepat

ﺯﻳﺎﺭﺗﻪ ﺻﺎﻋﻘﺔ ،

Munculnya mengejutkan

ﻧﺰﻭﻟﻪ ﻣﺼﻴﺒﺔ ,

Kehadirannya menjadi bencana

اﻟﻤﻮﺕ!!

Mati !!

ﻣﺼﻴﺒﺔ ﻛﺒﺮﻯ ، ﺩﺍﻫﻴﺔ ﻋﻈﻤﻰ؛

Malapetaka terbesar,

إذا دنا، ﻋﺮﻕ ﺍﻟﺠﺒﻴﻦ ،
ﻛﺜﺮ ﺍﻷﻧﻴﻦ ،
ﺷﺨﺺ ﺍﻟﺒﺼﺮ ،
ﺃﺣﺎﻃﺖ ﺑﻪ ﺍﻟﺮﻋﻮﺏ ﻣﻦ ﻛﻞ ﺟﺎﻧﺐ

Kengerian dalam diam,
Hening panjang dalam tangis
Ketakutan yang belum pernah terasakan

ﻋﻨﺪ ﺫﻟﻚ ، ﺗﻐﻴﺮ ﻟﻮﻧﻪ ،

Memusnahkan warna cerah kulitmu

ﺫﻫﺐ ﺣُﺴْﻨﻪ ﻭﺟﻤﺎﻟﻪ

Pudar rona tampan dan kecerahan

ﺧَﺮُﺱ ﻟﺴﺎﻧﻪ ،

Kaku kelu lidah

ﺻﺎﺭ ﺑﻴﻦ ﺃﻫﻠﻪ ﻭﺃﺻﺪﻗﺎﺋﻪ ﻳﻨﻈﺮ ﻭﻻ ﻳﻔﻌﻞ،

Menatap kosong ditengah kerumunan keluarga tanpa mampu berbuat apa apa

ﻳﺴﻤﻊ وينظر و يضعف ﻭﻻ ﻳﻨﻄﻖ ،

Mendengar dan melihat berangsur semakin lemah,

ﻳﻘﻠﺐ ﺑﺼﺮﻩ ﻓﻴﻤﻦ ﺣﻮﻟﻪ ﻣﻦ ﺃﻫﻠﻪ ﻭﺃﻭﻻﺩﻩ
ﻳﻨﻈﺮﻭﻥ ﻣﺎ ﻳﻘﺎﺳﻴﻪ ﻣﻦ ﻛﺮﺏ ﻭﺷﺪﺓ ،
ﻟﻜﻨﻬﻢ ﻋﻦ ﺇﻧﻘﺎﺫﻩ ﻋﺎﺟﺰﻭﻥ ،

Menatap nanar manusia yang mengunjunginya, padahal ia sudah setengah mayat dalam perlawanan

ﺛﻢ ﻻ ﻳﺰﺍﻝ ﻳﻌﺎﻟﺞ ﺳﻜﺮﺍﺕِ ﺍﻟﻤﻮﺕ ، بين الحي والميت

Dia dalam kondisi sekarat, penderitaan antara hidup dan mati

ﻳﺸﺘﺪ ﺑﻪ ﺍﻟﻨﺰﻉ ،

Bertambah berat rasa nyawa akan berpisah

ﻗﺪ ﺗﺘﺎﺑﻊ ﻧﻔﺴﻪ ،

Memutus dan menyumbat nafas

ﺻﺎﺭ ﺟﻴﻔﺔً جميدة ﺑﻴﻦ ﻋﺸﻴﺮﺗﻪ ،

Menjadi mayat terbujur kaku di tengah kaum kerabat

ﺗﺒﺎﻋﺪﻭﺍ ﻣﻦ ﻗُﺮﺑﻪ ،

Betapa jauhnya kini dari kedekatannya

ﻣﺎﺕ ﺍﺳﻤﻪ ﺍﻟﺬﻱ ﻛﺎﻧﻮﺍ ﻳﻌﺮﻓﻮﻥ ،

Namanya tinggal dikenang
ﺃَﻛْﺜِﺮُﻭﺍ ﻣِﻦْ ﺫِﻛْﺮِ ﻫَﺎﺩِﻡِ ﺍﻟﻠَّﺬَﺍﺕ
ِ
“Perbanyaklah mengingat penghancur segala kelezatan (dunia). Yaitu kematian.”
(Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dan An-Nasa’i)


#forumaswaja#abhsn

Tidak ada komentar :

Posting Komentar