Abu Hasan

مجموعة الاسلامية على نهج سلف الأمة

Rabu, 14 Desember 2016

Sekitar info-info sampah


BAD NEWS IS GOOD NEWS .

Prinsip paling jahat yang menjadi acuan dunia media. Terlepas apakah berita itu mendidik ataukah tidak.

Tidak semua berita-berita yang disebar tersebut benar dan baik untuk dikonsumsi masyarakat, terkadang ada berita hoax alias bohong, sampah, ada yang editan, ada yang dimanipulasi, ada pula yang mengandung unsur fitnah dan hasutan, ada pula yang membuat kerdil hati kaum muslimin.

Amat disayangkan, ada diantara pengguna dari kaum muslimin yang mudah melakukan copas, asal comot dan share ke yang lainnya, tanpa memperhatikan kebenaran dan madhorat sebuah berita.

Beberapa info yg rawan palsu/hoax di antaranya:

1⃣. Info jodoh.
2⃣. Info politik dan hujatan kepada para penguasa.
3⃣. Info lowongan pekerjaan
4⃣. Info beasiswa.
5⃣. penisbatan ucapan kepada seseorang yg dia tdk mengucapkannya.
6⃣. Kisah2 aneh dan ajaib yang bersumber dari riwayat tidak shahih dan diklaim untuk memotivasi amal.
7⃣. Berita2 yg ditulis penuh kebencian kpd kelompok tertentu.
8⃣. keajaiban2 alam yg diklaim menunjukkan kebesaran Allah/kebenaran islam.
9⃣. Gambar² yang heboh
🔟. Fenomena unik & tidak biasa
1⃣1⃣. Kasus kejahatan kriminal.
▶ Dll...dll...dll....

Di zaman seperti sekarang ini, zaman di mana arus informasi demikian mudah diakses dan membanjiri dunia medsos, ajaran nabi untuk bersikap tatsabbut/ (التثبت) (memeriksa validitas) sebuah info. Benar-benar sangat penting dan relevan.

👤 Rasulullah bersabda :

عَنْ حَفْصِ بْنِ عَاصِمٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَفَى بِالْمَرْءِ كَذِبًا أَنْ يُحَدِّثَ بِكُلِّ مَا سَمِع
َ

Dari Hafsh bin Ashim bersabda : “Rasulullah bersabda : “Cukuplah seseorang itu dikatakan sebagai pendusta, kalau dia menceritakan semua yang dia dengar.”
(HR. Muslim : 5, Abu Dawud : 4992. Lihat ash Shohihah : 205)


👤 Imam An Nawawi rahimahullah berkata :


فمعناه أنه حَدَّثَ بِكُلِّ مَا سَمِعَ كَثُرَ الْخَطَأُ فِي رِوَايَتِهِ فَتُرِكَ الِاعْتِمَادُ عَلَيْهِ وَالْأَخْذُ عَنْهُ

"Maknanya: Siapapun yang gampang menyebarkan informasi tanpa menelitinya, maka ia akan jatuh pada banyak kesalahan, sehingga ia tidak bisa dijadikan tumpuan dan tidak bisa dipercaya lagi."
(Syarah Muslim: 1/75)

Di antara tanda² hari kiyamat sughro di akhir zaman berupa menyebarkan tulisan, komen dan postingan yang mungkar

ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ‏
« ﺇﻥ ﺑﻴﻦ ﻳﺪﻱ ﺍﻟﺴﺎﻋﺔ : ﻇﻬﻮﺭ ﺍﻟﻘﻠﻢ ‏»

( ﺭﻭﺍﻩ ﺃﺣﻤﺪ ﻭﻗﺎﻝ ﺃﺣﻤﺪ ﺷﺎﻛﺮ : ﺇﺳﻨﺎﺩﻩ ﺻﺤﻴﺢ ‏)

"Sesungguhnya tanda² hari kiyamat sughro : menyebarnya tulisan / qolam"
👤 Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan keadaan manusia di akhir zaman,

سَيَأْتِي عَلَى النَّاسِ سَنَوَاتٌ خَدَّاعَاتُ، يُصَدَّقُ فِيهَا الْكَاذِبُ، وَيُكَذَّبُ فِيهَا الصَّادِقُ، وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا الْخَائِنُ، وَيُخَوَّنُ فِيهَا الْأَمِينُ، وَيَنْطِقُ فِيهَا الرُّوَيْبِضَةُ، قِيلَ: وَمَا الرُّوَيْبِضَةُ؟ قَالَ: “السَّفِيهُ يَتَكَلَّمُ فِي أَمْرِ الْعَامَّةِ”

“Akan datang kepada manusia tahun-tahun penuh penipuan. Pendusta dianggap benar, sementara orang yang jujur dianggap dusta. Pengkhianat diberi amanat, sedangkan orang amanah dianggap pengkhianat. Pada saat itu Ruwaibidhah angkat bicara.” Ada yang bertanya, “Apa itu Ruwaibidhah?”. Beliau menjawab, “Orang bodoh (dalam masalah agama) yang turut campur dalam urusan masyarakat besar.”

(HR. Ahmad 7912, Ibnu Majah 4036, Abu Ya’la al-Mushili dalam musnadnya 3715, dan dinilai hasan oleh Al Arnauth)
●●~●●~●●~●●~●●

Tidak ada komentar :

Posting Komentar