Raihlah sedikit perjalanan di Dunia untuk bekal Dunia & Akhirat .....
*** Membawa selusin BODYGUARD bukan jaminan KEAMANAN. Tapi tawakkal,
rendah hati, ramah, dan tidak mencari musuh, itulah kunci keamanan.
*** OBAT2AN dan VITAMIN bukan jaminan hidup SEHAT. Jaga ucapan, jaga
hati, istirahat cukup, makan dengan gizi seimbang dan olahraga yang
teratur, itulah kunci hidup sehat.
*** RUMAH MEWAH nan MAGRONG2
bukan jaminan keluarga BAHAGIA. Tapi mengerti, saling mengasihi,
menyayangi, menghormati, dan memaafkan, itulah kunci keluarga bahagia.
*** GAJI TINGGI bukan jaminan KEPUASAN hidup. Bersyukur, mau berkorban,
berani berbagi, dan saling menyayangi, itulah kunci kepuasan hidup.
*** KAYA RAYA dan gaya hidup gelamor bukan jaminan hidup TERHORMAT.
Tapi jujur, sopan, murah hati, zuhud, dan menghargai sesama, itulah
kunci hidup terhormat.
*** Hidup BERFOYA-FOYA bukan jaminan
banyak SAHABAT. Tapi setia kawan, lapang dada, berbaik sangka,
bijaksana, tidak dengki, mau menghargai, menerima teman apa adanya dan
suka menolong, itulah kunci banyak sahabat.
*** KOSMETIKA dan
BEAUTY SALON bukan jaminan kecantikan. Tapi semangat, kasih, ceria,
ramah, dan senyuman, berakhlak mulia itulah kunci ketampanan dan
kecantikan.
*** SATPAM, SECURITY, CCTV, RADAR, ANJING HERDER,
KAWAT BERDURI, GEMBOK RAKSASA, BENTENG KOKOH dan PAGAR TINGGI rumah yang
kokoh bukan jaminan hidup TENANG. Hati yang damai, dekat dengan Allah,
saling kasih dan tiada kebencian itulah kunci ketenangan dan rasa aman.
*** Hidup kita itu sebaiknya ibarat “bulan & matahari”—dilihat
orang atau tidak, ia tetap bersinar. Dihargai orang atau tidak, ia tetap
menerangi. Dikenal maupun tidak, , dipuja atau tidak, diLIKE atau
diKOMEN, Diterimakasihi atau tidak, ia tetap “berbagi”. Dia tetap
berbuat karena mencari balasan dari Allah saja.
*** Jika Anda pada detik ini bilang Anda susah, ingatlah : ternyat banyak orang yang lebih susah dari Anda.
*** Jika Anda bilang Anda kaya hari ini, ingat, banyak orang yang lebih kaya dari Anda. Di atas langit, masih ada langit.
*** Suami, istri, anak, jabatan, harta adalah “titipan sementara”. Itulah kehidupan.
*** Nikmatilah hidup selama Anda masih memilikinya dan terus belajar
untuk bersyukur dengan keadaanmu! Apapun taqdirmu, terimalah. Apa yang
Allah tetapkan untukmu itu lebih baik daripada apa yang anda
angan-angankan.
*** Karena Anda tidak akan tahu kapan Sang
Pemilik Raga dan nyawa akan datang dan mengatakan pada Anda, “hey, Ini
saatnya pulang !!”—memaksa Anda meninggalkan apa pun yang Anda cintai,
dan Anda banggakan, serta sombongkan selama ini.
Siap-siap yuk, beribadah....
Mentari telah beranjak senja....
Tidak lama ia akan sirna di cakrawala....
Pulang kembali pada RobNya....
Untuk sujud di bawah ArsyNya...
عَنْ ابْن عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: أَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ
- صلى الله عليه وسلم - بِمَنْكِبِي، وَقَالَ: "كُنْ فِي الدُّنْيَا
كَأَنَّك غَرِيبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيلٍ". وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ: إذَا أَمْسَيْتَ فَلَا تَنْتَظِرْ الصَّبَاحَ،
وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلَا تَنْتَظِرْ الْمَسَاءَ، وَخُذْ مِنْ صِحَّتِك
لِمَرَضِك، وَمِنْ حَيَاتِك لِمَوْتِك.
رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ [رقم: 6416
Akhukum fiddin, Abu Hasan Magetan
Tidak ada komentar :
Posting Komentar