Abu Hasan

مجموعة الاسلامية على نهج سلف الأمة

Kamis, 27 Juli 2017

Peperangan melawan Iblis, keutamaan lembut

🔴 *Peperangan sepanjang masa terhadap Iblis*

Dari Abu Sa’id رضي الله dari Nabi beliau bersabda,

قال إبليس : وعزتك لا أبرح أغوي عبادك ما دامت أرواحهم في أجسادهم ، فقال : وعزتي وجلالي لا أزال أغفر لهم ما استغفروني

Berkata Iblis, “Demi kemuliaanMu, aku akan senantiasa menyesatkan para hambaMu selama nyawa masih dalam jasad-jasad mereka!”

Allah berfirman, “Demi kemuliaanKu dan Demi keagunganKu, Aku akan senantiasa mengampuni mereka selama mereka meminta ampun kepadaKu!” (HR. Ahmad, dalam Shahîh At-Targhîb no. 1617)

Syetan dan bala tentaranya berusaha melalaikan manusia dengan dunia, disesatkan dengan syahwat dan syubhat, diragukan dari akhirat, diperindah agar bermaksiyat,

ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺏِّ ﺑِﻤَﺎ ﺃَﻏْﻮَﻳْﺘَﻨِﻲ ﻟَﺄُﺯَﻳِّﻨَﻦَّ ﻟَﻬُﻢْ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﻭَﻟَﺄُﻏْﻮِﻳَﻨَّﻬُﻢْ ﺃَﺟْﻤَﻌِﻴﻦ
َ
“Iblis berkata : Oleh karena engkau telah sesatkan aku, maka aku akan hiasi (kejahtan) bagi mereka di dunia dan aku akan menyesatkan (iktikad) mereka semuanya” (al-Hijr 15 : 39)

Tipu daya mereka, segala strategi, taktik, tehnik, methode dikerahkan untuk membuat anak keturunan Adam keok, agar mengikuti seruannya,

ﺛُﻢَّ ﻵﺗِﻴَﻨَّﻬُﻢْ ﻣِﻦْ ﺑَﻴْﻦِ ﺃَﻳْﺪِﻳﻬِﻢْ ﻭَﻣِﻦْ ﺧَﻠْﻔِﻬِﻢْ ﻭَﻋَﻦْ ﺃَﻳْﻤَﺎﻧِﻬِﻢْ ﻭَﻋَﻦْ ﺷَﻤَﺎﺋِﻠِﻬِﻢْ ﻭَﻻ ﺗَﺠِﺪُ ﺃَﻛْﺜَﺮَﻫُﻢْ ﺷَﺎﻛِﺮِﻳﻦَ

"kemudian saya akan mendatangi mereka dari depan dan dari belakang, dari kanan dan dari kiri mereka. dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat). [QS. Al A’raf : 17].

Syahqiq pernah berkata :

”Tiada suatu pagi pun melainkan syaithan telah duduk mengintaiku dari empat penjuru ini, dari depan dan belakangku serta dari arah kanan dan kiriku.

*Arah Iblis Menyesatkan Manusia*

Syaqiq berkata :

"Dari *Arah belakang* maka ia menakut-nakuti akan menelantarkan keluarga yang akan aku tinggalkan. Maka aku membaca :

ﻭَﻣَﺎ ﻣِﻦ ﺩَﺍﺑَّﺔٍ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﺇِﻟَّﺎ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺭِﺯْﻗُﻬَﺎ

“Dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya.”(Hud : 6)

Dari *arah kanan* ia mendatangiku dari sisi fitnah perempuan, maka aku baca :
ﻭَﺍﻟْﻌَﺎﻗِﺒَﺔُ ﻟِﻠْﻤُﺘَّﻘِﻴﻦَ ‏

“….Dan kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa”.

Dari *arah kiri* ia mendatangiku dari sisi syahwat dan ketamakan dunia, maka aku membaca :

ﻭَﺣِﻴﻞَ ﺑَﻴْﻨَﻬُﻢْ ﻭَﺑَﻴْﻦَ ﻣَﺎ ﻳَﺸْﺘَﻬُﻮﻥَ ﻛَﻤَﺎ ﻓُﻌِﻞَ
ﺑِﺄَﺷْﻴَﺎﻋِﻬِﻢ ﻣِّﻦ ﻗَﺒْﻞُ ۚ

“Dan dihalangi antara mereka dengan apa yang mereka inginkan….”(Saba’ : 54) 

(Lihat Mawaridul Aman : 173-174)

Inilah ambisi syaithan, cita-cita, tujuan, target, misi mereka ; untuk menyesatkan semua bani Adam hingga tidak tersisa seorang pun yang bersyukur dan taat kepada Allah.

*Strategi Syaitan untuk menyesatkan* :

Syaithan akan berupaya menjerumuskan manusia ke lembah ;

1⃣. *Kemusyrikan dan kekafiran*
Namun bila bani Adam selamat dari jebakan ini syaithan akan menggunakan cara berikutnya.

2⃣. Syaithan akan berusaha menjatuhkan bani Adam ke lembah *bid’ah* sehingga ia mengamalkan bid’ah dan menjadi ahlil bid’ah.
Jika tidak bisa juga, jurus berikutnya ;

3⃣. Syaithan menggoda bani Adam untuk *melakukan dosa-dosa besar*. Membunuh, mencuri, berzina, merampok, makan riba, durhaka kepada orang tua, meninggalkan sholat, dan 70 dosa besar lainnya.
Jika gagal juga maka bala tentara setan tak kurang akal. Mereka rapat, mengadakan workshop untuk terus mencapai target²nya, yaitu,

4⃣. Menjerumuskan mereka agar *melakukan dosa-dosa kecil* dan menganggapnya remeh. Namun bila Allah menjaganya, maka syaithan akan menggoda dengan cara berikutnya.

5⃣. Menggoda bani Adam, *menyibukkan dengan perkara mubah* sehingga mereka lalai dari perkara pokok. Menggeluti hobi, menyelami bakat talenta, mendalami petualangan, koleksi pengalaman dan tantangan baru, berbagai aktivitas acara hingga menyia2kan usia, terbengkalainya tarbiyah keluarga, hingga terlepas sholat berjama'ah, terluput berhari-hari dari bacaan alquran. Gara-gara terlalu asyik dengan yang mubah-mubah.

Namun bila bani Adam selamat dari perangkap ini, maka syaithan akan menggunakan cara yang terakhir.

6⃣. Syaithan akan menyibukkan bani Adam dengan *amalan yang rendah nilai pahalanya*, misalnya dia menyibukkan bani Adam dengan amalan sunnah sehingga melalaikannya dari amalan wajib. Demikian seterusnya.

(Lihat Madakhilus Syaithon ‘alas shalihin 9-10).

*Hikmah*

Demikianlah, betapa gigihnya syetan untuk mencapai targetnya. Bahkan ketika seorang muslim sholat pun, didatanginya. Diingatkan tentang pekerjaan yang belum kelar, ingatlah ini, ingatlah itu. Hingga muslim tadi lupa sudah berapa roka'at ya ?. Saat sedang sholat saja mereka datang, apalagi saat makan, ketika menonton, ketika tidut dan dalam setiap kondisi syetan berusaha menge *GOL*kan rencananya. Bahkan kegigihannya untuk menyesatkan kita saat puncaknya, menjelang sakarotul maut.

*Setan saja mati-matian dalam pekerjaan buruknya, apakah kita sedemikian santainya lalai dari jebakannya?* Apakah kita justru sedemikian mudah berputus asa dan berleha-leha dalam melawan ajakannya ? Dan begitu merasa aman dengan makar-makarnya ?

Kita berlindung kepada Allah dari jeratan Setan yang terkutuk. Semoga bermanfaat. Amiin.
ودكم ابوالحسن




🌺 *FAWAID KELEMBUTAN HATI*

📝 Imam Hasan al-Bashri berkata :

إن فلانا لا يعظ ويقول :أخاف أن أقول مالا أفعل. فقال الحسن : وأينا يفعل ما يقول ود الشيطان أنه ظفر بهذا. [لطائف المعارف صـ١٩]

"Sesungguhnya fulan tidak memberikan nasehat dia beralasan: 'aku takut kalau aku hanya mengatakan apa² yang tidak aku lakukan. Maka imam Hasan berkata : Setiap kali kita mengerjakan apa yang kita katakan maka setan ingin bahwa merasa sudah berlebih dengan amalan itu"

🔵 Sebagian salaf berkata :

إن العالم إذا لم يرد بموعظة وجه الله زلت موعظته عن القلوب كما يزل القطر عن الصفا . [لطائف المعارف صـ١٧]

"Sesungguhnya ilmu itu apabila disampakan tidak dimaksudkan untuk mengharap wajah Allah maka akan hilang pengaruhnya dari hati manusia seperti cepat hilangnya tetes air di musim panas"

Abdul Wahid bin Zaid suatu hari menasehati dalam majlisnya, dan sungguh yang disampaikan sangat menyentuh hati. Tiba-tiba ada yang menjerit, berkatalah seseorang :

وعظ عبدالواحد بن زيد يوما فصاح به رجل : يا أبا عبيدة كف فقد كشفت بالموعظة قناع قلبي . [لطائف المعارف صـ١٧]

"Wahai Aba Ubaidah, cukuplah sudah, sungguh engkau telah membuka kedok hatiku dengan nasehatmu"

ــــــ ❁ ❁ ❁ ❁ ــــــ
*AJAIB, MENGHERANKAN*
🔵 Sebagian salaf berkata :
آدم أخرج من الجنة بذنب واحد وأنتم تعلمون الذنوب وتكثرون منها وتريدون أن تدخلوا بها الجنة[لطائف المعارف لابن رجب ٥٧]

"Nabi Adam diusir dari surga dengan hanya satu dosa, sementara anda (anak keturunannya) berbuat dosa-dosa begitu banyak dan dengannya berharap surga"

🔵 Ibnu Rojab berkata :

وكان سفيان الثوري يتعزى بمجالسه عن الدنيا وكان أحمد لا تذكر الدنيا في مجلسه ولا تذكر عنده . [لطائف المعارف ١٧]

"Adalah imam Sufyan atTsaury menjauhkan pembicaraan di majlisnya dari urusan dunia, demikian pula Imam Ahmad tidak menyebut² dunia di dalam majlisnya"

*TIAP KALI BERTAMBAH HARTA, BIASANYA BERTAMBAH SYAHWAT DAN FITNAHNYA*

🔵 Syaikh Ibnu Utsaimin berkata :

أنه كلما كثر المال اذادت الفتنة في شهوته لقوله ﴿ والقناطر المقنطرة من الذهب والفضة ﴾

"Setiap kali bertambah harta, bertambah pula fitnah (ujian) dalam keinginannya sebagaimana firman Allah ; (dan harta-hrta perbendaharaan dari emas dan perak).

- ولهذا نجد بعض الفقراء يجود بكل ماله .- والغني لا يجود بكل ماله .
بل بعض اﻷغنياء - نسأل الله العافية - يبتلون كلما كثر مالهم اشتد بخلهم ومنعهم . [تفسير سورة آل عمران صـ٩٣]

"Dengan demikian terkadang kita jumpai sebagian orang miskin begitu dapat harta langsung dihabiskan semua, sementara sebagian orang kaya justru tidak mengeluarkan setiap hartanya. Kita mohon perlindungan dari Allah. Setiap kali tambah hartanya tambah dahsyat pula bakhilnya"

Kecuali orang² yang Allah rahmati bagi mereka dengan rahmatNya.

📝 *ADAB-ADAB ILMU*

🔵Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata :

من فارق الدليل ضل السبيل ، ولا دليل إلا ما جاء به الرسول .[مفتاح دار السعادة ٣٠٤/١]

"Siapa yang meninggalkan dalil, sesat jalannya, dan tidak ada dalil selain dengan apa yang dibawa oleh Rosul"

📝 *Dari mana ilmu diambil?*

🔵Al'Allamah Zaid alMadkholi berkata :

أن العلم لا يؤخذ إلا من :
- أصحاب العقيدة الصحيحة والمنهج السليم . [اﻷجوبة اﻷثرية عن الفتاوى المنهجية صـ٧٤]

"Ilmu (syar'i) tidak diambil kecuali dari seseorang yang : - dikenal pemilik aqidah yang shohih dan memiliki manhaj yang lurus"

🔵Syaikh Sholih alFauzan berkata :

هناك اليوم من دعاة الضلال من يستنطر ويستهزئ بسد الذرائع . [إغاثة اللهفان 03-02-1437هـ]

"Pada suatu hari di sana ada para penyeru kesesatan, yaitu orang-orang yang menyatakan hal² baru yang mengejutkan dan dia bersenda gurau dengan agama dengan dalil mengantisipasi keburukan"



Jumat Mubarokah, 24 Rojab 1438.

Semoga bermanfaat. Amiin.
ودكم أبو الحسن









Jaga Omongan, beberapa petuah

🌺 *P* *A* *N* *A* *H* *-* *P* *A* *N* *A* *H* *L* *I* *D* *A* *H*

🔴 Fudhail Ibnu 'iyadh berkata :

ﺳﻤﻌﺖ ﺍﻟﺜﻮﺭﻱّ ﻳﻘﻮﻝ : ﻟﻮ ﺭﻣﻴﺖ ﺭﺟﻼ ﺑﺴﻬﻢ ﻛﺎﻥ ﺃﺣﺐّ ﺇﻟﻲّ ﻣﻦ ﺃﻥ ﺃﺭﻣﻴﻪ ﺑﻠﺴﺎﻧﻲ ، ﻷﻥّ ﺭﻣﻲ ﺍﻟﻠّﺴﺎﻥ ﻻ ﻳﻜﺎﺩ ﻳﺨﻄﻰﺀ (ﺍﻟﻤﻨﺘﻘﻰ ﻣﻦ ﻣﻜﺎﺭﻡ ﺍﻷﺧﻼﻕ ﻟﻠﺨﺮﺍﺋﻄﻲ ‏: /137 141 ‏) .

"Aku mendengar imam atTsauri berkata : andaikan saja aku memanah orang dengan anak panah hal ini lebih aku sukai daripada aku memanahnya dengan lisanku. Sebab memanah orang pakai lisan (ghibah) nyaris tidak pernah meleset"

🔴 Yahya Bin Mu'adz berkata :

ﻟﻴﻜﻦ ﺣﻆ ﺍﻟﻤﺆﻣﻦ ﻣﻨﻚ ﺛﻼﺛﺔ :
ﺇﻥ ﻟﻢ ﺗﻨﻔﻌﻪ ﻓﻼ ﺗﻀﺮﻩ ، ﻭﺇﻥ ﻟﻢ ﺗﻔﺮﺣﻪ ﻓﻼ ﺗﻐﻤﻪ ، ﻭﺇﻥ ﻟﻢ ﺗﻤﺪﺣﻪ ﻓﻼ ﺗﺬﻣﻪ
(ﺟﺎﻣﻊ ﺍﻟﻌﻠﻮﻡ ﻭﺍﻟﺤﻜﻢ 2 / 283)

"Hendaknya kalian tunaikan hak-hak muslim 3 hal : jika kamu belum bisa memberinya manfaat maka janganlah mendatangkan mudhorot ( merugikan), jika kamu belum bisa membahagiakannya yo jangan menyebabkannya sedih, jika kamu belum bisa memujinya ya jangan mencelanya"

🔴 Sufyan ibnu Husain berkata :

" ﺫﻛﺮﺕ ﺭﺟﻼً ﺑﺴﻮﺀ ﻋﻨﺪ ﺇﻳﺎﺱ ﺑﻦ ﻣﻌﺎﻭﻳﺔ ، ﻓﻨﻈﺮ ﻓﻲ ﻭﺟﻬﻲ ، ﻭﻗﺎﻝ ﺃﻏﺰﻭﺕ ﺍﻟﺮﻭﻡ؟ ﻗﻠﺖ : ﻻ ، ﻗﺎﻝ : ﻓﺎﻟﺴﻨﺪ ﻭﺍﻟﻬﻨﺪ ﻭﺍﻟﺘﺮﻙ؟ ﻗﻠﺖ : ﻻ ، ﻗﺎﻝ : ﺃﻓﺘﺴﻠﻢ ﻣﻨﻚ ﺍﻟﺮﻭﻡ ﻭﺍﻟﺴﻨﺪ ﻭﺍﻟﻬﻨﺪ ﻭﺍﻟﺘﺮﻙ ، ﻭﻟﻢ ﻳﺴﻠﻢ ﻣﻨﻚ ﺃﺧﻮﻙ ﺍﻟﻤﺴﻠﻢ؟ ! ﻗﺎﻝ : ﻓﻠﻢ ﺃﻋﺪ ﺑﻌﺪﻫﺎ " (ﺍﻟﺒﺪﺍﻳﺔ ﻭﺍﻟﻨﻬﺎﻳﺔ ﻻﺑﻦ ﻛﺜﻴﺮ ‏: 13/121 ‏]

"Aku menyebut² seseorang dengan keburukannya (ghibah) di samping 'iyash bin Mu'awiyah. Lalu 'Iyash pun menatapku dan bertanya : 'apakah kamu ikut jihad di Roma ?' Aku jawab : tidak. 'Apakah kamu sudah ikut jihad di negeri Sindhu, Hindia, Turki ?. Kenapa saudaramu tidak selamat dari lisanmu ?' Sejak saat itu aku malu, dan tidak kuulangi lagi".

🔴 Abi Qilabah berkata :

‏« ﺇﺫﺍ ﺑَﻠَﻐَﻚَ ﻋﻦ ﺃﺧﻴﻚ ﺷﻲﺀٌ ﺗﻜﺮﻫُﻪُ؛ ﻓﺎﻟﺘﻤِﺲ ﻟﻪ ﺍﻟﻌُﺬْﺭَ ﺟَﻬْﺪَﻙ؛ ﻓﺈﻥْ ﻟﻢ ﺗﺠﺪْ ﻟﻪ ﻋُﺬْﺭﺍً؛ ﻓﻘُﻞ ﻓﻲ ﻧﻔﺴِﻚ : ﻟﻌﻞَّ ﻷﺧِﻲ ﻋُﺬﺭﺍً ﻻ ﺃﻋﻠﻤُﻪُ !؟!«!

"Jika sampai kepadamu berita tentang saudaramu yang kamu tidak sukai maka carilah alasan baginya sebisa mungkin, jila kamu tidak mendapati alasannya maka katakan saja di hatimu : 'mungkin saja saudaraku punya udzur yang aku tidak tahu"

🔴 Bakr bin Abdullah berkata :

‏( ﺇﺫﺍ ﺭﺃﻳﺘﻢ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻣﻮﻛﻼً ﺑﻌﻴﻮﺏ ﺍﻟﻨَّﺎﺱ ، ﻧﺎﺳﻴﺎً ﻟﻌﻴﺒﻪ ، ﻓﺎﻋﻠﻤﻮﺍ ﺃﻧَّﻪ ﻗﺪ ﻣُﻜِﺮَ ﺑﻪ ‏)
" ﺻﻔﺔ ﺍﻟﺼﻔﻮﺓ 3/249 "

"Jika kamu melihat seseorang yang pekerjaannya mencari-cari aib orang dan lupa aibnya sendiri, maka ketahuilah bahwa orang itu sudah berbuat makar"

🔴 Imam Ahmad berkata :

" ﻣﺎ ﺭﺃﻳﺖ ﺃﺣﺪﺍ ﺗﻜﻠﻢ ﻓﻲ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻭﻋﺎﺑﻬﻢ ﺇﻻ ﺳﻘﻂ " (ﺭﻭﻯ ﺍﻟﻤﻴﺎﻧﺠﻲ ﺑﺄﻣﺎﻟﻴﻪ)

"Aku tidak pernah melihat seseorang yang sering membicarakan kejelekan orang dan memburuk²kannya melainkan jatuh"

🔴 Imam Mawardi ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ berkata :

ﻣﻦ ﺣﻖ ﺍﻹﺧﻮﺍﻥ ﺃﻥ ﺗﻐﻔﺮ ﻫﻔﻮﺗﻬﻢ ﻭﺗﺴﺘﺮ ﺯﻟﺘﻬﻢ؛ ﻷﻥ ﻣﻦ ﺭﺍﻡ ﺑﺮﻳﺌًﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﻬﻔﻮﺍﺕ ، ﺳﻠﻴﻤًﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﺰﻻﺕﺭﺍﻡ ﺃﻣﺮًﺍ ﻣُﻌﻮِﺯًﺍ ﻭﺍﻗﺘﺮﺡ ﻭﺻﻔًﺎ ﻣﻌﺠﺰًﺍ. (ﺃﺩﺏ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﺍﻟﺪﻳﻦ ﺹ 179)

"Termasuk hak teman adalah engkau engkau memohonkan ampunan atas kekeliruannya, engkau menutupi penyimpangannya, karena siapakah yang tidak terbebas dari kesalahan ???? Yang pasti selamat dari tergelincir ?...

🔴 Umar bin Khotob ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠّﻪ ﻋﻨﻪ berkata :

‏« ﻋﻠﻴﻜﻢ ﺑﺬﻛﺮ ﺍﻟﻠّﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ؛ ﻓﺈﻧّﻪ ﺷﻔﺎﺀ . ﻭﺇﻳّﺎﻛﻢ ﻭﺫﻛﺮ ﺍﻟﻨّﺎﺱ ﻓﺈﻧّﻪ ﺩﺍﺀ ‏» (ﺭﻭﺍﻩ ﺃﺣﻤﺪ ﻓﻲ ﺍﻟﺰﻫﺪ ﺹ 151)

*"Banyak-banyaklah mengingat Allah, karena hal itu obat penyembuh*, dan jangan banyak-banyak mengingat manusia, karena hal itu penyakit"

🔴 Imam Malik bin Anas ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ berkata :

ﺃﺩﺭﻛﺖ ﺑﻬﺬﻩ ﺍﻟﺒﻠﺪﺓ - ﻳﻌﻨﻲ ﺍﻟﻤﺪﻳﻨﺔ - ﺃﻗﻮﺍﻣﺎً ﻟﻢ ﺗﻜﻦ ﻟﻬﻢ ﻋﻴﻮﺏ ، ﻓﻌﺎﺑﻮﺍ ﺍﻟﻨﺎﺱ ؛ ﻓﺼﺎﺭﺕ ﻟﻬﻢ ﻋﻴﻮﺏ . ﻭﺃﺩﺭﻛﺖ ﺑﻬﺎ ﺃﻗﻮﺍﻣﺎً ﻟﻬﻢ ﻋﻴﻮﺏ ، ﻓﺴﻜﺘﻮﺍ ﻋﻦ ﻋﻴﻮﺏ ﺍﻟﻨﺎﺱ ؛ ﻓﻨُﺴﻴﺖ ﻋﻴﻮﺑﻪ. (ﻣﺠﻤﻮﻉ ﺃﺟﺰﺍﺀ ﺍﻟﺤﺪﻳﺚ :76)

"Aku mendapati di negeri ini (Madinah), suatu kaum yang mereka tidak punya cacat, namun ada orang2 yang mencelanya. Akibatnya orang yang dicela tersebut mendapat aib. Namun aku juga mendapati suatu kaum yang mereka punya banyak aib, namun orang² tidak mencelanya. Akhirnya orang tersebut dilupakan aib2nya."

Teori Tabularasa : Bahkan hewan ternak atau tumbuhan di pot sekalipun jalau tiap hari dicela maka akan mendapatkan pengaruh.

🔴 Said bin Abdul 'Aziz berkata :

‏« ﺭﺃﻯ ﺃﺑﻮ ﺍﻟﺪّﺭﺩﺍﺀ - ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠّﻪ ﻋﻨﻪ - ﺍﻣﺮﺃﺓ ﺳﻠﻴﻄﺔ ﺍﻟﻠّﺴﺎﻥ ، ﻓﻘﺎﻝ : ﻟﻮ ﻛﺎﻧﺖ ﻫﺬﻩ ﺧﺮﺳﺎﺀ ، ﻛﺎﻥ ﺧﻴﺮﺍ ﻟﻬﺎ . (ﺍﻹﺣﻴﺎﺀ : /3 125‏)

"Abu Darda' melihat perempuan yang lisannya 'tajem', maka dia berkata: anda saja wanita ini *gagu* (bisu) tentu lebih baik baginya"

Semoga bermanfaat
أبو الحسن




🍉 
📝 *Beberapa petuah nafi'ah*

🔵 Ibnul Qoyim berkata :

العاصي دائمًا في :- أسر شيطانه - وسجن شهواته - وقيود هواه .☜ فهو أسير مسجون مقيد . [الداء والدواء 190]

"Pelaku maksiyat itu selalu dalam keadaan : ditawan setan, dipenjara syahwatnya, dan dikekang nafsunya. Maka menjadi seorang yang ditawan dan diikat"

🔵 Syaik Sholih alFauzan berkata :

لا تشغل نفسك بمشاهدة مباريات كرة القدم فهذا يشغلك عما في خير ديني ودنيوي . [شرح فتح المجيد 05-02-1437هـ]

"Anda tidak usah terlalu sibukkan dirimu dengan nonton pertandingan sepak bola, karena ini bisa menyibukkan dan melalaikanmu dari kebaikan agama dan dunia"

📝 . *Indahnya untaian nasehat*

🔵 Ibnu Rojab berkata :

أرض الجنة اليوم قيعان والأعمال الصالحة لها عمران بها تبنى القصور وتغرس أرض الجنان . [لطائف المعارف ٥٩]

"Tanah daratatan di surga itu sekarang ini landai, dan amalan sholih yang dikerjakan bisa menyebabkannya makmur, dengan amalan pula dibangunkan istana², ditumbuhkan tanaman surga"

🔵 Ibnu Rojab berkata :

العجب ممن عرف ربه ثم عصاه وعرف الشيطان ثم أطاعه : ﴿ ﺃَﻓَﺘَﺘَّﺨِﺬُﻭﻧَﻪُ ﻭَﺫُﺭِّﻳَّﺘَﻪُ ﺃَﻭْﻟِﻴَﺎﺀَ ﻣِﻦ ﺩُﻭﻧِﻲ ﻭَﻫُﻢْ ﻟَﻜُﻢْ ﻋَﺪُﻭٌّ﴾ [لطائف المعارف ٥٨]

"Sesuatu yang mengherankan adalah : orang yang sudah mengenal robbnya lalu memaksiyatiNya, sudah mengetahui (keburukan) syaitan namun mentaatinya : (Patutkah kamu mengambil dia dan keturanan-keturunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu?)

🔵 Ibnu Rojab berkata :

- إنما أهلك إبليس العجب بنفسه ولذلك قال : ﴿ أنا خير منه ﴾ وإنما كملت فضائل آدم باعترافه على نفسه :
﴿ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﻇَﻠَﻤْﻨَﺎ ﺃَﻧْﻔُﺴَﻨَﺎ ﻭَﺇِﻥْ ﻟَﻢْ ﺗَﻐْﻔِﺮْ ﻟَﻨَﺎ ﻭَﺗَﺮْﺣَﻤْﻨَﺎ ﻟَﻨَﻜُﻮﻧَﻦَّ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺨَﺎﺳِﺮِﻳﻦَ﴾. [لطائف المعارف ٥٧]

"Sesungguhnya yang membinasakan Iblis adalah rasa ujub berbangga pada dirinya sendiri tatkala berkata : (saya lebih baik daripada dia). Dan sesungguhnya ucapan mulia yang menjadi pengakuan kesalahan Adam adalah : (Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi)
(QS. Al-A’raf 23)

🔵 Ibnu Rojab berkata :

كم لله من لطف وحكمه في إهباط آدم إلى الأرض لولا نزوله لما ظهر جهاد المجاهدين واجتهاد العابدين المجتهدين .[لطائف المعارف ٦٠]

"Betapa banyak Allah memiliki kelembutan dan kasih sayang di dalam diturunkannya Adam ke bumi. Andai saja tidak diturunkan maka tidak akan terlihat jihadnya para mujahidin, kesungguhan manusia dalam beribadah, dan usaha para mujtahid ilmu"

🔵 Ibnu 'Utsaimin berkata :

يجب على طالب العلم الرجوع إلى كتاب الله وسنة رسوله ﷺ وأن يستعين بكلام العلماء. [كتاب العلم ٣٦]

"Wajib bagi penuntut ilmu untuk ruju' kembali kepada AlQuran dan Assunnah, kitabullah dan sunnah rosulNya dan dengan bimbingan perkataan para ulama'.

فلا تهمل كلام العلماء ولا تغفل عنه؛ لأن العلماء أشد رسوخا منك في العلم .[كتاب العلم ٣٥]

"Janganlah kamu sepelekan perkataan para ulama' dan jangan pula lalai darinya. Sebab para ulama' tentu lebih menancap ilmu dan pemahamannya daripada kamu"
ــــــ ❁ ❁❁ ❁ ــــــ

لا تراع السنة وتغفل عن القرآن، أو تراع القرآن وتغفل عن السنة .[كتاب العلم ٣٥]

"Janganlah terlalu memberatkan kepada alqur'an sementara juga dia melalaikan sunnah. Atau juga sebaliknya terlalu cenderung pada alquran dengan melalaikan sunnah".

يجب على طلبة العلم الحرص على حفظ القرآن والعمل به والدعوة إليه وفهمه فهما مطابقا لفهم السلف الصالح.[كتاب العلم ٣٥]

"Wajib bagi pencari ilmu untuk terus bersemangat menghafal alQuran dan mengamalkannya dan menyeru umat kepadanya (alquran), dan berusaha memahaminya dengan pemahaman yang mengikuti pemahaman ulama salafus sholih.

مما يؤسف له أن تجد بعض طلبة العلم لا يحفظ القرآن، بل بعضهم لا يحسن القراءة . [كتاب العلم ٣٥]

"Di antara yang sangat disayangkan adalah ditemukannya banyaknya para pencari ilmu : tidak menghafal alQuran, bahkan ada sebagian mereka ada yang tidak bagus bacaannya"

🔵 Syaikh Ibnu 'Utsaimin berkata :

الواجب على طلاب العلم أن يبينوا أن هذا المنهج منهج خبيث، منهج الخوارج الذين استباحوا دماء المسلمين . [لقاء الباب المفتوح ١٢٩]

"Wajib bagi pencari ilmu agar menjelaskan bahwa, manhaj yang ini sangat buruk, yaitu manhajnya kelompok *khowari*- yang mana mereka itu menghalakan darah kaum muslimin"

🔵 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata :

فعليك هنا بأدبين :
1- أن يكون حرصك على التمسك بالسنة ظاهرا وباطنا في خاصتك وخاصة من يطيعك .
2- أن تدعو الناس إلى السنة بحسب الإمكان . [‏اقتضاء الصراط المستقيم 2/616]

"Hendaklah kalian ikut menegakkan dua etika ini :
1. Berpegang teguh dengan pengamalan sunnah secara lahir maupun batin
2. Mengajak manusia kepada Sunnah sebisa mungkin.

وكذلك هم - المسلمون - وسط في الحلال والحرام بين اليهود والنصارى فاليهود حرموا الطيبات والنصارى استحلوا الخبائث والمحرمات .
[‏مجموع الفتاوى ٣٧٠/٣]

"Demikianlah kaum musmimin itu bersikap pertengahan. Pertengahan dalam menghalalkan dan mengharamkan sesuatu. Sebagaimana Yahudi dan Nasrani. Yang mana orang Yahudi itu mengharomkan yang baik² sementara orang Nasrani menghalalkan yang buruk² dan yang harom".

📝 *Persaudaraan sejati*

🔵 Abdullah bin Mubarok berkata :

وما أعياني شئ كما أعياني أني لا أجد أخا في الله . [الحلية لأبي النعيم ١٦٨/٨]

"Yang membuatku risau adalah aku tidak bisa mendapatkan saudara di jalan Allah"

🔵 syaikh Zaid alMadkholi berkata :

كاتم العلم والبخيل به :
■ ظالم لنفسه .
■ وغاش للمسلمين .
■ ومرتكب لكبيرة من كبائر الذنوب .
فالحذر الحذر من اﻹهمال لهذا العلم الجليل الذي فاق كل عمل ، لما فيه النفع المعتدي والتبصير للناس بما يجب عليم لربهم والناس أجمعين . [نصيحة غالية وكنز ثمين ١١/١٠]

"Orang yang menyembunyikan ilmu serta pelit dengannya adalah : dia mendzalimi dirinya, dia menipu kaum muslimin, bisa terantar melakukan dosa besar, hati2lah dan tetap hati2lah jangan menyia²kan ilmu syar'i yang mulia ini yang semua amal terbimbing darinya, karena di dalam ilmu syar'i terkandung manfaat yang besar, dan bimbingan besar untuk manusia yang diwajibkan untuk mereka baik kewajiban untuk tuhannya maupun kewajiban terhadap manusia"


Semoga bermanfaat. Amiin
ودكم أبو الحسن



Ini BUKAN Manhaj Salaf !!

54 Hal Yang Bukan Termasuk Manhaj Salaf :

Asy-Syaikh Prof. Dr. Muhammad bin Umar Bazmuul hafizhahullah berkata:

Ilmu dan Amal

ليس من منهج السلف العمل قبل العلم، إنما كانوا يبدأون بالعلم قبل العمل، قال تعالى: فاعلم أنه لا إله إلا الله واستغفر لذنبك وللمؤمنين) محمد19

1) Bukan termasuk manhaj salaf, beramal sebelum berilmu. Dahulu salaf memulai dengan ilmu sebelum beramal. Allah ta’ala berfirman: “Maka ketahuilah bahwa tidak ada Tuhan (yang haq) selain Allah, dan meminta ampunlah atas dosamu dan juga kaum mukminin” [QS. Muhammad: 19]

ليس من منهج السلف : ترك العمل بالعلم، فقد ورد: "هتف العلم بالعمل فإن أجابه وإلا ارتحل

2) Bukan termasuk manhaj salaf, meninggalkan amal setelah berilmu. Disebutkan dalam sebuah riwayat: “Ilmu memanggil amal, apabila amal memenuhi panggilannya (maka ilmu akan tetap bersamanya), namun jika sebaliknya, maka ilmu akan pergi meninggalkannya”

ليس من منهج السلف أن يشتغل الطالب بأي شيء قبل القرآن والحديث، فإذا تفقه وتعلم ما يحتاجه لدينه طلب ما يريده بعد ذلك

3) Bukan termasuk manhaj salaf, menyibukkan diri dengan sesuatu sebelum (menghafal dan mempelajari) Al-Qur’an dan hadits. Apabila seorang telah mempelajari ilmu yang ia butuhkan untuk agamanya, silahkan ia mempelajari ilmu yang ia inginkan

ليس من منهج السلف الأخذ عن أي أحد إلا بعد النظر في حاله مع السنة. فكان يقال: "إن هذا العلم دين فانظروا عمن تأخذون دينكم".

4) Bukan termasuk manhaj salaf, mengambil (ilmu) dari setiap manusia kecuali setelah mengamati keadaannya apakah ia di atas sunnah. Dahulu dikatakan “sesungguhnya ilmu ini adalah agama, maka lihatlah kepada siapa kalian mengambil agama kalian”

ليس من منهج السلف ترك طلب العلم الواجب، وإهمال طلب العلم المستحب

5) Bukan termasuk manhaj salaf, meninggalkan thalabul ilmi yang sifatnya wajib, serta meremehkan thalabul ilmi yang sifatnya sunnah.

ليس من منهج السلف الاهتمام بالعلوم العقلية البحتة، إنما علمهم قال الله قال رسوله قال الصحابة

6) Bukan termasuk manhaj salaf, lebih mementingkan ilmu-ilmu yang hanya bersandar pada akal. Ilmu salaf tidak lain adalah perkataan Allah dan Rasul-Nya, serta perkataan sahabat

Berpegang Teguh Dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah Yang Shahih

ليس من منهج السلف ترك الاحتجاج بحديث الآحاد في العقائد

7) Bukan termasuk manhaj salaf, tidak mau berhujjah dengan hadits ahad dalam permasalahan aqidah

ليس من منهج السلف حصر افادة العلم في الحديث المتواتر

8) Bukan termasuk manhaj salaf, membatasi ilmu hanya diambil dari hadits mutawatir

ليس من منهج السلف رد الحديث إذا لم تبلغه العقول والاعتراض عليه، بل منهجهم الاتباع والتسليم، لآمنا به كل من عند ربنا

9) Bukan termasuk manhaj salaf, menolak dan mengkritik hadits apabila tidak masuk akal. Bahkan manhaj salaf adalah mengikuti, menerima dan beriman dengan hadits, serta seluruh apa yang datang dari Rabb kita

ليس من منهج السلف التحزب والتحالف والإجتماع سراً دون الناس ؛ فقد ورد : "إذا رأيت من يجتمع في المسجد من دون الناس فاعلم أنهم على ضلالة

10) Bukan termasuk manhaj salaf, membuat kelompok-kelompok, persekutuan dan perkumpulan yang tersembunyi dari manusia. Diriwayatkan dari salaf: “apabila engkau melihat orang-orang berkumpul di masjid secara sembunyi-sembunyi, maka ketahuilah bahwa mereka berada di atas kesesatan”

ليس من منهج السلف الابتداع والاختراع. وشعارهم : اتبعوا و لا تبتدعوا فقد كفيتم، وعليكم بالأمر العتيق

11) Bukan termasuk manhaj salaf, mengada-adakan kebid’ahan dan perkara-perkara baru (dalam agama). Syiar salaf adalah “Ikutilah, janganlah kalian berbuat bid’ah, sungguh kalian telah dicukupkan. Berpegang teguhlah dengan perintah nabi”

Sikap Yang Benar Terhadap Nabi dan Para Sahabatnya

ليس من منهج السلف ترك الاقتداء والاتباع للرسول عليه الصلاة والسلام

12) Bukan termasuk manhaj salaf, tidak mau mencontoh dan mengikuti Rasul shallallahu ‘alaihi wasallam

ليس من منهج السلف الغلو في الرسول صلى الله عليه ، ومساواته بالله تعالى

13) Bukan termasuk manhaj salaf, bersikap ghuluw kepada Rasul shallallahu ‘alaihi wasallam dan menyamakan kedudukan Rasul dengan Allah ta’ala

ليس من منهج السلف : ترك الاتباع لما كان عليه الصحابة، واختراع معاني يخرج بها عما في الشرع

14) Bukan termasuk manhaj salaf, tidak mau mengikuti jalan para sahabat, dan membuat kaidah-kaidah baru yang menyelisihi syariat

ليس من منهج السلف الطعن في الصحابة أو أحد منهم

15) Bukan termasuk manhaj salaf, mencela para sahabat nabi atau mencela salah seorang dari sahabat nabi

Sikap Yang Benar Terhadap Pemerintah Muslim

ليس من منهج السلف تهييج الناس على الحكام وتحريضهم على الخروج أو المظاهرات أو الثورات. أو الانتقاد العلني لهم ولوزرائهم أو عمالهم

16) Bukan termasuk manhaj salaf, memprovokasi manusia untuk melawan pemerintah dan menghasung mereka untuk keluar dari ketaatan baik berupa demonstrasi, pemberontakan maupun menyampaikan kritikan terbuka kepada pemerintah dan jajarannya terkait kesalahan-kesalahan mereka.

ليس من منهج السلف السكوت عن النصيحة لله ولرسوله ولكتابه ولأئمة المسلمين وعامتهم

17) Bukan termasuk manhaj salaf, diam dan enggan memberikan nasihat karena Allah, Rasul-Nya, kitab-Nya, serta nasihat kepada para pemimpin kaum muslimin dan manusia pada umumnya

ليس من منهج السلف إحداث بيعة لغير الإمام المتولي شأن المسلمين وجماعتهم

18) Bukan termasuk manhaj salaf, melakukan bai’at kepada selain pemimpin yang menguasai urusan kaum muslimin

Prioritas Dakwah

ليس من منهج السلف إهمال الكلام في توحيد الله تعالى وتقرير ذلك في النفوس، فإنه الأساس الذي يقوم عليه بناء الإسلام في كل أحد

19) Bukan termasuk manhaj salaf, meremehkan pembahasan tauhid dan tidak menanamkannya dalam jiwa, karena tauhid merupakan pokok agama setiap manusia yang Islam dibangun di atasnya

ليس من منهج السلف أن يكون موضوع الدعوة الأساس توزيع الثروات ولو باسم الاصلاح الاثتصادي، و لا العمل السياسي ولو باسم الإصلاح السياسي

20) Bukan termasuk manhaj salaf, memprioritaskan dakwah dengan menyebarkan kekacauan meskipun dengan alasan perbaikan ekonomi, demikian pula terjun dalam politik meskipun dengan alasan memperbaiki politik

Tarbiyah Adab dan Akhlak

ليس من منهج السلف : الاشتغال بما لا نفع فيه في الآخرة

21) Bukan termasuk manhaj salaf, menyibukkan diri dengan sesuatu yang tidak bermanfaat untuk akhirat

ليس من منهج السلف الركون إلى الدنيا وترك العمل للآخرة

22) Bukan termasuk manhaj salaf, merasa puas dengan kehidupan dunia dan meninggalkan beramal untuk akhirat

ليس من منهج السلف الإكثار من الكلام والحديث، إنما كانوا يقولون: من كثر كلامه كثر سقطه. ويسكتون حتى يظن أن بهم عي وما بهم ذلك إنما خوف الله

23) Bukan termasuk manhaj salaf, banyak berbicara dan bercakap-cakap. Dahulu salaf menyatakan barangsiapa yang banyak bicara, maka akan banyak kesalahannya. Mereka diam hingga orang-orang mengira bahwa ia memiliki cacat. Tidaklah mereka melakukan demikian melainkan karena takut kepada Allah

ليس من منهج السلف الاستعلاء على الخلق، فهم دعاة خير، ورفق ورحمة

24) Bukan termasuk manhaj salaf, menyombongkan diri terhadap makhluk. Salaf adalah para da’i yang menyeru kepada kebaikan, bersikap lembut lagi penyayang.

ليس من منهج السلف طلب الشهرة، والارتفاع على الناس، فإن حب الظهور يقصم الظهور، وإذا تسود الحدث فاته خير كثير

25) Bukan termasuk manhaj salaf, mencari ketenaran dan kedudukan tinggi di tengah manusia, karena cinta ketenaran akan mematahkan punggung. Apabila seorang telah ditokohkan (sebelum waktunya), maka akan terluput darinya kebaikan yang banyak (maksudnya ia kehilangan kesempatan menuntut ilmu, Allahua’lam)

ليس من منهج السلف، الدخول في الكلام والجدال بل يستفرغون وسعهم في التفقه في الكتاب والسنة والعمل بهما والدعوة اليهما

26) Bukan termasuk manhaj salaf, masuk dalam perdebatan dan perkataan yang sia-sia, bahkan salaf memfokuskan waktu mereka untuk mempelajari Al-Qur’an dan As-Sunnah, mengamalkan keduanya dan mendakwahkannya

Kaidah Dalam Memahami Nash-nash Syariat

ليس من منهج السلف : الخروج بدلالات النصوص عن أصول العربية وفهم السلف الصالح

27) Bukan termasuk manhaj salaf, tidak memahami nash-nash syariat berdasarkan pokok bahasa arab dan pemahaman salaf yang shalih

ليس من منهج السلف : الكلام بالمجملات وترك التفصيل والبيان

28) Bukan termasuk manhaj salaf, membahas sesuatu secara global, tanpa merinci dan memberikan penjelasan

ليس منهج السلف الاستدلال بكل آية أو حديث، حتى تكون الآية محكمة والحديث سنة متبعة

29) Bukan termasuk manhaj salaf, berdalil dengan setiap ayat dan hadits hingga diketahui bahwa ayat tersebut muhkam dan hadits tersebut merupakan sunnah yang diikuti

ليس من منهج السلف وضع القواعد والضوابط بالرأي، وإنما كان سبيلهم تتبع ألفاظ القرآن والسنة . فلايغادر في الفتوى الآية أو الحديث ما امكنه

30) Bukan termasuk manhaj salaf, membuat kaidah-kaidah dan aturan agama berdasarkan akal. Jalan salaf adalah mengkaji lafazh-lafazh Al-Qur’an dan As-Sunnah. Tidak tergesa-gesa dalam berfatwa terkait dengan ayat atau hadits sebisa mungkin

Sikap Yang Benar Dalam Permasalahan Ijtihadiyyah

ليس من منهج السلف التعصب للرأي والاعتداد به، فكان قائلهم يقول: ما أنا عليه صواب يحتمل الخطأ، وما مخالفي عليه خطأ يحتمل الصواب

31) Bukan termasuk manhaj salaf, bersikap ta’ashub dan ghuluw terhadap suatu pendapat. Salaf menyatakan: “Pendapat yang aku yakini benar, tapi ada kemungkinan salah, sedangkan pendapat orang yang menyelisihiku salah, tapi ada kemungkinan benar.”

ليس من منهج السلف المعاداة لمجرد وقوع اختلاف، فكانوا يفرقون في ذلك بحسب حال الرجل وواقع المسألة، فالاختلاف مع صفاء النية لا يفسد للود قضية

32) Bukan termasuk manhaj salaf, melakukan permusuhan hanya disebabkan oleh perselisihan. Salaf membedakan suatu perselisihan bergantung dengan keadaan seseorang dan permasalahan yang terjadi. Perselisihan yang dibarengi dengan niat yang bersih, tidak akan merusak kecintaan dan persaudaraan di antara mereka.

ليس من منهج السلف حصر الدين في مسألة فمن وافقني عليها هو سلفي ومن خالفني فيها فهو غير سلفي. فالسلفية منهج وليست مسألة

33) Bukan termasuk manhaj salaf, membatasi agama ini hanya dalam permasalahan tertentu, barangsiapa yang sejalan denganku dalam permasalahan tersebut, maka ia salafy, dan barangsiapa yang menyelisihiku dalam permasalahan tersebut, maka ia bukan salafy. As-Salafiyyah adalah manhaj, bukan permasalahan tertentu.

ليس من منهج السلف التقليد والتعصب بدون دليل

34) Bukan termasuk manhaj salaf, bersikap taklid (mengikuti pendapat seseorang tanpa dalil) dan ta’ashub (fanatisme) tanpa disertai dalil

Sikap yang Benar dalam Masalah Takfir (Vonis Kafir), Tabdi’ (Vonis Mubtadi’) dan Udzur bil Jahl (Udzur Kebodohan)

ليس من منهج السلف تكفير الناس إلا بما ورد أنه كفر في الشرع

35) Bukan termasuk manhaj salaf, (bermudah-mudahan) dalam mengkafirkan manusia, kecuali yang ditunjukkan oleh syariat bahwa hal itu adalah penyebab kekufuran

ليس من منهج السلف الحكم على المعين بالكفر قبل إقامة الحجة بثبوت الشروط وانتفاء الموانع

36) Bukan termasuk manhaj salaf, memvonis kafir seseorang sebelum menegakkan hujjah dengan terpenuhinya syarat-syarat dan ketiadaan penghalang-penghalangnya

ليس من منهج السلف الحكم على المعين ببدعته إلا بعد إقامة الحجة، بثبوت الشروط وانتفاء الموانع

37) Bukan termasuk manhaj salaf, memvonis (mubtadi’) seseorang karena kebid’ahan yang ia lakukan, kecuali setelah ditegakkan hujjah dengan terpenuhinya syarat-syarat dan ketiadaan penghalang-penghalangnya

ليس من منهج السلف العذر بمطلق الجهل، إنما يعذرون بالجهل من بذل وسعه في التعلم وطلب العلم و لم يقصر وكان الذي صدر منه هو مبلغه من العلم

38) Bukan termasuk manhaj salaf, memberikan udzur jahl (kebodohan) secara mutlak, seorang diberikan udzur jahl hanyalah ketika ia telah berupaya untuk belajar dan menuntut ilmu, serta bersungguh-sungguh dalam mendapatkannya. Dan penyelisihan yang ia lakukan berdasarkan kadar ilmu yang sampai kepadanya.

Kaidah Jarh dan Ta’dil

ليس من منهج السلف إعطاء العصمة لأحد غير رسول الله صلى الله عليه وسلم

39) Bukan termasuk manhaj salaf, memberikan sifat ma’shum kepada seseorang selain Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam

ليس من منهج السلف : ترك الرجوع للعلماء، بل كانوا يدعون الناس إلى مجالسة العلماء، ولزوم غرسهم

40) Bukan termasuk manhaj salaf, enggan untuk kembali kepada ulama, bahkan dahulu salaf menyeru manusia untuk duduk kepada ulama dan terus menapaki langkah mereka

ليس من منهج السلف : إعمال التعديل مع وجود الجرح المفسر إلا إذا ذكره المعدل ورده بعلم

41) Bukan termasuk manhaj salaf, mendahulukan ta’dil (pujian) saat terdapat jarh (kritikan) yang terperinci, kecuali apabila ulama yang men-ta’dil menyebutkan sebab jarh, kemudian menolak jarh tersebut dengan ilmu

ليس من منهج السلف : إعمال الجرح المجمل في حق من ثبتت عدالته، إلا إذا فسر، أو صدر من إمام كبير، فالنفس أميل إليه

42) Bukan termasuk manhaj salaf, mendahulukan jarh yang masih global terhadap orang-orang yang telah nampak keadilannya, kecuali apabila jarh tersebut dirinci atau berasal dari seorang imam (ulama besar ahlus-sunnah), maka jiwa ini akan condong kepadanya

ليس من منهج السلف أن يعرف الحق بالرجال، فكل ما جاء عن فلان فهو حق، بل شعارهم أعرف الحق تعرف أهله، أعرف الحق تكن من أهله

43) Bukan termasuk manhaj salaf, mengukur kebenaran dengan seseorang yaitu setiap apa yang datang dari fulan, maka itulah kebenaran. Bahkan syiar salaf adalah kenalilah kebenaran, niscaya engkau akan mengenal orang-orang yang berada di atasnya, dan kenalilah kebenaran, niscaya engkau termasuk ahlinya

ليس من منهج السلف رد خبر الثقة، وعدم قبوله إلا مسموعاً أو مقروءا

44) Bukan termasuk manhaj salaf, menolak khabar tsiqah, tidak mau menerimanya kecuali apabila khabar tersebut berupa rekaman suara atau tulisan

ليس من منهج السلف أن يخوض كل طالب علم في الجرح والتعديل،فإن لكل فن رجاله فكما لا يؤخذ العلم عن كل أحد فإنه لا يتكلم في الجرح والتعديل أي أحد

45) Bukan termasuk manhaj salaf, setiap penuntut ilmu berdalam-dalam dalam permasalahan jarh wat ta’dil, karena setiap cabang ilmu terdapat ahlinya, sebagaimana ilmu tidak diambil dari setiap orang, demikian pula setiap orang tidak berhak berbicara dalam permasalahan jarh wat ta’dil

Menyikapi Kesalahan Ulama Ahlus-Sunnah

ليس من منهج السلف معاملة أخطاء أهل السنة كمعاملة أهل البدع. فإن كل
ابن آدم خطاء، فينظر في منهج الرجل ويعامل الخطأ الذي وقع منه على أساس ذلك

46) Bukan termasuk manhaj salaf, menyikapi kesalahan-kesalahan seorang ahlus-sunnah seperti menyikapi kesalahan ahlul-bid’ah, karena setiap anak Adam pasti memiliki kesalahan. (Apabila seorang ahlus-sunnah terjatuh dalam kesalahan), maka manhajnya dilihat, kesalahan tersebut disikapi sesuai dengan manhajnya.

ليس من منهج السلف الهجوم على العلماء والكلام فيهم واطراح علمهم وكتبهم والدعوة إلى حرقها وإتلافها وتارك الرجوع إليها لمجرد خطأ وقعوا فيه

47) Bukan termasuk manhaj salaf, memusuhi, melawan, membicarakan ulama, serta membuang ilmu dan kitab-kitab mereka. Demikian pula menyerukan untuk membakar kitab-kitab mereka, merusaknya dan tidak mengambil ilmu dari ulama hanya karena mereka terjatuh dalam kesalahan.

Sikap yang Benar Terhadap Ahlul-Bid’ah

ليس من منهج السلف : الركون إلى أهل البدع، والتبسط إليهم

48) Bukan termasuk manhaj salaf, bergaul bersama ahlul-bid’ah dan melapangkan majelis untuk mereka

ليس من منهج ألسلف محبة أهل البدع، أو إحسان الظن بهم، لا يغرهم فصاحتهم و لا بيانهم، يعلمون أن المرء مع من أحب، كما في الحديث

49) Bukan termasuk manhaj salaf, mencintai ahlul-bid’ah atau berprasangka baik kepada mereka, tidak tertipu oleh kefasihan lisan dan penjelasan mereka. Salaf mengetahui bahwa seorang bersama orang yang ia cintai sebagaimana disebutkan dalam hadits

ليس من منهج السلف توقير صاحب البدعة

50) Bukan termasuk manhaj salaf, memuliakan ahlul-bid’ah

ليس من منهج السلف : الدخول في جدال مع أهل الباطل، فإن المسلم لا يعرض ديبنه للأهواء

51) Bukan termasuk manhaj salaf, masuk dalam perdebatan bersama orang-orang yang berada di atas kebatilan, karena seorang muslim tidak mempertaruhkan agamanya demi mengikuti hawa nafsu

Sikap yang Benar Saat Fitnah Datang

ليس منهج السلف الاستشراف للفتن والخوض فيها، بل كانوا يتجنبونها ويحذرون منها.

52) Bukan termasuk manhaj salaf, menjadi corong dalam fitnah-fitnah dan menyibukkan diri di dalamya. Bahkan dahulu salaf menjauh dan memperingatkan dari berbagai fitnah

ليس من منهج السلف الوقوع في الفرقة والاختلاف والتباغض، وشعارالسلف لا تباغضوا و لا تدابروا وكونوا - عباد الله – إخوانا

53) Bukan termasuk manhaj salaf, perpecahan, perselisihan dan saling membenci. Syiar salaf adalah “janganlah kalian saling membenci, saling membelakangi, jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara”

ليس من منهج السلف منازعة العلماء، في كلامهم، فالطالب يعلم أنه طالب وأن بحث هذه المسائل متروك للعلماء، فما بالكم بالنوازل والمسائل الكبار!

54) Bukan termasuk manhaj salaf, mempertentangkan perkataan ulama. Seorang penuntut ilmu harus tahu bahwa ia hanyalah penuntut ilmu. Permasalahan kontemporer dan permasalahan yang besar hendaklah ditinggalkan dan diserahkan kepada ulama, seorang penuntut ilmu tidak diperkenankan membahas permasalahan-permasalahan tersebut


Sumber: Twitter Asy-Syaikh Muhammad bin Umar Bazmul hafizhahullah (judul tiap sub bab dan pengelompokan pokok pembahasan berasal dari penerjemah –Abul-Harits)