Abu Hasan

مجموعة الاسلامية على نهج سلف الأمة

Kamis, 27 Juli 2017

Tanda kiyamat - Anomali cinta - pintar omong

 *INTERNET ; SALAH SATU TANDA KIAMAT*

📲 Iya, internet adalah salah satu tanda kiamat shugro.

📲 Perhatikan sabda Nabî berikut ;

ﻻ ﺗﻘﻮﻡ ﺍﻟﺴﺎﻋﺔ ﺣﺘﻰ ﺗﻈﻬﺮ ﺍﻟﻔﺘﻦ ﻭﻳﻜﺜﺮ ﺍﻟﻜﺬﺏ ﻭﺗﺘﻘﺎﺭﺏ ﺍﻷﺳﻮﺍﻕ ﻭﻳﺘﻘﺎﺭﺏ ﺍﻟﺰﻣﺎﻥ

“Kiamat tidak akan terjadi sampai *fitnah semakin tampak*, *kedustaan semakin merebak*, *pasar-pasar semakin banyak* dan *zaman (waktu) semakin berdekatan.* ”

📲 Di dalam riwayat lain :

ﻭﻳﻘﺘﺮﺏ ﺍﻟﺰﻣﺎﻥ ﻭﻳﻜﺜﺮ ﺍﻟﻬﺮﺝ ، ﻗﻴﻞ ﻭﻣﺎ ﺍﻟﻬﺮﺝ ، ﻗﺎﻝ : ﺍﻟﻘﺘﻞ

“Zaman semakin singkat dan semakin banyak “al-haraj”. Sahabat menanyakan apa itu “haraj”? Nabi menjawab, pembunuhan.” [HR Ahmad]

📲 Imâm Ibnu Bâz rahimahullâhu menjelaskan makna hadits “zaman semakin berdekatan” :

ﻳﻔﺴﺮ ﺑﻤﺎ ﻭﻗﻊ ﻓﻲ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻌﺼﺮ ﻣﻦ ﺗﻘﺎﺭﺏ ﻣﺎ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﻤﺪﻥ ﻭﺍﻷﻗﺎﻟﻴﻢ ﻭﻗﺼﺮ ﺍﻟﻤﺴﺎﻓﺔ ﺑﻴﻨﻬﺎ ﺑﺴﺒﺐ ﺍﺧﺘﺮﺍﻉ ﺍﻟﻄﺎﺋﺮﺍﺕ ﻭﺍﻟﺴﻴﺎﺭﺓ ﻭﺍﻹﺫﺍﻋﺔ ﻭﻣﺎ ﺇﻟﻰ ﺫﻟﻚ ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺃﻋﻠﻢ

“Hal ini dapat ditafsirkan dengan apa yang telah terjadi di zaman ini, yaitu saling berdekatannya antara sebuah kota dengan wilayah serta semakin singkatnya jarak tempuh keduanya oleh sebab adanya inovasi teknologi berupa pesawat, mobil, siaran radio dan selainnya, wallâhu a’lam.”

📲 Apabila kita perhatikan, tidak bisa dipungkiri bahwa internet itu tidak terlepas dari :

1⃣. *Taqôrubuz-Zamân*

*(Mendekatkan waktu),* yaitu dengan adanya internet maka jarak dan ruang tidak menjadi halangan dan semakin mendekatkannya.

📲 Berita dan kejadian sampai dalam hitungan detik. Mempermudah akses transportasi manusia; pagi sarapan di Eropa, siang makan di benua Asia, tidur bermalam di Bali. Bukan lagi sesuatu yang mustahil. Pagi minum kopi di Kalimantan, siang mandi di Jakarta, malam mancing di Thailand. Biasa. Benar² jarak jauh terlipat.

2⃣. *Taqôrubul-Aswâq* (pasar semakin berdekatan),

Yaitu dengan semakin merebaknya pasar-pasar (market) online, sehingga kita tidak perlu lagi keluar ke pasar untuk mencari barang, namun cukup mencari di internet maka ribuan item akan bermunculan. Membeli sesuatu cukup sambil tidur²an di kasur, pengantar datang sendiri.

3⃣. *Semakin merebaknya perzinaan*

Sebagaimana di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Anas bahwa diantara tanda-tanda hari kiamat itu adalah zina semakin tampak nyata. (HR Bukhârî Muslim).

📲 Internet adalah sarana paling massif di dalam menyebarkan pornografi, sehingga semakin memperbanyak perbuatan zina. Situs² mesum, akun² pelacur, grup² prostitusi para pezina menjamur. Mengerikan. Transaksi zina kian mudah. Bahkan para wanita mucikari dengan mudah masuk ke dalam rumah melalui sinyal WIFI, menawarkan zina, order booking, menyediakan akses online jasa setan.

4⃣. *Semakin merebaknya nyanyian*

Merebaknya musik-musik beserta biduanita sebagaimana hadits yang diriwayatkan Ibnu Mâjah. Dan tentu saja internet adalah sarana yang paling efektif di dalam memperbanyak nyanyian dan musik- musik, joget-joget, album² lagu, lirik² cabul, ritme² oplosan yang melalaikan, beserta biduan-biduan para penyanyi wanita setengah telanjang.

5⃣. *Semakin merebaknya kedustaan*

Bohong. Internet dengan berbagai media sosial dan forum-forumnya adalah sarana terbesar semakin merebaknya kedustaan dan kebohongan serta berita-berita yang tidak tepat (belum diverifikasi/ditabayyuni).

📲 Banyak sekali : akun² palsu, berita² hoax, artikel² fiktif, bisnis abal², posting editan, tulisan² dusta, komen² asbun, canda² gokil penuh kedustaan, barang² kawe bajakan, obral janji² palsu, penipuan online, dan berbagai bentuk kedustaan lainnya.

📲 Dan masih banyak lagi hadits-hadits semisal, yang apabila dikumpulkan maka bisa mengindikasikan bahwa *internet itu termasuk salah satu diantara tanda-tanda kiamat (kecil).*

📲 Mari kita gunakan kemudahan dari Allah berupa paket internet ini dengan baik, agar kelak di hari qiyamat menjadi asbab kita memperbanyak pahala amal kebajikan.

📲 Semoga bermanfaat. Amiin


📝 *KONTRADIKTIF; ANOMALI CITA*

📜 Harom bin Hayyan berkata :

عجبت من الجنة كيف ينام طالبها ؟! . 
وعجبت من النار كيف نام هاربها ؟! [سير اعلام النبلاء (48/4)]

"Aku ini heran ; mengapa para pencari surga itu tidur²an. Mengapa orang yang takut dari neraka juga tidur²an"

Seseorang yang mencita²kan sesuatu niscaya sedikit tidur, siang malam fikirannya pada targetnya, mengerahkan segala : usaha -daya -upaya -tenaga -harta -usia -dan doa.
Padahal *tiada cita² yang lebih tinggi melebihi tingginya cita² masuk ke dalam surga*. Maka sungguh sangat mengherankan ; mencita²kan SURGA kok tidur melulu. Malas gak ketulungan. Surgané mbahmu ta ?

Semoga bermanfaat


🔴 *MANUSIA ITU MEMANG PANDAI NGOMONG*

🔴 Mulutnya memblé, pinter nulis status, komen sembarang, asbun, bersilat lidah, asal njeplak.

“Dia (Allah) menciptakan manusia. Mengajarnya pandai berbicara”. [ar-Rahmân : 3-4].

*LIDAH, SIMALAKAMA*
🔴 Jika lidah digunakan untuk berkata yang baik², jari-jarinya dipakai menulis yang baik², maka bisa menjadi asbab masuk ke dalam surga. Namun sebaliknya, jika lisan itu digunakan untuk ngomong sembarangan, ceplas-ceplos tanpa dipikir² dulu, ngomong ASBI (asal bicara), maka bisa menjadi sebab masuk ke dalam neraka.

🔴 Ya. Perkara lidah tidak main-main. Mulutmu harimaumu. Lidah tak bertulang, paling mudah digerakkan untuk berbunyi. Jika tidak hati² bisa menyebabkan pemiliknya diseret wajahnya di neraka sejauh timur dan barat. Tidak main² ini.

🔴 Biarpun bicara hanya 3 huruf tapi mengandung kekufuran maka besar resikonya. Berkata yang mengandung dosa biarpun tiga huruf misalnya ada orang tanya : dimana di sekitar sini tempat berzina mas? Lalu dikawab dengan 3 huruf : itu....!, Ditanya lagi dimana di sini mas ada jasa dukun yang melayani santet, penglarisan dan pesugihan mas? Dia jawab lagi : itu....

🔴 Rasulullah bersabda:

ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﻌَﺒْﺪَ ﻟَﻴَﺘَﻜَﻠَّﻢُ ﺑِﺎﻟْﻜَﻠِﻤَﺔِ ﻣِﻦْ ﺭِﺿْﻮَﺍﻥِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻟَﺎ ﻳُﻠْﻘِﻲ ﻟَﻬَﺎ ﺑَﺎﻟًﺎ ﻳَﺮْﻓَﻌُﻪُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻬَﺎ ﺩَﺭَﺟَﺎﺕٍ ﻭَﺇِﻥَّ ﺍﻟْﻌَﺒْﺪَ ﻟَﻴَﺘَﻜَﻠَّﻢُ ﺑِﺎﻟْﻜَﻠِﻤَﺔِ ﻣِﻦْ ﺳَﺨَﻂِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻟَﺎ ﻳُﻠْﻘِﻲ ﻟَﻬَﺎ ﺑَﺎﻟًﺎ ﻳَﻬْﻮِﻱ ﺑِﻬَﺎ ﻓِﻲ ﺟَﻬَﻨَّﻢَ

“Sesungguhnya ada seorang hamba benar-benar berbicara dengan satu kalimat yang mengandung keridhoan Allah, dia tidak menganggapnya penting; dengan sebab satu kalimat itu Allah menaikkannya beberapa derajat. *Dan sesungguhnya ada seorang hamba benar-benar berbicara dengan satu kalimat yang mengandung kemurkaan Allah, dia tidak menganggapnya sebagai masalah; justru dengan sebab satu kalimat itu dia terjungkal di dalam neraka Jahannam”* . [HR al-Bukhâri, no. 6478].

🔴 Mari kita hendaknya hati² terutama berbicara, menulis di media sosial. Sungguh akhir zaman ini semakin marak berbagai bentuk tulisan, berbagai model status. Yang jauh dari ajaran Islam. Bicaranya kotor, tulisannya tidak pantas. Bahkan konten penghinaan kepada agama, penghujatan kepada Allah dan rosulNya kok justru di 'like'. Tulisan kufur kok malah di 'jempol'. Malah dikomen 'oke', Tulisan kufur kok justru dibalas mémé 'mantab'. Semakin ngaco saja fitnah akhir zaman ini. Wal'iyadzu billah..

🔴 Semoga kita semakin istoqomah dalam meniti sunnah di zaman yang banyak fitnah.

محبكم ابو الحسن



Tidak ada komentar :

Posting Komentar