


ﻻ ﺗﻘﻮﻡ ﺍﻟﺴﺎﻋﺔ ﺣﺘﻰ ﺗﻈﻬﺮ ﺍﻟﻔﺘﻦ ﻭﻳﻜﺜﺮ ﺍﻟﻜﺬﺏ ﻭﺗﺘﻘﺎﺭﺏ ﺍﻷﺳﻮﺍﻕ ﻭﻳﺘﻘﺎﺭﺏ ﺍﻟﺰﻣﺎﻥ
“Kiamat tidak akan terjadi sampai *fitnah semakin tampak*, *kedustaan semakin merebak*, *pasar-pasar semakin banyak* dan *zaman (waktu) semakin berdekatan.* ”

ﻭﻳﻘﺘﺮﺏ ﺍﻟﺰﻣﺎﻥ ﻭﻳﻜﺜﺮ ﺍﻟﻬﺮﺝ ، ﻗﻴﻞ ﻭﻣﺎ ﺍﻟﻬﺮﺝ ، ﻗﺎﻝ : ﺍﻟﻘﺘﻞ
“Zaman semakin singkat dan semakin banyak “al-haraj”. Sahabat menanyakan apa itu “haraj”? Nabi menjawab, pembunuhan.” [HR Ahmad]

ﻳﻔﺴﺮ ﺑﻤﺎ ﻭﻗﻊ ﻓﻲ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻌﺼﺮ ﻣﻦ ﺗﻘﺎﺭﺏ ﻣﺎ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﻤﺪﻥ ﻭﺍﻷﻗﺎﻟﻴﻢ ﻭﻗﺼﺮ ﺍﻟﻤﺴﺎﻓﺔ ﺑﻴﻨﻬﺎ ﺑﺴﺒﺐ ﺍﺧﺘﺮﺍﻉ ﺍﻟﻄﺎﺋﺮﺍﺕ ﻭﺍﻟﺴﻴﺎﺭﺓ ﻭﺍﻹﺫﺍﻋﺔ ﻭﻣﺎ ﺇﻟﻰ ﺫﻟﻚ ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺃﻋﻠﻢ
“Hal ini dapat ditafsirkan dengan apa yang telah terjadi di zaman ini, yaitu saling berdekatannya antara sebuah kota dengan wilayah serta semakin singkatnya jarak tempuh keduanya oleh sebab adanya inovasi teknologi berupa pesawat, mobil, siaran radio dan selainnya, wallâhu a’lam.”


*(Mendekatkan waktu),* yaitu dengan adanya internet maka jarak dan ruang tidak menjadi halangan dan semakin mendekatkannya.


Yaitu dengan semakin merebaknya pasar-pasar (market) online, sehingga kita tidak perlu lagi keluar ke pasar untuk mencari barang, namun cukup mencari di internet maka ribuan item akan bermunculan. Membeli sesuatu cukup sambil tidur²an di kasur, pengantar datang sendiri.

Sebagaimana di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Anas bahwa diantara tanda-tanda hari kiamat itu adalah zina semakin tampak nyata. (HR Bukhârî Muslim).


Merebaknya musik-musik beserta biduanita sebagaimana hadits yang diriwayatkan Ibnu Mâjah. Dan tentu saja internet adalah sarana yang paling efektif di dalam memperbanyak nyanyian dan musik- musik, joget-joget, album² lagu, lirik² cabul, ritme² oplosan yang melalaikan, beserta biduan-biduan para penyanyi wanita setengah telanjang.

Bohong. Internet dengan berbagai media sosial dan forum-forumnya adalah sarana terbesar semakin merebaknya kedustaan dan kebohongan serta berita-berita yang tidak tepat (belum diverifikasi/ditabayyuni).






عجبت من الجنة كيف ينام طالبها ؟! .
وعجبت من النار كيف نام هاربها ؟! [سير اعلام النبلاء (48/4)]
وعجبت من النار كيف نام هاربها ؟! [سير اعلام النبلاء (48/4)]
"Aku ini heran ; mengapa para pencari surga itu tidur²an. Mengapa orang yang takut dari neraka juga tidur²an"
Seseorang yang mencita²kan sesuatu niscaya sedikit tidur, siang malam fikirannya pada targetnya, mengerahkan segala : usaha -daya -upaya -tenaga -harta -usia -dan doa.
Padahal *tiada cita² yang lebih tinggi melebihi tingginya cita² masuk ke dalam surga*. Maka sungguh sangat mengherankan ; mencita²kan SURGA kok tidur melulu. Malas gak ketulungan. Surgané mbahmu ta ?
Semoga bermanfaat


“Dia (Allah) menciptakan manusia. Mengajarnya pandai berbicara”. [ar-Rahmân : 3-4].
*LIDAH, SIMALAKAMA*




ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﻌَﺒْﺪَ ﻟَﻴَﺘَﻜَﻠَّﻢُ ﺑِﺎﻟْﻜَﻠِﻤَﺔِ ﻣِﻦْ ﺭِﺿْﻮَﺍﻥِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻟَﺎ ﻳُﻠْﻘِﻲ ﻟَﻬَﺎ ﺑَﺎﻟًﺎ ﻳَﺮْﻓَﻌُﻪُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻬَﺎ ﺩَﺭَﺟَﺎﺕٍ ﻭَﺇِﻥَّ ﺍﻟْﻌَﺒْﺪَ ﻟَﻴَﺘَﻜَﻠَّﻢُ ﺑِﺎﻟْﻜَﻠِﻤَﺔِ ﻣِﻦْ ﺳَﺨَﻂِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻟَﺎ ﻳُﻠْﻘِﻲ ﻟَﻬَﺎ ﺑَﺎﻟًﺎ ﻳَﻬْﻮِﻱ ﺑِﻬَﺎ ﻓِﻲ ﺟَﻬَﻨَّﻢَ
“Sesungguhnya ada seorang hamba benar-benar berbicara dengan satu kalimat yang mengandung keridhoan Allah, dia tidak menganggapnya penting; dengan sebab satu kalimat itu Allah menaikkannya beberapa derajat. *Dan sesungguhnya ada seorang hamba benar-benar berbicara dengan satu kalimat yang mengandung kemurkaan Allah, dia tidak menganggapnya sebagai masalah; justru dengan sebab satu kalimat itu dia terjungkal di dalam neraka Jahannam”* . [HR al-Bukhâri, no. 6478].


محبكم ابو الحسن
Tidak ada komentar :
Posting Komentar