Abu Hasan

مجموعة الاسلامية على نهج سلف الأمة

Kamis, 27 Juli 2017

Peperangan melawan Iblis, keutamaan lembut

🔴 *Peperangan sepanjang masa terhadap Iblis*

Dari Abu Sa’id رضي الله dari Nabi beliau bersabda,

قال إبليس : وعزتك لا أبرح أغوي عبادك ما دامت أرواحهم في أجسادهم ، فقال : وعزتي وجلالي لا أزال أغفر لهم ما استغفروني

Berkata Iblis, “Demi kemuliaanMu, aku akan senantiasa menyesatkan para hambaMu selama nyawa masih dalam jasad-jasad mereka!”

Allah berfirman, “Demi kemuliaanKu dan Demi keagunganKu, Aku akan senantiasa mengampuni mereka selama mereka meminta ampun kepadaKu!” (HR. Ahmad, dalam Shahîh At-Targhîb no. 1617)

Syetan dan bala tentaranya berusaha melalaikan manusia dengan dunia, disesatkan dengan syahwat dan syubhat, diragukan dari akhirat, diperindah agar bermaksiyat,

ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺏِّ ﺑِﻤَﺎ ﺃَﻏْﻮَﻳْﺘَﻨِﻲ ﻟَﺄُﺯَﻳِّﻨَﻦَّ ﻟَﻬُﻢْ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﻭَﻟَﺄُﻏْﻮِﻳَﻨَّﻬُﻢْ ﺃَﺟْﻤَﻌِﻴﻦ
َ
“Iblis berkata : Oleh karena engkau telah sesatkan aku, maka aku akan hiasi (kejahtan) bagi mereka di dunia dan aku akan menyesatkan (iktikad) mereka semuanya” (al-Hijr 15 : 39)

Tipu daya mereka, segala strategi, taktik, tehnik, methode dikerahkan untuk membuat anak keturunan Adam keok, agar mengikuti seruannya,

ﺛُﻢَّ ﻵﺗِﻴَﻨَّﻬُﻢْ ﻣِﻦْ ﺑَﻴْﻦِ ﺃَﻳْﺪِﻳﻬِﻢْ ﻭَﻣِﻦْ ﺧَﻠْﻔِﻬِﻢْ ﻭَﻋَﻦْ ﺃَﻳْﻤَﺎﻧِﻬِﻢْ ﻭَﻋَﻦْ ﺷَﻤَﺎﺋِﻠِﻬِﻢْ ﻭَﻻ ﺗَﺠِﺪُ ﺃَﻛْﺜَﺮَﻫُﻢْ ﺷَﺎﻛِﺮِﻳﻦَ

"kemudian saya akan mendatangi mereka dari depan dan dari belakang, dari kanan dan dari kiri mereka. dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat). [QS. Al A’raf : 17].

Syahqiq pernah berkata :

”Tiada suatu pagi pun melainkan syaithan telah duduk mengintaiku dari empat penjuru ini, dari depan dan belakangku serta dari arah kanan dan kiriku.

*Arah Iblis Menyesatkan Manusia*

Syaqiq berkata :

"Dari *Arah belakang* maka ia menakut-nakuti akan menelantarkan keluarga yang akan aku tinggalkan. Maka aku membaca :

ﻭَﻣَﺎ ﻣِﻦ ﺩَﺍﺑَّﺔٍ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﺇِﻟَّﺎ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺭِﺯْﻗُﻬَﺎ

“Dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya.”(Hud : 6)

Dari *arah kanan* ia mendatangiku dari sisi fitnah perempuan, maka aku baca :
ﻭَﺍﻟْﻌَﺎﻗِﺒَﺔُ ﻟِﻠْﻤُﺘَّﻘِﻴﻦَ ‏

“….Dan kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa”.

Dari *arah kiri* ia mendatangiku dari sisi syahwat dan ketamakan dunia, maka aku membaca :

ﻭَﺣِﻴﻞَ ﺑَﻴْﻨَﻬُﻢْ ﻭَﺑَﻴْﻦَ ﻣَﺎ ﻳَﺸْﺘَﻬُﻮﻥَ ﻛَﻤَﺎ ﻓُﻌِﻞَ
ﺑِﺄَﺷْﻴَﺎﻋِﻬِﻢ ﻣِّﻦ ﻗَﺒْﻞُ ۚ

“Dan dihalangi antara mereka dengan apa yang mereka inginkan….”(Saba’ : 54) 

(Lihat Mawaridul Aman : 173-174)

Inilah ambisi syaithan, cita-cita, tujuan, target, misi mereka ; untuk menyesatkan semua bani Adam hingga tidak tersisa seorang pun yang bersyukur dan taat kepada Allah.

*Strategi Syaitan untuk menyesatkan* :

Syaithan akan berupaya menjerumuskan manusia ke lembah ;

1⃣. *Kemusyrikan dan kekafiran*
Namun bila bani Adam selamat dari jebakan ini syaithan akan menggunakan cara berikutnya.

2⃣. Syaithan akan berusaha menjatuhkan bani Adam ke lembah *bid’ah* sehingga ia mengamalkan bid’ah dan menjadi ahlil bid’ah.
Jika tidak bisa juga, jurus berikutnya ;

3⃣. Syaithan menggoda bani Adam untuk *melakukan dosa-dosa besar*. Membunuh, mencuri, berzina, merampok, makan riba, durhaka kepada orang tua, meninggalkan sholat, dan 70 dosa besar lainnya.
Jika gagal juga maka bala tentara setan tak kurang akal. Mereka rapat, mengadakan workshop untuk terus mencapai target²nya, yaitu,

4⃣. Menjerumuskan mereka agar *melakukan dosa-dosa kecil* dan menganggapnya remeh. Namun bila Allah menjaganya, maka syaithan akan menggoda dengan cara berikutnya.

5⃣. Menggoda bani Adam, *menyibukkan dengan perkara mubah* sehingga mereka lalai dari perkara pokok. Menggeluti hobi, menyelami bakat talenta, mendalami petualangan, koleksi pengalaman dan tantangan baru, berbagai aktivitas acara hingga menyia2kan usia, terbengkalainya tarbiyah keluarga, hingga terlepas sholat berjama'ah, terluput berhari-hari dari bacaan alquran. Gara-gara terlalu asyik dengan yang mubah-mubah.

Namun bila bani Adam selamat dari perangkap ini, maka syaithan akan menggunakan cara yang terakhir.

6⃣. Syaithan akan menyibukkan bani Adam dengan *amalan yang rendah nilai pahalanya*, misalnya dia menyibukkan bani Adam dengan amalan sunnah sehingga melalaikannya dari amalan wajib. Demikian seterusnya.

(Lihat Madakhilus Syaithon ‘alas shalihin 9-10).

*Hikmah*

Demikianlah, betapa gigihnya syetan untuk mencapai targetnya. Bahkan ketika seorang muslim sholat pun, didatanginya. Diingatkan tentang pekerjaan yang belum kelar, ingatlah ini, ingatlah itu. Hingga muslim tadi lupa sudah berapa roka'at ya ?. Saat sedang sholat saja mereka datang, apalagi saat makan, ketika menonton, ketika tidut dan dalam setiap kondisi syetan berusaha menge *GOL*kan rencananya. Bahkan kegigihannya untuk menyesatkan kita saat puncaknya, menjelang sakarotul maut.

*Setan saja mati-matian dalam pekerjaan buruknya, apakah kita sedemikian santainya lalai dari jebakannya?* Apakah kita justru sedemikian mudah berputus asa dan berleha-leha dalam melawan ajakannya ? Dan begitu merasa aman dengan makar-makarnya ?

Kita berlindung kepada Allah dari jeratan Setan yang terkutuk. Semoga bermanfaat. Amiin.
ودكم ابوالحسن




🌺 *FAWAID KELEMBUTAN HATI*

📝 Imam Hasan al-Bashri berkata :

إن فلانا لا يعظ ويقول :أخاف أن أقول مالا أفعل. فقال الحسن : وأينا يفعل ما يقول ود الشيطان أنه ظفر بهذا. [لطائف المعارف صـ١٩]

"Sesungguhnya fulan tidak memberikan nasehat dia beralasan: 'aku takut kalau aku hanya mengatakan apa² yang tidak aku lakukan. Maka imam Hasan berkata : Setiap kali kita mengerjakan apa yang kita katakan maka setan ingin bahwa merasa sudah berlebih dengan amalan itu"

🔵 Sebagian salaf berkata :

إن العالم إذا لم يرد بموعظة وجه الله زلت موعظته عن القلوب كما يزل القطر عن الصفا . [لطائف المعارف صـ١٧]

"Sesungguhnya ilmu itu apabila disampakan tidak dimaksudkan untuk mengharap wajah Allah maka akan hilang pengaruhnya dari hati manusia seperti cepat hilangnya tetes air di musim panas"

Abdul Wahid bin Zaid suatu hari menasehati dalam majlisnya, dan sungguh yang disampaikan sangat menyentuh hati. Tiba-tiba ada yang menjerit, berkatalah seseorang :

وعظ عبدالواحد بن زيد يوما فصاح به رجل : يا أبا عبيدة كف فقد كشفت بالموعظة قناع قلبي . [لطائف المعارف صـ١٧]

"Wahai Aba Ubaidah, cukuplah sudah, sungguh engkau telah membuka kedok hatiku dengan nasehatmu"

ــــــ ❁ ❁ ❁ ❁ ــــــ
*AJAIB, MENGHERANKAN*
🔵 Sebagian salaf berkata :
آدم أخرج من الجنة بذنب واحد وأنتم تعلمون الذنوب وتكثرون منها وتريدون أن تدخلوا بها الجنة[لطائف المعارف لابن رجب ٥٧]

"Nabi Adam diusir dari surga dengan hanya satu dosa, sementara anda (anak keturunannya) berbuat dosa-dosa begitu banyak dan dengannya berharap surga"

🔵 Ibnu Rojab berkata :

وكان سفيان الثوري يتعزى بمجالسه عن الدنيا وكان أحمد لا تذكر الدنيا في مجلسه ولا تذكر عنده . [لطائف المعارف ١٧]

"Adalah imam Sufyan atTsaury menjauhkan pembicaraan di majlisnya dari urusan dunia, demikian pula Imam Ahmad tidak menyebut² dunia di dalam majlisnya"

*TIAP KALI BERTAMBAH HARTA, BIASANYA BERTAMBAH SYAHWAT DAN FITNAHNYA*

🔵 Syaikh Ibnu Utsaimin berkata :

أنه كلما كثر المال اذادت الفتنة في شهوته لقوله ﴿ والقناطر المقنطرة من الذهب والفضة ﴾

"Setiap kali bertambah harta, bertambah pula fitnah (ujian) dalam keinginannya sebagaimana firman Allah ; (dan harta-hrta perbendaharaan dari emas dan perak).

- ولهذا نجد بعض الفقراء يجود بكل ماله .- والغني لا يجود بكل ماله .
بل بعض اﻷغنياء - نسأل الله العافية - يبتلون كلما كثر مالهم اشتد بخلهم ومنعهم . [تفسير سورة آل عمران صـ٩٣]

"Dengan demikian terkadang kita jumpai sebagian orang miskin begitu dapat harta langsung dihabiskan semua, sementara sebagian orang kaya justru tidak mengeluarkan setiap hartanya. Kita mohon perlindungan dari Allah. Setiap kali tambah hartanya tambah dahsyat pula bakhilnya"

Kecuali orang² yang Allah rahmati bagi mereka dengan rahmatNya.

📝 *ADAB-ADAB ILMU*

🔵Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata :

من فارق الدليل ضل السبيل ، ولا دليل إلا ما جاء به الرسول .[مفتاح دار السعادة ٣٠٤/١]

"Siapa yang meninggalkan dalil, sesat jalannya, dan tidak ada dalil selain dengan apa yang dibawa oleh Rosul"

📝 *Dari mana ilmu diambil?*

🔵Al'Allamah Zaid alMadkholi berkata :

أن العلم لا يؤخذ إلا من :
- أصحاب العقيدة الصحيحة والمنهج السليم . [اﻷجوبة اﻷثرية عن الفتاوى المنهجية صـ٧٤]

"Ilmu (syar'i) tidak diambil kecuali dari seseorang yang : - dikenal pemilik aqidah yang shohih dan memiliki manhaj yang lurus"

🔵Syaikh Sholih alFauzan berkata :

هناك اليوم من دعاة الضلال من يستنطر ويستهزئ بسد الذرائع . [إغاثة اللهفان 03-02-1437هـ]

"Pada suatu hari di sana ada para penyeru kesesatan, yaitu orang-orang yang menyatakan hal² baru yang mengejutkan dan dia bersenda gurau dengan agama dengan dalil mengantisipasi keburukan"



Jumat Mubarokah, 24 Rojab 1438.

Semoga bermanfaat. Amiin.
ودكم أبو الحسن









Tidak ada komentar :

Posting Komentar