

من لا يراه لله عليه إلا في مطعم أو مشرب أو لباس فقد قصر علمه وحضر عذابه ( عدة الصابرين : ٢٤٢)
"Barangsiapa yang tidak melihat bahwasanya Allah tidaklah memberikan nikmat melainkan hanya pada makanan, minuman dan pakaianbmaka sungguh dia kurang ilmunya, dan datang siksanya"

قال ماشكرالعينين يا أبا خازم ؟ قال : إن رايت بهما خيرا اعلنته، وإذا رايت بهما شرا سترته. ( عدة الصابرين : ٣٣٤)
"Bagaimana syukurnya mata?. Dia menjawab : jika kamu dengannya melihat yang baik² maka kamu memberitakannya, dan manakala kamu melihat keburukan maka kamu menutupinya"

يابن آدم، إذا اردت ان تعرف فدر ما انعم الله عليك ففمض عينيك ( عدة الصابرين : ٢٤٠)
"Wahai anak keturunan Adam, jika kamu ingin menyadari betapa besar nikmat yang Allah kurniakan kepadamu maka pejamkan dua matamu"
Terus pejamkan, hingga 1 menit, terus 30 menit, terus 1 jam. Terus pejamkan sehari....niscaya kalian akan mendapati bahwa 'betapa nikmatnya memiliki mata'. Jika saja Allah berkehendak niscaya kalian tidak bisa memandang selamanya.


1 Ilmu diambil dari kitab-kitab terpercaya, yang ditulis oleh para ulama yang telah dikenal tingkat keilmuan mereka, amanah, dan aqidah mereka bersih dari berbagai macam bid’ah dan khurafat.
2 Ilmu diambil dari seorang guru yang terpercaya di dalam ilmunya dan agamanya. Jalan ini lebih cepat dan lebih kokoh untuk meraih ilmu.
[Kitabul Ilmi, hal. 68-69).
[Kitabul Ilmi, hal. 68-69).

(ولا يزال الناس بخير ما أخذوا العلم عن أكابرهم ، وعن أمنائهم ، وعلمائهم ، فإذا أخذوه عن صغارهم وشرارهم هلكوا)
"Manusia akan senantiasa dalam kebaikan selama mereka mengambil ilmu (agama) dari 'Akabir' (ulama' besar) mereka, dari orang² yang amanah (terpercaya), dan dari ulama'² mereka. Namun jika mereka mengambil ilmu dari kalangan 'Shighor' (kecil ilmunya) dan orang² buruk maka mereka binasa."
(Riwayat Imam Ibnul Mubarak di dalam az Zuhud, hlm. 281)
(Riwayat Imam Ibnul Mubarak di dalam az Zuhud, hlm. 281)

ﻻَ ﻳَﺰَﺍﻝُ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﺑِﺨَﻴْﺮٍ ﻣَﺎ ﺃَﺧَﺬُﻭْﺍ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢَ ﻋَﻦْ ﺃَﻛَﺎﺑِﺮِﻫِﻢْ , ﻓَﺈِﺫَﺍ ﺃَﺧَﺬُﻭْﻩُ ﻣِﻦْ ﺃَﺻَﺎﻏِﺮِﻫِﻢْ ﻭَ ﺷِﺮَﺍﺭِﻫِﻢْ ﻫَﻠَﻜُﻮْﺍ
“Manusia selalu berada pada kebaikan selama mereka mengambil ilmu dari orang-orang besar (tua) mereka. Jika mereka mengambil ilmu dari orang-orang kecil (ashogir) dan orang-orang buruk (orang fasik) di antara mereka, maka mereka pasti binasa” [Jami’ Bayanil ‘Ilmi, hlm. 248.]

“Siapakah orang-orang kecil (ashoghir) itu?”
Beliau menjawab : “Orang-orang yang berbicara agama dengan fikiran mereka. Adapun shoghir (anak kecil) yang meriwayatkan dari kabir (orang tua, Ahlus Sunnah), maka dia bukan shaghir (Jami’ Bayanil ‘ilmi, hal. 246).
Beliau menjawab : “Orang-orang yang berbicara agama dengan fikiran mereka. Adapun shoghir (anak kecil) yang meriwayatkan dari kabir (orang tua, Ahlus Sunnah), maka dia bukan shaghir (Jami’ Bayanil ‘ilmi, hal. 246).

ﻻَ ﻳُﺆْﺧَﺬُ ﺍﻟْﻌِِﻠْﻢُ ﻋَﻦْ ﺃَﺭْﺑَﻌَﺔٍ : ﺳَﻔِﻴْﻪٍ ﻣُﻌﻠِﻦِ ﺍﻟﺴَّﻔَﻪِ , ﻭَ ﺻَﺎﺣِﺐِ ﻫَﻮَﻯ ﻳَﺪْﻋُﻮ ﺇِﻟَﻴْﻪِ , ﻭَ ﺭَﺟُﻞٍ ﻣَﻌْﺮُﻭْﻑٍ ﺑِﺎﻟْﻜَﺬِﺏِ ﻓِﻲْ ﺃَﺣﺎَﺩِﻳْﺚِ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﻭَﺇِﻥْ ﻛَﺎﻥَ ﻻَ ﻳَﻜْﺬِﺏُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﺮَّﺳُﻮْﻝ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ , ﻭَ ﺭَﺟُﻞٍ ﻟَﻪُ ﻓَﻀْﻞٌ ﻭَ ﺻَﻼَﺡٌ ﻻَ ﻳَﻌْﺮِﻑُ ﻣَﺎ ﻳُﺤَﺪِّﺙُ ﺑِﻪِ
“Ilmu tidak boleh diambil dari empat orang :
(1) Orang bodoh yang nyata kebodohannya,
(2) Shahibu hawa` (pengikut hawa nafsu) yang mengajak mengikuti hawa nafsunya,
(3) Orang yang dikenal dustanya dalam pembicaraannya dengan manusia, walaupun dia tidak pernah berdusta atas (nama) Rasulullah
(4) Seorang yang mulia dan shalih yang tidak mengetahui hadits yang dia sampaikan. [Jami’ Bayanil ‘Ilmi, hlm. 348]
(1) Orang bodoh yang nyata kebodohannya,
(2) Shahibu hawa` (pengikut hawa nafsu) yang mengajak mengikuti hawa nafsunya,
(3) Orang yang dikenal dustanya dalam pembicaraannya dengan manusia, walaupun dia tidak pernah berdusta atas (nama) Rasulullah
(4) Seorang yang mulia dan shalih yang tidak mengetahui hadits yang dia sampaikan. [Jami’ Bayanil ‘Ilmi, hlm. 348]

:”Sesungguhnya para sahabat Nabi dan para tabi’in sesudah mereka telah memberikan bimbingan untuk mengambil ilmu dari orang yang ‘adil dan istiqamah. Mereka telah melarang mengambil ilmu dari orang yang zhalim dan menyimpang. (Mauqif Ahli Sunnah wal Jama’ah min Ahlil Ahwa` wal Bida`, hlm. 686, Syaikh Ibrahim ar Ruhaili.)
ــــــــــــــ
ــــــــــــــ
Semoga bermanfaat.



محبة الله مرتبة عالية عظيمة، ووالله إن محبة الله لتشترى بالدنيا كلها، وهي أعلى من أن تحب الله.
[ شرح العقيدة الواسطية (226) ]
[ شرح العقيدة الواسطية (226) ]
"Cinta Allah adalah kedudukan dan martabat sangat tinggi dan agung. Demi Allah, andaikan kecintaan kepada Allah bisa dibeli dengan seluruh dunia niscaya kecintaan Allah tersebut lebih tinggi"

ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺃَﺷَﺪُّ ﺣُﺒًّﺎ ﻟِﻠَّﻪِ
"Dan orang² beriman, sangat dahsyat kecintaannya kepada Allah" (QS. Al-Baqoroh : 165)

كل يدعي أنه يحب الله، لكن الشأن في الذي في السماء عز وجل، هل يحبك أم لا . [ شرح العقيدة الواسطية (226) ]
"Setiap orang mengaku cinta kepada Allah, namun yang jadi masalah adalah Allah yang di langit mencintaimu atau tidak"

إذا أحبك الله عز وجل، أحبتك الملائكة في السماء، ثم يوضع لك القبول في الأرض فيحبك أهل الأرض.
[ شرح العقيدة الواسطية (226) ]
[ شرح العقيدة الواسطية (226) ]
""Jika Allah mencintaimu, niscaya para malaikat di langit juga turut mencintaimu, kemudian engkau diterima di bumi. Penduduk bumipun mencintaimu"
*JANGAN SOMBONG*

" ﻣَﻦ ﺳﻤﻊ ﺍﻟﺤَﻖ ﻓﺄَﻧﻜﺮﻩ ﺑَﻌﺪ ﻋِﻠﻤﻪ ﻟﻪ ﻓَﻬﻮ ﻣﻦَ ﺍﻟﻤﺘﻜﺒِّﺮﻳﻦ ﻋَﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ، ﻭﻣَﻦ ﻧﺼَﺮﺍﻟﺨَﻄﺄ َﻓﻬﻮَ ﻣﻦ ﺣِـﺰﺏ ﺍﻟﺸّﻴﻄﺎﻥ " (ﺍﻹﺑﺎﻧﺔ 2 / 54)
"Barangsiapa yang mendengar Al-Haq (kebenaran) kemudian dia ingkari, maka dia termasuk dari orang² yang sombong"
Semoga bermanfaat.

- Kalau cari madu, carinya yang *asli*
- cari sparepart, carinya yang *genuine*
- cari gatget, carinya yang *ori* , bukan yang kawe
- cari software, carinya yang *original,* bukan bajakan
- cari emas maunya yang emas *murni* 24 karat,
- cari surat administrasi, carinya yang *legal* resmi secara defakto dan dejure.
- cari air minum, carinya yang *jernih bersih,*
- cari produk apa saja cenderung cari *asli*
- cari gatget, carinya yang *ori* , bukan yang kawe
- cari software, carinya yang *original,* bukan bajakan
- cari emas maunya yang emas *murni* 24 karat,
- cari surat administrasi, carinya yang *legal* resmi secara defakto dan dejure.
- cari air minum, carinya yang *jernih bersih,*
- cari produk apa saja cenderung cari *asli*



ﻣَﻦْ ﻋَﻤِﻞَ ﻋَﻤَﻼً ﻟَﻴْﺲَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺃَﻣْﺮُﻧَﺎ ﻓَﻬُﻮَ ﺭَﺩٌّ
“Barangsiapa melakukan suatu amalan yang bukan berasal dari kami, maka amalan tersebut tertolak” (HR. Muslim no. 1718)

"مَا مِنْ صَاحب بدعة إلّا وهو يُحارب الحَق وأهلَه ويُناهضهم وهَذا شَيء مَعروف في التأريخ والْواقع الآن"
[شرح فتح المجيدشريط11]
[شرح فتح المجيدشريط11]
"Tidaklah ada dari pelaku bid'ah kecuali pasti dia memerangi dan menentang al-Haq (kebenaran). Dan hal ini adalah suatu yang sudah biasa dala sejarah sampai kenyataan yang terjadi sekarang"

"كثيرٌ منَّا لا يهتم بهذا الجانب الإسلامي وهو تحسين السلوك و تحسين الأخلاق". [سلسلةالهدى والنور شريط22]
"Banyak sekali di kalangan kita yang tidak perhatian lagi pada sisi Islam, yaitu memperbagusi suluk (cara beragama) dan memperbaiki akhlak"

【 مِـن أيـن جِـئت؟ فَقال الرّجل: مِن جَنازة فُلان. فَقَـال سُـفيان: اتّبعتَ جنازة رجل يَشتم الصحابة !! ⇦ لا أحدثك سَنَةً 】.(اللالكائي 243)
"'Dari mana saja kau?', Maka seseorang yang ditanyai itu menjawab : dari mengurus jenazah fulan (ahlul bid'ah) yang mencelai para sahabat nabi. Maka Sufyan berkata : 'kalau begitu, saya tidak akan ngomong sama kamu"

ﺃَﻣَّﺎ ﺑَﻌْﺪُ ﻓَﺈِﻥَّ ﺧَﻴْﺮَ ﺍﻟْﺤَﺪِﻳﺚِ ﻛِﺘَﺎﺏُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺧَﻴْﺮُ ﺍﻟْﻬُﺪَﻯ ﻫُﺪَﻯ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﺷَﺮُّ ﺍﻷُﻣُﻮﺭِ ﻣُﺤْﺪَﺛَﺎﺗُﻬَﺎ ﻭَﻛُﻞُّ ﺑِﺪْﻋَﺔٍ ﺿَﻼَﻟَﺔٌ
“Amma ba’du. Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. *Sejelek-jelek perkara adalah (perkara agama) yang diada-adakan, setiap (perkara agama) yang diada-adakan itu adalah bid’ah, setiap bid’ah adalah kesesatan”* (HR. Muslim no. 867)
Semoga bermanfaat. Amiin
*PENANTIAN MENGERIKAN*
ﻭَﺃَﻣَّﺎ ﭐﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻛَﻔَﺮُﻭﺍْ ﻭَﻛَﺬَّﺑُﻮﺍْ ﺑِـَٔﺎﻳَٰﺘِﻨَﺎ ﻭَﻟِﻘَﺎٓﺉِ ﭐﻝْﺀَﺍﺧِﺮَﺓِ ﻓَﺄُﻭْﻟَٰٓﺌِﻚَ ﻓِﻰ ﭐﻟْﻌَﺬَﺍﺏِ ﻣُﺤْﻀَﺮُﻭﻥَ (ﺍﻟﺮّﻭﻡ - 16)
"Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami (Al Quran) serta mendustakan perjumpaan hari akhirat, maka mereka berada di dalam siksaan (neraka) yang dihadirkan"

- kufur kepada Robb_nya,
- mendustakan AlQuran,
- tidak yakin adanya akhirat,
sedang ditunggu api.

- bersenang²,
- bergembira ria,
- bercanda riang,
- bersuka cita,
- ketawa-ketiwi,
- hepa-hepi,
- sorak-sorai,
- berlucu-lucu,
- berasyik-masyuk,
- menjalani rutinitas aktifitas..
ternyata sudah ditunggu azab membakar.

Attobary :
ﻓِﻰ ﭐﻟْﻌَﺬَﺍﺏِ ﻣُﺤْﻀَﺮُﻭﻥ، أي ﺃﺣﻀﺮﻫﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺇﻳﺎﻫﺎ، ﺟﻌﻞ ﺍﻟﺸﻲﺀ ﺣﺎﺿﺮﺍ,ً ﻣﺄﺗﻲّ، ﺍﺳﺘﻌﻤﺎﻝ ﻣﺤﻀﺮ ﺑﻤﻌﻨﻰ ﻣﻌﺎﻗﺐ.
ﻓِﻰ ﭐﻟْﻌَﺬَﺍﺏِ ﻣُﺤْﻀَﺮُﻭﻥ، أي ﺃﺣﻀﺮﻫﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺇﻳﺎﻫﺎ، ﺟﻌﻞ ﺍﻟﺸﻲﺀ ﺣﺎﺿﺮﺍ,ً ﻣﺄﺗﻲّ، ﺍﺳﺘﻌﻤﺎﻝ ﻣﺤﻀﺮ ﺑﻤﻌﻨﻰ ﻣﻌﺎﻗﺐ.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar