

أوصيك بتقوى الله فإنها، أكرم ما أسررت، وأزين ما أظهرت، وأفضل ما ادخرت، أعاننا الله وإياك عليها .
[تفسير ابن رجب (367)]
[تفسير ابن رجب (367)]
"Aku wasiyatkan kepadamu agar senantiasa bertaqwa kepada Allah. Karena ianya semulia² apa yang kau sembunyikan, seindah² yang kau tampakkan, seutama² apa yang kau simpan, semoga Allah menolong kita agar senantiasa bertaqwa"

أوصني فقال : أوصيك بتقوى الله والإحسان.
🔹 قال ابن رجب : فإن الله مع الذين اتقوا والذين هم محسنون.
[تفسير ابن رجب (366)]

[تفسير ابن رجب (366)]
"Berilah saya nasehat!', Maka Yunus berkata : 'Aku wasiyatkan kepadamu agar tetap bertaqwa kepada Allah dan berbuat baik kepada manusia."
Ibnu Rojab berkata :
"Maka sesungguhnya Allah beserta orang² yang bertaqwa dan orang² yang berbuat kebaikan"

«الذُّنُوْبُ جُرَاحَاتٌ وَرُبَ جُرْحٍ وَقَعَ فِيْ مَقْتَلٍ». (الداء والدواء : ٦٨)
"Dosa-dosa itu ibarat luka-luka, dan tidak sdkit dari luka itu mengantarkan seorang kepada kebinasaan (kematian)".
Semoga bermanfaat.



"والعبدُ كلَّما كان أذلّ لله وأعظم افتقارًا إليه وخضوعًا له كان أقرب إليه وأعز له وأعظم لقدره" [الفتاوى39/1]
"Seorang hamba setiapkali dia menghinakan diri kepada Allah dan semakin besar pengagungan dan rasa butuh kepadaNya, semakin pula tunduk kepadaNya, maka dia semakin dekat dan mulia kedudukannya di sisiNya"

مَن كثرَت همومُه و غمومه ، فليكثِر من قول: "لا حول ولا قوة إلَّا بالله". (زاد المعاد 3 /١٨٣)
"Barangsiapa yang sering tertimpa kesedihan dan kebingungan maka hendakny dia banyak mengucapkan 'LAA HAWLA WALAA QUWATA ILLA BILLAH"

« مَن رأَى أنّـه لا َيَنشرح صَـدره، ولَا يَحصُـل لَه حَـلَاوة الإيمَـان، ونُـور الهِدايَـة فَـليُكثِر التّوبَـة والإسْتغفَـار» [الفتاوى5/62]
"Barangsiapa yang tidak semakin lapang dadanya, tidak pula merasakan manisnya keimanan, tidak merasakan cahaya hidayah, maka hendaklah di memperbanyak taubat dan istighfar"
Semoga bermanfaat. Amiin
محبكم أبو الحسن



ﺍﻟﻨﻮﻡ ﺃﺧﻮ ﺍﻟﻤﻮﺕ، والنائم كالميت


ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻳَﺘَﻮَﻓَّﻰ ﺍﻟْﺄَﻧْﻔُﺲَ ﺣِﻴﻦَ ﻣَﻮْﺗِﻬَﺎ ﻭَﺍﻟَّﺘِﻲ ﻟَﻢْ ﺗَﻤُﺖْ ﻓِﻲ ﻣَﻨَﺎﻣِﻬَﺎ ۖ ﻓَﻴُﻤْﺴِﻚُ ﺍﻟَّﺘِﻲ ﻗَﻀَﻰٰ ﻋَﻠَﻴْﻬَﺎ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕَ ﻭَﻳُﺮْﺳِﻞُ ﺍﻟْﺄُﺧْﺮَﻯٰ ﺇِﻟَﻰٰ ﺃَﺟَﻞٍ ﻣُﺴَﻤًّﻰ ۚ
َ
"Allah mematikan jiwa orang ketika matinya dan (memegang) jiwa seseorang yang belum mati di saat tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan..." (qs. Azzumar : 42)

ﺑِﺎﺳْﻤِﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺃَﺣْﻴَﺎ ﻭَﺑِﺎﺳْﻤِﻚَ ﺃَﻣُﻮﺕ (رواه مسلم)ُ
"Dengan menyebut nama-Mu, Ya Allah, aku hidup dan dengan menyebut Nama-Mu aku mati."

ﺍﻟﺤَﻤْﺪُ ﻟﻠﻪ ﺍﻟﺬِﻱ ﺃﺣْﻴَﺎﻧﺎ ﺑَﻌْﺪَ ﻣَﺎ ﺃﻣَﺎﺗَﻨَﺎ ﻭﺇﻟَﻴْﻪِ ﺍﻟﻨَﺸُﻮﺭ * (ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ ﻭﻣﺴﻠﻢ)
"Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami kembali setelah mematikan kami dan kepada-Nya (kami) akan dibangkitkan."


" مَـن أَكثَـر مِن ذكْـر القَـبر، وَجَده روضَة من ريَاض الجَنّة. ومَـن غَـفَـل عَـن ذكْـره،
وجَده حُفـرَة مِن حُفـر النّـار ".
(التّذكِـرَة للقُرطبِيّ: 108) .
"Barangsiapa yang banyak² mengingat² kubur maka dia mendapatinya taman dari taman² surga, dan barangsiapa yang lalai dari mengingatnya maka dia mendapatkan lobang dari lobang² neraka"

محبكم ابو الحسن

ﻗَﺎﻟَﺖْ ﻧَﻤْﻠَﺔٌ ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟﻨَّﻤْﻞُ ﺍﺩْﺧُﻠُﻮﺍ ﻣَﺴَﺎﻛِﻨَﻜُﻢْ ﻟَﺎ ﻳَﺤْﻄِﻤَﻨَّﻜُﻢْ ﺳُﻠَﻴْﻤَﺎﻥُ ﻭَﺟُﻨُﻮﺩُﻩُ ﻭَﻫُﻢْ ﻟَﺎ ﻳَﺸْﻌُﺮُﻭﻥَ
"Berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak- injak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari"

هذه عِظة بالغة لمن لا يهتمّ بأمور قومه ، ولا يؤدّي الواجب نحوهم (تفسيره ٢٦٣)
"Ini adalah nasehat yang sangat mengena bagi siapa² yang tidak perhatian kepada urusan kaumnya, dan tidak menunaikan tugas² kewajiban, dan yang semisalnya"


"الإعراض عما جاء به الرسول ﷺ مفتاح كل بدعة_وضلالة" (حادي الأرواح ١/ ١٤٠).
"Berpaling dari apa² yang datang dari rosulullah adalah pembuka setiap bid'ah dan kesesatan."





الشيخ عبد المحسن القاسم
*NASEHAT EMAS ULAMA' SALAF*

pernah memberikan sebuah nasihat yang sangat berharga kepada salah seorang muridnya. Nasihat ini apabila kita mau menghayatinya dan mengamalkannya, niscaya nasihat tersebut sangatlah bermanfaat bagi kita semua,
ﺇِﺫَﺍ ﺭَﺃَﻳْﺖَ ﻣَﻦْ ﻫُﻮَ ﺃَﻛْﺒَﺮُ ﻣِﻨْﻚَ , ﻓَﻘُﻞْ ﻫَﺬَﺍ ﺳَﺒَﻘَﻨِﻲ ﺑِﺎﻹِﻳﻤَﺎﻥِ ﻭَ ﺍﻟﻌَﻤَﻞِ ﺍﻟﺼَﺎﻟِﺢِ ﻓَﻬُﻮَ ﺧَﻴﺮٌ ﻣِﻨِّﻲ
ﻭَ ﺇِﺫَﺍ ﺭَﺃَﻳْﺖَ ﻣَﻦْ ﻫُﻮَ ﺃَﺻْﻐَﺮُ ﻣِﻨْﻚَ , ﻓَﻘُﻞْ ﺳَﺒَﻘْﺘُﻪُ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﺬُّﻧُﻮﺏِ ﻭَ ﺍﻟﻤَﻌَﺎﺻِﻲ ﻓَﻬُﻮَ ﺧَﻴﺮٌ ﻣِﻨِّﻲ
ﻭَ ﺇِﺫَﺍ ﺭَﺃَﻳْﺖَ ﺇِﺧْﻮَﺍﻧَﻚَ ﻳُﻜْﺮِﻣُﻮﻧَﻚَ ﻭَ ﻳُﻌَﻈِّﻤُﻮﻧَﻚَ , ﻓَﻘُﻞْ ﻫَﺬَﺍ ﻓَﻀْﻞٌ ﺃُﺧِﺬُﻭﺍ ﺑِﻪِ
ﻭَ ﺇِﺫَﺍ ﺭَﺃَﻳْﺖَ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﺗَﻘْﺼِﻴﺮًﺍ , ﻓَﻘُﻞْ ﻫَﺬَﺍ ﺫَﻧْﺐٌ ﺃَﺣْﺪَﺛْﺘُﻪ
ﻭَ ﺇِﺫَﺍ ﺭَﺃَﻳْﺖَ ﻣَﻦْ ﻫُﻮَ ﺃَﺻْﻐَﺮُ ﻣِﻨْﻚَ , ﻓَﻘُﻞْ ﺳَﺒَﻘْﺘُﻪُ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﺬُّﻧُﻮﺏِ ﻭَ ﺍﻟﻤَﻌَﺎﺻِﻲ ﻓَﻬُﻮَ ﺧَﻴﺮٌ ﻣِﻨِّﻲ
ﻭَ ﺇِﺫَﺍ ﺭَﺃَﻳْﺖَ ﺇِﺧْﻮَﺍﻧَﻚَ ﻳُﻜْﺮِﻣُﻮﻧَﻚَ ﻭَ ﻳُﻌَﻈِّﻤُﻮﻧَﻚَ , ﻓَﻘُﻞْ ﻫَﺬَﺍ ﻓَﻀْﻞٌ ﺃُﺧِﺬُﻭﺍ ﺑِﻪِ
ﻭَ ﺇِﺫَﺍ ﺭَﺃَﻳْﺖَ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﺗَﻘْﺼِﻴﺮًﺍ , ﻓَﻘُﻞْ ﻫَﺬَﺍ ﺫَﻧْﺐٌ ﺃَﺣْﺪَﺛْﺘُﻪ
ُ
"Apabila engkau *melihat orang yang lebih tua* darimu, maka katakanlah, 'orang ini telah mendahuluiku dalam iman dan amal shaleh, tentu dia lebih baik dariku'
Apabila engkau *melihat orang yang lebih muda* darimu, maka katakanlah, 'aku telah mendahuluinya dalam mengerjakan dosa dan maksiat, tentu dia lebih baik dariku'
Apabila engkau *melihat saudara-saudaramu sebaya* menghormati dan memuliakanmu, maka katakanlah, 'ini merupakan karunia yang pasti akan diperhitungkan',
Namun apabila engkau dapati mereka meremehkanmu, maka katakanlah, 'ini akibat dari dosa yang aku perbuat'."
[Aina Nahnu min akhlaqis Salaf, Abdul Aziz Nashir Al Jalil, Bihaa’ud Din Aqil. hal. 18]
*KETERANGAN*

Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar :
Posting Komentar