Abu Hasan

مجموعة الاسلامية على نهج سلف الأمة

Selasa, 18 April 2017

DAHSYATNYA DOA

*DO’A ITU DAHSYAT*

Apabila hati menyatu dan yakin saat berdo’a, dan bertepatan pada waktu mustajab maka do’a itu terkabul. Jika terkabul beberapa saja dari proposal anda, niscaya anda kebingungan menyambut ijabah silih berganti bertubi-tubi.

*6 waktu mustajab :*

1. sepertiga malam terakhir
2. tatkala turun hujan deras
3. di antara adzan dan iqomah
4. di setiap penghujung akhir sholat
5. tatkala imam naik mimbar untuk khutbah
6. di sore pasca ashar hari jum’at

Adab dalam berdo’a;
• hati mengiringi dengan penuh yakin, khusyuk,
• merendah dan menghinakan diri,
• bersimpuh menengadahkan tangan menghadap kiblat,
• dalam keadaan bersuci,
• memulai dengan memuji-muji Allah dan bersholawat kepada rosulullah,
• mengakui dosa dan kesalahan diri,
• bertawassul dengan asma dan sifat Allah yang husna.

*Jangan pernah meremehkan do’a :*.

- Do’a itu ibarat panah-anak yang terus melesat dari busur. Suatu saat pasti mengenai target. Dan yang meleset hanya beberapa.
- Orang yang terus berdo’a bagaikan seorang hamba yang terus menerus mengetuk pintu tuannya. Dan pasti sang tuan pasti memberi.
- Hanya dengan satu kalimat do’a, bumi ini pernah tenggelam. Yakni do’anya nabi Nuh.
- Hanya dengan tiga kata do’a, Suroqoh bin Malik pernah jatuh tersungkur.
- Jangan pernah bosan berdo’a. Nabi Ibrohim yang sudah kakek usia 90 tahun dikaruniai anak.
- Do’a itu keajaiban. Di usia 100 tahun pun, nabi Zakaria tetap diberi anak. Padahal istrinya juga mandul.
- Do’a itu mematahkan kemustahilan. Dzan Nun Ibnu Mata yang ditelan ikan selama tiga hari seharusnya menjadi tahi. Ternyata justru masih hidup.
- Do’a itu mengusir segala kesulitan dan kesedihan. Nabi Ya’qub yang terus berdoa buat anak-anaknya juga dikabulkan di kemudian hari.
- Hanya dengan do’a, Makkah menjadi seperti ini diantaranya berkat doa nabiyullah Ibrohim.
- Nabi Sulaiman berlumuran nikmat dari berbagai arah, kekuasaan yang tidak pernah tertandingi juga berkat terkabulnya do’a.
- Berkat terus berdoa, betapa banyak seseorang pemuda kebingungan menerima order pengkabulan. Dalam sebulan dilamar dan diperebutkan lima gadis jelita. Dalam setahun mendapat panggilan tiga universitas ternama, setelah lulus banyak pihak yang sudah mau mempekerjakan. Sungguh, jika kau berkeyakinan bahwa Allah itu pelit, ternyata banyak orang mengalami keajaiban mujarabnya do’a.
- Doa adalah ekspresi kerendahan hati seorang hamba dihadapan Allah, doa adalah ekspresi rasa membutukan seorang hamba kepada Robbnya, doa adalah obat kecemasan, doa adalah salah satu sumber kesehatan fisik dan mental. Doa menolak bahaya sebelum terjadi, meringankan ujian setelah terjadi.
Orang mengatakan; percuma do’a tapi tidak usaha. Lho, do’a ini juga awal dari usaha. Meskipun usahamu canggih dan 1.000 strategi, 100 taktik dan methode kamu terapkan jika do’amu nol juga belum tentu tercapai apa yang kamu citakan.

Mau bukti. Maryam tidak juga bekerja tapi rejeki justru mendatanginya.
Doa bisa mengubah yang tidak bisa menjadi bisa, yang sulit menjadi sederhana, yang berat menjadi ringan, yang biasa-biasa menjadi spektakuler. Hal ini dijelaskan dalam Al Qur’an :

” Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya: “Jadilah!” maka jadilah sesuatu itu.” (Q.S Ya’sin : 82)

Ada beberapa type orang yang berdoa, sebagai berikut :

1. Orang yang tidak pernah berdoa baik ketika susah atau bahagia.
Hal ini dijelaskan dalam Al Qur’an sbb ;
Dan Tuhanmu berfirman, “Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”. (Q.S. Al mu’min : 60)

2. Orang yang berdoa ketika sedang mengadapi kesulitan.
Hal ini dijelaskan dalam Al Qur’an sbb ;
” Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdo’a kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu darinya, dia kembali (ke jalan yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdo’a kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Demikianlah dijadikannya terasa indah bagi orang-orang yang melampaui batas apa yang mereka kerjakan.” (Q.S yunus:12)

3. Orang yang selalu berdoa baik susah ataupun bahagia
Hal ini dijelaskan dalam Al Qur’an sbb ;
” Wahai manusia, kamulah yang memerlukan Allah; dan Allah Dialah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu), lagi Maha Terpuji.” (QS. Fatir:15)

4. Orang yang rajin berdoa tergantung mood/suasana hati

5. Orang yang pernah berdoa tetapi menghentikannya karena putus asa doanya belum/tidak dikabulkan.

Tempat terbaik utk berdoa :

1. Padang Arofah. Rasulullah bersabda: “Sebaik-baik doa adalah ketika wukuf di Arafah.” (H.R. Ahmad & Tirmidzi)

2. Di masjidil Haram. Rasulullah bersabda : ” Shalat di masjidil Haram pahalanya seratus ribu kali dari tempat lain.” (H.R.Tabroni)

3. Di mesjid Nabawi. Rasulullah bersabda : ” Shalat di mesjidku ini (mesjid Nabawi) pahalanya seribu kali.” (H.R. Tabroni)

4. Masjidil Aqso. Rasulullah bersabda : “Shalat di Baitul Maqdis (masjidil Aqso) pahalanya lima ratus kali.” (H.R. Tabroni)

Cara-cara agar doa dikabulkan :

1. Awalilah doa dengan Asmaul Husna.

Firman Allah :
” Dan Allah memiliki Asma’ul Husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asma’ul Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya586. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al Araaf : 180)

586 : Maksudnya, jangan dihiraukan orang-orang yang menyembah Allah dengan menyebut nama-nama yang tidak sesuai dengan sifat-sifat keagungan Allah, atau dengan memakai Asma’ul Husna, tetapi dengan maksud menodai nama Allah, atau mempergunakan Asma’ul Husna untuk nama-nama selain Allah.

2. Ucapkanlah kalimah tauhid : “Allahuma inni as aluka bi anni asyhadu annaka antallahu laa ilaha illa antal ahadu shamadul ladzi lam yalid wa lam yuulad wa lam yakun lahu kufuan ahad.”
Artinya : “ya Allah aku memohon kepada-Mu dengan bersaksi bahwa Engkau adalah Allah, tidak ada Tuhan kecuali Engkau yg satu. Engkau tempat bergantung, yang tidak melahirkan dan tidak dilahirkan dan tidak ada siapapun yg setaraf dengan-Mu.”
Atau : ” Laa ilaaha illallahu wallaahu akbar, Laa illaha illalahu wahdahu laa syariika lahu, lahulmulku walahul hamdu wahuwa ‘alaa kulli syai-in qadiir, laa ilaaha illallaahu, walaa haula walaa quwwata illa billah”
Artinya : “Tiada Tuhan selain Allah, dan Allah maha besar, tiada Tuhan selain Allah yang maha tunggal tiada sekutu bagi-Nya milik-Nya segala kerajaan dan milik-Nya pula segala puji, dan Dia berkuasa atas segala sesuatu. Tiada Tuhan selain Allah dan tiada daya serta tak ada kekuatan selain dengan kekuatan yang datang dari Allah.”

3. Awalilah doa dengan bersholawat.
Fadlan bin ubaid berkata, Rasulullah mendengar seorang lelaki berdoa tetapi dia tidak bersholawat, maka Rasulullah bersabda : “Bila salah seorang diantara kamu berdoa maka hendaklah ia memulainya dengan pujian kepada Allah lalu bersholawat untuk nabi kemudian setelah itu berdoa lah dengan apa saja yg ia inginkan.” (H.R. Abu daud, Tirmidzi, Akhmad dan Hakim)

4. Bingkailah doa dengan prasangka baik.
Allah berfirman dalam hadits qudsi : “Aku akan mengikuti prasangkaan hamba-Ku kepada-Ku dan Aku selalu menyertainya apabila dia berdoa kepada-Ku.” (H.R.Bukhari Muslim)

5. Berdoalah dgn penuh optomis.
Rasulullah bersabda: “Hai manusia jika kamu meminta kepada Allah, maka mintalah dengan penuh optimis karena Allah tidak akan mengabulkan doa orang-orang yang pesimis.” (H.R. Imam Ahmad)

6. Lakukanlah doa dengan rendah hati dan suara lembut.
” Berdo’alah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (Q.S. Al Araaf : 55)

7. Berdoalah berulang kali.
Hal ini merujuk kepada apa yg dilakukan Rasulullah. Seorang sahabat Nabi berkata, ” Nabi SAW apabila berdoa mengulanginya 3 kali dan apabila meminta juga mengulanginya 3 kali.” (H.R.Muslim)

8. Barengi doa dengan ikhtiar
Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga dengan Rasul-Nya serta orang-orang mu’min, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan. ” (Q.S.At-Taubah : 105)


Sekali lagi, mari banyak-banyak merengek kepada Dia yang Maha Kaya. Maha Melimpah nikmatNya, maha tak terhingga rejekiNya. Jangan pernah menyepelekan mengangkat tangan. Jangan malu meminta kepadaNya. Jangan tanggung-tanggung mengemis rejekiNya.


Semoga doa-do’a yang kita panjatkan mendpatkan pengkabulan. Semoga Bermanfaat…
ودكم ابو الحسن

Tidak ada komentar :

Posting Komentar