Abu Hasan

مجموعة الاسلامية على نهج سلف الأمة

Selasa, 18 April 2017

MITOS-MITOS ANEH YANG BUKAN BERASAL DARI AJARAN ISLAM

🌺 *MITOS-MITOS ANEH YANG BUKAN BERASAL DARI AJARAN ISLAM*

*1. Ngidam tidak dipenuhi, berpengaruh pada bayi*

Diyakini bahwa keinginan yang biasanya dialami oleh wanita hamil ( dikenal dengan istilah ‘ngidam’ ) bila tidak terpenuhi akan berpengaruh pada sang bayi !

↪ Dikatakan bahwa ngidam yang tidak dipenuhi akan menyebabkan si anak suka berliur ( Jawa : ngileran ) ketika sudah terlahir ke dunia. Ini hanya mitos belaka.

*2. Acara tujuh bulanan*

Di tanah jawa acara tujuh bulanan ( Jawa : mitoni ) bagi wanita yang sedang hamil masih terpelihara pada sebagian daerah. Tujuan mereka membuat acara agar si bayi nanti hidup sehat, selamat sampai lahir. Jelas ini tidak ada ajarannya dalam islam.

*3. Suami si wanita yang hamil dilarang membunuh hewan*

Atau dilarang membunuh yang semisalnya dengan keyakinan akan membahayakan bayi.
*4. Ucapan ‘amit-amit jabang bayi’*

Kata-kata ini yang diucapkan ibu hamil ketika melihat sesuatu yang dia benci, dengan keyakinan bahwa jika tidak mengucapkan itu maka apa yang ia benci itu akan dialami oleh bayinya.

*5. Ibu hamil membaca al-Qur’an surat Yusuf dan Maryam*

• Dengan itu diharapkan bila yang lahir laki-laki akan tampan dan ganteng seperti Nabi Yusuf ‘alayhissalam.
•Dengan membaca al-Qur’an surat Maryam diharapkan bila yang lahir perempuan akan cantik seperti Maryam.

Jelas ini tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam dan para sahabatnya.

*6. Kokok ayam ditengah malam*

Ini isyarat wanita hamil diluar nikah
Kepercayaan ini hasil dari utak-atik-atuk, gotak-gatik-gatuk-mathuk orang terhadap perkara yang dianggap ganjil. Misalnya secara kebetulan ada kejadian yang berbarengan. Keyakinan seperti ini tidaklah dibenarkan karena tidak berlandaskan dalil.

*7. Wanita hamil harus membawa gunting*

Hal itu dianggap benteng untuk menolak bala dan musibah. Atau melaburkan kapur dicobekan di atas pintu agar jin gendruwo tidak masuk.

*8. Membuat tempat khusus untuk ari-ari*

Bahkan diberi lampu dan penerang lainnya selama beberapa hari.

*9. Ari-ari adalah saudara kembar bayi*

Ada anggapan bahwa ari-ari adalah saudara si bayi. Karena itu, perlu diberi perlakuan khusus dengan mengadakan upacara tertentu ketika memendamnya.

*10. Keberatan nama*

Jika bayi mempunyai nama yang panjang kemudian si bayi sering sakit maka masyarakat beranggapan bahwa bayi tersebut keberatan nama. *Ora kuwat gowo jeneng*. Maka yang tadinya namanya Sri Rahayu Estu Wilujeng maka harus diganti : Ponikem atau cukup Sugiyem saja.

*11. Kupu-kupu masuk rumah*

Jika ada kupu-kupu masuk rumah maka itu dikatakan merupakan pertanda akan ada tamu berkunjung. Memang kadang2 benar ada tamu yang datang. Tapi memang kebetulan. Namun kebanyakan tidak ada tamu datang. Padahal bisa jadi itu hanya suara burung prenjak yang sedang manggil jodohnya. Allahu A’lam, kami tidak mengetahui dari mana asalnya keyakinan semacam ini.

*12. Jika berjumpa ular atau menabrak kucing*

Jika anda berjumpa ular weling melintas dijalan yang akan anda lalui, atau anda menabrak kucing di jalan, maka diyakini bahwa itu pertanda buruk. Jelas ini adalah tathayyur yang dilarang dalam Islam.
*13. Burung hantu atau burung gagak hinggap di atas rumah*

Jika burung hantu berbunyi di sebuah rumah maka diyakini itu pertanda ada orang di rumah itu yang akan segera meninggal dunia. Wah-wah...bahaya ini. Bisa bisa yang bilang sendiri yang mati duluan.

*14. Naik Ayun*

Atau di daerah lain juga istilah naik ayun, ada juga istilah kudap ayun. Yaitu tatkala bayi sudah bisa ambil-ambil mainan diadakanlah acara 'naik ayun'. Di sebuah tampah atau nampan disediakan uang kertas, cermin, sisir, polpen, suntik, mobil mainan atau lainnya.

Diyakini kalau balita tadi ambil :

uang kertas --> maka nanti jadi pedagang
mengambil bedak --> maka kemungkinan nanti jadi artis
ambilnya sisir --> kelas jadi perias pengantin. kira2 begitu
ambilnya polpen --> maka mungkin nanti jadi wartawan
mengambil suntik --> maka nanti mungkin jadi dokter
ambil mobil mainan --> maka nanti mungkin jadi sopir
Repotnya kalau bayi itu justru ambil dompet ...jadi pencopet...??
Atau malah nangis saja, apa nanti jadi pengangguran ?? Ada-ada saja mitos ini.

*15. Pasang sajen /sesaji*

Mulai awal ramadhan atau menjelang hari raya harus menyediakan takir, nasi tumpeng, rokok atau tembakau atau nasi kesukaan almarhum nenek-kakek buyut yang sudah meninggal. Kalau tidak nanti arwahnya marah dan akan mengganggu ahli waris yang tidak pasang sajén.

Maka menjelang punya gawe, atau hari raya arwah nenek moyang harus dapat bagian. Harus pasang sesaji. Kalau sampai lupa mereka bisa protes alias demo. Bahaya.

*16. Mimpi-mimpi*

Kalau mimpi digigit ular artinya akan Segera dapat jodoh. Mimpi kejatuhan bulan artinya menfapat rejeki. Mimpi dikejar anjing artinya dikejar hutang, mimpi tanggal salah satu giginya bererti alamat ada anggota keluarga yang musibah. Mimpi bertemu arwah nenek artinya bahaya. Bahkan hampir setiap mimpi selalu ditakwil dan ditafsir-tafsirkan semaunya. Sehingga membuat orang pesimis dan selalu dibayangi ketakutan2. Nggak bener ini.

*17. Menentukan hari baik dan buruk tanpa dalil*

Itulah sebagian pemikiran penyimpangan berbahaya yang sering dilakukan oleh rang-orang yang masih terkungkung klenik, tahayul dan khurofat dan hendaknya segera ditingggalkan.

Firman Allâh ta’ala :

ﺇِﻥ ﻳَﺘَّﺒِﻌُﻮﻥَ ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟﻈَّﻦَّ ۖ ﻭَﺇِﻥَّ ﺍﻟﻈَّﻦَّ ﻟَﺎ ﻳُﻐْﻨِﻲ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺤَﻖِّ ﺷَﻴْﺌًﺎ ‏( 28 ‏)

"Tidaklah mereka mengikuti selain persangkaan² saja, dan tidaklah persangkaan itu bisa dijadikan kebenaran sedikitpun" (qs. AnNajm : 28)

Firman Allâh ta’ala :

ﺇِﻥْ ﻳَﺘَّﺒِﻌُﻮﻥَ ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟﻈَّﻦَّ ﻭَﺇِﻥْ ﻫُﻢْ ﺇِﻟَّﺎ ﻳَﺨْﺮُﺻُﻮﻥَ

"Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah
mengira-ngira saja" (al-An'am ; 116)


Wallohu a'lam
Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar