Abu Hasan

مجموعة الاسلامية على نهج سلف الأمة

Selasa, 18 April 2017

PELAJARAN KEHIDUPAN (IBROH)

🌺 *IBROH /PELAJARAN KEHIDUPAN*

✍ Nasehat kehidupan dunia.

✍ Al-Jurjaniy berkata :

ﺍﻻﻋﺘﺒﺎﺭ : ﺃﻥ ﻳﺮﻯ ﺍﻟﺪّﻧﻴﺎ ﻟﻠﻔﻨﺎﺀ . ﻭﺍﻟﻌﺎﻣﻠﻴﻦ ﻓﻴﻬﺎ ﻟﻠﻤﻮﺕ . ﻭﻋﻤﺮﺍﻧﻬﺎ ﻟﻠﺨﺮﺍﺏ . (ﻛﺘﺎﺏ ﺍﻟﺘﻌﺮﻳﻔﺎﺕ ‏: 30 ‏) .

"Pelajaran adalah : memandang bahwa dunia ini fana (tidak abadi), orang yang beramal padanya menuju kematian, orang yang memakmurkan di dalamnya untuk kehancuran"

✍ Abdullah bin Mas'ud berkata :

‏« ﺍﻟﺸّﻘﻲّ ﻣﻦ ﺷﻘﻲ ﻓﻲ ﺑﻄﻦ ﺃﻣّﻪ ، ﻭﺍﻟﺴّﻌﻴﺪ ﻣﻦ ﻭﻋﻆ ﺑﻐﻴﺮﻩ ‏» (ﻣﺴﻠﻢ ‏:2645 ‏) ﺟﺰﺀ ﻣﻦ ﺣﺪﻳﺚ ﻃﻮﻳﻞ

"Orang yang celaka adalah orang yang celaka di perut ibunya, orang yang bahagia adalah orang yang mendapatkan pelajaran dari orang lain"

✍ Amirul Mukminin Umar bin Abdul 'Aziz berkata :

ﺃﻧّﻪ ﺑﻜﻰ ﻳﻮﻣﺎ ﺑﻴﻦ ﺃﺻﺤﺎﺑﻪ ﻓﺴﺌﻞ ﻋﻦ ﺫﻟﻚ ﻓﻘﺎﻝ : ﻓﻜّﺮﺕ ﻓﻲ ﺍﻟﺪّﻧﻴﺎ ﻭﻟﺬّﺍﺗﻬﺎ ﻭﺷﻬﻮﺍﺗﻬﺎ ﻓﺎﻋﺘﺒﺮﺕ ﻣﻨﻬﺎ ﺑﻬﺎ ، ﻣﺎ ﺗﻜﺎﺩ ﺷﻬﻮﺍﺗﻬﺎ ﺗﻨﻘﻀﻲ ﺣﺘّﻰ ﺗﻜﺪّﺭﻫﺎ ﻣﺮﺍﺭﺗﻬﺎ ، ﻭﻟﺌﻦ ﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﻓﻴﻬﺎ ﻋﺒﺮﺓ ﻟﻤﻦ ﺍﻋﺘﺒﺮ ، ﺇﻥّ ﻓﻴﻬﺎ ﻣﻮﺍﻋﻆ ﻟﻤﻦ ﺍﺩّﻛﺮ . (ﺗﻔﺴﻴﺮ ﺍﺑﻦ ﻛﺜﻴﺮ ‏: ﻣﺞ 1 ، ﺝ 4 ، ﺹ 439 ‏) .

"Bahwasanya dia suatu hari menangis di antara para sahabatnya. Lalu ditanya mengapa demikian ? Saya menjawab : 'aku memikirkan tentang dunia beserta kelezatannya dan syahwat kesenangannya, lalu akupun mendapatkan pelajaran darinya. Hampir-hampir semua kelezatannya ternyata habis dan yang tinggal hanyalah kepahitannya. Padanya ada pelajaran bagi orang yang mampu memetik pelajarannya"

✍ Imam Hasan alBashri berkata :


‏« ﻣﻦ ﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﻛﻼﻣﻪ ﺣﻜﻤﺔ ﻓﻬﻮ ﻟﻐﻮ ، ﻭﻣﻦ ﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﺳﻜﻮﺗﻪ ﺗﻔﻜّﺮﺍ ﻓﻬﻮ ﺳﻬﻮ ، ﻭﻣﻦ ﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﻧﻈﺮﻩ ﺍﻋﺘﺒﺎﺭﺍ ﻓﻬﻮ ﻟﻬﻮ ‏»
(ﺇﺣﻴﺎﺀ ﻋﻠﻮﻡ ﺍﻟﺪﻳﻦ ‏: 4 / 424 ‏) .

"Barangsiapa yang ucapannya tidak hikmah maka termasuk ucapan yang sia-sia. Barangsiapa yang diammya tidak mengandung tafakkur maka termasuk kelalaian. Barangsiapa yang pandangannya tidak mengambil pelajaran maka termasuk pandangan yang lalai"

✍ Hatim al-Ashom berkata :

‏« ﻣﻦ ﺍﻟﻌﺒﺮﺓ ﻳﺰﻳﺪ ﺍﻟﻌﻠﻢ ، ﻭﻣﻦ ﺍﻟﺬّﻛﺮ ﻳﺰﻳﺪ ﺍﻟﺤﺐّ ، ﻭﻣﻦ ﺍﻟﺘّﻔﻜّﺮ ﻳﺰﻳﺪ ﺍﻟﺨﻮﻑ ‏»
(ﺇﺣﻴﺎﺀ ﻋﻠﻮﻡ ﺍﻟﺪﻳﻦ ‏: 4 / 425 ‏)

"Karena sebuah 'ibroh (mengambil pelajaran) akan menambah ilmu, karena dari dzikir (mengingat) akan menambah cinta, dan karena tafakkur akan menambah rasa takut"

✍ Muhammad bin Husain berkata : aku masuk ke rumah Muhammad bin Muqotil, lalu saya pun mmeinta nasehat. Dia berkata :

‏« ﺍﻋﻤﻞ ﻓﺈﻥ ﻣﺖّ ﻟﻢ ﺗﻌﺪ ﺃﺑﺪﺍ . ﻭﺍﻧﻈﺮ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺬّﺍﻫﺒﻴﻦ ﻫﻞ ﻋﺎﺩﻭﺍ؟
ﺗﺬﻫﺐ ﺃﻳّﺎﻣﻨﺎ ﻋﻠﻰ ﻟﻌﺐ . . . ﻣﻨّﺎ ﺑﻬﺎ ﻭﺍﻟﺬّﻧﻮﺏ ﺗﺰﺩﺍﺩ
ﺃﻳﻦ ﺃﺣﺒﺎﺑﻨﺎ ﻭﺑﻬﺠﺘﻬﻢ؟ . . . ﺑﻄﻴﺐ ﺃﻳّﺎﻡ ﻋﻴﺸﻬﻢ ﺑﺎﺩﻭﺍ. (ﺑﺮﺩ ﺍﻷﻛﺒﺎﺩ ﻋﻨﺪ ﻓﻘﺪ ﺍﻷﻭﻻﺩ ‏: 6)

"Beramallah, karena jika kamu mati, niscaya tidak akan lagi kembali. Lihatlah orang yang telah berlalu mati, adakah mereka yang kembali ? Engkau melalui kehidupanmu dalam permainan, padahal dosa semakin bertambah...."

✍ Sufyan bin 'Uyainah berkata :

‏« ﺍﻟﻔﻜﺮ ﻧﻮﺭ ﻳﺪﺧﻞ ﻗﻠﺒﻚ ، ﻭﺭﺑّﻤﺎ ﺗﻤﺜّﻞ ﺑﻬﺬﺍ ﺍﻟﺒﻴﺖ : ﺇﺫﺍ ﺍﻟﻤﺮﺀ ﻛﺎﻧﺖ ﻟﻪ ﻓﻜﺮﺓ . . . ﻓﻔﻲ ﻛﻞّ ﺷﻲ ﺀ ﻟﻪ ﻋﺒﺮﺓ ‏»
( ﺗﻔﺴﻴﺮ ﺍﺑﻦ ﻛﺜﻴﺮ ‏: ﻣﺞ 1 ، ﺝ 4 ، ﺹ 439 ‏) ، ﻭﺇﺣﻴﺎﺀ ﻋﻠﻮﻡ ﺍﻟﺪﻳﻦ ‏( 3 / 425 ‏) .

"Fikiran itu merupakan cahaya yang masuk kehatimu, bisa jadi perumpamaannya bagai rumah ini : jika seseorang itu Fikiran niscaya dan segala sesuatu ada saja 'ibroh (pelajarannya)"
✍ Sebagian ahli hikmah berkata :

ﻣﻦ ﻧﻈﺮ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺪّﻧﻴﺎ ﺑﻐﻴﺮ ﺍﻟﻌﺒﺮﺓ, ﺍﻧﻄﻤﺲ ﻣﻦ ﺑﺼﺮ ﻗﻠﺒﻪ ﺑﻘﺪﺭ ﺗﻠﻚ ﺍﻟﻐﻔﻠﺔ ‏»
(ﺗﻔﺴﻴﺮ ﺍﺑﻦ ﻛﺜﻴﺮ ‏:ﻣﺞ 1 ، ﺝ 4 ، ﺹ 439 ‏) .

"Siapa yang memandang dunia tanpa mendapatkan 'ibroh /pelajaran, niscaya semakin kabur (blur) pandangan mata hatinya setara dengan besarnya kelalaian"

✍ Syaikh Abu Sulaiman addaroniy berkata :

‏« ﺇﻧّﻲ ﻷﺧﺮﺝ ﻣﻦ ﻣﻨﺰﻟﻲ ﻓﻤﺎ ﻳﻘﻊ ﺑﺼﺮﻱ ﻋﻠﻰ ﺷﻲ ﺀ ﺇﻟّﺎ ﺭﺃﻳﺖ ﻟﻠّﻪ ﻋﻠﻲّ ﻓﻴﻪ ﻧﻌﻤﺔ ﻭﻟﻲ ﻓﻴﻪ ﻋﺒﺮﺓ ‏» (ﺗﻔﺴﻴﺮ ﺍﺑﻦ ﻛﺜﻴﺮ ‏: ﻣﺞ 1 ، ﺝ 4 ، ﺹ 439 ‏) .

"Saataku keluar dari rumahku, tidaklah mataku memandang segala hal melainkanbaku mendapatkan pelajaran bahwa Allah mencurahkan begitu banyak kenikmatan, dan aku mendapatkan pelajaran"

✍ Di antara dari Faidah-gaidah yang kita dapatkan :

‏( 1 ‏) ﻛﺜﺮﺓ ﺍﻟﺘّﻔﻜّﺮ ﻭﺍﻻﻋﺘﺒﺎﺭ ﺗﻘﻮّﻱ ﺍﻹﻳﻤﺎﻥ ﺑﺎﻟﻠّﻪ ﻋﺰّ ﻭﺟﻞّ .

1). Sering tafakkur, dan perenungan akan meningkatkan keimanan kepada Allah.

✍ Kholid al'Ashriy berkata :

كلنا قد أيقن بالموت وما نرى له مستعدا، وكلنا قد أيقن بالجنة وما نرى لها عاملا. [حفظ العمر لابن الجوزي ٦٧]

"Setiap kita sungguh telah meyakini tentang kematian, dan kita tidak melihat belum cukup perbekalan. Dan setiap kita juga telah meyakini adanya surga namun kita tidak melihat belum cukup amalan"

ــــــ ❁ ❁ ــــــ ❁ ❁ ــــــ

✍ Sebagian ahli hikmah berkata :

كيف يفرح بالدنيا من يقوده عمره إلى أجله، وتقوده حياته إلى موته. [حفظ العمر لابن الجوزي ٦٧]

"Bagaimana mungkin kita berbangga dengan dunia padahal usianya mebuntubnya pada ajal, dan hidupnya menuntunnya kepada kematian"

ــــــ ❁ ❁ ــــــ ❁ ❁ ــــــ

✍ SUfyan atTsaury berkata :

من لعب بعمره ضيع أيام حرثه، ومن ضيع أيام حرثه ندم أيام حصاده. [حفظ العمر لابن الجوزي ٦٥]

"Barangsiapa yang bermain-main dengan umurnya maka akan menyia-nyiakan musim tanamnya (beramal). Dan barangsiapa menyia-nyiakan musim bercocoktanam niscaya akan menyesal saat musim memanen"

ــــــ ❁ ❁ ــــــ ❁ ❁ ــــــ

✍ Amru bin Qois tatkala melihat para pedagang pasar berkata :

ما أغفل هؤلاء عما قد أعد لهم .
[حفظ العمر لابن الجوزي ٥٩]

"Apa yang membiat mereka terlalaikan dari apa yang telah dijanjikan ?"

ــــــ ❁ ❁ ــــــ ❁ ❁ ــــــ

✍ Berkata alHasan :

وينبغي للإنسان أن يعلم أن أعز الأشياء شيئان : قلبه ووقته . فإذا أهمل وقته وضيع قلبه ذهبت منه الفوائد. [حفظ العمر ٥٩]

"Seyogyanya setiap insan mengetahui bahwa perkara yang paling berharga baginya adalah : hatinya dan waktunya. Jika dia menyia-nyiakan waktunya dan hatinya maka terluputlah darinya faidah2"

ــــــ ❁ ❁ ــــــ ❁ ❁ ــــــ

Imam alHasan berkata ;

ما أطال عبد الأمل إلا أساء العمل .
[حفظ العمر لابن الجوزي ٥٨]

"Tidaklah seorang hamba berpanjang angan-angan melainkan memperburuk amalan"

ــــــ ❁ ❁ ــــــ ❁ ❁ ــــــ

Ibnul Jauzi berkata :

من علم أن العمر بضاعة يسيرة يسافر بها إلى البقاء الدائم في الجنة لم يضيعه .[حفظ العمر ٥٧]

"Barangsiapa yang mengetahui bahwa umur ini barang perniagaan yang sebentar niscaya dia akan berjalan dengannya kepada kekekalan abadi di surga yang tidak akan tersia-siakan"

ــــــ ❁ ❁ ــــــ ❁ ❁ ــــــ

Abdullah ibnu Mas'ud berkata :

فمن زرع خيرا يوشك أن يحصد رغبة، ومن زرع شرا يوشك أن يحصد ندامة، ولكل زارع ما زرع. [حفظ العمر لابن الجوزي ٣٥]

"Barangsiapa menanam kebaikan hampir dipastikan memanen harapan kelak. Barangsiapa menanam keburukan hampir dipastikan akan memanen penyesalan kelak. Setiap penanam akan memetik apa yang ditanam"



ــــــ ❁ ❁ ــــــ ❁ ❁ ــــــ
Semoga bermanfaat
ودكم أبو الحسن

Tidak ada komentar :

Posting Komentar