
*ﻗُﻞِ ﺍﻧﻈُﺮﻭﺍ ﻣﺎﺫﺍ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴَّﻤﺎﻭﺍﺕِ ﻭَﺍﻷَﺭﺽِ*
*Lihatlah apa yang ada di langit dan di bumi*
إن ﻓﻲ ﻣﺨﻠُﻮﻗﺎﺕ ﺍﻟﻠﻪ ﻋِﺒَﺮٌ ﻭﻋِﻈﺎﺕٌ ﺃﻣﺮَ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﺎﻟﺘﻔﻜُّﺮ ﻓﻴﻬﺎ ،
Sesungguhnya pada ciptaan Allah semuanya ada pelajaran dan nasehat², sehingga Allah memerintahkan kita agar memikirkannya.
﴿*ﻗُﻞِ ﺍﻧﻈُﺮﻭﺍ ﻣﺎﺫﺍ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴَّﻤﺎﻭﺍﺕِ ﻭَﺍﻷَﺭﺽِ ﻭَﻣَﺎ ﺗُﻐْﻨِﻲ ﺍﻟْﺂﻳَﺎﺕُ ﻭَﺍﻟﻨُّﺬُﺭُ ﻋَﻦ ﻗَﻮْﻡٍ ﻟَّﺎ ﻳُﺆْﻣِﻨُﻮﻥ*﴾ [ ﻳﻮﻧﺲ : ١٠١ ]
"Lihatlah apa yang di langit dan di bumi, dan semua ayat (tanda kebesaranNya) dan peringatan tidak memberikan manfaat kepada orang yang tidak beriman" (QS. Yunus : 101)
*KANDUNGAN AYAT

1. *Perintah tafakkur dan tadabbur untuk mendapatkan pelajaran*. Dengan melihat langit, berupa benda² raksasa berserakan; matahari, bulan, bintang, gugusan galaksi, planet, astroid, meteor, bebatuan raksasa dan lain yang menakjubkan serta luas tak bertepi.
2. *Perintah 'membaca' ayat-ayat Allah yang ada di bumi*. Berupa gunung², tumbuh²an, lautan, dan ciptaan Allah yang tidak ada sekutu baginya. Hanya Dia yang menciptakan itu semua. Yang menguasai. Yang mengatur. Yang memelihara. Yang memberi rejeki. Sehingga timbullah kesadaran ; kalau begitu hanya kepada Dia saja kita seharusnya tunduk patuh. Beribadah hanya kepadaNya.
Sungguh dalam tafakkur itu semua terdapat pelajaran yang berharga dalam alam semesta ;
Lihatlah perguliran siang dan malam, maka di sana terdapat pelajaran bahwa kehidupan ini tidak abadi. Kehidupan ini terbit muncul-tenggelam, jatuh-bangun, ada yang datang- ada yang pergi, yang satu lahir - yang satu mati, di sini gembira-di sana duka, sekarang baru-besuk berlalu, baru kemarin masih kencur- kini sudah hancur, yang ini baru tumbuh-yang sana telah musnah. Demikianlah pelajaran berharga. Bahwa.semuanya fana.
Lihatlah telaga, maka kita mendapat pelajaran bahwa kelak kita di akhirat sangat membutuhkan telaga alKautsar. Lihatlah bintang, agar kita teringat tentang tingginya tingkatan derajat di surga. Lihatlah burung, maka kita teringat penciptanya yang menjamin rejeki. Lihatlah angin, dia ternyata ada meski tidak terlihat mata, maka demikian pula Penciptanya. Lihatlah api, maka kita berlindung dari api neraka yang panasnya 70 kali panas api dunia. Lihatlah taman² bunga yang indah maka taman di surga lebih indah dari segala keindahan dunia. Sama dalam nama (tasybih) namun berbeda dalam hakekat.
ﻭﺩﻻﻟﺔً ﻋﻠﻰ ﺃﻥ ﺫﻟﻚ ﻣﻦ ﻓﻌﻞ ﻣﻦ ﻻ ﻳﺠﻮﺯ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﻟﻪ ﻓﻲ ﻣﻠﻜﻪ ﺷﺮﻳﻚ
Itu semua sebagai bukti bahwa tidak ada sekutu bagi Allah dalam semua kekuasaanNya.
*Namun peringatan Allh tidak bermanfaat bagi orang kafir*
Semua Hujjah, dalil, ayat, bukti kebesaran sang Maha Pencipta di langit dan di bumi tidak memberikan pelajaran dan ibroh kepada orang kafir. Sebagaimana pelajaran apapun, metode apapun, guru sehebat apapun tidak mampu memahamkan babi,
ﺇِﻥَّ ﺷَﺮَّ ﺍﻟﺪَّﻭَﺍﺏِّ ﻋِﻨﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺍﻟﺼُّﻢُّ ﺍﻟﺒُﻜْﻢُ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻻَ ﻳَﻌْﻘِﻠُﻮﻥَ
“Sesungguhnya hewan yang paling buruk di sisi Allah adalah mereka yang tuli, bisu yang tidak berfikir.” (QS. Al-Anfal : 22)
Coba ajarin babi menghitung besaran integral. Atau coba ajari bunglon menyelesaikan penjumlahan bilangan desimal,
ﺇِﻥَّ ﺷَﺮَّ ﺍﻟﺪَّﻭَﺍﺏِّ ﻋِﻨﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻛَﻔَﺮُﻭﺍ ﻓَﻬُﻢْ ﻟَﺎ ﻳُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ( 55 )
“Sesungguhnya hewan yang paling buruk di sisi Allah adalah rang² kafir karena mereka tidak beriman.” (QS. Al-Anfal : 55)
ﺇِﻥَّ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺣَﻘَّﺖْ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﻛَﻠِﻤَﺖُ ﺭَﺑِّﻚَ ﻟَﺎ ﻳُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ( 96 ) ﻭَﻟَﻮْ ﺟَﺎﺀَﺗْﻬُﻢْ ﻛُﻞُّ ﺁﻳَﺔٍ ﺣَﺘَّﻰٰ ﻳَﺮَﻭُﺍ ﺍﻟْﻌَﺬَﺍﺏَ ﺍﻟْﺄَﻟِﻴﻢَ ( 97 )
"Sesungguhnya orang² yang ditetapkan (kecelakaan) bagi mereka oleh Robb mereka tetap tidak beriman, meskipun semua bukti didatangkan kepada mereka, sampai mereka melihat adzab yang pedih" (QS. Yunus : 96-97)
Jika mereka melihat adzab, barulah mereka sadar. Baru bertobat. Baru mengakui kekafirannya. Baru terhenyak dari kelalaiannya. Baru menyesal. Sesal yang terlambat.
ﻭَﻣَﺎ ﻳَﺬَّﻛَّﺮُ ﺇِﻻ ﺃُﻭﻟُﻮ ﺍﻷَﻟْﺒَﺎﺏِ (البقرة: 269 )
"Dan tidaklah dapat mengambil pelajaran kecuali orang yang memiliki akal pikiran" (QS. AlBaqoroh: 269)
ودكم أبو الحسن
✍ *Fawaid tolabul ilmi

✍ Lajnah Daimah lilBuhuts al'ilmiyyah wal ifta'

من كان مبتدعا أو مخالفا في العقيدة فإنه يُحذَّر منه إن كان حيا، ومن كتبه التي فيها أخطاء؛ لئلا يتأثر بذلك الجهال . [اللجنة الدائمة ٩٨/١٢]
"Barangsiapa yang berbuat bid'ah atau bertentangan dengan aqidah maka dia perlu diperingatkan dari itu jika dia masih hidup. Atau juga dari tulisannya yang terdapat kesalahan. Agar supaya orang² jahil tidak terpengaruh dengan bid'ah tersebut"
ــــــ ❁ ❁ ــــــ ❁ ❁ ــــــ

Syaikh al'allamah Muhammad bin Sholih al'Utsaimin berkata :
وعندما نحذر من خطأ شخص نذكر الخطأ فقط ؛ لأن المقام مقام تحذير، ومقام التحذير ليس من الحكمة أن نذكر المحاسن . [لقاء الباب المفتوح ٦٧]
"Ketika kita memperingatkan (mentahdhir) kesalahan seseorang maka yang kita sebut hanya kesalahannya saja. Karena konteknya kontek mentahdzir. Maka saat kondisi diperlukannya tahdir maka menyebut kebaikan dia justru tidak hikmah"
ــــــ ❁ ❁ ــــــ ❁ ❁ ــــــ

Syaikh al'allamah Sholih ibnu Fauzan alFauzan berkata :
ﻓﺈﺫﺍ ﺭﺃﻳﺖ ﺍﻹﺧﺘﻼﻑ، ﻭﺭﺃﻳﺖ ﻛﺜﺮﺓ ﺍﻷﻗﻮﺍﻝ؛ ﻓﻌﻠﻴﻚ ﺃﻥ ﺗﻨﻈﺮ ﻟﻤﺎ ﻛﺎﻥ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺴﻠﻒ ﺍﻟﺼﺎﻟﺢ ﻭﺗﻤﺴﻚ ﺑﻪ ﻷﻧﻪ ﺍﻟﺤﻖ . [شرح السنة ٢٩٢]
"Jika anda melihatnya banyaknya perselisihan, dan anda lihat banyaknya ucapan-ucapan, maka wajib bagi kalian untuk melihat bagaimana para salaf (pendahulu) berjalan dan berpegangteguhlah sebagaimana para salaf di atasnya"
Lebih-lebih di zaman sekarang ini. Terlalu banyaknya tulisan, perkembangan politik, perkataan, komen iseng, upload video, copas status, perdebatan, berita meme, viral media, membuat seseorang yang tidak teguh pokok-pokok dasar aqidahnya bisa terombang-ambing kian kemari. Terjebak dalam gelombang fitnah. Terasuki syubhat pemikiran yang beraneka ragam. Jadilah kurban pemikiran yang tidak bisa dianggap ringan.
ــــــ ❁ ❁ ❁ ❁ ــــــ
Semoga bermanfaat
Semoga bermanfaat.
ودكم أبو الحسن
Tidak ada komentar :
Posting Komentar