Abu Hasan

مجموعة الاسلامية على نهج سلف الأمة

Minggu, 11 Maret 2018

Menentramkan

*MENENANGKAN, MENENTRAMKAN*

*Mengherankan*. Menurut sebagian orang, dakwah dan ceramah yang menenangkan adalah yang ujung-ujungnya semua boleh, semua benar, semua punya dalil, semuanya ada alasan, semua tergantung sudut pandang, semuanya tergantung ijtihadnya, semua ada kitabnya, semua ada ulama'nya.

Apakah seperti ini midel beragama? *Apakah demikian cara beragama yang benar?*

Padahal ketenangan hati itu ketika mengetahui kebenaran, bukan ketika mengetahui semua benar, semua boleh atau yang penting ada pendapat ulama.

Syaikh Shalih Al Fauzan mengatakan:

ﻭﺇﻥ ﺍﻟﺮﺟﻮﻉ ﺇِﻟَﻰ ﻛﺘﺎﺏ ﺍﻟﻠﻪ ﻳُﺰﻳﻞ ﺍﻷﺣﻘﺎﺩ ﻭﻳُﺰﻳﻞ ﺍﻷﺿﻐﺎﻥ ، ﻓﻼ ﺃﺣﺪ ﻳﻌﺘﺮﺽ ﻋﻠﻰ ﻛﺘﺎﺏ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﺰ ﻭﺟﻞ ﻓﺈﻧﻚ ﻋﻨﺪﻣﺎ ﺗﻘﻮﻝ ﻹﻧﺴﺎﻥ : ﺗﻌﺎﻝَ ﺇِﻟَﻰ ﻗﻮﻝ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺍﻟﻔﻼﻧﻰ ﺃﻭ ﺍﻟﻌﺎﻟِﻢ ﺍﻟﻔﻼﻧﻲ ﻻ ﻳﻘﺘﻨﻊ . ﻟﻜﻦ ﻟﻮ ﻗﻠﺖ ﻟﻪ : ﺗﻌﺎﻝَ ﺇﻟﻰ ﻛﺘﺎﺏ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺇِﻟَﻰ ﺳُﻨﺔ ﺭﺳﻮﻟﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ، ﻓﺈﻥ ﻛﺎﻥ ﻓﻴﻪ ﺇﻳْﻤَﺎﻥٌ ﻓﻬﻮ ﻳﻘﺘﻨﻊ ﻭﻳﺮﺟﻊ

"Kembali kepada Al Qur'an dan As Sunnah itu menghilangkan permusuhan dan perselisihan. Karena tidak ada orang (Muslim) yang menolak Al Qur'an. Maka jika anda katakan kepada seseorang: ambil saja pendapat imam Fulan atau ulama Fulan, ia tidak akan merasa tenang. Namun jika anda katakan kepadanya: kembalilah kepada Al Qur'an dan Sunnah Rasul, jika ia memiliki iman, maka pasti ia akan merasa tenang dan akan rujuk " (Syarah Ushul As Sittah, 21).

Maka dakwah yang benar dan menenangkan adalah yang mengajak untuk kembali kepada dalil ketika ada perselisihan. Bukan yang membiarkan umat "ngambang" dan membiarkan mereka pada pendapat masing-masing dan membenarkan mereka pada pendapat masing-masing atau taqlid kepada madzhab masing-masing.

Syaikh Shalih Al Fauzan mengatakan:

ﻓﺎﻟﻮﺍﺟﺐ ﺃﻥ ﻧَﺠﺘﻤﻊ ﻋﻠﻰ ﻛﺘﺎﺏ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺳُﻨﺔ ﺭﺳﻮﻟﻪ ، ﻭ ﻣﺎ ﺍﺧﺘﻠﻔﻨﺎ ﻓﻴﻪ ﻧﺮﺩُّﻩ ﺇﻟﻰ ﻛﺘﺎﺏ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺳُﻨﺔ ﺭﺳﻮﻟﻪ ، ﻻﻳﻌﺬﺭ ﺑﻌﻀﻨﺎ ﺑﻌﻀﺎً ﻭ ﻧﺒﻘﻰ ﻋﻠﻰ ﺍﻻﺧﺘﻼﻑ؛ ﺑﻞ ﻧﺮﺩُّﻩ ﺇﻟَﻰ ﻛﺘﺎﺏ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺳُﻨﺔ ﺭﺳﻮﻟﻪ ، ﻭ ﻣﺎ ﻭﺍﻓﻖ ﺍﻟْﺤَﻖَّ ﺃﺧﺬﻧﺎ ﺑﻪ ، ﻭ ﻣﺎ ﻭﺍﻓﻖ ﺍﻟﺨﻄﺄ ﻧﺮﺟﻊ ﻋﻨﻪ . ﻫﺬﺍ ﻫﻮ ﺍﻟﻮﺍﺟﺐ ﻋﻠﻴﻨﺎ ، ﻓﻼ ﺗﺒﻘﻰ ﺍﻷﻣﺔ ﻣُﺨﺘﻠﻔﺔً

"Wajib bagi kita semua untuk bersatu di atas Al Qur'an dan As Sunnah. Perkara yang kita perselisihkan, kita kembalikan kepada Al Qur'an dan Sunnah Rasul, bukan malah kita saling bertoleransi dan membiarkan tetap pada perbedaan. Bahkan yang benar adalah kita kembalikan kepada Al Qur'an dan Sunnah Rasul. Pendapat yang bersesuaikan dengan kebenaran, kita ambil, pendapat yang salah maka kita tinggalkan. Itulah yang wajib bagi kita, bukan membiarkan umat tetap pada perselisihan" (Syarah Ushul As Sittah, 19).

Maka dakwah yang mengajak untuk membiarkan umat taqlid pada pendapat madzhab masing-masing, ormas masing-masing, partai masing-masing, kelompok masing², mempersilakan memilih pendapat mana saja, serba boleh pakai dalil apa saja, bebas ini adalah dakwah yang keliru.

Syaikh Shalih Al Fauzan mengatakan:

ﺃﻣﺎ ﻣﺎ ﻳﻘﺎﻝ : ﻛﻞٌّ ﻳﺒﻘﻰ ﻋﻠﻰ ﻣﺬﻫﺒﻪ ، ﻭ ﻛﻞٌّ ﻳﺒﻘﻰ ﻋﻠﻰ ﻋﻘﻴﺪﺗﻪ ، ﻭﺍﻟﻨﺎﺱ ﺃﺣﺮﺍﺭٌ ﻓِﻲ ﺁﺭﺍﺋﻬﻢ ، ﻭﻳﻄﺎﻟﺒﻮﻥ ﺑِﺤﺮﻳﺔ ﺍﻟﻌﻘﻴﺪﺓ ، ﻭ ﺣﺮﻳﺔ ﺍﻟﻜﻠﻤﺔ ، ﻫﺬﺍ ﻫﻮ ﺍﻟﺒﺎﻃﻞ ﺍﻟﺬﻱ ﻧﻬﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻓﻘﺎﻝ : } ﻭَﺍﻋْﺘَﺼِﻤُﻮﺍْ ﺑَﺤَﺒْﻞِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺟَﻤِﻴﻌًﺎ ﻭَﻻَ ﺗَﻔَﺮِّﻗُﻮﺍْ { ‏[ ﺁﻝ ﻋﻤﺮﺍﻥ ١٠٣: ‏] . ﻓﻴﺠﺐ ﺃﻥ ﻧَﺠﺘﻤﻊ ﻓِﻲ ﻋﺮﺽ ﺍﺧﺘﻼﻓﻨﺎ ﻋﻠﻰ ﻛﺘﺎﺏ ﺍﻟﻠﻪ

"Adapun yang mengatakan: 'biarkan mereka mengikuti pendapat madzhab masing-masing, biarkan mereka mengikuti akidah mereka masing-masing, setiap orang bebas berpendapat dan menuntut kebebasan berkeyakinan dan berpendapat', ini adalah kekeliruan. Yang Allah larang dalam firman-Nya (yang artinya): 'berpegang-teguhlah pada tali Allah kalian semuanya, dan janganlah berpecah-belah' (QS. Al Imran: 103). Maka wajib bagi kita untuk bersatu di atas Kitabullah dalam menyelesaikan perselisihan di antara kita"
(Syarah Ushul As Sittah, 18).

Maka para ulama kita membahas masalah khilafiyah (perselisihan), lalu mentarjih salah satu pendapat mereka biasa mengatakan, "ini pendapat yang lebih menenangkan hati saya".

Sungguh berbeda orang berilmu dan orang awam. Para ulama hatinya tenang ketika mengetahui kebenaran atau yang mendekati kebenaran. Adapun orang awam, hatinya tenang ketika semua boleh, semua benar, dan dipersilahkan mengikuti pendapat masing-masing.

Hati tenang dengan kebenaran ketika ada ilmu. Namun hati tenang dengan kekeliruan karena tidak ada ilmu sebenarnya ketenangan yang tidak tenang. Maka ketika menjelaskan hadits "mintalah fatwa pada hatimu".

Abul Abbas Dhiyauddin Al Qurthubi mengatakan:

ﺍﺳﺘﻔﺖ ﻗﻠﺒﻚ ﻭﺇﻥ ﺃﻓﺘﻮﻙ . ﻟﻜﻦ ﻫﺬﺍ ﺇﻧﻤﺎ ﻳﺼﺞ ﻣﻤﻦ ﻧﻮَّﺭ ﺍﻟﻠﻪ ﻗﻠﺒﻪ ﺑﺎﻟﻌﻠﻢ ، ﻭﺯﻳﻦ ﺟﻮﺍﺭﺣﻪ ﺑﺎﻟﻮﺭﻉ ، ﺑﺤﻴﺚ ﻳﺠﺪ ﻟﻠﺸﺒﻬﺔ ﺃﺛﺮًﺍ ﻓﻲ ﻗﻠﺒﻪ . ﻛﻤﺎ ﻳﺤﻜﻰ ﻋﻦ ﻛﺜﻴﺮ ﻣﻦ ﺳﻠﻒ ﻫﺬﻩ ﺍﻷﻣَّﺔ

“‘mintalah fatwa pada hatimu, walaupun orang-orang memberimu fatwa‘. ini hanya berlaku bagi orang diberi cahaya oleh Allah berupa ilmu (agama). Dan menghiasi raganya dengan sifat wara’. Karena ketika ia menjumpai sebuah syubhat, itu akan mempengaruhi hatinya. Demikianlah yang terjadi pada kebanyakan para salaf umat ini” (Al Mufhim limaa Asykala min Talkhis Kitab Muslim, 14/114).

Wallahu a'lam.
*Let's back to Quran Sunnah*

HIJAB TOUR TRAVEL

 *HIJAB WISATA GROUP TOUR TRAVEL*

Cabang Bontang

1⃣. *PAKET UMROH* (November 2017 - April 2018)

- 9 hari : Rp. 22.000.000,-

- 12 hari : Rp. 25.000.000,-

- Pilihan**

2⃣. *TOKYO HOLIDAY* (6 day - 5 night)

*Biaya  Rp. 17.000.000,-

*1st  Juanda Surabaya International airport - Jepang

*2nd  Asakusa temple - Nakamise Shop street - Shibuya

*3rd  Mont. Fuji - Shinjuku - Gotemba - Mont. Tenjokachi

*4th  Ginza - Shibuya.

*5th  Yamakocho - Harajuku - Shumida river.

*6th  kembali ke Indonesia (Juanda Surabaya International airport)

3⃣. *FACINATING KOREA MUSLIM*

Harga total : Rp. 17.000.000,-

Berangkat : 27 November - 2 Desember 2017

*1st  Juanda Surabaya International airport - Seoul Korea.

*2nd  Seoul - Nami island - winter sonata.

*3rd  Seoul - Ginseng - Dongdaemun market

*4th  City tour : Gyeong bok palace - National Folk museum - Itaewon shopping - masjid Itaewon - Red pine - Myeong Dong

*5th  Seoul - Insadong - N Seoul tower - Gang Nam Style - Seoul station - Banpo bridge

*6th  kembali ke Indonesia (Juanda Surabaya International airport)

4⃣. *DUBAI, ABU DHABI*

Harga : Rp. 18.000.000,-

Berangkat : 12 Desember 2017 - 16 April 2018

*1st  Juanda Surabaya International airport - Dubai airport - Hotel

*2nd - 3rd  Dubai, Abu Dhabi - Grand mosque - Heritage village - Emirates palace - Abu Dhabi chorniche - Etihad Jumeriah tower - Ferrari word.

*4th  Desert safari - driving camel (naik onta gratis) - Belly dance show - Dinner ala timur tengah.

*5th  Burj Al Arab - Jumeriah mosque - Atlantic the palm - Dubai marina - Dubai museum - Abra taxi - Gold Souk - Bastakiya.

*6th  Dubai - kembali ke Indonesia (Juanda Surabaya International airport)

5⃣. *Kunjungan negara² ASEAN*

Harga : Rp. 18.000.000,-

Berangkat : 12 Desember 2017 - 16 April 2018

*1st  Juanda Surabaya International airport - tergantung negara utama tujuan

Sampai .....

*6th  kembali ke Indonesia (Juanda Surabaya International airport)

👉🏿  : *0821 577 90650* *(Pak Mardiansyah*

Contact Person :
Pak Mardiansyah # Bontang.
Haji Ahmad Junaedi # Surabaya

Mutiara Ilmu

*MUTIARA NASEHAT MALAM*

 *KISAH PENCURI DI RUMAH MALIK BIN DINAR*

دخل لصٌّ على بيت مالك بن دينار فما وجد ما يأخذ ، فناداه مالك : لم تجد شيئاً من الدنيا ، فترغب في شي من 
الآخرة ؟ 
قال : نعم ، قال : توضأ وصلّ ركعتين ، 
ففعل ثمّ جلس وخرج إلى المسجد ،
فسئل من ذا ؟
قال : جاء ليسرق فسرقناه.
(سير أعلام النبلاء 5/363)

"Seorang pencuri masuk rumah Malik bin Dinar namun tidak mendapatkan apa² dari harta yang hendak dicurinya.
Maka tiba2 Malik bin Dinar memanggilnya : 'kamu tidak mendapatkan harta dunia? Apakah kamu mau mendapatkan sesuatu dari akhirat?
Pencuri : ya.
Malik : berwudhulah dan sholatlah dua roka'at. Maka pencuripun melakukan perintahnya, lalu ikut ke masjid dan duduk. Setelah selesai sholat imam Malik ditanya dan menjawab : 'pencuri yang jendak mencuri tapi aku Justru curi (hatinya)"

🔵 Al'allamah Ibnu Bazz berkata :

📌لا تتضايق إذا قيل لك الله يهديك أنت بحاجة إلى الهداية لو كنت أتقى
الناس ، ولو كنت أعلم الناس بحاجة إلى الهداية حتى تموت 📘 الفتاوى ١٦٣/٧

"Jangan pernah merasa sempit jika dikatakan kepadamu : semoga Allah memberi hidayah kepadamu. Karena kamu sangat butuh petunjuk meski kamu seorang yang sangat bertawa, meski kamu orang yang sangat berilmu. Kamu sangat butuh hidayah hingga mati"

🔵Imam Abdullah bin Mubarok رحمه الله berkata :

(ولا أَعلــمُ بعـد النّـبـوّة أفضـَل من بثّ العـلـم). (تاريخ_دمشق, ٣٢١)

"Aku tidak tahu amalan yang paling utama setelah Nubuwag (kenabian) selain menyebarkan ilmu"

🔵 Al'Allamah Ibnu Bazz رحمه الله berkata :

(وقَد علم كلّ ذي بصيرة وعلم بأحوال النّاس أن فشـوا الأغـاني والملاهي في المجتمع من أعظم الأسباب لزوال النعم وحلولِ النِّـقم وخَراب الدّولة)
(الفتاوى: 162/4 )

"Sungguh para ahli ilmu dan bashiroh mengetahui tentang kondisi manusia bahwa : manakala di suatu masyarakat tersebar musik², konser² pertunjukan kelalaian, maka itu semua merupakan sebab hilangnya nikmat, datangnya bencana, dan kehancuran negeri "

🔵'Aun bin Abdillah berkata :

« كم من مستقبل يوما لا يستكمله، وكم من مؤمل لغد لا يدركه. إنكم لو رأيتم الأجل ومسيره لأبغضتم الأمل وغروره » . [ "حلية الأولياء" (٢٤٣/٤) ] .

"Betapa banyak sorang yang hidup dalam satu hari tidak mampu menyempurnakannya (yaitu mati), betapa bnayak yang berencana untuk besuk namun tidak menjumpainya. Sesungguhnya jika saja kamu tahu perjalanan kematian dan kepastiannya niscaya ku benci panhang angan2 dan kelalaian "

🔵Syaikh Muqbil bin Hadi alMadkholi حفظه الله berkata :

((إنَّ النّــاسَ منــذ تركــوا الرّجـوع إلى العلــماء تخَـبّـَـطوا )) (تحفة_المجيب_صـ 258)

"Sesungguhnya manusia itu tatkala tidak lagi ruju' (mentaati) ulama' niscaya rusak"

🌺 *MUTIARA SALAF*

 Ibnul Qoyyim berkata :

 فليس الزهد : أن تترك الدنيا من يدك وهي في قلبك! وإنما الزهد : أن تتركها من قلبك وهي في يدك. [ طريق الهجرتين (٥٠٨) ]

"Bukanlah termasuk zuhud : engkau tinggalkan dunia dari tanganmu sementara masih tersimpan di hatimu, Zuhud yang sesungguhnya : engkau tinggalkan dunia dari hatimu meskipun harta dunia ada di tanganmu"

 Ibnul Qoyyim رحمه الله berkata :

"من لم يكن وقته لله وبالله فالموت خير له من الحياة" (الداء والدواء 186)

"Barangsiapa yang waktunya tidak pernah tersedia untuk Allah dan karena Allah maka kematian lebih baik baginya daripada hidup"

 Ibnu Rojab رحمه الله berkata :

قيمة كل إنسان ما يطلب . فمن كان يطلب الدنيا فلا أدنى منه فإن الدنيا دنيـــة . [لطائف المعارف ٢٤٥]

"Nilai seseorang tergantung apa yang dia cari. Barangsiapa yang mencari dunia semata maka nilainya tidak jauh darinya, karena dunia bernilai rendah"

 Al'allamah Sholih alFauzan berkata :

"#الفتنة -والعياذ بالله- إذا جاءت تعمي الأبصار" 📚الأجوبة المفيدة - س106

"Fitnah itu (kita berlindung kepada Allah), apabila dia datang mampu membutakan pandangan"

 Al'Allamah Sholih alFauzan حفظه الله berkata :

"من أراد النجاة فعليه بالتمسك بالكتاب والسنة من غير غلو ولا تفريط" [التعليق على إغاثة اللهفان 1436/12/28هـ]

"Barangsiapa yang menghendaki keselamatan maka hendaknya berpegang teguh dengan AlKitab dan Assunnah, dengan tanpa ghuluw (berlebihan) dan tafrith (meremehkan)"

 Imam Sufyan Attsauriy رحمه الله berkata :

"ليس عمل بعد الفرائض أفضل من طلب العلم" (شرح السنة للبغوي 1/279)

"Tidak ada amalan yang lebih baik setelah yang fardhu² selain menuntut ilmu"

 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah رحمه الله berkata :

«اللّذة التي تبقى بعد الموت وتنفع في الأخرة هي لذّة الـعـلم بالله والعـمـل له»
📝مجموع الفتاوى (١٦٢/١٤)

"Kelezatan yang kekal setelah kematian dan memberikan manfaat di akhirat yaitu kelezatan ilmu tentang Allah dan beramal karenaNya"

 Imam Ibnul Qoyyim رحمه الله berkata :

"و هذه حال أهل الغرور : يغمض عينيه, و يمشي الحال, و يتكل على العفو
فيهمل محاسبة نفسه و النظر في العاقبة, و إذا فعل ذلك سهل عليه مواقعة الذنوب و أنس بها و عسر عليه فطامها"
🌿 إغاثة اللهفان | ١٤٠/١ 🌿

"Inilah keadaan orang lalai : menutup kedua matanya, pokoknya berjalan saja, mengandalkan dapat ampunan, meremehkan muhasabah dirinya dan mengabaikan akhir akibatnya. Apabila dua melakukan hal seperti ini maka mudah baginya yerjatuh ke dalam dosa2, menikmati dosa2 dan susah berpisah dengannya"

 Ibnu Abbas رضي الله عنه berkata tentang firman Allah ta'ala :

ﻣَﺎ ﻟَﻜُﻢْ ﻟَﺎ ﺗَﺮْﺟُﻮﻥَ ﻟِﻠَّﻪِ ﻭَﻗَﺎﺭًﺍ

"Mengapa kamu tidak takut akan kebesaran Allah?" (QS. Nuh/71:13)

● قال : "ما لكم لا تعلمون لله عظمة ؟!"
📚الزهد لابي داود السجستاني ٣٤١

'mengapa kamu tidak mengetahui keagungan bagi Allah?'

---------------------------------

 Ibnu Abbas رضي الله عنه berkata :

"الشيطان جاثم على قلب ابن آدم، فإذا سهى وغفل وسوس، فإذا ذكر الله خنس". (الزهد لابي داود السجستاني ٣٣٧)

"Syaitan bertengger di hati anak Adam, jika dia lalai dan tetperdaya maka ditimbulkanlah was-was, dan jika berdzikir kepada Allah maka setan menyingkir"

---------------------------------

 Semoga bermanfaat. Amiin

أبو حسن