









ﺍﻟﺘﻔﻮﻳﺾ : ﻭﻫﻮ ﺭﻭﺡ ﺍﻟﺘَّﻮَﻛُّﻞ ﻭﻟُﺒُّﻪ ﻭﺣﻘﻴﻘﺘﻪ؛ ﻭﻫﻮ ﺇﻟﻘﺎﺀ ﺃﻣﻮﺭﻩ ﻛﻠِّﻬﺎ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺇﻧﺰﺍﻟﻬﺎ ﺑﻪ ﻃﻠﺒًﺎ ﻭﺍﺧﺘﻴﺎﺭًﺍ ﻻ ﻛﺮﻫًﺎ ﻭﺍﺿﻄﺮﺍﺭًﺍ.

ﺃُﻓَﻮِّﺽُ ﺃَﻣْﺮِﻱ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺑَﺼِﻴﺮٌ ﺑِﺎﻟْﻌِﺒَﺎﺩِ [ ﻏﺎﻓﺮ : 44 ]
“…Dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.”


ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺃَﺳْﻠَﻤْﺖُ ﻭَﺟْﻬِﻲْ ﺇِﻟَﻴْﻚَ ، ﻭَﻓَﻮَّﺿْﺖُ ﺃَﻣْﺮِﻱ ﺇِﻟَﻴْﻚَ .
“Ya Allah, aku serahkan wajahku kepada-Mu serta aku pasrahkan urusanku kepada-Mu.” [riwayat Bukhori]
ﻓﻜﻢ ﻣﻦ ﻋﺒﺪ ﻣﻦ ﻋﺒﺎﺩﻩ ﻗﺪ ﻓﻮﺽ ﺇﻟﻴﻪ ﺃﻣﺮﻩ ، ﻓﻜﻔﺎﻩ ﻣﻨﻪ ﻣﺎ ﺃﻫﻤﻪ


أبو حسن
























*Tawakkal juga harus berusaha.*


1. Peristiwa *perang Badar.*
Secara hitungan matematis kaum muslimin jelas kalah. Tidak mungkin 314 bisa mengalahkan 1.000 pasukan kafir dengan persenjataan lengkap. Namun nabi juga menerapkan usaha strategi. Menguasai oase Badar. Di belakang punggung mereka bukit, jika terdesak bisa lari ke atas dan memanah musuh. Akhirnya Allah turunkan pasukan langit berupa 5.000 malaikat yang membantu kaum muslimin.
Secara hitungan matematis kaum muslimin jelas kalah. Tidak mungkin 314 bisa mengalahkan 1.000 pasukan kafir dengan persenjataan lengkap. Namun nabi juga menerapkan usaha strategi. Menguasai oase Badar. Di belakang punggung mereka bukit, jika terdesak bisa lari ke atas dan memanah musuh. Akhirnya Allah turunkan pasukan langit berupa 5.000 malaikat yang membantu kaum muslimin.
ﺑَﻠَﻰٰٓ ۚ ﺇِﻥ ﺗَﺼْﺒِﺮُﻭﺍْ ﻭَﺗَﺘَّﻘُﻮﺍْ ﻭَﻳَﺄْﺗُﻮﻛُﻢ ﻣِّﻦ ﻓَﻮْﺭِﻫِﻢْ ﻫَٰﺬَﺍ ﻳُﻤْﺪِﺩْﻛُﻢْ ﺭَﺑُّﻜُﻢ ﺑِﺨَﻤْﺴَﺔ ﺁﻻﻑ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﻼﺋﻜﺔ ﻣﺴﻮﻣﻴﻦ. ( ﺁﻝ ﻋﻤﺮﺍﻥ: 125 )ِ
2. *Perang Ahzab*
Atau Khondaq /parit. Pasukan sekutu seluruh kabilah kafir Quraish dan bangsa Yahudi mengepung kota Madinah. Nabi menerapkan srategi membuat benteng pertahanan dari musuh agar tidak bisa masuk Madinah berupa parit lebar (khondaq). Begitu musuh nekat menyebrangi dasar parit langsung mati dipanah dari atas.

ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺍﺫْﻛُﺮُﻭﺍ ﻧِﻌْﻤَﺔَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺇِﺫْ ﺟَﺎﺀَﺗْﻜُﻢْ ﺟُﻨُﻮﺩٌ ﻓَﺄَﺭْﺳَﻠْﻨَﺎ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﺭِﻳﺤًﺎ ﻭَﺟُﻨُﻮﺩًﺍ ﻟَﻢْ ﺗَﺮَﻭْﻫَﺎ ۚ ﻭَﻛَﺎﻥَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻤَﺎ ﺗَﻌْﻤَﻠُﻮﻥَ ﺑَﺼِﻴﺮًﺍ
“Wahai orang orang yang beriman, ingatlah akan nikmat Allâh (yang telah di karuniakan) kepada kalian ketika datang kepada kalian tentara-tentara (sekutu), lalu Kami kirimkan kepada mereka angin topan dan pasukan yang tidak dapat kalian melihatnya. Dan Allâh maha melihat apa yang kamu kerjakan”. [al-Ahzâb/33:9]
3. *Sayyidah Hajar*
Istri dari nabiyullah Ibrohim. Untuk mendapatkan air minum dan agar untuk memberi minum bayinya Ismail, ia berusaha dengan berlari terus antara bukit Shofa dan Marwa sebanyak tujuh kali. Inilah syari'at sa'i, sebagai usaha dan ikhtiar, mengerahkan daya upaya untuk memperoleh mashlahat. Akhirnya hasilnya pun dari Allah berupa keluarnya mata air zam- zam.
ﭐﻟﺼَّﻔَﺎ ﻭَﭐﻟْﻤَﺮْﻭَﺓَ ﻣِﻦ ﺷَﻌَﺂﺋِﺮِ ﭐﻟﻠَّﻪِ ﻓَﻤَﻦْ ﺣَﺞَّ ﭐﻟْﺒَﻴْﺖَ ﺃَﻭِ ﭐﻋْﺘَﻤَﺮَ ﻓَﻼَ ﺟُﻨَﺎﺡَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺃَﻥ ﻳَﻄَّﻮَّﻑَ ﺑِﻬِﻤَﺎ – ﺍﻟﺒﻘﺮﺓ ﴿ ١٥٨ ﴾
“Sesungguhnya Shafa dan Marwah adalah sebagian dari syi’ar Allah. Maka barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber-umrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa’i antara keduanya“ (Qs al-Bakarah ayat: 158)
" ﻳﺮﺣﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻡ ﺇﺳﻤﺎﻋﻴﻞ ﻟﻮ ﺗﺮﻛﺖ ﺯﻣﺰﻡ " ﺃﻭ ﻗﺎﻝ : " ﻟﻮ ﻟﻢ ﺗﻐﺮﻑ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺎﺀ ﻟﻜﺎﻧﺖ ﺯﻣﺰﻡ ﻋﻴﻨًﺎ ﻣﻌﻴﻨًﺎ ." (البخاري)
"Semoga Allah merahmati ibunda Ismail, seandainya dia membiarkan zam-zam, niscaya zam-zam akan menjadi mata air mengalir" (Riwayat Bukhori)
4. *Sayyidah Maryam*
Agar mendapatkan kurma Allah tetap memerintahkan dia agar berusaha. Yaitu mengoyang pohon kurma. Padahal sebenarnya tidaklah mungkin yang dia sebagai seorang wanita hamil tua yang lemah menggoncang pohon kurma. Namun inilah sunnatullah, bahwa hasil itu harus diiringi dengan suatu sebab usaha.
Agar mendapatkan kurma Allah tetap memerintahkan dia agar berusaha. Yaitu mengoyang pohon kurma. Padahal sebenarnya tidaklah mungkin yang dia sebagai seorang wanita hamil tua yang lemah menggoncang pohon kurma. Namun inilah sunnatullah, bahwa hasil itu harus diiringi dengan suatu sebab usaha.
ﻭَﻫُﺰِّﻯٓ ﺇِﻟَﻴْﻚِ ﺑِﺠِﺬْﻉِ ﭐﻟﻨَّﺨْﻠَﺔِ ﺗُﺴَٰﻘِﻂْ ﻋَﻠَﻴْﻚِ ﺭُﻃَﺒًﺎ ﺟَﻨِﻴًّﺎ ( ﻣﺮﻳﻢ - 25
“Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang segar lagi lezat.” (Qs. Maryam: 25).
5. *Perang Muktah* , strategi rosulullah dalam perang ini menempatkan panglima² perang terbaik; Zaid bin haritsah, Ja'far bin Abi tholib, Ibnu Rowahah, Kholid bin Walid. Dan inilah perang melawan pasukan Salib Nasrani pertama kali dan terbesar dalam sekarah. Karena utusan rosulullah dibunuh maka Rosulullah mengirim pasukan muslimin sebanyak 3.000 tentara sementara pasukan Roman lebih banyak yakni 200.000 tentara.

ﻳﺎ ﻗﻮﻡ، ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺇﻥَّ ﺍﻟَّﺘﻲ ﺗﻜﺮﻫﻮﻥ ﻟﻠﺘﻲ ﺧﺮﺟﺘﻢ ﺗﻄﻠﺒﻮﻥ؛ ﺍﻟﺸﻬﺎﺩﺓ، ﻭﻣﺎ ﻧﻘﺎﺗﻞُ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺑﻌﺪﺩٍ ﻭﻻ ﻗﻮﺓٍ ﻭﻻ ﻛﺜﺮﺓٍ، ﻣﺎ ﻧﻘﺎﺗﻠﻬﻢ ﺇﻻ ﺑﻬﺬﺍ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﺍﻟﺬﻱ ﺃﻛﺮﻣﻨﺎ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻪ، ﻓﺎﻧﻄﻠِﻘﻮﺍ ﻓﺈﻧَّﻤﺎ ﻫﻲ ﺇﺣﺪﻯ ﺍﻟﺤﺴﻨﻴﻴﻦ : ﺇﻣﺎ ﻇﻬﻮﺭ ، ﻭﺇﻣﺎ ﺷﻬﺎﺩﺓ.
"Wahai kaum, demi Allah sesungguhnya yang kalian benci adalah yang memang kalian cari dalam keluar jihad ini, yaitu syahid. Kita tidaklah berperang karena sebab jumlah, bukan karena kekuatan, bukan karena banyak. Kita berperang karena membela agama, yang dimuliakan dengannya. Maka majulah; bisa jadi kita menang atau mati syahid" (Siroh Ibnu Hisyam)


ﻣِﻦَ ﺍﻟﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﺭِﺟَﺎﻝٌ ﺻَﺪَﻗُﻮﺍ ﻣَﺎ ﻋَﺎﻫَﺪُﻭﺍ ﺍﻟﻠﻪَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻓَﻤِﻨْﻬُﻢْ ﻣَﻦْ ﻗَﻀَﻰ ﻧَﺤْﺒَﻪُ ﻭَﻣِﻨْﻬُﻢْ ﻣَﻦْ ﻳَﻨْﺘَﻈِﺮُ ﻭَﻣَﺎ ﺑَﺪَّﻟُﻮﺍ ﺗَﺒْﺪِﻳﻼً ﴾ [ ﺍﻷﺣﺰﺍﺏ : 23 ]
"Di antara orang-orang mu'min itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka sedikitpun tidak merubah (janjinya)".
6. *Kedua putri nabi Syu'aib mengembala kambing* karena ayahnya sudah tua. Tanpa malu, tanpa gengsi, tanpa basa- basi untuk berbakti kepada kedua orang tuanya. Demi mencari yang halal, rela kepanasan dipadang rumput, bau prengus mbéék. Dan demi untuk mencari yang halal, agar menjaga kehormatan diri daripada minta² sumbangan, daripada mengemis dan terhina dan tercela. Bandingkan dengan céwek sekarang....!! Malas, gengsi tingkat tinggi, tak tahu berbakti, maunya enak, tak mau rekasa. Bandingkan dengan usaha kedua putri Madyan tersebut.
ﻭَﻭَﺟَﺪَ ﻣِﻦ ﺩُﻭﻧِﻬِﻢُ ﺍﻣْﺮَﺃَﺗَﻴْﻦِ ﺗَﺬُﻭﺩَﺍﻥِ ۖ ﻗَﺎﻝَ ﻣَﺎ ﺧَﻄْﺒُﻜُﻤَﺎ ۖ ﻗَﺎﻟَﺘَﺎ ﻟَﺎ ﻧَﺴْﻘِﻲ ﺣَﺘَّﻰٰ ﻳُﺼْﺪِﺭَ ﺍﻟﺮِّﻋَﺎﺀُ ۖ ﻭَﺃَﺑُﻮﻧَﺎ ﺷَﻴْﺦٌ ﻛَﺒِﻴﺮٌ (23)
"Dan dia (Musa) mendapat di belakang mereka dua gadis sedang menunggu dan (menahan kambing²nya), Musa bertanya: apa masalahmu? Kesua gadis itu berkata: 'kami tidak bisa memberi minum (ternak kami), sebelum pengembala -pengembala itu memulangkan ternaknya, sedangkan bapak kami sudah lanjut usia"
7. *Musa memanfaatkan tongkatnya* untuk mengait daun² di rantong pohon sebagai makanan dombanya, dan juga agar dia mendapatkan buah²an darinya, untuk menghalau dan menggiring ternaknya serta keperluan lainnya.
﴿ﻗَﺎﻝَ ﻫِﻲَ ﻋَﺼَﺎﻱَ ﺃَﺗَﻮَﻛَّﺄُ ﻋَﻠَﻴْﻬَﺎﻭَﺃَﻫُﺶُّ ﺑِﻬَﺎ ﻋَﻠَﻰ ﻏَﻨَﻤِﻲ ﻭَﻟِﻲَ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻣَﺂﺭِﺏُ ﺃُﺧْﺮَﻯ﴾ . (طه : ١٧)
"Dia (Musa) berkata, 'ini adalah tongkatku, aku bertumpu padanya, dan aku gunakan merontokkan (daun-daun) dengannya untuk (makanan) kambingku, dan bagiku masih ada lagi manfaat yang lain"
8. *Musa lari ke Madyan agar selamat dari suku Qibti yang hendak membunuhnya* . Akhirnya Allah pertemukan dengan nabi Syuaib dan menikah dengan putrinya. Demikianlah berbagai usaha nabi Musa.
9. *Musa juga berusaha menyelamatkan Bani Isroil dari penindasan Fir'aun. Dan juga diselamatkan dari kejaran pasukan Fir'aun. Musa penuh yakin bahwa Allah yang akan menolongnya, meskipun dia berusaha.
10. *Ya'qub memerintahkan anaknya untuk terus mencari Yusuf* . Yang telah hilang berpuluh² tahun lamanya tanpa berputus asa.
ﻳَﺎ ﺑَﻨِﻲَّ ﺍﺫْﻫَﺒُﻮﺍ ﻓَﺘَﺤَﺴَّﺴُﻮﺍ ﻣِﻦ ﻳُﻮﺳُﻒَ ﻭَﺃَﺧِﻴﻪِ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻴْﺄَﺳُﻮﺍ ﻣِﻦ ﺭَّﻭْﺡِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ۖ ﺇِﻧَّﻪُ ﻟَﺎ ﻳَﻴْﺄَﺱُ ﻣِﻦ ﺭَّﻭْﺡِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟْﻘَﻮْﻡُ ﺍﻟْﻜَﺎﻓِﺮُﻭﻥَ (يوسف : 87)
"Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir". (Yusuf : 87)
11. *Nabi Nuh berusaha menyeru kaumnya agar beriman* tidak hanya sekali². Akan tetapi tiap hari, siang dan malam, pagi dan petang selama 950 tahun.
ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺏِّ ﺇِﻧِّﻲ ﺩَﻋَﻮْﺕُ ﻗَﻮْﻣِﻲ ﻟَﻴْﻠًﺎ ﻭَﻧَﻬَﺎﺭًﺍ _ﻓَﻠَﻢْ ﻳَﺰِﺩْﻫُﻢْ ﺩُﻋَﺎﺋِﻲ ﺇِﻟَّﺎ ﻓِﺮَﺍﺭًﺍ (نوح: 5-6)
"Dia (Nuh) berkata, "Ya Rabbku! Sesungguhnya aku telah menyeru kaumku malam dan siang) terus-menerus tanpa mengenal waktu." (Tafsir Jalalain)
12. *Semua para nabi menempuh usaha dan upaya.* Sebagai sunnatullah yang berlaku untuk seluruh makhlukNya. Mereka berusaha dalam dakwah, bekerja, berikhtiar. Dan hasilnya diserahkan kepada Allah yang maha Kuasa.
13. Dan lihatlah upaya nabi kita rosulullah dalam ikhtiar dan berusaha; beribadah, berhijrah, mentarbiyah umat, membentuk masyarakat Madinah, menyampaikan risalah, dengan gigih, penuh kesabaran dan tanpa lelah.
ﻓﻌﻠﻰ ﺍﻟﻤﺴﻠﻢ ﺃﻥ ﻳﺄﺧﺬ ﺑﺎﻷﺳﺒﺎﺏ ﺍﻟﻤﺸﺮﻭﻋﺔ. ﻭﻟﻴﺲ ﻧﺘﻴﺠﺔ ﻟﻸﺳﺒﺎﺏ, ﻛﻤﺎ ﺃﻥ ﺿﻌﻒ ﺃﻭ ﻗﻠﺔ ﺍﻷﺳﺒﺎﺏ ﺍﻟﻤﺘﺎﺣﺔ ﻻ ﺗﻌﻨﻲ ﻋﺪﻡ ﺗﺤﻘﻖ ﺍﻟﻨﺘﻴﺠﺔ ﺍﻟﻤﺮﺟﻮﺓ, ﻛﺬﻟﻚ ﺍﻷﺧﺬ ﺑﺎﻷﺳﺒﺎﺏ ﺍﻟﻜﺎﻣﻠﺔ ﻭﺑﻘﻮﺓ ﻻ ﻳﺆﻛﺪ ﺗﺤﻘﻖ ﺍﻟﻨﺘﺎﺋﺞ ﻓﻬﻲ ﻣﺮﻫﻮﻧﺔ ﺑﺈﺭﺍﺩﺓ ﺍﻟﻠﻪ

ﻭَﻣَﻦْ ﻳَﺘَّﻖِ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳَﺠْﻌَﻞْ ﻟَﻪُ ﻣَﺨْﺮَﺟًﺎ ﻭَﻳَﺮْﺯُﻗْﻪُ ﻣِﻦْ ﺣَﻴْﺚُ ﻻ ﻳَﺤْﺘَﺴِﺐُ ﻭَﻣَﻦْ ﻳَﺘَﻮَﻛَّﻞْ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻓَﻬُﻮَ ﺣَﺴْﺒُﻪُ . “
"Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkannya" (At-Tholaq: 3)
Semoga bermanfaat. (23, 11-2017)
ابو حسن
ابو حسن
Tidak ada komentar :
Posting Komentar