










*ZAMAN ISU*
📲 Syaikh Muqbil bin Hadi alWadi'i رحمه الله berkata :

فنحن في زمن فتن ، يجب أن نتفقّه في دين الله حتّى نبتعد عن الفتن على بصيرة . [قمع المعاند (٦١)]
"Kita berada pada zaman banyak fitnah, maka wajib kita mempelajari agama Allah sehingga kita bisa menjauhi fitnah² yang terjadi berdasarkan ilmu"

ﺈﻥ ﻣﻤﺎ ﻻ ﺷﻚ ﻓﻴﻪ ﺃﻥ ﺍﻟﺘﺜﺒُّﺖ ﻣﻦ ﻧﺴﺒﺔ ﺍﻟﻘﻮﻝ ﺇﻟﻰ ﻗﺎﺋﻠﻪ ﻣﻄﻠﺐ ﺷﺮﻋﻲ

"التثبت من الأدلة وذكر المصدر ونسب الكلام إلى قائله"
"التثبت من الأدلة وذكر المصدر ونسب الكلام إلى قائله"
"At-tatsabbut (memeriksa validitas) dari dalil² dan menyebutkan sumber penukilan serta penyandaran suatu ucapan kepada yang mengatakannya"

💎• إننا في عصر كثر فيه المتكلمون بغير علم ولهذا يجب على الإنسان ألا يعتمد على" أ;;ي فتيا [ إلا من شخص معروف موثوق ]. (المصدر: لقاء الباب المفتوح : 16/32)

"Sesungguhnya kita berada pada sebuah zaman yang begitu banyak orang berkata tanpa ilmu, untuk itu wajib bagi setiap orang untuk tidak bersandar pada semua perkataan kecuali dari seseorang yang *dikenal kebaikannya dan orangnya tsiqoh*)
ﻳﻨﺒﻐﻲ ﻋﻠﻰ ﻛﻞ ﻣﺴﻠﻢ ﺍﻟﺘﺤﺮﻱ ﻗﺒﻞ ﺃﻥ ﻳﻨﺴﺐ ﻛﻼﻣًﺎ ﺇﻟﻰ ﺃﺣﺪ ، وإن لا يظن أنه من الدين مع أنه ليس منه
Hendaklah setiap muslim bersikap menyelidiki (hati2) sebelum mengaitkan suatu ucapan kepada seseorang, jika tidak demikian bisa-bisa dia *menyangka suatu ucapan itu bagian dari agama padahal BUKAN*
ﺃﻧﻪ ﻳﻨﺒﻐﻲ ﻟﻤﻦ ﺍﺣﺘﺞ ﺑﺎﻟﻤﻨﻘﻮﻝ ﺃﻥ ﻳﺜﺒﺘﻪ ﺃﻭﻻً (ﻣﻨﻬﺎﺝ ﺍﻟﺴﻨﺔ : 6 /159)
"Hendaknya orang yang hendak menukil dipastikan dulu validitasnya"

💎 يقال إن من بركة العلم أن تضيفَ الشيء إلى قائله. [الجامع (٢/٩٢٢)]

"Sesungguhnya termasuk keberkahan ilmu engkau menyandarkan sesuatu kepada siapa yang mengatakannya"
~~~~~~~~~~~

💎• فمن اراد ان ينقل مقالة عن طائفة : فليسم القائل والناقل وإلاّ : (فكل أحد يقدر على الكذب )
{منهاج السنة /(518/2)}

{منهاج السنة /(518/2)}
~~~~~~~~~~~~
"Barangsiapa yang ingin menukil suatu makalah (perkataan) dari suatu kelompok, hendaklah menyebutkan siapa yang mengatakan dan yang menukilkan. Jika tidak : (setiap orang bisa melakukan dusta)"
ﻣﻦ ﺟﺎﺀ ﺑﺎﻟﺤﻖ ﻧﻘﺒﻞ ﻣﻨﻪ ، ﻣﻦ ﺟﺎﺀﻧﺎ ﺑﺎﻟﺤﻖ ، ﻧﻘﺒﻞ ﻣﻨﻪ
"Siapa yang membawa kebenaran kita menerimanya"
Sumber: (www.alfawzan.af.org.sa)
Semoga bermanfaat. Amin
أبو حسن
أبو حسن
Tidak ada komentar :
Posting Komentar