Abu Hasan

مجموعة الاسلامية على نهج سلف الأمة

Selasa, 06 Maret 2018

Zaman Berita dan isu-isu

🇿 🇦 🇲 🇦 🇳 .
🇧 🇪 🇷 🇮 🇹 🇦 ,
*ZAMAN ISU*

📲 Syaikh Muqbil bin Hadi alWadi'i رحمه الله berkata :

فنحن في زمن فتن ، يجب أن نتفقّه في دين الله حتّى نبتعد عن الفتن على بصيرة . [قمع المعاند (٦١)]

"Kita berada pada zaman banyak fitnah, maka wajib kita mempelajari agama Allah sehingga kita bisa menjauhi fitnah² yang terjadi berdasarkan ilmu"

📲 Terdapat banyak fitnah, baik fitnah *syahwat* maupun fitnah *syubhat* . Fitnah syahwat berupa kemaksiatan. Fitnah syubhat berupa keragu²an dalam agama. Banyaknya isu², opini, keyakinan lewat artikel yang berbau agamis, yang ada ayatnya dan haditsnya sekalipun seseorang bisa menjadi ragu². Shohih apa tidak, jikapun ayat dan haditsnya benar, apakah juga benar pula cara pemahamannya? Iya benar saja memang ada tulisan Arabnya dan tampak islami atau agamis. Tapi apakah memang begitu maksudnya.

ﺈﻥ ﻣﻤﺎ ﻻ ﺷﻚ ﻓﻴﻪ ﺃﻥ ﺍﻟﺘﺜﺒُّﺖ ﻣﻦ ﻧﺴﺒﺔ ﺍﻟﻘﻮﻝ ﺇﻟﻰ ﻗﺎﺋﻠﻪ ﻣﻄﻠﺐ ﺷﺮﻋﻲ

📲 Sesungguhnya tidak diragukan lagi bahwa memeriksa kredibilitas suatu ucapan kepada siapa yang mengucapkan adalah tuntutan syari'at.

‏"التثبت من الأدلة وذكر المصدر ونسب الكلام إلى قائله"

"At-tatsabbut (memeriksa validitas) dari dalil² dan menyebutkan sumber penukilan serta penyandaran suatu ucapan kepada yang mengatakannya"

📲 Syaikh Ibnu Utsaimin رحمه الله berkata :

💎• ‏إننا في عصر كثر فيه المتكلمون بغير علم ‏ولهذا يجب على الإنسان ألا يعتمد على" أ;;ي فتيا ‏[ إلا من شخص معروف موثوق ].‏ (المصدر: لقاء الباب المفتوح : 16/32)

"Sesungguhnya kita berada pada sebuah zaman yang begitu banyak orang berkata tanpa ilmu, untuk itu wajib bagi setiap orang untuk tidak bersandar pada semua perkataan kecuali dari seseorang yang *dikenal kebaikannya dan orangnya tsiqoh*)
ﻳﻨﺒﻐﻲ ﻋﻠﻰ ﻛﻞ ﻣﺴﻠﻢ ﺍﻟﺘﺤﺮﻱ ﻗﺒﻞ ﺃﻥ ﻳﻨﺴﺐ ﻛﻼﻣًﺎ ﺇﻟﻰ ﺃﺣﺪ ، وإن لا يظن أنه من الدين مع أنه ليس منه

Hendaklah setiap muslim bersikap menyelidiki (hati2) sebelum mengaitkan suatu ucapan kepada seseorang, jika tidak demikian bisa-bisa dia *menyangka suatu ucapan itu bagian dari agama padahal BUKAN*

ﺃﻧﻪ ﻳﻨﺒﻐﻲ ﻟﻤﻦ ﺍﺣﺘﺞ ﺑﺎﻟﻤﻨﻘﻮﻝ ﺃﻥ ﻳﺜﺒﺘﻪ ﺃﻭﻻً ‏‏(ﻣﻨﻬﺎﺝ ﺍﻟﺴﻨﺔ : 6 /159)‏

"Hendaknya orang yang hendak menukil dipastikan dulu validitasnya"‏

📲 Imam Abdil Barr رحمه الله berkata : ‏
‏‏‏
💎 ‏يقال إن من بركة العلم أن تضيفَ الشيء إلى قائله.‏ [الجامع (٢/٩٢٢)]

"Sesungguhnya termasuk keberkahan ilmu engkau menyandarkan sesuatu kepada siapa yang mengatakannya"

‏ ~~~~~~~~~~~
📲 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah رحمه الله berkata :
💎• ‏فمن اراد ان ينقل مقالة عن طائفة : ‏فليسم القائل والناقل ‏وإلاّ : ‏(فكل أحد يقدر على الكذب )
‏{منهاج السنة /(518/2)}

‏ ~~~~~~~~~~~~
"Barangsiapa yang ingin menukil suatu makalah (perkataan) dari suatu kelompok, hendaklah menyebutkan siapa yang mengatakan dan yang menukilkan. Jika tidak : (setiap orang bisa melakukan dusta)"

ﻣﻦ ﺟﺎﺀ ﺑﺎﻟﺤﻖ ﻧﻘﺒﻞ ﻣﻨﻪ ، ﻣﻦ ﺟﺎﺀﻧﺎ ﺑﺎﻟﺤﻖ ، ﻧﻘﺒﻞ ﻣﻨﻪ

"Siapa yang membawa kebenaran kita menerimanya"


Semoga bermanfaat. Amin
أبو حسن

Tidak ada komentar :

Posting Komentar