

















Hatim menjawab, "Aku mendapatkan delapan pelajaran:


ﻭَﺃَﻣَّﺎ ﻣَﻦْ ﺧَﺎﻑَ ﻣَﻘَﺎﻡَ ﺭَﺑِّﻪِ ﻭَﻧَﻬَﻰ ﺍﻟﻨَّﻔْﺲَ ﻋَﻦِ ﺍﻟْﻬَﻮَﻯٰ - ﻓَﺈِﻥَّ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﻫِﻲَ ﺍﻟْﻤَﺄْﻭَﻯٰ (41)
"Dan orang yang menahan jiwanya dari hawa nafsu, maka surga adalah tempat kembalinya." (QS. An Nazi'at:40)
Maka aku berusaha dengan sungguh-sungguh melawan hawa nafsu agar aku tetap berada dalam ketaatan kepada Allah.

ﻣَﺎ ﻋِﻨﺪَﻛُﻢْ ﻳَﻨﻔَﺪُ ۖ ﻭَﻣَﺎ ﻋِﻨﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺑَﺎﻕٍ ۗ
"Segala sesuatu yang berada padamu akan binasa, dan segala sesuatu yang berada pada Allah akan kekal abadi." (QS. An Nahl: 96)
Oleh karena itu, setiap kali aku memiliki barang berharga, aku selalu menitipkannya kepada Allah supaya menjadi kekal abadi selamanya.

ﺇِﻥَّ ﺃَﻛْﺮَﻣَﻜُﻢْ ﻋِﻨﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺃَﺗْﻘَﺎﻛُﻢْ ۚ
"Sesungguhnya di antara kalian yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa." (QS. Al Hujurat: 13)
Oleh karena itu, aku berusaha menjadi orang yang selalu bertakwa supaya menjadi mulia di sisi Allah.

ﺃَﻫُﻢْ ﻳَﻘْﺴِﻤُﻮﻥَ ﺭَﺣْﻤَﺖَ ﺭَﺑِّﻚَ ۚ ﻧَﺤْﻦُ ﻗَﺴَﻤْﻨَﺎ ﺑَﻴْﻨَﻬُﻢ ﻣَّﻌِﻴﺸَﺘَﻬُﻢْ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺤَﻴَﺎﺓِ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ۚ
"Apakah mereka yang membagi² rahmat tuhanmu? (Padahal) Aku yang telah membagi-bagi jatah kehidupan mereka." (QS. Az Zukhruf: 32)
Oleh karena itu, aku tinggalkan dengki dan iri hati.

ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥَ ﻟَﻜُﻢْ ﻋَﺪُﻭٌّ ﻓَﺎﺗَّﺨِﺬُﻭﻩُ ﻋَﺪُﻭًّﺍ ۚ
"Sesungguhnya syetan adalah musuh bagimu, maka jadikanlah ia sebagai musuh." (QS. Fathir: 6)
Oleh karena itu, aku tinggalkan permusuhan dengan sesama manusia, lalu aku menjadikan syetan sebagai satu-satunya musuhku.

ﻭَﻣَﺎ ﻣِﻦ ﺩَﺍﺑَّﺔٍ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﺇِﻟَّﺎ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺭِﺯْﻗُﻬَﺎ
"Tak ada satu melata pun di muka bumi ini melainkan Allah sudah menanggung rezekinya" (QS. Hud: 6)
Oleh karena itu, aku bekerja secukupnya dan seperlunya, dan aku tinggalkan sebagian lainnya.



Tidak ada komentar :
Posting Komentar