

"Wajib bagimu berpegang dengan atsar salaf (ucapan serta petunjuk mereka). Meskipun banyak manusia meninggalkanmu. Dan jauhilah olehmu dari ucapan² orang meskipun perkataan mereka dihias tampak indah. Sesungguhnya perkara itu telah jelas ketika sudah jelas dan engkau berada pada jalan yang lurus."
*NB

*Keutamaan memberi*

« إذا كان الله سبحانه قد غفر لمن سقى كلباً على شدة ظمئه، فكيف بمن سقى العِطاش، وأشبع الجياع، وكسى العراة من المسلمين؟ ». ( عدة الصابرين: ٣٩٢)
"Apabila Allah mengampuni dosa seseorang yang memberi minum anjing kehausan, maka bagaimana lagi keutamaan bagi orang yang memberi minum manusia yang kehausan, memberi makan orang yang kelaparan, memberi pakaian orang yang telanjang dari kaum muslimin ?"
Maka bagaimana lagi seseorang yang memberi sedekah kepada orang yang mengajarkan tauhid ? Mengajarkan alQuran?
*Menerima Taqdir*

الرِّضا بالقضاء من أسباب السّعادة
و التّسخُّط ُعلى القضاءِ من أسباب
الشّقاوة. (مدارج السالكين 2/201)
"Ridho menerima ketentuan(taqdir) Allah adalah faktor lahirnya kebahagiaan. Marah (tidak terima) dengan taqdir adalah faktor kesengsaraan"
*Hati² bicara DENGAN orang tak mau diam*






وليس من الأدب أن تجيب من لا يسألك، أو تسأل من لا يجيبك ،
أو تحدث من لا ينصت لك .
【سيـر أعـلام النبلاء 】
"





Tidak termasuk adab yang baik kamu menjawab orang yang tidak bertanya. Atau kamu bertanya kepada orang yang yang menjawab. Atau kamu bicara dengan orang yang tidak mau diam (mendengarmu)"


..ثلاث أعجبتني حتى أضحكتني :
■ مؤمل دنيا والموت يطلبه .
■ وغافل وليس بمغفول عنه .
■ وضاحك ملء فيه لا يدري أساخط رب العالمين عليه ، أم راض عنه .
"Tiga hal yang membuatku terheran² sampai membuatku tertawa:
■ Pengangan² dunia padahal kematian mengejarnya,
■ Orang lalai padahal padahal dia tidak dilalaikan (oleh hisab)
■ Orang yang tertawa terkekeh² sementara dia tidak tahu Robbnya marah kepadanya atau ridho."
..وثلاث أحزنني حتى أبكيتني :
■ فراق محمد وحزبه ، وهو المطلع .
■ والوقوف بين يدي ربي ﷻ .
■ ولا أدري إلى جنة أم إلى نار .
[صفة الصفوة ٢٥٩/١]
"Tiga perkara yang membuatku sedih sampai membuatku menangis :
■ berpisah dengan nabi Muhammad dan golongannnya, padahal beliau memanggil
■ Berhenti di depan Allah robbul 'alamin (hari perhitungan)
■ Aku tidak tahu dimana tempatku kelak ; surga atau neraka"
*Dzikir, mengusir setan*


(( وَمَن يَعْشُ عَن ذِكْرِ الرَّحْمَٰنِ نُقَيِّضْ لَهُ شَيْطَانًا فَهُوَ لَهُ قَرِينٌ )) (الزخرف : 36)
ٌ
"Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Qur'an), maka Kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya."

"Makna 'berpaling' yaitu : lalai, dan lalai dari mengingat Allah, lalai dari membaca alQuran adalah sebab penguasaan setan atas mabusia, sebab lahirnya rasa was-was dan kesedihan duka lara..."

"Dan seringnya membaca alQuran, banyak berdziki, tasbih, tahlil, istighfar, tahmid, takbir, isti'adzah adalah sebab terusirnya syetan, sebab selamatnya hati dari was-was dan cengkeraman yang berbahaya"

( #فتاوى نور على الدرب / 19507 )
"Kami wasiyatkan agar hendaknya banyak berdzikir kepada Allah, membaca AlQuran pada waktu siang atau malam pada semua waktu.... banyak membaca tasbih, tahlil, karena hal ini termasuk sebab terjaganya diri dari gangguan musuh Allah, mengusir setan dari rumahmu"
Semoga bermanfaat.
أبو حسن
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


【أعْظَـم النّـاس خُـذلانًا مـَن تَعلّق بغَـير الله】. [مدارج السالكين: ١/٤٥٨]
"Manusia paling besar kehinaannya adalah yang selalu bergantung kepada selain Allah"
بارك الله
أبو حسن
Tidak ada komentar :
Posting Komentar