*Bersikap Bijak terhadap Isu Wahabi*
Masalah yang selau hangat di lapangan Dunia dakwah. Selalu update dan up to date.
Tuduhan, celaan, cacian, gugatan,terhadap dakwah mulia syaikh muhammad bin abdul wahhab selalu mengalir bukan hanya di Indonesia tapi juga di asia.
Seperti tidihab adangkal : Kalau ada seorang muslim yang ber-dahi belang, clana cingkrang, jenggot panjang....pasti langsung ditembak: ini wahabi. Seperti itukah dangkalnya ?
Apalagi wanitanya: kalau dia berjilbab besar, hitam, bercadar..ini pasti islamnya islam Arab. Wanita ini Wahabi ini.
Tuduhan pun selalu perih, tuduhan miring, serampangan, membabi buta, mengalir bertubi2, bahwa wahabi adalah identik islam ekstrim, radikal, intoleran, faham teroris, anti tradisi, anti sholawatan, anti tahlilan, anti qosidah purdah, anti barjanji. Atau julukan2 kerén menjatuhkan atau slogan2 menyakitkan seperti : GAT [gerakan anti tahlilan), GAS (gerakan anti sholawat), GAM (gerakan anti mauludan) GAD (gerakan anti Diba'an) dan lainnya. Benarkah ?
Dan banyak sekali buku2 yang selalu menghabisi lawannya dalam agama. Buku yang menembak wahabi. Seperti buku ; sejarah gerakan berdarah salafi wahabi, yang mana buku ini adalah buku paling ngaco dan paling ngawur. Buku paling Menghebohkan ngawur dan paling buruk sejarah penulisan buku di muka bumi karena tidak ilmiyah, buku lain tersebar banyak tang menyudutkan wahabi, ada buku yang paling ngawur seperti buku ; Mengenal salafi dari dua sisi. Ini kitab paling jujur, tapi jujur dari sisi kejahatan. Yaitu sajian bab- bab yang tidak ilmiyah, yang paling jorok dan menjijikkan. Dimana pada bab bukunya menyingkap tipu daya dan fitnah keji kaum salafi wahabi.
Setelah terjadi gelap gulita jaman jahiliyah, lahirlah nabi Muhammad. Maka jadilah zaman yang penuh terang benderang penuh cahaya petunjuk. Demikian juga di zaman selanjutnya pada zaman kholifatur rasyidin. Ekspansi wilayah islam mulai luas tantangan dakwahpun semakin luas.
Setelah terbunuhnya Umar bin khotob, juga setelah kholifah Usman bin affan terbunuh maka benih2 kesesatan mulai muncul. Dan sejak terbunuhnya sayidina Utsman itulah awal fitnah pada tubuh umat islam yang terbuka menganga dan tidak akan tertutup sampai datangnya hari kiyamat. Sampai hingga fitnah terakhir pada umat ini yaitu berupa Dajjal di akhir zaman.
Berawal dari demonstrasi yg dilakukan dari sekelompok orang dari Mesir dan golongan dari Iraq yaitu Khowarij mendemo Ustman bin Affan. Menuduh kholifah Ustman dengan tuduhan keji : KKN, tidak adil, mementingkan keluarga, dll. Isu yang merela angkat sama dengan kakeknya yaitu Dzul Khuwaisiroh yang lancang kepada nabi Muhammad ; 'berbuat adillah wahai Muhammad !!'.
Maka terbunuhnya Ustman bin Affan di malam idul adha. Sebelum malam itu beliau bermimpi bertemu dg rosulullah (di dalam kitab dalailun nubiwah karangan imam almaqhfuri) ; 'wahai Ustman besuk kamu berhari raya bersama saya.' Kata nabi kepadanya.
Terbunuhnya beliau mengagetkan seluruh shahabatvdan umat di kala itu. Sahabat2 mulia di antaranya Ali bin abu tholib, Abdullah ibnu abbas, Abdullah bin maqls'ud, Abdullah bin umar. Fitnah terus berlanjut ke tahun2 berikutnya; perang jamal, perang siffin, dan pertikaian dengan kelompok² bid'ah yang timbul.
Setelah itu muncullah Daulah Umawiyah, Daulah Abbasiyah.....terus sampai akhir zaman pemerintah alMu'tashim billah yang mendapatkan musibah yg sangat mengerikan. Dia dikhianati oleh penasehat pribadinya yaitu ibnu AlQomi, seorang Syi'ah. Ahli sejarah menyimpulkan tentang keteledoran alMu'tashim yang dia mengangkat seorang Syi'ah rofidhoh. Karena syiah rofidhoh pasti berkhiyanat kepada Ahlussunnah. Dan ini fakta sejarah yang tidak bisa dibantah.
AlQomi yang menjadi penasehat alMu'tashim bekerjasama dg temannya yang juga Syi'ah menjadi penasehat pemerintah Mongolia dengan rajanya Hulaghu Khan, yaitu Nasiuddin AtTusi. Setelah itu datanglah ratusan ribu pasukan TaTar dari Mongolia yang akan menyerang dan menghancurkan Baghdad dengan dalih argumen akan melamar anak putrinya alMu'tashim.
Tanpa curiga alMu'tashim bersama anaknya dengan membawa pengawalnya sejumlah 500 orang dicegat di tengah jalan dan dihabisi semua tanpa sisa. Akhirnya tentara TarTar dengan leluasa masuk Baghdad membunuh sejuta delapan ratus ribu ahlussunnah !!!!. Ini adalah pembunuhan paling tragis, dan memilukan. Bahkan yang masuk rumah dikejar, yang masuk ke sumur juga dibunuh. setiap kaum muslimin baik kecil maupun besar dimusnahkan. Banyak mayat mayat kaum muslimin dibuang ke sungai Efrat dan Trigis yang berubah menjadi merah karena darah. Memilukan. Mengerikan. Sejarah yang tidak mungkin terlupakan. Semua kekayaan ilmu, kitab2, perpustakaan semuanya di bakar. Betapa pedihnya sejarah ini.
Dari peristiwa penyerangan bangsa Tatar otu, ada yang lolos melarikan diri ke Turki. Lalu anaknya menjadi Raja yaitu Ustman. Anaknya yaitu Sulaiman bin Ustman kemudian mendirikan daulah Turki Utsmani. Namun kejayaan daulah Usmani di Turki ini tidak lama karena bersamaan dengan itu pula ada beberapa negara penguasa di antaranya negara Syi'ah Iran Sofawiyah yang didalangi oleh syiah Rofidhoh. Sementara Daulah Fatimiyah juga bisa berkuasa di Mesir, tapi pelan2 pada masa Muhamad Fatih daulah Fatimiyah tersebut bisa ditakhlukkan. Pada masa raja Mahmud 1 dan Mahmud 2, berbagai macam kekuatan anti Islam juga mencabik2 wilayah Islam. Seperti Israel yang menjajah dan mencaplok Palestina.
Di zaman saat daulah Turki melemah maka muncullah Muhammad bin Abdul Wahab. Beliau sejak lahir dan besar di kalangan ulama'. Beliau dididik juga oleh kakeknya yang seprang Ulama' ; Sulaiman Attamilmi aNNajdi. Anaknya dua orang: Abdul wahab dan Abdurrahman. Putra Abdulwahab melahirkan syaikh Muhammad yang sangat fanatik dengan madhab fiqih imam Hanbali. Beliau Lahir tahun 1115 H / 1707 M. Di saat itu juga masa kejayaan kerajaan nusantara Demak Bintoro.
Jadi zaman kerajaan Demak Bintaro tidak jauh dengan masa syeik Muhammad bin Abdul Wahab. Seperti kedatangan awal mula wali songo di tanah Jawa; Maulana Malik Ibrohim yang datang ke Indonesia di tahun 1404 M. Saat itu juga bersamaan raja Sa'ud bekerjasama di dalam usaha menegakkan dakwah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab yaitu putra mahkotanya : Abdul aziz ibnu Muhammad ibnu Su'ud. Sampai anak cucunya hingga sekarang yang mewarisi kerajaan Arab Saudi saat ini.
*Bersikap Bijak terhadap Isu Wahabi* (bag. 2)
Pada saat Turki mulai melemah, muncullah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab bin Sulaiman atTamimi AnNajdi. Beliau dilahirkan di keluarga ilmu. Sejak kecil hidup di kalangan dan keluarga ulama'. Terutama kakeknya, syaikh Sulaiman anNajdi. Kakeknya yang ulama tersebit juga mendidiknya dimana beliau seorang ulama' sangat berpengaruh kala itu.
Syaikh Muhammad lahir 1.115 H atau 1707 M. Saat itu adalah bersamaan dengan masa kejayaan kerajaan Islam di tanah Jawa yaitu kerajaan Demak Bintoro. Sehingga era syaikh Muhammad bin Abdul wahab sebenarnya tidak jauh dari zaman dakwah wali songo. Walaupun syaikh Maulana Malik Ibrahim tahun 1.401 M, meninggal 882 H.
Saat itu raja Muhammad ibnu Sa'ud bekerjasama dalam menegakkan dakwah di jazirah Arab dengan syaikh Muhammad bin Abduk Wahab. Beliau mengangkat Abdul aziz bin Muhammad bin Sau'd. Yang semua keturunannya nanti menjadi raja2 kerajaan Saudi hingga sekarang ini.
Syaikh Muhammad pertama mencari ilmu dan belajar di pangkuan bapaknya sendiri, dan juga dididik oleh pamannya yang juga ulama'. Beliau pada umur 19 tahun sudah menikah. Setelah menikah beliau menunaikan ibadah haji. Di Makkah beliau bertemu dengan banyak ulama'. Seperti berjumpa dengan syaikh Abdullah bin Ibrahim. Syaikh Abdullah bin Ibrahim mengajak syaikh Muhammad muda, diajak ke perpustakaan dan berkata : 'wahai Muhammad, maukah kamu kutunjujkan senjata paling ampuh untuk melawan semua musuh ? Ini semua (buku2).!! Kalau kamu bisa menguasai kitab2 ini semua maka kamu bisa menguasai musuh2 Islam.
IMAM AHMAD : Waspasalah kamu terhadap suatu pendapat yang kamu tidak sendiri tidak punya panutan dalam pendapat itu. Setelah itu syaikh Muhammad muda belajar di Syaikh Muhammad Hayat assindiq, seorang ahli Hadits. Yang mana beliau punya ilmu ilmu hadits, seperti hasyah Ibnu majah, Hasyah Annasai dan lainnya.
Syaikh Muhammad muda belajar lagi ke Bagdad di syaikh Muhammad alMajmu'i. Syaikh AlMajmu'i kemudian memeeintahkan gagar kembali ke Saudi. Saat itu Ayah syaikh Muhammad menjadi Qodhi di Arab Saudi. Sebenarnya ayahnya beliau sendiri tidak setuju secara langsung dengan pendapat syaikh Muhammad yang ingin memerangi para ahlul bid'ah, memerangi para penyembah kubur, para pelaku istighosah kepada para mayat2 Di kuburan.
Setelah orangtua beliau pindah menjabat qodhi di kota 'Uyainah dan setelah orangtuanya meninggal dunia beliau melanjutkan kongsi dengan Amir di kota 'Uyainah yaitu Ustman ibnu Muammar. Syaikh Muhammad awalnya mendapat dukungan. Bahkan Amir Uyainah menikahkan syaikh Muhammad tersebut dengan salah satu keluarganya, Jawarah binti Abdullah ibnu Mu'tamir. Menjadi istri kedua. Putra beliau sebanyak 18 anak dan rata2 menjadi ulama' hebat. Seperti kitab Taisirul Azizil Hamid itu cucu beliau yang mensyarah.
Awal dakwah tauhid syaikh Muhammad bin Abdul Wahab awalnya mulus. Namun setelah Ustman ibnu Muammar diancam oleh Amir kabilah Ihsa' jika : dia masih berkerjasama dengan mendukung dakwah dengan syaikh Muhammad maka setoran dana tiap tahub 250 ribu dinar dari kabilah Ihsa' akan distop. Kenapa?, karena terpancing dengan rencana pembongkaran kuburan Zaid bin khotob. Salah seorang sahabat yang wafat pada perang Yamamah. Dimana kuburan zaid itu disembah oleh banyak penduduk Nejed kala itu. (Kondisi seperti itu persis di Indonesia sekarang) yang banyak orang menyembah kuburan, tempat banyak pengunjung meminta kepada mayat di dalamnya, ngalap berkah, tathoyur, mempercayai benda keramat, azimat dan kesyirikan telah mengotori agama tauhid pada zaman itu.
Pada masa itu agama tauhid benar2 diselimuti kabut hitam khurofat, ritual parsonal kaum tarekat sufi, tarikat tasawuf, masjid² sepi dari sholat berjamaah. Yang ramai justru kuburan2 wali keramat. Para tokoh jahil dari kalangan pelaku bid'ah merajalela, dengan leluasa memiliki tampilan surban besar. Berjubah tapi berjimat. Ditambah jumlah orang2 miskin dan melarat terbelenggu berpindah dari tempat satu ke tempat yang lain dalam rangka mencari berkah dan karomah.
Pada masa itu pula ; para tokoh sufi mengelabui umat dengan aneka kebatilan dan syubhat. Mereka menganjurkan masyarakat awam agar berkunjung ke kuburan para wali2, bersujud, beriktikaf di atas kubur2, menangis, berdoa, bersujud, membaca AlQuran dan beristoghosah meminta kepada mayat ahli kubur yang sudah mati. Pada waktu tesebut juga menyebar Hadits3 palsu dan dhoif dari kalangan ahlul bid'ah Seperti :
اذا اعبدكم الأمور فعليكم باصحاب القبور
"Kalau kau kebingungan datangilah kuburan."
Sehingga tidak heran setelah dari ziarah kuburan wali ada yang jualan benda2 keramat. Setelah wisata rohani di makam² keramat mereka membeli benda2 kesaktian, berupa cincin sakti, air, kain2 wifiq, rajah2, tasbih yang diklaim penuh barokah peninggalkan para wali keramat. Bahkan ada yang tabarruk dengan tanah kuburan. Dengan alasan mengharapkan syafa'at dari para wali di kuburan tersebut.
Maka kondisi saat itu tidak ubahnya persis di indonesia saat ini.
Akhirnya pada zaman itu, keutamaan AlQuran di hati kaum muslimin sirna, pengajaran tauhid menipis, tradisi meminum khomer menjadi kebiasaan, kejahatan terjadi di mana2, pelanggaran ada di mana2 tanpa ada rasa takut dan malu, sampai kota Makkah dan Madinah pun terkena dampak seperti deerah2 Nejed lainnya. Ibadah hajji yang sebelumnya begitu sakral dan agung menjadi tergerus, terjadi perubahan acara ziarah dan ritual lelucon. Kondisi kaum muslimin mengalami perubahan yang sangat drastis dalam mengamalkan ajaran agamanya.
Akhirnya pengaruh dakwah tauhid syaikh Muhammad menyebar ke seluruh dunia seperti; Mesir, Hijaz, Yordania, Yaman, Maroko, Nigeria, Bagdad hingga sampai di Indonesia.
*Dari sejak itulah isu WAHABI mula digulirkan dan mulai diintrodusir.* Dan terus bergulir menguringi dunia dakwah. Siapa saja yang berusaha dengan serius mempelajari aqidah dengan benar, memurnikan tauhid, membasmi syirik, bid'ah dan khurofat, menumpas tahayul, menegakkan amar makruf- nahi mungkar pasti tidak lepas dengan tuduhan wahabi. Terutama dari kalangan abangan tradisionalis yang bersikukuh mempertahankan gaya beragama turunan nenek moyang, atau dari kalangan kaum santri yang bersikeras anti Arab.
Makanya kalau kamu tidak mau dituduh wahabi gampang caranya :
- JANGAN BERTAUHID DENGAN BAIK,
- JANGAN MENGIKUTI SUNNAH-SUNNAH,
- JANGAN MENGIKUTI DALIL DALIL² NASH,
- TIDAK USAH TSIQOH DENGAN HADITS² BUKHARI MUSLIM
- JANGAN BERPEGANG KUAT DENGAN ATSAR SALAF.
Niscaya kamu terbebas dari tuduhan wahabi.
Atau sebaliknya, jika kamu tidak mau dituduh wahabi juga gampang caranya :
- silahkan tahlilan dengan menggeleng2 kepala, atau
- kalau ada acara selamatan walimah kematian 7 hari, 60 hari, 100 hari, 1000 hari, haul, ikuti saja. atau
- silahkan menyanyi2 antara adzan dan iqomah, yang keras ya !! atau
- nyanyikan saja sholawat NARiyah antara adzan dan iqomah, atau
- mainkan band tempeleng (rebana). Bernyanyilah dengan alat musik : tambur, orgen, piano, gendang, seruling sambil membaca shalawat dengan alat2 musik tersebut.
Saya jamin, pasti anda bebas dari tuduhan Wahabi. Gampang to ?
Namun kalau anda sedikit² hadits, sebentar² dalil, istinbath ayat, atau dominasi qoul salaf, maroji' kitab² salaf, ditambah lagi anda istiqomah dengan sunnah², ibadah sholat anda atau fiqih anda bermadzhab fiqih imam Ahmad bin Hanbal apalagi istri anda juga berhijab lebar, apalagi bercadar, opo manèh nada berjenggot, celana tidak isbal, maka telunjuk manusia tukang fitnah biasanya pasti mengarah ke diri anda : *KAMU ADALAH WAHABI....!!*
Dakwah ahlussunnah waljama'ah yang dipelopori oleh syaikh Muhammad bin Abdul Wahab yang didukung penuh negara Saudi semakin kokoh. Dakwah tauhid untuk memurnikan agama ini dari segala penyimpangannya berupa bid'ah, syirik, dan khurofat semakin menunjukkan jati dirinya. Dan dakwah ahlussunnah ini lestari hingga sekarang, pengaruhnya menyebar ke berbagai negara. Berkah dakwah tauhid ini pun menjadikan barokahnya kerajaan Saudi. Yang terbukti semakin aman, melimpah kemakmurannya, tetap damai, tetap sentausa, terjaga keamanan dan ketertibannya. Berkat terjaganya dakwah tauhid.....
Bersambung ke : isu wahabi (3)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar