Abu Hasan

مجموعة الاسلامية على نهج سلف الأمة

Minggu, 11 Maret 2018

Sedikit ikhlas, berkata lembut

*SEDIKIT, HARUS IKHLAS*

🏀 Maimun bin Mahron, seorang tabi'in mulia berkata ;


‏إِنَّ أَعْمَالَكُمْ قَلِيلَةٌ، ‏فَأَخْلِصُوا هَذَا الْقَلِيلَ .
(‏📋 أبو نعيم في الحلية 4 / 92)

"Sesungguhnya amalan kalian itu sedikit, maka ikhlaslah yang sedikit"

🏀 Imam Hasan alBashri رحمه الله berkata ;

• - مِنْ عَلَامَةِ إعْرَاضِ اللَّهِ عَنْ الْعَبْدِ أَنْ يَجْعَلَ شُغْلَهُ فِيمَا لَا يَعْنِيهِ.【 غذاء الألباب (٧١/١) 】

"Indikasi Allah berpaling dari seseorang yaitu ; hamba tersebut sibuk dengan sesuatu yang tidak berguna"


*Manhaj Syafi'i*

••HENDAKNYA BERMADZHAB SYAFI'IYAH DALAM MASALAH USHUL (AQIDAH) BUKAN HANYA DALAM MASALAH FURU' FIQHIYYAH••

•••♡♡♡•••

Abul Mudzaffar As Sam'any dalam kitabnya Al Intishar Li AshHaabil Hadiits -Setelah menerangkan sikap imam Asy Syafi'i terhadap ilmu kalam- dia mengatakan ;

ﻓﻼ ﻳﻨﺒﻐﻲ ﻷﺣﺪ ﺃﻥ ﻳﻨﺼﺮ ﻣﺬﻫﺒﻪ ﻓﻲ ﺍﻟﻔﺮﻭﻉ ، ﺛﻢ ﻳﺮﻏﺐ ﻋﻦ ﻃﺮﻳﻘﺘﻪ ﻓﻲ ﺍﻷﺻﻮﻝ .

"Tidak seyogyanya seorang membela madzhabnya dlm perkara furu' (cabang), tetapi dia membenci madzhab manhajnya dalam perkara Ushul (pokok agama)."

Ungkapan ini dikutip oleh imam As Suyuthi dlm Shaunul Manthiq (hal, 150)

[Sumber: Juhudu Asy Syafi'iyaah fii taqriiri Tauhiidil 'Ibaadah: hal, 20]

Semoga bermanfaat.

أبو حسن




-------------------------------------------------------------------------------------------------------------


*Berkata Lembut*

❍ Seseorang berkata kepada Yahya bin Mu'ad tentang ayat berikut ;

ﺍﺫْﻫَﺒَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﻓِﺮْﻋَﻮْﻥَ ﺇِﻧَّﻪُ ﻃَﻐَﻰ . ﻓَﻘُﻮﻟَﺎ ﻟَﻪُ ﻗَﻮْﻟًﺎ ﻟَّﻴِّﻨًﺎ ﻟَّﻌَﻠَّﻪُ ﻳَﺘَﺬَﻛَّﺮُ ﺃَﻭْ ﻳَﺨْﺸَﻰ

“Pergilah kamu berdua kepada Fir'aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas; maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut.” (QS Toha: 43-44)

❍ Maka Yahya bin Mu'ad pun menangis dan berkata :

« إلهي هذا رفقك بمن يقول أنا اﻹله فكيف بمن يقول: أنت اﻹله !! هذا رفقك بمن قال: { أنا ربكم الأعلى } فكيف بمن قال: سبحان ربي الأعلى ». [تفسير البغوي (274/1)].

"Duhai tuhanku, inilah kelembutanMu kepada Fir'aun yang telah mengatakan 'AKU ADALAH TUHAN'. Maka bagaimana lagi kepada seseorang yang mengatakan 'ENGKAU ADALAH TUHAN'. inilah kelembutanMu kepada orang yang telah mengatakan 'AKU ADALAH TUHANMU YG MAHA TINGGI'. Maka bagaimana lagi kelembutanMu kepada seseorang yang mengatakan 'MAHA SUCI TUHANKU YANG MAHA TINGGI'.
(Tafsir AlBaghowi : 274/1)].

❍ Firman Allah di atas mengisyaratkan kepada kita bahwa Allah menyuruh nabi Musa dan nabi Harun untuk bersikap lemah lembut kepada orang lain ketika ia menyampaikan dakwahnya. Sekalipun kepada orang paling bejat seperti Fir'aun.

❍ Dakwah dan akhlak yang menggunakan tutur kata yang lemah lembut, perilaku yang baik dan perangai sikap yang mulia, maka dakwahnya akan memberi daya tarik di kalbu manusia. Dakwah yang kasar, ceplas -ceplos, berceramah dengan melengking, menggebrak² meja, menuding², plotat- plotot berintonasi dan beretorika kasar justru menyelisihi ayat di atas. Apalagi dengan memaki, menghina orang, seperti ini jelas menyelisihi sunnah.

ﻟَﻴْﺲَ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻦُ ﺑِﺎﻟﻄَّﻌَّﺎﻥِ ﻭَﻟَﺎ ﺍﻟﻠَّﻌَّﺎﻥِ ﻭَﻟَﺎ ﺍﻟْﻔَﺎﺣِﺶِ ﻭَﻟَﺎ ﺍﻟْﺒَﺬِﻱﺀ

ِ
“Seorang mukmin bukanlah orang yang suka mencela, suka melaknat, berperangai buruk, dan ucapannya kotor.” (HR. At-Tirmizi no. 1977)

Semoga bermanfaat





Tidak ada komentar :

Posting Komentar