Abu Hasan

مجموعة الاسلامية على نهج سلف الأمة

Selasa, 06 Maret 2018

Budak Dunia

🇵 🇪 🇳 🇬 🇭 🇦 🇲 🇧 🇦 .🇩 🇺 🇳 🇮 🇦
*CELAKALAH BUDAK DINAR*
ﺗَﻌِﺲَ ﻋَﺒْﺪُ ﺍﻟﺪِّﺭْﻫَﻢِ ﺗَﻌِﺲَ ﻋَﺒْﺪُ ﺍﻟﺪِّﻳﻨَﺎﺭِ ؛ ﺗَﻌِﺲَ ﻋَﺒْﺪُ ﺍﻟْﻘَﻄِﻴﻔَﺔِ ؛ ﺗَﻌِﺲَ ﻋَﺒْﺪُ ﺍﻟْﺨَﻤِﻴﺼَﺔ (ﺃَﺧْﺮَﺟَﻪُ ﺍﻟْﺒُﺨَﺎﺭِﻱّ)ُ
ِ
“ Celakalah wahai budak dirham. Celakalah wahai budak dinar. Celakalah wahai budak qothifah (pakaian). Celakalah wahai budak khomishoh (pakaian).” (Riwayat Bukhori)
ﺇِﻥْ ﺃُﻋْﻄِﻲَ ﺭَﺿِﻲَ , ﻭَﺇِﻥْ ﻣُﻨِﻊَ ﺳَﺨِﻂَ , ﺗَﻌِﺲَ ﻭَﺍﻧْﺘَﻜَﺲَ , ﻭَﺇِﺫَﺍ ﺷِﻴﻚَ ﻓَﻠَﺎ ﺍﻧْﺘَﻘَﺶَ ” (ﺃَﺧْﺮَﺟَﻪُ ﺍﻟْﺒُﺨَﺎﺭِﻱّ)ُ
"Jika diberi (dunia) dia rela, namun jika tidak diberi dia marah, celaka dan tidak bisa melepaskan (darinya) (HR Bukhori.)
🛑 Syaikhul Islam ibnu Taimiyah berkata :
فإذا كان يرضيه ويسخطه غير الله فهو عبد لذلك الغير . [الفتاوى (٥٩٨/١٠)]
"Maka apabila ridho serta marahnya seseorang BUKAN karena Allah maka dia adalah budak / hambanya sesuatu tersebut"
🛑 Lantas Ibnu Taimiyah mengatakan,
“Inilah yang namanya budak harta dunia tadi. Jika ia memintanya dari Allah dan Allah memberinya, ia pun ridho dan gembira. Namun ketika Allah tidak memberinya, ia pun murka.”
🛑 Padahal jika Allah tidak memberi sesuatu, bukan berarti Allah pelit. Kadang kita harus mengetahui bahwa yang berhak membagi² rejeki itu adalah Allah. Ada yang Allah bagi banyak, ada yang Allah beri sedikit saja. Sekali lagi itu hak Allah. Manusia tidak ada yang bisa ikut²an nimbrung membagi rejeki seluruh makhluk. Tidak pula ikut menjadwal apalagi jadi panitia pembagian.
🛑 Di antara manusia ada yang diluaskan hartanya dan ada pula yang disempitkan rejekinya, atau harta benda itu kadang menjadi ujian bagi kita. Ujian itu adalah apakah kita bisa termasuk hamba Allah yang bersyukur atau tidak, bisa bersabar ataukah tidak.
🛑 Budak atau hamba dunia memiliki sifat sebagaimana yang disebutkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah di atas. Sedangkan kriteria hamba Allah (‘Abdullah) yang sebenarnya adalah :
ﻣَﻦْ ﺃَﺣَﺐَّ ﻟِﻠَّﻪِ ﻭَﺃَﺑْﻐَﺾَ ﻟِﻠَّﻪِ ﻭَﺃَﻋْﻄَﻰ ﻟِﻠَّﻪِ ﻭَﻣَﻨَﻊَ ﻟِﻠَّﻪِ ﻓَﻘَﺪْ ﺍﺳْﺘَﻜْﻤَﻞَ ﺍﻟْﺈِﻳﻤَﺎﻥَ
“Barangsiapa yang cinta dan benci karena Allah serta memberi dan enggan memberi karena Allah, maka telah sempurnalah imannya.” [HR Abu Dawud)
🛑 Ibnu Taimiyah rahimahullah juga berkata:
“‘Abdullah (hamba Allah) adalah seseorang yang ridho terhadap apa yang Allah ridhoi, murka terhadap apa yang Allah murkai, cinta terhadap apa yang Allah dan Rasul-nya cintai, membenci terhadap apa yang Allah dan Rasul-Nya benci. Hamba Allah adalah hamba yang senantiasa menolong wali Allah (kekasih Allah dari orang beriman) dan membenci musuh Allah Ta’ala"
🇳 🇦 🇸 🇪 🇭 🇦 🇹
🛑 Berkata Imam Syafi'i :
‏خير الدنيا والآخرة في خمس خصال: غنى النفس، ‏وكف الأذى، ‏وكسب الحلال، ‏ولباس التقوى، ‏والثقة بالله عز وجل على كل حال.
‏(‏بستان العارفين : ٣١)
"Kebaikan di dunia dan akhirat terdapat pada lima perkara: kekayaan jiwa, tercegah dari gangguan, pekerjaan yang halal, pakaian ketaqwaan, keyakinan yg mantap terhadap Allah atas segala keadaan"
*BODOHNYA SYI'AH*
🛑 Berkata Ibnu Taimiyah :

‏وليس في شيوخ الرافضة إمام في شيء من علوم الإسلام ، لا علم الحديث ولا الفقه ولا التفسير ولا القرآن ... (‏منهاج السنة : ٢٨٦/٧)
"Para tokoh tetua Syiah Rofidhoh itu tidak ada yang pakar dalam segala ilmu Islam. Tidak ada yang ahli hadits, tidak pula ahli fiqih, tafsir, quran dan lainnya."
📝 *TAUBAT* .
🛑 Ibnul Jauzi berkata :
طوبى لمن قرن ذنبه بالاعتذار ، وتلافاه باستغفاره آناء الليل وأطراف النهار . [التبصرة (29)]
"Beruntunglah orang yang mengiringi dosanya dengan memohon permintaan maaf, mengiringinya dengan istrighfar sepanjag malam dan siang"
🛑 Berkata ibnul Jauzi :
طوبى لمن غسل درن الذنوب بتوبة، ورجع عن خطاياه قبل فوت الأوبة، وبادر الممكن قبل أن لا يمكن. [التبصرة (35)]
"Beruntunglah bagi orang yang membasuh daki² dosanya dengan taubat, kembali taat setelah kesalahannya dan menyegerakan kemungkinan sebelum datangnya ketidakmungkinan"
🛑 Luqman berkata kepada putranya :
يا بني لا تؤخر التوبة فإن الموت يأتي بغتة. [التبصرة لابن الجوزي (34)]
"Wahai anakku, jangan kamu tunda² taubat, sebab kematian itu datang mendadak"
🛑 Ibnul Jauzi berkata :
الذنوب تغطي على القلوب، فإذا أظلمت مرآة القلب لم يبن فيها وجه الهدى،ومن علم ضرر الذنب استشعر الندم. [التبصرة (34)]
"Dosa² itu menutupi hati, manakala sudah gelap cermin hati, maka tidak jelas lagi arah petunjuk, barangsiapa yang mengetahui bahayanya dosa niscaya dia sudah merasa menyesal (sebelum melakukannya)"
🛑 Ibnul Jauzi berkata :
من تفكر في الذنوب علم أن لذات الأوزار زالت والمعاصي بالعاصي إلى النار آلت . [التبصرة (34)]
"Siapa yang memikirkan tentang dosa², niscaya dia mengetahui bahwa kelezatan dalam dosa itu akan hilang, sementara kemaksiyatan² menghantar pelakunya ke neraka"
Semoga bermanfaat. Amiin.
أبو حسن

Tidak ada komentar :

Posting Komentar