Abu Hasan

مجموعة الاسلامية على نهج سلف الأمة

Minggu, 11 Maret 2018

Besarnya DOsa tidak sholat jama'ah

*BESARNYA DOSA MENINGGALKAN SHALAT BERJAMA’AH TANPA ALASAN*

 Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata:

ﻟَﺄَﻥْ ﻳَﻤْﺘَﻠِﺊَ ﺃُﺫُﻥُ ﺍﺑْﻦِ ﺁﺩَﻡَ ﺭَﺻَﺎﺻًﺎ ﻣُﺬَﺍﺑًﺎ ﺧَﻴْﺮٌ ﻟَﻪُ ﻣِﻦْ ﺃَﻥْ ﻳَﺴْﻤَﻊَ ﺍﻟْﻤُﻨَﺎﺩِﻱَ ﺛُﻢَّ ﻟَﺎ ﻳُﺠِﻴﺒُﻪُ

"Sungguh, telinga anak Adam dituangi penuh dengan timah meleleh, lebih baik baginya daripada dia mendengar adzan namun tidak memenuhi panggilan tersebut (tidak datang ke masjid)."
📚 (Shahih, riwayat Ibnu Abi Syaibah, no. 3484)

 Semoga Allah memberi hidayah kepada mereka, laki² yang meremehkan sholat berjama'ah. Yang menyepèlékan sholat berjama'ah ;

- Rumahnya di samping masjid, saat adzan malah pergi memakai celana pendek mau main bulu tangkis.

- Adzan berkumandang tiap hari 5 kali namun sekalipun tidak pernah datang. Apa harus diantar dengan ambulance ?

- Adzan berkumandang dari masjid dekat rumahnya tapi dia justru menikmati bara api menyala pada batang cigaretnya. Apakah dia tidak sadar dengan seperti itu dia sedang ditunggu api akhirat yang berkobar ?

- Di satu RT ada lebih 60 KK, kemana saja penduduk RT tersebut saat sholat subuh diselenggarakan? Kemanakah mereka safar ?

- Di saat malam jam 02.00 dini hari ada panggilan *call out* dari tugas perusahaan. Dengan bergegas penuh semangat dia memenuhi panggilan tersebut. Apakah seruan tuhan tidak lebih penting dari panggilan boss nya?

- Gelak tawa bahagia, cekikikan bersama teman, terkekeh² dalam gokil, terperdaya dalam dosa, meninggalkan sholat berjama'ah. Apakah dia tidak sadar dia tertawa sementara tuhannya murka ?

 Meninggalkan sholat wajib merupakan dosa besar Satu shalat saja yang ditinggalkan bukanlah dosa yang sepele.

 Allah Ta’ala berfirman,

ﻓَﺨَﻠَﻒَ ﻣِﻦْ ﺑَﻌْﺪِﻫِﻢْ ﺧَﻠْﻒٌ ﺃَﺿَﺎﻋُﻮﺍ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓَ ﻭَﺍﺗَّﺒَﻌُﻮﺍ ﺍﻟﺸَّﻬَﻮَﺍﺕِ ﻓَﺴَﻮْﻑَ ﻳَﻠْﻘَﻮْﻥَ ﻏَﻴًّﺎ ﺇِﻟَّﺎ ﻣَﻦْ ﺗَﺎﺏَ

“Maka datanglah sesudah mereka, generasi pengganti yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsu, maka mereka kelak akan menemui kesesatan kecuali orang yang bertaubat. ” (QS. Maryam: 59-60).

 Celakalah orang yang meninggalkan sholat,

ﻓَﻮَﻳْﻞٌ ﻟِﻠْﻤُﺼَﻠِّﻴﻦَ ‏( 4 ‏) ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻫُﻢْ ﻋَﻦْ ﺻَﻠَﺎﺗِﻬِﻢْ ﺳَﺎﻫُﻮﻥَ ‏( 5 ‏)

“Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya”. (QS. Al Ma’un: 4-5).

 Kelak di neraka mereka akan menyesal, karena tidak mengerjakan sholat ketika di dunia,

ﻣَﺎ ﺳَﻠَﻜَﻜُﻢْ ﻓِﻲ ﺳَﻘَﺮَ ‏( 42 ‏) ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﻟَﻢْ ﻧَﻚُ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﺼَﻠِّﻴﻦَ ‏( 43 ‏)

“Apakah yang menyebabkanmu masuk ke dalam neraka Saqar ?” Mereka menjawab: “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat” (QS. Al Mudatsir: 42-43).

 Nabi bersabda,

ﺍﻟْﻌَﻬْﺪُ ﺍﻟَّﺬِﻯ ﺑَﻴْﻨَﻨَﺎ ﻭَﺑَﻴْﻨَﻬُﻢُ ﺍﻟﺼَّﻼَﺓُ ﻓَﻤَﻦْ ﺗَﺮَﻛَﻬَﺎ ﻓَﻘَﺪْ ﻛَﻔَﺮَ

“Perjanjian antara kami dan mereka (orang kafir) adalah shalat. Barangsiapa meninggalkannya maka dia telah kafir .” [alKabair]

 ‘Umar berkata, “ Tidak ada bagian bagi seorang pun dalam Islam jika ia meninggalkan shalat.”

 Ayyub As Sikhtiyani berkata seperti itu pula. Diriwayatkan pula dari Al Jariri, dari ‘Abdullah bin Syaqiq, dari Abu Hurairah, ia berkata,

ﻛَﺎﻥَ ﺃَﺻْﺤَﺎﺏُ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ - ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﻻَ ﻳَﺮَﻭْﻥَ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﻣِﻦَ ﺍﻷَﻋْﻤَﺎﻝِ ﺗَﺮْﻛُﻪُ ﻛُﻔْﺮٌ ﻏَﻴْﺮَ ﺍﻟﺼَّﻼَﺓ

ِ
“Dulu para shahabat nabi Muhammad tidaklah pernah menganggap suatu amal yang apabila ditinggalkan menyebabkan kafir kecuali shalat.” (AlHakim dalam al-mustadrok)

 Semoga Allah memberikan kita taufik untuk terus memperhatikan shalat berjama'at. Semoga saudara² yang belum menyadari tentang pentingnya sholat berjama'ah diberi hidayah untuk menegakkan sholat.

 Semoga bermanfaat

Tidak ada komentar :

Posting Komentar