
دخل لصٌّ على بيت مالك بن دينار فما وجد ما يأخذ ، فناداه مالك : لم تجد شيئاً من الدنيا ، فترغب في شي من
الآخرة ؟
قال : نعم ، قال : توضأ وصلّ ركعتين ،
ففعل ثمّ جلس وخرج إلى المسجد ،
فسئل من ذا ؟
قال : جاء ليسرق فسرقناه.
(سير أعلام النبلاء 5/363)
"Seorang pencuri masuk rumah Malik bin Dinar namun tidak mendapatkan apa² dari harta yang hendak dicurinya.
Maka tiba2 Malik bin Dinar memanggilnya : 'kamu tidak mendapatkan harta dunia? Apakah kamu mau mendapatkan sesuatu dari akhirat?
Pencuri : ya.
Malik : berwudhulah dan sholatlah dua roka'at. Maka pencuripun melakukan perintahnya, lalu ikut ke masjid dan duduk. Setelah selesai sholat imam Malik ditanya dan menjawab : 'pencuri yang jendak mencuri tapi aku Justru curi (hatinya)"


الناس ، ولو كنت أعلم الناس بحاجة إلى الهداية حتى تموت


"Jangan pernah merasa sempit jika dikatakan kepadamu : semoga Allah memberi hidayah kepadamu. Karena kamu sangat butuh petunjuk meski kamu seorang yang sangat bertawa, meski kamu orang yang sangat berilmu. Kamu sangat butuh hidayah hingga mati"

(ولا أَعلــمُ بعـد النّـبـوّة أفضـَل من بثّ العـلـم). (تاريخ_دمشق, ٣٢١)
"Aku tidak tahu amalan yang paling utama setelah Nubuwag (kenabian) selain menyebarkan ilmu"

(وقَد علم كلّ ذي بصيرة وعلم بأحوال النّاس أن فشـوا الأغـاني والملاهي في المجتمع من أعظم الأسباب لزوال النعم وحلولِ النِّـقم وخَراب الدّولة)
(الفتاوى: 162/4 )
"Sungguh para ahli ilmu dan bashiroh mengetahui tentang kondisi manusia bahwa : manakala di suatu masyarakat tersebar musik², konser² pertunjukan kelalaian, maka itu semua merupakan sebab hilangnya nikmat, datangnya bencana, dan kehancuran negeri "

« كم من مستقبل يوما لا يستكمله، وكم من مؤمل لغد لا يدركه. إنكم لو رأيتم الأجل ومسيره لأبغضتم الأمل وغروره » . [ "حلية الأولياء" (٢٤٣/٤) ] .
"Betapa banyak sorang yang hidup dalam satu hari tidak mampu menyempurnakannya (yaitu mati), betapa bnayak yang berencana untuk besuk namun tidak menjumpainya. Sesungguhnya jika saja kamu tahu perjalanan kematian dan kepastiannya niscaya ku benci panhang angan2 dan kelalaian "

((إنَّ النّــاسَ منــذ تركــوا الرّجـوع إلى العلــماء تخَـبّـَـطوا )) (تحفة_المجيب_صـ 258)
"Sesungguhnya manusia itu tatkala tidak lagi ruju' (mentaati) ulama' niscaya rusak"



"Bukanlah termasuk zuhud : engkau tinggalkan dunia dari tanganmu sementara masih tersimpan di hatimu, Zuhud yang sesungguhnya : engkau tinggalkan dunia dari hatimu meskipun harta dunia ada di tanganmu"

"من لم يكن وقته لله وبالله فالموت خير له من الحياة" (الداء والدواء 186)
"Barangsiapa yang waktunya tidak pernah tersedia untuk Allah dan karena Allah maka kematian lebih baik baginya daripada hidup"

قيمة كل إنسان ما يطلب . فمن كان يطلب الدنيا فلا أدنى منه فإن الدنيا دنيـــة . [لطائف المعارف ٢٤٥]
"Nilai seseorang tergantung apa yang dia cari. Barangsiapa yang mencari dunia semata maka nilainya tidak jauh darinya, karena dunia bernilai rendah"

"#الفتنة -والعياذ بالله- إذا جاءت تعمي الأبصار"

"Fitnah itu (kita berlindung kepada Allah), apabila dia datang mampu membutakan pandangan"

"من أراد النجاة فعليه بالتمسك بالكتاب والسنة من غير غلو ولا تفريط" [التعليق على إغاثة اللهفان 1436/12/28هـ]
"Barangsiapa yang menghendaki keselamatan maka hendaknya berpegang teguh dengan AlKitab dan Assunnah, dengan tanpa ghuluw (berlebihan) dan tafrith (meremehkan)"

"ليس عمل بعد الفرائض أفضل من طلب العلم" (شرح السنة للبغوي 1/279)
"Tidak ada amalan yang lebih baik setelah yang fardhu² selain menuntut ilmu"

«اللّذة التي تبقى بعد الموت وتنفع في الأخرة هي لذّة الـعـلم بالله والعـمـل له»

"Kelezatan yang kekal setelah kematian dan memberikan manfaat di akhirat yaitu kelezatan ilmu tentang Allah dan beramal karenaNya"

"و هذه حال أهل الغرور : يغمض عينيه, و يمشي الحال, و يتكل على العفو
فيهمل محاسبة نفسه و النظر في العاقبة, و إذا فعل ذلك سهل عليه مواقعة الذنوب و أنس بها و عسر عليه فطامها"


"Inilah keadaan orang lalai : menutup kedua matanya, pokoknya berjalan saja, mengandalkan dapat ampunan, meremehkan muhasabah dirinya dan mengabaikan akhir akibatnya. Apabila dua melakukan hal seperti ini maka mudah baginya yerjatuh ke dalam dosa2, menikmati dosa2 dan susah berpisah dengannya"

ﻣَﺎ ﻟَﻜُﻢْ ﻟَﺎ ﺗَﺮْﺟُﻮﻥَ ﻟِﻠَّﻪِ ﻭَﻗَﺎﺭًﺍ
"Mengapa kamu tidak takut akan kebesaran Allah?" (QS. Nuh/71:13)
● قال : "ما لكم لا تعلمون لله عظمة ؟!"

'mengapa kamu tidak mengetahui keagungan bagi Allah?'
---------------------------------

"الشيطان جاثم على قلب ابن آدم، فإذا سهى وغفل وسوس، فإذا ذكر الله خنس". (الزهد لابي داود السجستاني ٣٣٧)
"Syaitan bertengger di hati anak Adam, jika dia lalai dan tetperdaya maka ditimbulkanlah was-was, dan jika berdzikir kepada Allah maka setan menyingkir"
---------------------------------

أبو حسن
Tidak ada komentar :
Posting Komentar