




















*BERDUSTA ATAS NAMA ULAMA'*





ﺍﻟْﺒَﻴِّﻨَﺔُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻤُﺪَّﻋِﻲ
"Yang menuduh wajib mendatangkan bukti" (HR At-Thurmudzi no. 1341)



ﻭﺍﻋﻠﻢ ﻳﺎ ﺃﺧﻲ ﻭﻓﻘﻨﺎ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺇﻳﺎﻙ ﻟﻤﺮﺿﺎﺗﻪ ﻭﺟﻌﻠﻨﺎ ﻣﻤﻦ ﻳﺨﺸﺎﻩ ﻭﻳﺘﻘﻴﻪ ﺣﻖ ﺗﻘﺎﺗﻪ ﺃﻥ ﻟﺤﻮﻡ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﻣﺴﻤﻮﻣﺔ ﻭﻋﺎﺩﺓ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻲ ﻫﺘﻚ ﺃﺳﺘﺎﺭ ﻣﻨﺘﻘﺼﻴﻬﻢ ﻣﻌﻠﻮﻣﺔ ﻷﻥ ﺍﻟﻮﻗﻴﻌﺔ ﻓﻴﻬﻢ ﺑﻤﺎ ﻫﻢ ﻣﻨﻪ ﺑﺮﺍﺀ ﺃﻣﺮﻩ ﻋﻈﻴﻢ ﻭﺍﻟﺘﻨﺎﻭﻝ ﻷﻋﺮﺍﺿﻬﻢ ﺑﺎﻟﺰﻭﺭ ﻭﺍﻹﻓﺘﺮﺍﺀ ﻣﺮﺗﻊ ﻭﺧﻴﻢ ﻭﺍﻻﺧﺘﻼﻕ ﻋﻠﻰ ﻣﻦ ﺍﺧﺘﺎﺭﻩ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﻨﻬﻢ ﻟﻨﻌﺶ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﺧﻠﻖ ﺫﻣﻴﻢ
"Ketahuilah wahai saudaraku –semoga Allah memberikan taufiqNya kepada kami dan juga kepada engkau menuju keridhoanNya serta mmenjadikan kita termasuk dari kalangan orang-orang yang takut dan bertakwa kepadaNya dengan ketakwaan yang sesungguhnya- bahwasanya *daging para ulama –semoga Allah merahmati mereka- adalah beracun,* dan *kebiasaan Allah untuk merobek tirai para pencela* mereka telah diketahui, karena mencela para ulama dengan perkara-perkara yang mereka sendiri berlepas diri merupakan perkara yang besar, dan mencela kehormatan mereka dengan kebohongan dan penipuan adalah lahan yang buruk, serta berdusta atas para ulama yang telah dipilih oleh Allah untuk menegakkan ilmu merupakan akhlak yang tercela " (Tabyiin Kadzib Al-Muftari hal 29)

ﻳَﺎ ﻧَﺎﻃِﺢَ ﺍﻟْﺠَﺒَﻞِ ﺍﻟْﻌَﺎﻟِﻲ ﻟِﻴُﻜْﻠِﻤَﻪُ ******** ﺃَﺷْﻔِﻖْ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﺮَّﺃْﺱِ ﻻَ ﺗُﺸْﻔِﻖْ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﺠَﺒَﻞ
ِ
*Wahai orang yang menanduk gunung yang tinggi untuk meruntuhkannya…. kasihanilah kepalamu dan jangan mengasihani gunung tersebut.*
*Wahai orang yang menanduk gunung yang tinggi untuk meruntuhkannya…. kasihanilah kepalamu dan jangan mengasihani gunung tersebut.*



- bahasa Arabmu yang GROTAL- GRATUL
- baca kitabmu, hafalan quranmu, hafalan haditsmu, entah mendapat rekomendasi dan pengakuan para ulama' entah tidak.
- mengajimu, yang entah ada sanadnya entah tidak. Bahkan pondasi tajwidmu yang entah ada rantai sanadnya atau tidak.
- jumlah ulama' kibar yang pernah engka menimba ilmu darinya,!!??
- jumlah kitab yang kamu pelajari, yang kamu khatamkan yang di'ijazahi' di depan ulama'
- ilmu 'agama'mu yang kau timba dari talaqqi di depan para ulama' atau comat- comot sana sini secara liar seperti para maling yang asal ambil.
- kasihanilah pula ibadahmu, entah diterima atau tidak.
- Wahai para pencela ulama', Ipin Upin bilang: kasihan.... kasihan.... kasihan.
Edisi intropeksi. Semoga bermanfaat. Amiin.
أبو حسن
أبو حسن
Tidak ada komentar :
Posting Komentar